You are on page 1of 4

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB sebelumnya

dapat diambil kesimpulan pelaksanaan hidup bersih dan sehat (PHBS)

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan PHBS mencuci tangan

Pelaksanaan PHBS mencuci tangan dilihat cara dan waktu mencuci

tangan dengan tepat adalah kurang. Hal ini dikarenakan kurangnya

kesadaran peserta didik terhadap pentingnya cuci tangan bersih,

kurangnya fasilitas seperti tempat air mengalir (keran) dan sabun cuci

tangan, ini berarti program penyuluhan yang dilakukan oleh pihak

puskesmas tentang pentingnya langkah-langkah dan waktu yang tepat

untuk mencuci tangan di sekolah ini belum berhasil.

2. Pelaksanaan PHBS jamban sehat

Pelaksanaan PHBS jamban sehat diskolah ini dalam kategori baik, hal

ini dikarenakan sebagian besar peserta didik sudah mulai sadar tentang

pentingnya menggunakan jamban. Di lain sisi, dari beberapa hasil

observasi yang didapatkan peneliti pada saat penelitian, sebagian kecil

peserta didk yang mengatakan lebih nyaman buang air di sungai

ataupun di kebun. Oleh karena itu, promosi kesehatan tentang jamban

sehat ini harus lebih ditingkatkan lagi terutama mengenai pentingnya

menjaga kebersihan jamban sekolah.

58
59

3. Pelaksanaan konsumsi jajanan sehat

Pelaksanaan mengkonsumsi jajanan sehat dikantin sekolah ini kurang.

Hal ini dikarenakan kantin di sekolah kurang memperhatikan tingkat

kebersihan makanan yang dijual, meskipun makanan yang dijual cukup

bergizi, namun masih banyak makanan yang dijual tidak dibungkus dan

tidak tertutup dengan rapat. Program penyuluhan yang dilakukan oleh

puskesmas tentang pentingnya mengkonsumsi jajanan sehat di kantin

sekolah ini masih belum berhasil.

4. Pelaksanaan PHBS membuang sampah pada tempatnya

Pelaksanaan PHBS membuang sampah pada tempatnya kurang. Hal

ini dikarenakan kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya

menjaga lingkungan sekolah tetap bersih serta kurangnya sarana dari

sekolah untuk membedakan tempat pembuangan sampah organik dan

non organik.

5. Pelaksanaan PHBS olahraga dan aktivitas fisik

Pelaksnaan PHBS olahraga dan aktivitas fisik di sekolah ini baik.hal ini

dikarenakan kegiatan olahraga dimasukkan dalam pembelajaran dan

harus diikuti oleh semua siswa setiap pekan sesuai jadwal.

6. Pelaksanaan PHBS pemberantasan jentik nyamuk

Pelaksanaan PHBS pemberantasan jentik nyamuk di sekolah ini

kurang. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pihak pelayanan

kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya dari

lingkungan yang dapat menjadi tempat bersarangnya jentik nyamuk dan


60

juga kurangnya kesadaran masyarakat disekolah tentang pentingnya

memantau jentik nyamuk disekitar dan melakukan pemberantasan serta

pencegahan.

7. Pelaksanaan penimbangan BB dan pengukuran TB

Pelaksanaan penimbangan BB dan pengkuruan TB di sekolah ini cukup.

Karena setiap satu tahun sekali pihak puskesmas datang ke sekolah

untuk mengadakan program penjaringan serta program penimbangan

BB dan pengukuran TB.

B. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan

Disarankan sebagai gambaran pelaksanaan PHBS seperti, mencuci

tangan, menjaga kebersihan jamban sehat, mengkonsumsi jajanan

sehat di kantin sekolah, membuang sampah pada tempatnya, olahraga

dan aktivitas fisik, memberantas jentik nyamuk, menimbang BB dan

mengukur TB di SDN Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten

Lombok Tengah untuk lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi kualitas

kebersihan maupun pelaksanaannya, agar kualitas proses belajar

mengajar menjadi lebih optimal.

2. Bagi Institusi pelayanan Kesehatan

Disarankan bagi pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan

di sekolah untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) serta lebih memperhatikan pelaksanaan dari

penyuluhan yang sudah disampaikan khususnya PHBS lingkungan


61

sekolah melalui program promosi kesehatan (promkes) agar program

yang sudah diaksanakan mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

3. Bagi Peneliti Lain

Disarankan untuk mengembangkan peneitian ini lebih lanjut tentang

pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat indikator yang lain seperti

tidak merokok di sekolah.

4. Bagi PPNI Lombok Tengah

PPNI Lombok Tengah disarankan dapat melakukan pembinaan

anggota (perawat) untuk melakukan pelatihan tentang PHBS di instansi

pendidikan khususnya sekolah yang berada di Lombok Tengah untuk

mewujudkan masyarakat (dimulai dari peserta didik) yang sehat dan

mandiri menuju Lombok Tengah beriman, sejahtera, bermutu.

You might also like