Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah sosial merupakan kondisi yang tidak di inginkan, karena
mengandung unsur – unsur yang merugikan. Baik dari segi fisik maupun
non fisik seperti kebutuhan transportasi yang kurang memadai, dan dana
kurang mencukupi. Lebih dari itu, dalam kondisi yang dianggap masalah
tertentu. Oleh sebab itulah dari kondisi semacam itu kemudian menampilkan
pemikiran seperti ini antara lain dapat dilihat masalah sosial yang berada
1
metropolis membuat semakin terbelakang bangsa Indonesia
ini adalah:
1. Apakah pengertian dari masalah sosial ?
2. Bagaimana unsur-unsur dari masalah sosial ?
3. Apakah perbedaan masalah sosial dengan masalah masyarakat ?
4. Apakah sebab-sebab dari masalah sosial ?
5. Jelaskan beberapa masalah sosial !
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu, mampu memahami :
1. Pengertian dari masalah sosial
2. Unsur-unsur dari masalah sosial
3. Perbedaan masalah sosial dengan masalah masyarakat
4. Sebab-sebab dari masalah sosial
5. Beberapa masalah sosial
D. MANFAAT PENULISAN
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Pembaca, sebagai bahan referensi bacaan dalam memenuhi mata
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari kata masalah
2
ada, dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam
nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber
masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah
dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan
dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas
people who agree that action is needed to alter the situation”. Definisi tersebut
menyebutkan bahwa masalah sosial yang diduga dan dianggap oleh banyak
3
Masalah sosial merupakan suatu situasi yang diduga atau dianggap
bermasalah.
3. Norma dan nilai
Dalam masalah sosial terdapat norma dan nilai yang dilanggar, padahal
dalam berperilaku. Jadi, kalau ada individu yang melanggar norma dan
Jadi yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau
entitas. Dan tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur
4
Contohnya adalah masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai
suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat
2. Perilaku menyimpang
3. Perkembangan manusia
dan kesehatan.
MASYARAKAT
Masalah sosial (problem sosial) tidak sama dengan masalah masyarakat
5
Masalah sosial menyangkut analisis tentang berbagai macam gejala
dan pengemis;
b. Masalah biologi, seperti busung lapar, muntaber, tipus, kolera, dan
disentri;
c. Masalah psikologi, seperti penyakit saraf (neurosis), penyakit jiwa,
bunuh diri;
d. Masalah kebudayaan, seperti perceraian, kenakalan remaja,
Contohnya, harga alat tulis menjadi mahal menjelang tahun ajaran baru
atau harga bahan pokok menjadi mahal menjelang hari besar agama.
masyarakat.
6
Dewasa ini, banyak sekali masalah sosial yang kita jumpai dalam
1. Kemiskinan
Kemiskinan sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak
sama dengan perilaku yang tidak jahat. Artinya, perilaku jahat dipelajari
dalam interaksi dengan orang lain. Kejahatan ada dua macam, yaitu
sebagai berikut :
a. White collar crime, yaitu kejahatan yang dilakukan oleh penguasa
sosialnya.
4. Masalah generasi muda dalam masyarakat modern
Masalah yang sering muncul dalam generasi muda, antara lain:
a. Perbedaan kedewasaan sosial dengan kematangan biologis;
7
b. Transisis norma lama dan norma baru;
c. Kurang kasih sayang karena kurang perhatian dari orang tua karena
lain:
a. Pelacuran
Merupakan pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum
mendapatkan upah.
b. Delikuensi anak
Meliputi pencurian, perampokan, pencopetan, penganiayaan,
kebutan.
c. Penyimpangan seksual
Seperti homoseksual, yaitu laki-laki yang secara seksual tertarik
8
Adalah organisasi yang bersifat hierarkis yang ditetapkan secara rasional
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masalah sosial merupakan kondisi yang tidak di inginkan, karena
mengandung unsur – unsur yang merugikan. Baik dari segi fisik maupun
non fisik seperti kebutuhan transportasi yang kurang memadai, dan dana
kurang mencukupi. Lebih dari itu, dalam kondisi yang dianggap masalah
tertentu. Oleh sebab itulah dari kondisi semacam itu kemudian menampilkan
pemikiran seperti ini antara lain dapat dilihat masalah sosial yang berada
dengan nilai, sehingga mereka setuju adanya tindakan untuk mengatasi atau
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, penyusun menyadari masih terdapat banyak
makalah ini.
10