Professional Documents
Culture Documents
LINGKUNGAN SEHAT
I. Analisa
1. Analisa Kebutuhan
Warga RT 19/RW 05 Kali Kepiting membutuhkan penyuluhan
tentang lingkungan sehat dikarenakan lingkungan rumah di desa tersebut
kurang bersih/sehat.
2. Karakeristik Peserta
Peserta adalah warga RT 19/RW 05 Kali Kepiting, Kelurahan Pacar Kembang
yang rata-rata berpendidikan SLTP.
IV. Materi
Garis besar materi (penjelasan terlampir) :
1. Pengertian lingkungan sehat.
2. Ruang lingkup lingkungan sehat.
3. Rumah sehat.
4. Air bersih dan sehat
5. Pembuangan kotoran manusia
6. Pembuangan air limbah
7. Pembuangan sampah
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
Keterangan :
Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan.
Moderator : Membuka acara penyuluhan.
Fasilitator : Memfasilitasi audience agar berpartisipasi aktif.
IX. Evaluasi
1. Bentuk penyajian penyuluhan : Tanya jawab
2. Jenis penyajian penyuluhan : lisan
3. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur :
1) Kontrak waktu dan tempat dengan warga 2 hari sebelumnya.
2) Mempersiapkan pre planning 2 hari sebelumnya.
3) Menyiapkan media dan alat.
b. Evaluasi proses :
1) Perawat mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
2) Audience aktif mendengarkan.
3) Audience aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui.
4) Tanya jawab berlangsung dengan lancar.
5) Media dapat digunakan secara efektif.
c. Evaluasi hasil :
1) Ibu-ibu yang hadir 75%.
2) Ibu-ibu dapat menjelaskan materi yang telah disampaikan.
3) Ibu-ibu mengungkapkan setuju untuk melakukan upaya hidup bersih
dan sehat.
X. Referensi
Cheriatna. 2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal. Dalam
http://123rumah.wordpress.com/2007/12/12/syarat-rumah-sehat-dan-ideal/.
Diakses tanggal 20 Maret 2019.
Ferri, Anton. 2008. Rumah Tangga Sehat. Dalam http://mediaphbs.wordpress.com/.
Diakses tanggal 20 Maret 2019.
Vitharea. 2008. Rumah
Sehatku. Dalam http://vitharea.blog.friendster.com/2008/12/rumah-sehat-ku/.
Diakses tanggal 20 Maret 2019.
Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www.pdf-search-engine.com/sap-
rumah-sehat-pdf.html. Diakses tanggal 20 Maret 2019.
Lampiran materi
LINGKUNGAN SEHAT
A. PENGERTIAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa benda
hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak termasuk manusia lainnya. Serta
suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen di alam
tersebut.
Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara
benar.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup lingkungan sehat antara lain :
1. Perumahan
2. Air bersih dan sehat
3. Pembuangan kotoran manusia
4. Pembuangan air limbah
5. Pembuangan sampah
C. PERUMAHAN
1. Pengertian rumah sehat
Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang menentukan keadaan
hygiene dan sanitasi lingkungan. Rumah sehat adalah suatu tempat untuk
berlindung terhadap gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari
panas, hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa
aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat kesehatan.
2. Kriteria rumah sehat
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, suhu ruangan tidak banyak berubah
antara18-200 C.
b. Menghindari terjadinya kecelakaan:
1) Kontruksi bangunan harus kuat dan benar.
2) Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam dan lain-
lain terutama untuk anak-anak.
3) Tidak mudah terbakar.
4) Ada alat pemadam kebakaran
c. Menghindari terjadinya penyakit
1) Ada sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas.
2) Ada tempat pembuangan sampah, kotoran dan air limbah yang baik.
3) Dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit. (Lantai dan dinding
rumah tidak lembab, Tinggi lantai rumah minimal 10 cm dari permukaan
halaman dan 25 cm dari permukaan jalan).
d. Bagian dalam rumah harus cukup tersedia kamar untuk orang tua, anak dan
tamu. Dimana luas kamar 8m perkapita per luas tanah. Untuk daerah tropis,
sebaiknya loteng agak tinggi, sehingga volume udara dalam ruangan cukup.
Ventilasi udara harus baik, demikian juga penerangan ruangan harus cukup.
e. Bagian luar rumah agar memiliki luas pekarangan yang cukup sehingga
dapat ditanami tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan bunga.
Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air,
listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat dilalui kenderaan
untuk menuju sarana-sarana pelayanan umum seperti pasar, rumah sakit,
sekolah dan tempat ibadah.
f. Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus memenuhi
persyaratan kebersihan. Di tempat inilah makanan diolah. Bila dapur kotor,
maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk
kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.
g. Tersedia jamban sehat, WC bersih, kakus dibuat, direncanakan cermat.
Gunakan material, bahan terpilih. Buatlah WC duduk berjongkok.
h. Memenuhi kebutuhan psikologis
Rumah bukan hanya sekedar tempat istirahat, melainkan juga untuk tempat
mendapatkan kesenangan, kebahagiaan dan kedamaian.
3. Manfaat rumah sehat
a. Rumah adalah tempat berlindung terhadap gangguan luar.
b. Rumah merupakan tempat pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat
tinggal dan pertumbuhan keluarga mempunyai peranan yang besar dalam
pembinaan watak penghuninya.
c. Tempat kegiatan keluarga, rumah sebagai tempat pemenuhan penghuninya
dalam melakukan kegiattan atau pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
4. Pemeliharaan rumah sehat
Pemeliharaan rumah sehat yang meliputi pembersihan dan perbaikan rumah
dilaksanakan secara teratur :
a. Atap yang bocor harus segera diperbaiki, jangan sampai kerangka rumah
menjadi lapuk.
b. Langit-langit, dinding rumah harus dibersihkan apabila perlu dicat juga
bagian-bagian rumah yang lainnya serta halaman harus selalu dibersihkan.
c. Lingkungan di sekitar rumah harus dibersihkan secara teratur seperti
kandang, halaman, saluran limbah dan lain-lain.
d. Pergeseran udara (ventilasi) didalam rumah harus lancar, sehingga udara
kotor dalam ruangan dapat berganti dengan udara yang bersih dari luar.
e. Apabila udara dalam rumah tidak beredar, rumah menjadi pengap, lembab
dan tidak sehat sehingga penyakit lebih mudah menyerang. Baiknya luas
ventilasi rumah sekitar 1/5 luas jendela.
f. Cukup mendapat penerangan (sinar), di dalam rumah harus cukup terang.
Dengan adanya sinar matahari yang masuk kedalam rumah dapat
mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangbiakan penyakit.
Sehingga rumah harus ada jendela. Sinar matahari pagi sangat baik untuk
kesehatan dan dapat membunuh kuman penyakit.
g. Cukup mempunyai isolasi udara (dinding kedap suara).
G. PEMBUANGAN SAMPAH
1. Cara pembuangan sampah:
a. Sampah dibuang ke tanah
b. Dibakar
c. Dibuat kompos
d. Makanan ternak
2. Keuntungan membuang sampah dengan benar
a. Terhindar dari timbulnya penyakit
b. Dapat menghasilkan pupuk
c. Keadaan bersih dapat menimbulkan
d. Kepuasan tersendiri
e. Menciptakan keindahan
f. Menimbulkan suasana nyaman