You are on page 1of 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi
menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan tanda dan
gejala demam mendadak 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu,
perdarahan, lebam/ruam, kadang-kadang mimisan, bercak darah, muntah
darah, dan kesadaran menurun atau shock. Setelah dilakukan asuhan
keperawatan pada klien Tn. H dengan kasus medis Dengue Haemorrhagic
Fever (DHF) pada tanggal 27 Juni – 29 Juni 2018 dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan dengan mewancarai klien atau keluarga klien
tentang keluhan-keluhan serta semua data yang berhubungan dengan
klien, observasi tanda dan gejala yang dialami klien meliputi yang
dapat dilihat, pemeriksaan fisik dari semua temuan klinis pada klien.
Berdasarakan pengkajian ditemukan data, klien mengatakan sudah tidak
demam lagi, nyeri kepala masih terasa, batuk, liur terasa pahit, 2 hari
yang lalu muncul bintik-bintik berair berwarna putih dari leher sampai
punggung belakang dan terasa gatal. Tanda-tanda vital TD: 110/80
mmHg, N : 88 x/menit, R: 22 x/menit, T : 365 0C, SPO2 : 96 %,
trombasit menurun 104.000 dari nilai normal 150.000-400.000.

2. Diagnosa keperawatan
Setelah data dikumpulkan dan analisa, maka didapat diagnosa
keperawatan yang muncul berdasarkan data yang ditemukan pada Tn. H
yaitu :
1) Resiko perdarahan dengan faktor resiko trombositopenia.
2) Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan kelembapan
3) Defisit perawatan diri : mandi berhubungan dengan penurunan
motivasi.

87
88

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa menentukan


diagnosa pada klien dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) tidak
dapat selalu difokuskan kepada landasan teori, walaupun klien
mendapatkan masalah kesehatan yang sama akan tetapi manusia
mempunyai respon berbeda-beda terhadap tubuhnya.
3. Perencanaan
Penulis membuat rencana keperawatan berdasarkan prioritas
maupun resiko yang muncul dari masalah sesuai dengan diagnosa
keperawatan yang dibuat.
4. Pelaksanaan
Penulis mengimplementasikan rencana tindakan yang dilakukan
kepada klien pada hari pertama. Penulis melaksanakan tindakan
keperawatan kepada klien sesuai dengan masalah yang dirasakan klien
pada saat ini. Hal ini dilakukan karena manusia mempunyai respon
yang berbeda-beda. Pelaksanaan tindakan keperawatan untuk hari
perkembangan pertama berjalan dengan baik, klien mengikuti setiap
instruksi maupun prosedur yang diberikan oleh perawat sesuai standar
keperawatan dan klien menerima dengan baik terapi yang diberikan.
5. Evaluasi
Tahap akhir dari asuhan keperawatan yang penulis lakukan adalah
evaluasi, yang juga dituliskan dalam catatan perkembangan yang
berfungsi untuk mendokumentasi keadaan klien baik berupa kemajuan
maupun kemunduran kesehatan klien.
Selama penulis melakukan evaluasi dan perkembangan selama 2
hari serta mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan
kepada klien Tn. H
Adapun hasil evaluasi yang penulis peroleh adalah sebagai
berikut :
a. Resiko perdarahan belum terjadi
b. Kerusakan intergritas kulit (teratasi sebagian)
c. Defisit perawatan diri : mandi (teratasi sepenuhnya)
89

B. SARAN
1. Bagi Klien dan Keluarga
Diharapkan klien ketika sudah berada di rumah untuk selalu rutin
mengontrolkan kesehatannya di rumah sakit dan menjaga kebersihan
lingkungan sekitar rumah serta menerapkan 3M plus untuk mencegah
perkembang biakan nyamuk yang dapat memicu terjadinya penyakit
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF).

2. Bagi Pihak Rumah Sakit Suaka Insan


Diharapkan mampu memberikan pelayanan asuhan keperawatan
yang komprehensif pada pasien yang mengalami penyakit Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) dan sebagai pertimbangan perawat dalam
mendiagnosa kasus sehingga perawat mampu memberikan tindakan
yang tepat kepada pasien.

3. Bagi Pihak Institusi STIKES Suaka Insan


Diharapkan bagi pihak institusi STIKES Suaka Insan menambah
buku-buku di perpustakaan tentang proses keperawatan, dignosa
keperawatan dan asasuhan keperawatan dengan kasus Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF), serta komplikasi lainnya yang terbaru.

4. Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan
tentang asuhan keperawan pada klien dengan diagnosa medis Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) dan komplikasi lainnya, ketika menemukan
masalah yang bersangkutan dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
mahasiswa dapat menerapkan teori ke lahan praktek sehingga mampu
meningkatkan pelayanan secara holistik dan komperhensif.

You might also like