You are on page 1of 2

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Prianbodo (2006) bahwa ada

pengaruh komunikasi verbal dan non-verbal perawat yang secara bersama-sama terhadap
kepuasan pasien. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi komunikasi seperti nilai, emosi, gender,
pengetahuan, lingkungan, dan lain-lain juga mempengaruhi hasil penelitian (Potter & Perry,
2005; Grace, 2009)

Situasi kelompok akan memberikan dukungan sosial dan kesempatan berlatih keterampilan
berkomunikasi maupun keterampilan interpersonal lainnya dengan sesama peserta (Granholm, 2005).

Sehingga setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok peningkatan harga diri tidak ada lagi responden yang
mengalami penurunan tanda gejala, bahkan sebaliknya semua responden mengalami peningkatan
terhadap harga dirinya.

Hal ini senada dengan yang dikatakan Supratman & Zulfikar (2016) bahwa manusia Jurnal Penelitian
Komunikasi Vol. 21 No.1, Juli 2018: 15-28 21 mengumpulkan informasi dari lingkungannya, kemudian
memroses pesan tersebut untuk saling menghasilkan pemahaman dalam berinteraksi satu sama lain. Inti
dari interaksi agar berjalan dengan lancar adalah kepercayaan. Selama komunikasi terapeutik
berlangsung, perawat berusaha terus melakukan interaksi yang komunikatif guna membentuk sikap saling
membangun kepercayaan, pemecahan masalah dengan koping konstruktif, memahami kondisi klien,
memberikan apresiasi, dan penggunaan komunikasi.

Memahami kondisi klien berarti menaruh empati terhadap klien, bukan simpati. Karena simpati bukan
merupakan sikap dari komunikasi terapeutik. Dengan memahami kondisi klien, maka perawat akan lebih
berhati-hati dalam berbicara ketika berdiskusi.

Supratman (2016) mengatakan bahwa komunikasi penuh ketulusan yang peneliti kategorisasikan tersebut
akan membuat pasien merasa dihargai. Sikap penghargaan tersebut akan mempercepat kesembuhan
pasien sebab terdapat sugesti positif untuk sembuh dalam diri pasien. Dengan memahami kondisi klien,
perawat akan memahami apa yang harus disampaikan, bagaimana cara menyampaikan, sesuai Kominikasi
Terapeutik Perawat dengan kondisi klien.

You might also like