Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah home pharmacy care
yang diberikan pada pasien DM tipe II Prolanis.
2. Variabel Terikat
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat
kepatuhan dan keberhasilan terapi.
23
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
pemberian edukasi terkait diabetes melitus dan cara pengobatannya
yang baik dan mengatasi efek samping serta tujuan dan manfaat dari
pengobatan tersebut untuk membantu pasien dalam melakukan
pengobatan
2. Tingkat Kepatuhan
Kepatuhan dinilai menggunakan 2 alat ukur, yaitu menggunakan
instrumen kuisioner (pretest-postes design) dan Metode pill count
(menghitung sisa obat pasien). Perhitungan sisa obat dilakukan secara
langsung setiap datang ke rumah pasien dengan cara meminta
responden untuk menunjukkan sisa obat yang dimiliki yang kemudian
akan dihitung oleh peneliti. Kategori kepatuhan:
Patuh : Responden dikatakan masuk kedalam kategori patuh jika
hasil pengukuran kepatuhan dengan MMAS-8 masuk
kedalam kategori tinggi/sedang (skor 6-8) dan hasil %
pill count = / > 80 %.
Tidak Patuh : Responden dikatakan masuk kedalam kategori tidak
patu jika hasil pengukuran kepatuhan dengan MMAS-8
masuk kedalam kategori sedang/rendah(skor ≤ 7) dan
hasil % pill count < 80 %.
3. Tingkat Keberhasilan Terapi
Tingkat keberhasilan terapi berupa kontrol kadar gula darah pasien
yang dilihat dari gula darah pre-test sebelum pemberian home
pharmacy care dan gula darah post-test setelah pemberian home
pharmacy care. Kadar gula darah diukur sebanyak 1 kali pada setiap
kunjungan menggunakan alat glucometer (cek gula darah ) yang
dilakukan oleh apoteker.
Kategori keberhasilan terapi :
1. Terkontrol : pasien dapat mempertahankan kadar gula darah
puasa <126 mg/dl dan kadar gula darah sewaktu <200 mg/dl
2. Tidak terkontrol : Pasien tidak dapat mempertahankan kadar gula
darah puasa ≥ 126 mg/dl dan kadar gula darah sewaktu <200
mg/dl
(ADA, 2015)
24
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
D. Waktu penelitian dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2017 yang
bertempat di Bp Sentra Medika Kecamatan Lebaksiu dan di rumah
masing-masing responden.
25
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
2. Data sosiodemografi
Data sosiodemografi merupakan data-data yang berhubungan
dengan karakteristik pasien. Data tersebut bisa meliputi nama,
umur, alamat , nomer telepon yang dapat di hubungi, pekerjaan
serta tingkat pendidikan. Data sosiodemografi diisi oleh peneliti
dengan metode wawancara bebas langsung dengan pasien. Data ini
dapat di peroleh bersamaan saat melakukan penandatangan
formulir persetujuan responden.
3. Metode Pill count
Metode ini digunakan untuk mengukur kepatuhan responden
dengan cara menghitung sisa obat responden. Adapun rumus yang
digunakan adalah :
Hasil =
26
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
- Kapas/tisu
- Sarung tangan
Prosedur :
27
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
9. Sentuhkan darah pada strip dan bukan di tetes diatas strip. Sentuh pada
bagian garis yang ada tanda panah. Darah akan langsung meresap. Tunggu
sampai sampel darah memadai sampai ujung strip dan bunyi beep.
10.Tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
11.Usap dan tekan ujung jari yang berdarah dengan kapas beralkohol untuk
menghentikan pendarahan
12. Cabut jarumnya dari lancing serta stripnya dari alat test digital dan buang.
13. Lepas sarung tangan dan buang . Bila perlu cuci tangan hingga bersih.
14. Tutup rapat botol strip jika tidak digunakan lagi.
15. Perhatikan masa expired pada setiap strip.
16. Catat hasil pengukuran yang tertera dilayar alat dan Matikan alat glucotest.
b. Bahan
1. Pedoman home pharmacy care
Home pharmacy care berisi pendampingan pelayanan
kefarmasian dirumah oleh apoteker dengan tujuan untuk mencapai
tujuan terapi obat meliputi review pengobatan pasien, konseling,
pemberian edukasi dan monitoring pengobatan pasien.
28
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
penelitian ini merupakan pasien diabetes melitus yang datang
bertepatan dengan waktu kontrol pasien PROLANIS yang memenuhi
kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi yang sudah di
tentukan oleh peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
minimal 30 subyek penelitian karena penelitian ini termasuk penelitian
eksperimental. (Taniredja, 2011)
3. Kriteria Inklusi
a. Pasien PROLANIS DM
b. Usia ≥ 50 tahun
c. Menderita DM ≥ 2 tahun
d. Kadar Gula Darah tidak terkontrol
e. Pasien dengan pengguna antidiabetik oral
f. Bersedia menjadi responden
4. Kriteria Eksklusi
a. Memiliki gangguan bicara dan pendengaran
b. Berprofesi sebagai tenaga kesehatan
c. Tidak bersedia menjadi responden
d. Memiliki komplikasi lebih dari 2 penyakit
G. Cara Penelitian
Cara penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahap, antara
lain:
1. Tahap Perizinan melakukan penelitian
Perizinan penelitian diperlukan sebagai prosedur resmi untuk
melakukan penelitian. Perizinan penelitian diawali dengan mengurus
Ethical Clearance (EC) di Komisi Etik Fakultas Kedokteran
Universitas Jenderal Soedirman . Setelah itu surat izin penelitian
pertama diajukan kepada Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik
(KESBANGPOL) Kab. Tegal , lalu dilanjutkan ke Kepala Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab. Tegal dari
BAPPEDA ke Kepala/Dokter Bp yang akan digunakan untuk
penelitian.
29
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
2. Tahap Etika Penelitian
Etika penelitian merupakan suatu prosedur persetujuan antara
peneliti dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan.
Lembar persetujuan ini diberikan sebelum melakukan penelitian untuk
meminta kesediaan menjadi responden dalam penelitian yang
dilakukan yang kemudian akan di tandatangani oleh pasien yang
bersedia menjadi resdponden. Tahap etika penelitian ini sebagai wujud
kesopanan dan merupakan bukti bahwa pasien tersebut bersedia untuk
menjadi responden dalam penelitian ini.
3. Menentukan jadwal visit (Home pharmacy care)
Untuk penentuan jadwal visit tiap responden dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan untuk menjadi responden dalam
penelitian ini. Dalam penentuan ini, peneliti menentukan daftar hari
pelaksanaan penelitian dan kemudian responden diminta untuk
memilih hari sesuai keinginan hingga didapatkan kesepakatan jadwal
visit antara peneliti dan responden.
4. Tahap pengumpulan data
Pengambilan data dilakukan dengan mengamati terhadap
keadaan yang belum terjadi dan yang akan terjadi ( Follow up
research). Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data primer
dan data sekunder. Data primer dapat diperoleh dari hasil wawancara
langsung pada pasien yang bersedia menjadi responden dan telah
menandatangani lembar persetujuan menjadi responden ( informed
content). Kemudian untuk data sekunder dapat diperoleh dari resep
pasien,data sosiodemografi pasien dan data hasil pretest-postest.
Data yang dikumpulkan merupakan hasil dari pengukuran
tingkat kepatuhan dan kontrol gula darah. Pengukuran tingkat
kepatuhan menggunakan kuisioner dan metode pill count , sedangkan
untuk pengukuran kontrol gula darah menggunakan alat glucometer
setiap kali kunjungan.
30
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
Langkah-langkah dalam pengumpulan data pada penelitian ini
dapat di simpulkan sebagai berikut :
a. Pasien diminta kesediaannya untuk menjadi responden dalam
penelitian. Jika pasien menyetujui, maka pasien akan
menandatangani lembar persetujuan yang selanjutnya akan
dilakukan pencatatan data demografi responden, nilai kontrol gula
darah terakhir dan dijelaskan mengenai teknis pelaksanaan home
pharmacy care beserta jadwalnya.
b. Semua responden yang terdaftar dalam penelitian ini diberi
pelayanan home pharmacy care di rumah masing-masing
responden sebanyak 4 kali dengan jarak tiap kunjungan 1 minggu.
Pelayanan kepada responden dilakukan oleh apoteker yang sudah
menyetujui untuk membantu dalam penelitian ini yang dibantu oleh
peneliti.
c. Tahap awal pelayanan dilakukan pretest untuk menilai kepatuhan
pasien selama pengobatan dan selanjutnya dilakukan review
pengobatan pasien ,konseling ,monitoring serta pemberian edukasi.
Selain itu cek kontrol gula darah dilakukan tiap kunjungan dan
metode pill count untuk menilai kepatuhan selanjutnya. Pada akhir
penelitian diberikan postest untuk membantu menilai pengobatan
pasien selama penelitian.
5. Alur Penelitian
Pretest
Postest
Analisis Data
Menarik Kesimpulan
32
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
H. Pengolahan Data
a. Seleksi data (Editing)
Editing adalah mengorek data yang meliputi kelengkapan
pengisian atau jawaban yang tidak jelas. Editing ini dilakukan di
lapangan supaya bila terjadi kesalahan atau kekurangan data dapat
segera dilakukan perbaikan (Notoatmodjo, 2010)
b. Pemberian kode (Coding)
Setelah semua kuisioner diedit, selanjutnya dilakukan
peng”kodean“ atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat
atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Koding atau pemberian
kode ini sangat gerguna dalam memasukkan data .
c. Pengelompokkan data (Tabulating)
Setelah dilakukan persisihan data, langkah selanjutnya yang
dilakukan peneliti adalah mengelompokkan data ke dalam suatu tabel
menurut sifat-sifat yang dimiliki dengan tujuan penelitian dalam
mengidentifikasi data.
d. Memasukan (Entry)
Memasukan data penelitian kedalam komputer dengan
menggunakan aplikasi program SPSS.
I. Analisis Data
Data yang di peroleh dalam penelitian ini diolah secara kuantitatif
dengan menggunakan paket statistik ilmu sosial (SPSS).
a. Analisa data univariat
Analisa univariat dilakukan pada suatu variabel dari hasil
penelitian, yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis
ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel yang
diteliti (Notoatmodjo, 2010).
b. Analisis data Bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010).Data dasar dan data
33
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017
akhir studi di evaluasi dan dibandingkan untuk pasien intervesi. Uji
yang digunakan adalah uji T-test untuk mengetahui adanya perbedaan
proporsi yang bermakna antara sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi pada variabel Numerik . Jika syarat uji T-test tidak terpenuhi
alternatif uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Uji kedua yaitu
menggunakan uji McNemar untuk mengetahui adanya perbedaan
proporsi yang bermakna antara sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi pada variabel kategorik Data dikatakan signifikan secara
statistik jika nilai p≤ 0.05.
34
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA ... MITA RODIYATUN NAJIHA, FARMASI, UMP 2017