You are on page 1of 8

Men u

Cara Puasa Memperbaiki Struktur Otak Hingga


Mencerdaskan
Senin, 25 Mei 2015 22:01

Ilustrasi - INTERNET
Biologis dan Psikologis

Berdasarkan faktor yang memengaruhi fungsi otak itu, muncul pertanyaan, bagaimana kondisi
biologis, psikologis, dan fungsional otak saat berpuasa? Berpuasa secara hakikat bukan hanya
menahan dahaga dan lapar.

Lebih dari itu, suatu latihan psikis, mental, dan sik biologi.

Secara psikis, orang berpuasa kian memiliki jiwa dan perilaku sehat. Secara biologi, diharapkan
bermanfaat bagi kesehatan.

Iklan

Templates, Forms, Gov Forms,

Free Forms VISIT SITE

Puasa menahan dahaga dan lapar sekitar 14 jam.

Selama itu, tubuh mengalami proses metabolisme/makanan didaur ulang sekitar delapan jam.
Rinciannya, empat jam makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dibantu asam lambung dan
dikirim ke usus.

Empat jam kemudian, makanan diubah jadi sari-sari makanan di usus kecil, lalu diserap pembuluh
darah dan dikirim ke seluruh tubuh. Sisa waktu enam jam adalah waktu ideal bagi sistem
pencernaan untuk istirahat.

Manfaat pada Fungsi Otak

Berpuasa melatih seseorang hidup teratur, disiplin, dan mencegah kelebihan makan.

Menyehatkan tubuh karena makanan terkait erat metabolisme tubuh.

Karena ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal—6-8 jam—pada fase itu terjadi
degradasi lemak dan glukosa darah.

Terjadi pula peningkatan high density lipoprotein (HDL) dan apoprotein alfa1 serta penurunan low
density lipoprotein (LDL).

Ini amat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah karena HDL berefek baik bagi
kardiovaskular, sedangkan LDL berefek negatif bagi pembuluh darah.

Itu menjauhkan serangan jantung dan pembuluh darah.

Bagi penyakit kardiovaskular, yang terbaik adalah mencegah.

Caranya, memperbaiki gaya hidup, pola makan sehat (perbanyak makanan berserat dan
membatasi lemak dan kolesterol tinggi), serta olahraga teratur.

Secara psikologis, ketenangan dan mengendalikan emosi menurunkan adrenalin.

Adrenalin memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan
pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial, serta menambah volume darah ke
jantung dan jumlah detak jantung.

Adrenalin menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Itu semua
meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak, seperti jantung koroner dan
stroke.

Penelitian endokrinologi menunjukkan, pola makan saat puasa yang rotatif menyebabkan
keluarnya hormon sistem pencernaan, seperti amilase dan insulin, dalam jumlah besar sehingga
meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh.
Manfaat puasa bagi fungsi dan kesehatan otak dapat dijelaskan ilmiah.

Penelitian plastisitas dan neurogenesis (kelenturan dan perkembangan otak), pada dasarnya
sinapsis (jaringan otak) dapat berkembang berdasarkan faktor lingkungan, kejiwaan, dan makanan
yang dikonsumsi.

Dr Johansen-Berg, et al (Neuron Journal, 2012) menjelaskan, sinapsis di otak dapat berubah


selama 24 jam yang terekspos pembelajaran dan latihan.

Lewat puasa sebulan penuh, berdasarkan plastisitas, neurogenesis, dan fungsional kompensasi,
jaringan otak diperbarui.

Terbentuk rute jaringan baru di otak, yang berarti terbentuk pribadi/manusia baru secara biologis,
psikologis, dan fungsional.

Secara sik, puasa mengurangi potensi stroke dan jantung koroner serta menjadikan manusia
dengan pikiran lebih baik.

[Taruna Ikrar, PhD Kardiolog; Farmakolog; Neuroscientist, Division of Interdisciplinary of


Neurosciences University of California, AS]

Halaman sebelumnya

Halaman

1 2 3 4 Tampilkan semua

Ad

Editor: Edi Sumardi


Tags

#Tips

Baca Juga

Tips Jitu WhatsApp, Cara Mudah Ciduk Orang-orang yang Sering Kepoin Pro l Kamu
Rabu, 13 Maret 2019 06:25
Tips WhatsApp, ini cara mudah tahu siapa yang sering kepo-in pro l kamu di WhatsApp. Langsung deh
terciduk secara halus.
Baca Selengkapnya

Mudah! Ternyata Begini Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Melihat Pro l WhatsApp
Kita
Rabu, 6 Maret 2019 08:04
Tenang, kini sangat mudah mengetahui siapa saja yang stalker WhatsApp Anda. Caranya gampang kok.
Baca Selengkapnya

Ternyata Sangat Mudah! Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Melihat Pro l WA Kita
Selasa, 5 Maret 2019 06:46
Tenang, kini sangat mudah mengetahui siapa saja yang stalker WhatsApp Anda. Caranya gampang kok.
Baca Selengkapnya

Video Pilihan
Berita Populer Indeks Populer

LOGIN pendaftaran-utbk-2.ltmpt.ac.id UTBK SBMPTN


Gelombang II,…
5 jam lalu

Lepas dari Maut, Bocah 9 Tahun…


5 jam lalu

ILC Tadi Malam: Rocky Gerung Comeback…


3 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Ultimatum Maskapai


Penerbangan…
5 jam lalu
Terungkap! Sosok Rian Subroto yang Bayar…
5 jam lalu

© 2019 TRIBUNnews.com All Right Reserved

You might also like