Professional Documents
Culture Documents
Sistem ini sedikit rumit. Pada sistem sliding interest, perhitungan beban bunga dihitung di tiap akhir periode pembayaran angsuran, berdasarkan saldo pinjaman. Jadi, tiap bulan, beban bunga
akan makin berkurang. Sebab, pokok utang juga berkurang.
Perhitungannya:
Angsuran pokok tiap bulan:
Rp 20.000.000 : 24 (bulan) = Rp 833.333
Catatan:
Angka Rp 19.166.666,67 diperoleh dari Rp 20 juta (total peminjaman di bulan ke 1) dikurangi Rp 833.333 (angsuran pokok tiap bulan)
Angsuran bulan ke 2 (angsuran pokok + angsuran bunga bulan ke 2)
Rp 833.333 + Rp 159.722,22 = Rp 993.056
Jumlah angsuran yang harus di bayar tiap bulan akan terus menurun (sliding) sampai akhir periode pembayaran.
Jumlah total besar bunga selama dua tahun (24 bulan) dengan menggunakan sistem sliding interest adalah Rp2.083.333
Jumlah total angsuran selama dua tahun (24 bulan) dengan menggunakan sistem sliding interest adalah Rp22.083.33
No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
▼ 2010 (39)
o ▼ December (39)
Banyak Jalan Untuk Dapat Modal
Pembayaran Usaha Anda
Bank Memonitor Usaha Anda
Persetujuan Permohonan Kredit
Survei Lokasi
Mencermati Perjanjian Kredit
Mengisi Formulir Kredit
Berkonsultasi Dengan Pihak Bank
Membawa Kelengkapan Dokumen
Mengajukan Kredit Ke Bank
DOs & DONTs pinjaman ke bank
Memahami Ketentuan Kredit
Sediakan Anggunan Tambahan Yang Cukup
Siapkan Sharing Dana Sendiri
Manajemen Perusahaan
Rencana Pengembalian
Rencana Pemanfaatan Yang Pasti
Mempunyai Keunggulan Dan Unik
Usaha Bersikap Prospektif
Memenuhi Aspek Legalitas
Usaha telah berjalan dan menguntungkan
Asal Menerima Kredit
Mengambil Kredit Karena Pengaruh Iklan
Mencoba Mengiming-imingi Petugas Bank
Hiperaktif
Plin Plan
Ketergantungan
Merekayasa Informasi Data
Cacat Kredit
Berbohong Keberadaan Utang Yang Lain
Bisnis Remang - Remang Dan Terlarang
Sistem Bunga Tetap (Flat Interest)
Sistem Bunga Menurun (Sliding Interest)
Sistem Bunga Anuitas
Cara Menghitung Beban Bunga
Step By Step Penulisan Proposal Bank
Cara Menyusun Proposal Pinjaman Ke Bank
Step By Step Menggadaikan Barang
Gadai solusi yang butuh uang
Lirik Lagu. Simple theme. Powered by Blogger.
Misalnya:
Karena besarnya bunga yang dihasilkan sama, maka besarnya cicilan yang harus Anda bayarkan pun sama setiap bulannya. Dari perhitungan di atas, didapat jumlah
cicilan bulanan sebagai berikut:
Cicilan Pokok = Rp30,000,000 : 12 = Rp2,500,000
Total Cicilan per bulan = Cicilan Pokok + Bunga = Rp2,500,000 + Rp 150,000 = Rp2,650,000
Sesuai namanya, besarnya bunga yang dihitung menggunakan metode ini semakin menurun setiap bulannya, karena faktor pengali yang digunakan bukan jumlah total
pinjaman awal melainkan jumlah pinjaman setelah dikurangi cicilan setiap bulannya (saldo pokok bulan berjalan). Karena saldo pokok yang digunakan sebagai dasar
semakin menurun, maka suku bunganya biasanya dikenakan memiliki nilai lebih besar dari suku bunga tetap, akan tetapi bukan berarti jumlah total bunga yang Anda
bayar akan lebih besar daripada suku bunga tetap.
Misalnya untuk pembayaran pinjaman pokok tetap :
0 30,000,000
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dicermati bahwa meskipun cicilan bulan pertama pada metode menurun tampak lebih besar dibandingkan cicilan bulan
pertama pada metode tetap, total cicilan dan bunga yang Anda bayarkan selama periode cicilan (yaitu 12 bulan) lebih kecil dibandingkan total cicilan dan bunga pada
metode tetap. Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan pinjaman uang apa pun, pastikan Anda mengetahui baik suku bunga tetap (suku bunga flat) maupun suku
bunga menurun (suku bunga efektif) yang ditetapkan oleh lembaga peminjam, karena selisih bunga antara keduanya dapat cukup signifikan.
Selamat berhitung!