You are on page 1of 11

ANALISA SWOT

 SUMBER DAYA MANUSIA (M1)

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR Ket


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 2.3-2=
1) Adanya tenaga 19 orang, 0.3 3 0.9 0.3
16 orang D3 Kebidanan, 2
orang D4 Kebidanan, dan
1 orang CS
2) Tugas dan fungsi Kepala 0.3 2 0.6
ruangan sudah dilakukan
secara optimal
3) Struktur organisasi jelas 0.2 2 0.4
4) Adanya pelatihan- 0.2 2 0.4
pelatihan untuk perawat
TOTAL 1 2.3
WEAKNESS
1) Tidak ada tenaga 1 2 2
kesehatan yang memiliki
gelar pendidikan S1
Keperawatan
TOTAL 1 2
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 2.6-2=
1) Rumah sakit memberi 0.6 3 1.8 0.6
kebijakan untuk memberi
beasiswa dan pelatihan
bagi perawat ruangan
2) Pasien di ruangan bersalin 0.4 2 0.8
dengan tingkat
ketergantungan partial
TOTAL 1 2.6
THREATENED
1) Adanya tuntutan tinggi 0.5 2 1
dari masyarakat untuk
pelayanan yang lebih
profesional
2) Makin tinggi kesadaran 0.5 2 1
masyarakat akan
pentingnya kesehatan
TOTAL 1 2
 SARANA DAN PRASARANA

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 2.2-3=
1) Mempunyai sarana dan 0.2 3 0.6 -0.8
prasarana untuk pasien dan
tenaga kesehatan
2) Mempunyai peralatan 0.3 2 0.6
oksigenasi dan semua
perawat ruangan mampu
menggunakan
3) Terdapat administrasi 0.2 2 0.4
penunjang (buku injeksi,
buku visite, dan SOP)
4) Tersediannya nurse station 0.3 2 0.6
TOTAL 1 2.2
WEAKNESS
1) Banyak sarana dan 1 3 3
prasarana berupa tempat
sampah yang sudah rusak
TOTAL 1 3
B. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY O-T=
1) Adanya pengadaan sarana 1 3 3 3-2=
dan prasarana yang rusak 1
dari bagian pengadaan
barang
TOTAL 1 3
THREATENED
1) Banyaknya keluarga 0.5 2 1
pasien yang menuntut hak
atas pelayanan kesehatan
yang berkualitas
2) Perencanaan pengadaan 0.5 2 1
sarana dan prasarana
memerlukan
pertimbangan yang tidak
cepat
TOTAL 1 2
 METHODS (M3)

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR S-W=


A. Internal Faktor (IFAS) 2-3=
STRENGHT -1
1) Sudah ada model asuhan 0.3 2 0.6
keperawatan yang
digunakan yaitu model tim
2) Model yang digunakan 0.2 2 0.4
cukup efisien
3) Model yang digunakan 0.2 2 0.4
sesuai dengan visi misi
ruangan.
4) Terlaksananya komunikasi 0.3 2 0.6
yang cukup baik antar tim
kesehatan lain
TOTAL 1 2
WEAKNESS
1) Belum diterapkan MAKP 1 3 3
Primer karena
keterbatasan SDM yang
berlatarbelakang S1
TOTAL 1 3
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 2-2.5=
1) Kepercayaan dari pasien 1 2 2 -0.5
dan masyarakat cukup
baik
TOTAL 1 2
THREATENED
1) Persaingan dengan rumah 0.5 2 1
sakit lainnya
2) Tuntutan masyarakat akan 0.5 3 1.5
pelayanan yang maksimal.
TOTAL 1 2.5
 TIMBANG TERIMA

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 2.6-3=
1) PJ unit memimpin 0.4 2 0.8 -0.4
kegiatan timbang terima
setiap pergantian shift
2) Timbang terima sudah 0.6 3 1.8
merupakan kegiatan rutin
yang telah dilaksanakan
TOTAL 1 2.6
WEAKNESS
1) Dalam pelaksanaan 1 3 3
timbang terima tidak di
ikuti oleh seluruh perawat
TOTAL 1 3
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 3-2.5=
1) Adanya akreditas RS 1 3 3 0.5
TOTAL 1 3
THREATENED
1) Meningkatnya kesadaran 0.5 2 1
masyarakat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat
sebangai pemberi asuhan
keperawatan
2) Ancaman tuntutan yang 0.5 3 1.5
lebih tinggi dari
masyarakat untuk
pelayanan professional
TOTAL 1 2.5
 RONDE KEPERAWATAN

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 2.5-3=
1) Bidang keperawatan dan 0.5 3 1.5 -0.5
perawat mendukung
adanya kegiatan ronde
keperawatan.
2) Jumlah tenanga perawat 0.5 2 1
cukup untuk melakukan
ronde keperawatan
TOTAL 1 2.5
WEAKNESS
1) Ronde keperawatan adalah 1 3 3
kegiatan yang belum
dilaksanakan secara teratur
di ruang
TOTAL 1 3
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 2-3=
1) Adanya kemauan petugas 1 2 2 -1
untuk melakukan ronde
keperawatan
TOTAL 1 2
THREATENED
1) Adanya tingkat pendidikan 0.5 3 1.5
keluarga pasien yang lebih
tinggi sehingga
mengetahui penyakit yang
diderita
2) Adanya tuntutan yang 0.5 3 1.5
tinggi dari masyarakat
untuk dapat pelayan
professional
TOTAL 1 3
 SENTRALISASI OBAT

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-T=
STRENGHT 3-2=
1) Tersedianya sarana dan 0.3 3 0.9 1
prasarana untuk
pengelolaan sentralisasi
obat.
2) Adanya lembar 0.3 3 0.9
pendokumentasian obat
(oral dan parentral) d
Rekam Pemberian Obat
(RPO)
3) Adanya buku injeksi dan 0.4 3 1.2
obat oral dan bekerjasama
dengan depo farmasi.
TOTAL 1 3
WEAKNESS
1) Tidak adanya pemisahan 1 2 2
kepemilikan antar obat-
obat pasien
TOTAL 1 2
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 2-3=
1) Adanya mahasiswa yang 0.5 2 1 -1
praktek manajemen
keperawatan
2) Kerja sama yang baik 0.5 2 1
antara perawat dan
mahasiswa
TOTAL 1 2
THREATENED
1) Adanya tuntutan akan 1 3 3
pelayanan yang
profesional.
TOTAL 1 3
 SUPERVISI

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 3-2=
1) Supervisi telah dilakukan 0.4 3 1.2 1
secara rutin setiap bulan
2) Adanya hubungan kerja 0.6 3 1.8
sama yang baik antara
kepala ruangan dengan
staff
TOTAL 1 3
WEAKNESS
1) Alat (instrumen) untuk 1 2 2
supervisi yang tersedia
belum lengkap
TOTAL 1 2
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 3-2=
1) Adanya akreditasi RS 0.5 3 1.5 1
2) Hasil supervisi dapat 0.5 3 1.5
dilakukan sebagai
pedoman untuk daftar
penilaian prestasi pegawai.
TOTAL 1 3
THREATENED
1) Tuntutan pasien sebagai 1 2 2
konsumen untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional.
TOTAL 1 2
 DISCHARGE PLANNING

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 2.5-3=
1) Perawat memberikan 0.5 3 1.5 -0.5
pendidikan kesehatan
secara informal kepada
pasien/ keluarga selama
dirawat atau pulang
2) Adanya pendokumentasian 0.5 2 1
dari Discharge Planning
yang telah dilakukan
TOTAL 1 2.5
WEAKNESS
1) Tidak adanya pemberian 1 2 3
brosur/ leaflet saat
memberikan Discharge
Planning
TOTAL 1 3
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 2-3=
1. Adanya kerjasama yang 1 2 2 -1
baik antara mahasiswa
praktek manajemen
dengan perawat.

TOTAL 1 2
THREATENED
1) Makin tingginya 0.5 3 1.5
kesadaran masyarakat
tentang pentingnya
kesehatan

2) Adanya tuntutan 0.5 3 1.5


masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
keperawatan yang
profesional.
TOTAL 1 3
 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 3.2-2=
1. Tersedianyan sarana dan 0.2 4 0.8 1.2
prasarana (adsministrasi
penujang).
2. Perawat melakukan 0.3 3 0.9
dokumentasi setelah
melakukan tindakan
3. Perawat menyatakan 0.3 3 0.9
mengerti dan sangat
terbantu dalam pengkajian
pada pasien dengan format
yang digunakan
4. Adanya format 0.2 3 0.6
pendokumentasian yang
baku
TOTAL 1 3.2
WEAKNESS
1. Model dokumentasi yang 0.5 2 1
digunakan menambah beban
kerja perawat
2. Model dokumentasi yang 0.5 2 1
digunakan menyita banyak
waktu
TOTAL 1 2
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 3-2.5=
1. Adanya mahasiswa 0.5 3 1.5 0.5
praktek manajemen
keperawatan

2. Adanya kerja sama yang 0.5 3 1.5


baik antara mahasiswa dan
perawat ruangan

TOTAL 1 3
THREATENED
1. Akreditasi rumah sakit 0.5 3 1.5
tentang sistem
dokumentasi.

2. Adanya kesadaran pasien 0.5 2 1


dan keluarga akan
tanggung jawab dan
tanggung gugat.
TOTAL 1 2.5
 PENERMAAN PASIEN BARU

NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BxR KET


A. Internal Faktor (IFAS) S-W=
STRENGHT 3-2=
1. Adanya komunikasi yang 0.5 3 1.5 1
jelas antara petugas dan
pasien baru
2. Adanya pendokumentasian 0.5 3 1.5
penermaan pasien baru
TOTAL 1 3
WEAKNESS
1. Karu yang tidak selalu ada 1 2 2
di ruangan untuk
menyambut dan menerima
pasien baru
TOTAL 1 2
B. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
OPPORTUNITY 3-2=
1. Adanya tim akreditasi 1 3 3 1
yang dapat meningkatkan
kedisiplinan dalam
penerimaan pasien baru
sesuai dengan SOP

TOTAL 1 3
THREATENED
1. Tingginya ekspektasi dari 1 2 2
pasien atau keluarga
terhadap pelayanan
kesehatan yang ditawarkan
dan diajukan oleh petugas
kesehatan yang menerima
pasien baru

TOTAL 1 2

You might also like