Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui pengamatan
2. Melakukan analisis kation dalam suatu cuplikan melalui penentuan golongan dan tes
khusus (specific test)
Cuplikan
- AgNO3 0,1 M (Ag+) - Na2S 0,1 M (S-)
- BaCl2 0,1 M (Ba+) - KSCN 0,1 M (K+/SCN-)
- CuSO4 (Cu2+) - MnSO4 0,1 M (Mn2+ / SO42-)
- CaCl2 0,1 M (Ca2+) - SNCl2 0,1 M (Sn2+)
- MnSO4 0,1 M (Mn2+) - (NH4)2 C2O4 (NH4+ / C2O42-)
- CoCl2 0,1 M (Co2+) - NiSO4 0,1 M (Ni2+)
- Al2(SO4)3 0,1 M (Al3+) - FeCl3 0,1 M (Fe2+)
- Hg(NO3) 0,1 M (Hg2+) - KNO2 0,1 M (NO2-)
- CH3COONa ( Na+/CH3COO-) - Kl 0,1 M (K+/I-)
- CH3COOPb 0,1 M (Pb2+ /CH3COO-) - CrCl3 0,1 M (Cr3+)
- KBr 0,1 M (K+ / Br-) - NaSO3 0,1 M (SO3-)
- Mg(CH3COO)2 0,1 M (Mg2+ / CH3COO-)
Analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui unsur apa yang
terdapat dalam suatu sampel. Analisis kualitatif untuk zat anorganik terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Analisi Anion
2. Analisis Kation
Pada analisis kation, kation yang dipelajari adalah sebagai berikut : NH 4+, Na+, Ca2+,
Ba2+, Mg2+, Hg2+, Pb2+, Cu2+, Sn2+, Fe2+, Fe3+, Co2+, Mn2+, Ni2+, Al3+, K+, Ag2+, dan
sebagainya.
Tahapan analisis kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Analisis Pendahuluan
Pada cuplikan dilakukan “pemeriksaan pendahuluan” yaitu pengamatan sifat fisika, bau,
warna, dan bentuk kristal serta test kelarutan dalam air.
B. Test Nyala
Untuk menganalisis suatu kation dalam cuplikan, dapat dilakukan test nyala. Beberapa
logam mempunyai warna nya tertentu bila dipanaskan dalam nyala bunsen dengan
menggunakan kawat Ni-Cr.
Na Kuning
Li Merah padam
Ca Merah kuning
Sr Kuning hijau
+ (NH4)2CO3
Larutan Endapan
+ HCl 6M
Endapan Larutan
+ tiosetamida
+ HCl
Endapan Larutan
+ NH3/NH4Cl
+ tiosetamida
Endapan Larutan
Golongan 3 Golongan 4
1. Analisis Pendahuluan
-Pengamatan Fisik
Lakukan pengamatan fisik seperti, warna, bau, dan bentuk kristal. Catat.
-Test kelarutan
Ambil + 0,2 gr cuplikan dan tambahkan 2 ml air determineral. Amati kelarutannya di
dalam air dingin. Bila tidak melarut, letakkan tabung reaksi di dalam gelas kimia yang berisi air
mendidih. Amati dan catat hasil pengamatan, yaitu warna dan pH larutan.
Bila cuplikan tidak larut dalam air dingin maupun air panas, maka dilakukan tes kelarutan
dengan asam-asam sebagai berikut :
1 ml H2SO4 6M
1 ml HCL 6M
1 ml HNO3 6M
-Test Nyala
Meletakkan kira-kira 0,1 gr cuplikan yang tidak diketahui pada kaca arloji dan tambahkan
3 tetes HCl 6 M. Terlebih dahulu membersihkan kawat Ni-Cr dengan memijarkan pada nyala
bunsen, kemudian celupkan kawat tersebut dalam HCl yang mengandung cuplikan. Amati
warna pijar
Golongan 4
1. Ba2+
a. 1 ml larutan cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M endapan putih tidak larut
dalam asam kuat
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes K2CrO4 0,1 M endapan kuning muda
2. Ca2+
a. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M endapan putih
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO4 2 M tidak ada endapan
Golongan 5
1. Na+
Jika ada reaksi-reaksi untuk kation lain di dalam golongan 5 negatif dan warna nyala
positif (dalam waktu 1 menit), berati ada atom Na.
2. K+ / Na+
Seujung spatula Na2(CO(NO)2)6 + ½ ml air + 2 tetes CH3COOH 2 M maka terbentuk
endapan kuning.
3. Mg2+
1 ml cuplikan + 4 tetes NH4Cl 1 M + NH4OH / NH3 2 M dan 1 ml Na2HPO4 0,1 M
makatimbul endapan putih.
4. NH4+
1 sendok spatula cuplikan + 1 ml NaOH 6 M panaskan gas Amonia akan dilepaskan dan
dapat diidentifikasikan dengan baunya.
B.Analisis Golongan
Pereaksi Pengamatan
Cuplikan 1 Cuplikan 2 Cuplikan 3
(NH4)2CO3 Berwarna biru Putih susu Kuning bening
Tidak berbau Tidak berbau Tidak ada endapan
Ada endapan Ada endapan
HCl 6M Bening Bening -
Tidak ada endapan Ada endapan putih
HCl 6M + Tiosetamida Keruh - -
Berbau
Tidak ada endapan
NH4Cl 1 M +NH3 Bening - -
Tidak Berbau
Tidak ada endapan
Kation Yang Mungkin Golongan : Fe2+ Golongan 1 : Ag+ Golongan 5 : Na +
Dalam Percobaan ini kami menganalisis kation pada sampel yang belum
diketahui.pada kali ini kami diberi 3 sampel.sampel pertama berwarnah hijau muda yang
berbentuk serbuk.sampel kedua berwrna putih dan memiliki bau yang menyengat dan juga
berbentuk kristal,sampel ketiga berwarna kuning,dan sama sampel kedua,sampel ketiga
berbentuk kristal namun tidak memiliki bau.
Ketiga sampel tersebut di uji kelarutannya ke dalam gelas kimia dengan masing-
masing sampel di ambil menggunakan spatula diambil seujung spratula lalu dimasukkan
ketiga sampel yang kami gunakan semuanya langsung larut dalam aquadest.
Ketiga sampel tersebut tidak ada yang memiliki endapan selanjutnya analisis
golongan yaitu langkah pertama menambahkan (NH4)2CO3 ke masing-masing larutan
sampel 1 dan 2 stelah ditambahkan (NH4)2CO3 langsung membentuk endapan,namun
berbeda dengan sampel ketiga,sampel ketiga tidak mengendap.
Untuk sampel pertama dilanjutkan dengan menambahkan HCl 6M,dan larutanna
tersebut berubah menjadi bening dan endapanya menghilang.karena endapan menghilang
lanjut ke langkah berikutnya yaitu kembali ditambahkan HCl 6M dan Tiosetamida larutanya
menjadi keruh,berbau dan tidak terdapat endapan,masih dalam bentuk larutan kembali
ditambahkan zat NH4Cl 1 M,larutan yang tadinya keruh,berubah menjadi bening,berbau dan
teradapat endapan.karena pada langkah terakhir terdapat endapan sampel pertama
merupakan golongan ketiga dengan banyak kemungkinan anionnya yaitu Fe2+, Fe3+,
Co2+,Ni2 . Selanjutnya penentuan kation pada sampel 1 yaitu dengan menambahkan 5 tetes
K3Fe(CN)6 pada larutan,dan larutan memiliki larutan biru tua yang berarti sampel
pertama merupakan golongan ketiga dengan kation yang mungkin yaitu Fe2+
Selanjutnya sampel 2,setelah sebelumnya larutan ditambahkan (NH4)2CO3,langsung
membentuk endapan,kemudian ditambahkan HCl 6M larutan yang awalnya berwarna putih
susu berubah menjadi bening dan terdapat endapan putih karena terdapat endapan
putih,berarti golongan ke satu dengan anion yang mungkin yaitu Pb+ dan Ag+ karena
endapan pertama tadi adalah berwana putih maka uji pertama yang kami lakukan adalah uji
kation Ag+ dengan menambahkan NH3 6 M dan larutan tersebut merupakan golongan
pertama dengan kation Ag+.
Sampel ketiga sama seperti sebelumnya sampel ketiga ditambahkan
(NH4)2CO3,namun pada sampel ketiga,larutan tidak terdapat endapan oleh karena itu
sampel ketiga merupakan golongan ke lima dengan anion yang mungkin yaitu Na+, K+ /
Na+,
Mg2+ dan NH4+
Setelah diketahui bahwa sampel ketiga adalah golongan kelima maka selanjutnya
peentuan kation dengan menambahkan Na2(CO(NO)2)6 sebanyak seujung spatula ke dlam
gelas kimia yang sudah berisi air dan 2 tetes CH3COOH 2 M kemudian terbentuk endapan
kuning,namun untuk lebih memastikan di lakukan test nyala dengan cara mencelupkan
kawat Ni-Cr ke dalam zat kuning yang masih berbentuk kristal setelah itu bakar di api
bunsen dan setelah itu amati warna yang timbul saat di bakar tadi jika warnanya lembayung
itu adalah K+ jika warna kuning itu adalah Na+ dan terdapat lah warna lembayung yaitu K+
Analisis kation sangat di perlukan ketelitian dan kecermatan yang sangat penting
karena jika salah dalam memasukkan zat atau salah penentuan zat itu bisa menyebabkan
kegagalan
VIII. PERTANYAAN
JAWAB
1. - Analisis Kuantitatif adalah analisis untuk mengetahui jumlah kandungan dari suatu zat.
Berarti analisis kuantitatif membutuhkan ketepatan dan ketelitian. Sedangkan,
- Analisis Kualitatif adalah analisis untuk mengetahui suatu unsur / senyawa yang ada
dalam suatu zat.
2.
Sampel Sifat Fisik Sifat kimia
Warna Bau Bentuk Golongan Test nyala
Sampel
1 Hijau Muda Tidak Ada Serbuk 3 -
2 Putih Menyengat Kristal 1 -
3 Kuning Tidak Ada Kristal 5 Merah Lembahyung
3.Reaksi kation Al3+, Cr3+, Mn2+ dengan larutan natrium hidroksida dan warna endapan yang
dihasilkan :
Al3+ + NaOH
Berwarna putih, dapat larut dalam kelebihan NaOH
Cr3+ + 3 NaOH 3 Na + + Cr (OH)3
Berwarna putih, menghasilkan endapan
Mn2+ + 2 NaOH 2 Na+ + Mn (OH)2
Berwarna putih, menghasilkan endapan
IX. KESIMPULAN
1.Cuplikan 1(sampel 1)
Warna =Biru
Bau=Tidak Berbau
Endapan=Ada Endapan
Golongan=Ke 1 Kation Fe2+
2.Cuplikan 2(sampel 2)
Warna=Putih
Bau=menyengat
Endapan=Terdapat Endapan
Golongan ke 1,Kation Ag+
3.cuplikan 3(Sampel 3)
Warna=Kuning
Bau= Tidak ada Bau
Endapan=Tidak ada endapan
Golongan ke 5,Kation K+
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
wikepedia.com
GAMBAR ALAT