You are on page 1of 2

Tentang Kita yang Akan Lalu

Sesak pernah datang saat duka


Juga datang saat suka yang ada
Apa pertanda akan sebuah kejenuhan dengan ini
Apa kau sebut sesak sama sepertiku
Atau sesak bagimu pertanda jauh berbeda denganku
Aku bermaksud menyapa tapi kau enggan balik menyapa
Aku mengirim sebuah sajak dengan makna sebenarnya hati ini
Kau diam tanpa kata
Apa makna darimu

1 Maret 2019
Berbeda

Kamu kenapa? Ada yang salah dengan sebuah pertanyaan yang aku berikan dan datang
padamu. Apa semua kejujuran malah membuat hancur. Apa seharusnya bersembunyi saja secara
terus menerus. Tanpa berani untuk keluar dan mengungkapkan. Seharusnya tidak begini dan aku
yang salah karena menghancurkan yang seharusnya dapat terselesaikan. Katamu tanpa rasa, tapi
matamu punya makna sebaliknya mengatakan ada rasa. Kamu kenapa?, kita kenapa. Apa yang ini
membuatkan kita jadi berbeda dan menjaga sebuah perasaan diantara kita yang disebut teman.
Atau malah menjaga perasaan lain yang pernah ada dalam hatimu.
Lantas aku harus selalu bersembunyi dalam segala rasa yang ada. Apa kamu juga sedang
seperti itu. Lebih baik menyembunyikan semua untuk hal yang pasti dan rela dengan hal yang
tidak pasti. Apa kefanaan itu membuatmu berarti daripada yang pasti dan sungguh ada didekatmu.
Kamu tidak bodoh tapi kamu lupa makna sebuah kepastian. Tapi kepastian yang menjelaskan
tentang sebuah selesainya kamu dengannya atau kepastian yang menjelaskan

Terimakasih atas sebuah kecewa. Karena makna kecewa bukan untuk terpuruk dalam kecewa itu,
tapi bangkit untuk sebuah kebahagiaan yang menanti

You might also like