You are on page 1of 15

[Type the document

title]
[Type the document subtitle]

[Type the abstract of the document here. The abstract is


typically a short summary of the contents of the document.
Type the abstract of the document here. The abstract is
typically a short summary of the contents of the
document.]

Nvlszaa.By
[Pick the date]

Disusun Oleh :

Firda Hayati

Gebby Novalisza

Hafidh Fahruddin

Haniffauzan Aqil

Kalisna Mujdalipah

Kelas : XI IPA 1
SMA Negeri 02 Prabumulih

Guru Pembimbing : Soraya S.Pd.M. Si


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem
Organ pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)” kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota
Prabumulih sebagai tugas proyek Biologi dari Ibu Soraya, S.Pd.M.Si. Makalah ini kami
susun secara jelas dan sistematis berdasarkan kegiatan praktikum yang telah kami lakukan
dan informasi dari berbagai referensi pustaka terpercaya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Soraya, S.Pd.M.Si. sebab telah senantiasa
membimbing kami dalam kegiatan belajar mengajar dan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan
Nila (Oreochromis niloticus)”, kami selaku tim penyusun seringkali menemukan hambatan
dan kesulitan. Namun, kami telah berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin
dengan harapan laporan ini dapat menambah informasi dan ilmu pengetahuan mengenai
Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus).
Oleh karena itulah, kami mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan agar
dapat menyempurnakan dan memperbaiki makalah yang dibuat di masa mendatang. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang membacanya

Prabumulih, 17 Januari 2019

Tim Penyusun

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 2
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. 2

Daftar Isi............................................................................................................ 3

Bab I Pendahuluan........................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4
1.3 Tujuan...............................................................................................
4
Bab II Tinjauan Pustaka.................................................................................... 5

Bab III Praktikum ............................................................................................ 7


3.1 Alat dan Bahan................................................................................. 7
3.2 Prosedur Kerja.................................................................................. 7
Bab IV Hasil Praktikum.................................................................................... 8

Bab V Penutup................................................................................................. 12
5.1 Kesimpulan...................................................................................... 12
5.2 Saran................................................................................................ 12

Daftar Pustaka................................................................................................... 13

Lampiran........................................................................................................... 14

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 3
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan
jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Menurut De Becker dan Haryanti
(2007), kelompok ikan terdiri dari tiga kelas yaitu Agnata, Chondrichthyes, dan
Osteichtyes. Tiap-tiap kelas tersebut memiliki ciri-ciri morfologi yang dapat
membedakan antara satu kelas dengan kelas lainnya. Ikan nila (Oreochromis
niloticus) merupakan salah satu spesies dari kelas Osteichtyes.
Anatomi eksternal adalah penampang tubuh bagian luar sedangkan anatomi
internal adalah penampang tubuh bagian dalam yang meliputi organ-organ dan sistem
organ (FKUI, 2010). Setiap spesies memiliki perbedaan anatomi baik anatomi internal
maupun eksternal. Jadi, Latar belakang diadakannya Praktikum Pengamatan Anatomi
dan Sistem Organ pada Ikan Nila (O. niloticus) agar praktikan dapat melihat secara
langsung anatomi baik eksternal dan internal dari ikan nila, memahaminya serta
nantinya mampu menjelaskan kepada orang awam mengenai anatomi eksternal dan
internal ikan pada umumnya dan ikan nila pada khususnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana susunan anatomi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) baik internal
mapun eksternal ?
2. Organ apa saja yang menyusun sistem organ pada tubuh Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) ?

1.3 Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum ini adalah :
1. Mengetahui susunan anatomi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) baik bagian
internal maupun eksternalnya.
2. Mengetahui organ – organ yang menyusun setiap sistem organ pada tubuh
Ikan Nila (Oreochromis niloticus).

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 4
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ikan merupakan anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup atau
habitatnya berada di air, baik air tawar, air payau, maupun air laut dan bernapas dengan
insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia ( De Becker dan Hariyanti, 2007).
Ikan Nila atau Oreochromis niloticus termasuk jenis hewan vertebrata yang seluruh
badannya bersisik dan mempunyai gurat sisi. Ikan Nila termasuk dalam filum Chordata yang
berarti bertulang belakang atau kerangka tubuh (Dwisang, 2008). Adapun klasifikasi ikan nila
(Oreochromis niloticus) menurut Dr. Trewavas (1982) antara lain :
Fillum : Chordate
Sub Fillum : Vertebrata
Kelas : Detoichtyas
Sub Kelas : Achanthoptarigi
Ordo : Parcomorphi
Sub Ordo : Parchokka
Family : Cichlidan
Genus : Oreochromis
Spesies : niloticus sp
Nama Latin : Oroechromis niloticus
Nama Indonesia : Nila (Ditetapkan Dirjen Perikanan 1972)

Ikan Nila merupakan salah satub jenis ikan yang dapat dibudidayakan di kolam dan
memiliki nilai ekonomis yang cukup penting. Potensi Ikan Niloa sebagai Ikian Budidaya
cukup besar, karena memiliki kelebihan, yaitu :
1. Mudah berkembang biak di lingkungan budidaya
2. Dapat menerima makanan yang beragam
3. Toleransi terhadap kadar garam/salinitas tinggi
4. Pertumbuhannya Cepat

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 5
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
Menurut Kordi (2007), ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu
spesies dari kelas Osteichtyes yang dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim,
sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat
hidup. Bentuk tubuh ikan nila pipih ke samping memanjang dengan warna tubuh umumnya
putih kehitaman atau biasa disebut nila hitam dan merah yang biasa disebut nila merah.
Tubuh nila hitam berwarna kehitaman, makin ke perut makin terang. Pada sirip terdapat 6-12
garis melintang yang berakhir dengan ujung kemerah-merahan. Pada punggungnya terdapat
garis-garis melintang.
Daerah penyebaran ikan nila adalah di daerah Afrika, Amerika, Eropa, Asia (Santoso,
1962). Habitat lingkungan Ikan Nila, yaitu : danau, Sungai, Waduk, Rawa, Sawah, dan
perairan lainnya. Selain itu Ikan nila mampu hidup pada perairan payau, misalnya tambak
dengan salinitas maksimal 29% oleh karena itu masyarakat yang berada di daerah sekitar
pantai dapat membudidayakannya khusus kegiatan pembesaran Ikan Nila (Santoso,1996).

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 6
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
BAB III
PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini antara lain :
 1 buah ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keadaan hidup
 Tissue
 Alat Bedah
 Alat Tulis

3.2 Prosedur Kerja


1) Bedahlah ikan nila (Oreochromis niloticus) mulai dari bagian anus, menyusuri
perut menyamping. Lakukanlah dengan hati hati. Jangan sampai merusak
organ dalam ikan.
2) Setelah terbuka, amatilah organ-organ apa saja yang menyusun tubuh ikan nila
(Oreochromis niloticus).
3) Kemudian digambar dan difoto untuk laporan.

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 7
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM

Sesuai dengan praktikum yang telah kami lakukan di Laboratorium Biologi SMA
Negeri 02 Prabumulih, kami menemukan sejumlah fakta menari sebagai Hasil pengamatan
yang disajikan pada tabel di bawah ini :

Sistem yang menyusun tubuh Ikan


No. Organ - Organ
Nila (Oreochromis niloticus)
Organ pencernaan Ikan Nila antara lain mulut,
esophagus/Kerongkongan, Lambung, usus dan anus.
Sistem pencernaan dari ikan terdiri dari saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan
pada ikan terdiri atas cavum oris (mulut), pharynk (faring),
esophagus, ventriculus (lambung), intestinum (usus), rectum
dan anus. Kelenjar pencernaan yang terdiri dari hepar (hati),
vesica fellea (kantong empedu) dan pankreas yang
berukuran mikroskopis.
Cavum oris ikan memiliki rahang yang begigi
kerucut (conus) untuk mengunyah makanan. Di dalamnya
terdapat banyak sekali lapisan lendir, tetapi tidak ada lapisan
1 Sistem Pencernaan
ludah. Pharynk adalah regangan dari jalur pencernaan dari
bagian posterior gua mulut hingga permulaan dari
esophagus. Makanan dan oksigen masuk lewat mulut ikan
bersama-sama, makanan langsung menuju esophagus dan
oksigen yang larut dalam air melewati belahan insang yang
berada di pharynk.
Esophagus merupakan jalur pencernaan yang tidak
termodifikasi yang terletak diantara pharynk dan ventriculus
disebut dengan esophagus. Ventriculus (lambung) berbentuk
gelendong yang memanjang untuk beradaptasi pada tubuh
ikan yang memanjang dan terletak antara esophagus dan
intestinum. Fungsi dari ventriculus adalah sebagai tempat

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 8
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
penyimpanan makanan sementara dan mengkondisikan
makanan tersebut agar dapat dicerna di intestinum.
Intestinum
Ikan nila berbentuk tabung ramping yang panjang
dan berkelok-kelok serta tanpa adanya lipatan-lipatan. Pada
bagian distal, ditemukan segmen yang pendek dan lurus
yang mirip dengan kolon pada vertebrata darat dan bermuara
pada anus.
Hepar (hati) ikan berukuran besar dan terletak pada
bagian anterior tubuh. Hepar berfungsi sebagai tempat
penyimpanan lemak dan tempat perombakan darah. Dari
hasil perombakan darah didapatkan bile yang merupakan
garam dan berfungsi sebagai pengatur tingkat keasaman
pada lambung. Pankreas berfungsi sebagai organ endokrin
dan eksorkin yang mensekresikan enzim-enzim pencernaan.
Pernapasan pada ikan menggunakan insang.
Sebagian besar insang pada ikan dilindungi oleh operkulum
2 Sistem Pernapasan
yang dapat menyaring air yang masuk melalui mulut
sehingga zat-zat yang berbahaya dapat dihindarkan.
Organ reproduksi ikan ada dua diantaranya ialah
ovarium dan testis. Ovarium terletak di dalam tubuh,
longitudinal dan berjumlah sepasang. Terletak pada bagian
ventral swim bladder. Pada ovarium, terdapat bintik-bintik.
Telur-telur memasuki corong dari oviduct atau saluran
Mullerian yang terbentuk pada terusan posterior dari lapisan
ovarium. Bagian anterior dari oviduct terspesialisasi
3 Sistem Reproduksi
membentuk nidamental yang merupakan tempat fertilisasi
terjadi.
Testis ikan berada di dalam tubuh, berbentuk
longitudinal dan biasanya berjumlah sepasang. Testis
terletak memanjang di dekat swim bladder. Warna dari testis
ikan adalah putih kompak. Sperma keluar dari testis
melewati vasa efferentia yang merupakan hasil modifikasi

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 9
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
dari tubulus ginjal. Setelah itu melewati kelenjar Leydig dan
saluran sperma yang berakhir pada seminal vesicle. Seminal
vesicle berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara.
Ovum dikeluarkan dari ovarium melalui oviduct dan
dikeluarkan melalui anus. Bersamaan dengan itu, ikan jantan
juga mengeluarkan sperma dari testis yang disalurkan
melalui saluran urogenital dan keluar melalui anus, sehingga
terjadi fertilisasi di dalam air (fertilisasi eksternal).
Sistem ekskresi ikan yang utama yaitu adanya dua
buah ginjal yang berukuran relatif panjang. Terdapat pula
ureter yang merupakan saluran kencing bagi ikan. Sistem
Ekskresi melibatkan organ insang dan kulit berfungsi
mengekskresikan zat-zat sisa metabolism yang mengandung
Nitrogen.
Mesonephros (ginjal) berjumlah sepasang dan
memanjang pada bagian kanan dan kiri line mediana.
4 Sistem Ekskresi Saluran yang terhubung pada mesonephros sebagai saluran
ekskresi disebut ureter. Ureter berbentuk silinder, kemudian
membesar dan membentuk vesica urinaria yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan urin sementara. Muara dari
ureter adalah sinus urogenitalis yang merupakan saluran
gabungan dari sistem uropoetica dan genitalia
Insang sebagai organ pernafasan ikan. Kulit sebagai
organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat yang
mengeluarkan 5 - 10% dari seluruh zat sisa metabolisme.
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi. Pada ikan dewasa, otaknya terdiri dari lima bagian
5 Sistem Koordinasi
yaitu telencephalon, diencephalon, mesencephalon,
metencephalon, dan myelencephalon
Sistem kardiovaskuler pada ikan terdiri atas jantung
dan pembuluh darah..
6 Sistem Transportasi
Organ vaskular yang utama pada ikan nila adalah cor
(jantung). Fungsi jantung yaitu untuk memompa darah ke

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 10
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
seluruh bagian tubuh. Jantung memiliki dua ruang yaitu satu
atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan
memiliki 2 macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena.
Semua ikan memiliki cor (jantung) yang memiliki 2 ruang
(serambi dan bilik) dan terletak di bawah insang. Jantung
dari ikan berbentuk satu tabung dengan ruang-ruang yang
berkesinambungan. Bagiannya adalah sinus venosus, atrium
ventricle dan conus arteriosus atau bulbus arteriosus. Sinus
venosus berbentuk kantong yang berdinding tipis dengan
sedikit jaringan otot. Bagian ini merupakan penerima darah
dari vena hepatica danvena cardinal. Bagian selanjutnya
adalah atrium, berdinding tipis dan dapat menggelembung.
Ventricle berdinding tebal, merupakan alat pemompa utama
jantung. Conus arteriosus juga berdinding tebal seperti
ventricle, tetapi diameternya lebih kecil. Fungsi dari
pembuluh darah secara umum ialah untuk mengedarkan
darah ke seluruh tubuh
Peredaran darah pada ikan mas dimulai dari jantung,
menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya
darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap
organ-organ tubuh (kepala, otot badan, ginjal, dan semua
organ pencernaan melalui kapiler).

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 11
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini ialah tubuh ikan Nila tersusun atas organ-organ
penting diantaranya branchia (insang), cor (jantung), mesoneprhos (ginjal), hepar
(hati), ventrikulus (lambung), intestinum (usus), spleen (limpa), gonad (kelenjar
kelamin) dan sebagainya. Organ-organ tersebut terbagi dalam beberapa sistem, seperti
sistem pencernaan, peredaran darah, ekskresi, koordinasi, reproduksi dan respirasi.
Setiap sistem organ tersusun atas organ – organ yang berbeda, dengan fungsi
tertentu. Walaupun begitu, setiap organ maupun sistem organ saling melakukan
koordinasi yang bersifat timbal balik. Apabila satu organ atau sistem organ rusak
maka organ atau sistem organ lain tak akan dapat berkerja dengan baik.

5.2 Saran
Kami menyarankan untuk praktikum selanjutnya agar dipraktikan lebih teliti
dalam melakukan pengamatan dan lebih berhati-hati dalam memberikan perlakuan
agar organ yang hendak diamati tidak rusak.

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 12
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
DAFTAR PUSTAKA

 http://finasaindri.blogspot.com/2012/03/anatomi-ikan-nila.html?m=1BAB I

 kupdf.net_anatomi-eksternal-dan-internal-ikan-nila-oreochromis-niloticus.pdf

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 13
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
LAMPIRAN

Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 14
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih
Laporan Biologi mengenai “Anatomi dan Sistem Organ pada Ikan Nila 15
(Oreochromis niloticus)”
kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 02 Kota Prabumulih

You might also like