Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Kelompok I (Satu)
Kelas XI IPA 1
SMA Negeri 2 Prabumulih
Tahun Ajaran 2018/2019
Telah disahkan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi tugas kelompok
Bahasa Indonesia mengenai materi Penyusunan Karya Ilmiah
tahun ajaran 2018/2019.
Disetujui oleh :
Kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Prabumulih
Tim Peneliti
Oleh :
Achmad Faja Perdana Alexander (NIS. 8366)
Amanda Amelia Utami (NIS. 8403)
Gebby Novalisza (NIS. 8448)
Kalisna Mujdalipah (NIS. 8383)
Rysman Gyto Sihombing (NIS. 2710)
Kata Pengantar......................................................................................................... 3
Abstrak..................................................................................................................... 4
Daftar Isi................................................................................................................... 5
Bab I Pendahuluan................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 6
1.2 Perumusan Masalah................................................................................. 9
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................... 10
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................... 10
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 33
Lampiran.................................................................................................................. 34
.
80%
PERSENTASE
<Rp.200.000,00
60%
Rp200.000,00 - Rp400.000,00
40%
Rp400.000,00 - Rp600.000,00
20% Rp600.000,00 - Rp800.000,00
0% >Rp800.000,00
XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 5
KELAS
Grafik 1 Jumlah Uang yang Digunakan Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih setiap
bulan per kelas
Grafik 2 Jumlah Uang yang Digunakan Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih setiap bulan
Karya Ilmiah Penelitian
“Tingkat Perilaku Konsumtif Remaja Putri 18
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih”
Kelompok 1 Kelas XI IPA 1
Akan tetapi secara keseluruhan, persentase penggunaan uang oleh
remaja putri kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih disajikan pada grafik
diatas.
Dari grafik tersebut dapat terlihat bahwa pengunaan uang kisaran
Rp200.000,00 – Rp400.000,00 memiliki persentase yang paling tinggi
dibandingkan kisaran lainnya. Sebagaimana di lansir dari laman
aturduit.com, kisaran efektif uang saku yang dapat diberikan pada remaja
yang mengenyam pendidikan di tingkat SMP dan SMA adalah
Rp100.000,00 – Rp150.000,00 per minggu atau setara dengan
Rp400.000,00 – Rp600.000,00. Oleh karena itulah, jumlah uang saku
kisaran Rp200.000,00 – Rp400.000,00 bisa dikatakan berada pada
tingkatan ‘wajar’ untuk siswa SMA sederajat mengingat keperluan yang
mereka butuhkan dalam satu bulan (di luar uang komite dan bimbel yang
ditanggung oleh orangtua), sebab semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang maka tingkat kegiatan konsumsinya akan semakin tinggi.
Menurut jumlah uang yang digunakan, remaja putri kelas XI IPA SMA
Negeri 2 Prabumulih dapat dikatakan tidak konsumtif.
Grafik 3 Skala Prioritas Kebutuhan Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih per kelas
Karya Ilmiah Penelitian
“Tingkat Perilaku Konsumtif Remaja Putri 19
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih”
Kelompok 1 Kelas XI IPA 1
Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa skala prioritas kebutuhan
remaja putri kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih berbeda – beda.
Untuk kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 persentase tertinggi diduduki oleh
lauk - pauk atau makanan. Hal ini terlihat dari frekuensi siswa terutama
remaja putri memesan makanan melalui jasa pesan antar (delivery) atau
frekuensi remaja putri berbelanja di kantin sekolah, mengingat kondisi
kedua kelas ini berada di dekat kantin SMA Negeri 2 Prabumulih. Diikuti
oleh peralatan sekolah di posisi kedua dan tabungan di posisi ketiga untuk
kelas XI IPA 1. Sementara itu, untuk kelas XI IPA 2, paket internet berada
di posisi kedua dan peralatan sekolah berada di posisi ketiga. Paket
internet yang menjadi prioritas ini merupakan penyebab dari
perkembangan teknologi dan komunikasi pada era globalisasi saat ini.
Dengan adanya paket internet, remaja putri dapat mengakses segala
macam fasilitas yang ada di dunia maya dan berhubungan dengan semua
orang yang berada di mana saja.
Untuk kelas XI IPA 3, Pakaian menjadi prioritas utama remaja
putri. Posisi kedua dan ketiga berturut – turut ditempati olehlauk -
pauk/makanan dan paket internet. Sementara itu, abstain menempati
persentase tertinggi di kelas XI IPA 4. Hal ini disebabkan banyaknya
responden yang mengosongkan lembar isian pada angket yang telah tim
peneliti berikan dan tidak mengisi angket tersebut dengan benar. Padahal
sebelumnya, tim peneliti telah menjelaskan prosedur pengisian angket
secara jelas kepada para responden di kelas XI IPA 4. Lauk -
pauk/makanan dan peralatan sekolah berturut – turut berada pada posisi
kedua dan ketiga.
Untuk kelas XI IPA 5, peralatan sekolah memiliki persentase
tertinggi di antara keperluan yang lain. Hal ini terbilang sesuai dengan
status remaja putri sebagai pelajar yang memang membutuhkan peralatan
sekolah untuk menunjang aktivitas belajar mengajar. Lauk -
pauk/makanan dan tabungan berada pada posisi kedua dan ketiga.
Grafik 4 Skala Prioritas Kebutuhan Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih
Grafik 6 Faktor Pendorong Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih dalam Melakukan Kegiatan Konsumsi
Grafik 7 Dasar Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih Dalam Melakukan Kegiatan Konsumsi per Kelas
Keinginan
18%
Kebutuhan
Keinginan
Kebutuhan
82%
Grafik 8 Dasar Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih Dalam Melakukan Kegiatan Konsumsi
Grafik 9 Fasilitas yang Digunakan Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih per kelas
Karya
Grafik 10 Fasilitas yang Digunakan Remaja Putri Kelas Ilmiah
XI IPA SMA Penelitian
Negeri 2 Prabumulih
“Tingkat Perilaku Konsumtif Remaja Putri 27
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih”
Kelompok 1 Kelas XI IPA 1
Grafik tersebut menunjukkan bahwa pasar masih menjadi andalan
para remaja putri sebagai tempat melakukan transaksi jual beli dengan
persentase 56,83%. Disusul oleh aplikasi jual beli online dengan
persentase 26,94% dan mall dengan persentase 14,39%. Pasar menjadi
fasilitasyang paling banyak diminati remaja karena harga barang yang
dapat ditawar dan terjangkau.Aplikasi online memiliki persentase yang
tinggi mengingat kemudahan dan kepraktisan yang diperoleh dari layanan
tersebut. Para konsumen tak perlu pergi ke luar rumah untukmendapatkan
barang yang mereka butuhkan. Selain itu, kualitas barang juga terjamin. Di
sisi lain, mall menempati tempat ketiga sebab barang yang dijual disana
berkualitas tinggi, trendy,namun harganya lebih mahal dibanding di pasar
dan aplikasi jual beli online.
Dari grafik tersebut,dapat dikatakan bahwa pasar dan aplikasi
online memberikan dampak terhadap kegiatan konsumsi dan perilaku
konsumtif siswa.
Grafik 11 Tingkat Kesadaran Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih Mengenai Kegiatan Konsumsi yang
Dilakukan per kelas
Karya Ilmiah Penelitian
“Tingkat Perilaku Konsumtif Remaja Putri 28
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih”
Kelompok 1 Kelas XI IPA 1
Secara keseluruhan, tingkat kesadaran remaja putri kelas XI IPA
SMA Negeri 2 Prabumulih terhadap kegiatan konsumsi yang mereka
lakukan tersaji dalam grafik berikut :
Grafik 12 Tingkat Kesadaran Remaja Putri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Prabumulih Mengenai Kegiatan Konsumsi yang
Dilakukan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah tim peneliti jabarkan sesuai
dengan hasil penelitian yang telah tim peneliti lakukan bahwa hipotesis tim
peneliti benar. Jika meninjau dari jumlah uang yang digunakan dalam
sebulan, kegiatan konsumsi yang dilakukan remaja putri kelas XI IPA
SMA Negeri 2 Prabumulih relatif bersifat wajar. Akan tetapi, mereka
masih belum dapat menentukan skala prioritas kebutuhan, tak dapat
membedakan sesuatu yang bersifat keinginan atau kebutuhan, dan tak
dapat menahan hasrat mereka untuk membeli barang yang mereka
inginkan. Sehingga dapat disimpukan bahwa remaja putri kelas XI IPA
SMA Negeri 2 Prabumulih bersikap konsumtif.
5.2 Saran
Saran yang dapat tim peneliti sampaikan kepada para remaja putri
adalah untuk mengantisipasi, mengurangi, bahkan menghilangkan perilaku
konsumtif dengan beberapa cara yang telah tim peneliti lampirkan
sebelumnya. Di sisi lain, kepada orang tua dan para guru diharapkan dapat
mengarahkan, membimbing, dan menasehati para remaja putri agar dapat
terhindar dari perilaku tersebut.
Kemudian terkait penelitian yang akan diadakan selanjutnya, tim
peneliti menyarankan agar sebaiknya selama melakukan penyebaran
angket penelitian sebaiknya tim peneliti benar - benar menjelaskan
prosedur pengisian angket dengan detail dan jelas serta memastikan para
responden paham mengenai hal tersebut. Hal ini dilakukan demi
menghindari adanya kesalahan dalam pengisian angket dan abstain dari
para responden.
http://sweetcandy-just4me.blogspot.com/2010/11/dampak-positif-dan-negatif-
dari.html?m=1
https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/08/110746226/OJK.Orang.Indo
nesia.Makin.Konsumtif
https://generasiemas25.blogspot.com/2017/06/gaya-hidup-konsumtif-
masyarakat_5.html?m=
https://geotimes.co.id/opini/konsumerisme-pergeseran-falsafah-hidup-masyarakat-
indonesia/amp/ yang diambil tanggal 16 Januari 2019
https://moeslema.com/2707/5-penyebab-perilaku-konsumtif/
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/mxhfw2
https://www.google.com/amp/s/www.aturduit.com/articles/berapa-uang-saku-
anak-yang-wajar/amp/
Sari, Novita. (2017) Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dan Perilaku
Konsumtif Dengan Perilaku Melanggar Peraturan Etika Berbusana
Mahasiswa Pendidikan IPS FIS UNY.pdf