Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
Rohimiah (1130117001)
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2018
CONTOH KASUS
PENGKAJIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses pengkajian yang
meliputipengumpulan data.
teknologi modern
Rumah Sakit
(RSUD Sidoarjo)
3.1.3 Motto
3.1.4 Falsafah
A. Struktur organisasi
tenaga keperawatan menjadi 2 Tim yaitu 1 Tim Barat dan 1 Tim Timur,
setiap Tim terdiri dari 1 Katim dan beberapa PP dengan kepala ruangan
LANTAI 2 LANTAI 3
Ruang
ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
yang ada sudah cukup mencukupi kualifikasi RSUD Sidoarjo, dimana perawat
pendidikan perawat
30%
S1 keperawatan
70% D3 keperawatan
Gambar 3.4: gambar data ketenagakerjaan sesuai dengan tingkat pendidikan
perawat
Tenaga keperawatan yang ada sudah cukup memenuhi kualifikasi RSUD
sidoarjo, dimana perawat ruang tulip II sudah mendapat pelatihan seperti
pelatihan BLS 10 orang, BCLS 1 orang, PPGD 1 orang, ECG 2 orang, ACLS 1
orang.
pelatihan
BLS BCLS ECG ACLS PPGD
2% 2%
2% 4%
90%
Gambar 3.5: diagram keahlian atau pelatihan yang pernah diikuti tenaga
No Kualifikasi Jumlah
1 Dokter IPD 7
2 Dokter Bedah Ortho 3
3 Dokter Bedah Umum 4
4 Dokter Urologi 1
5 Dokter Bedah Plastic 1
6 Dokter Bedah Saraf 2
7 Dokter Mata 3
8 Dokter Jantung 2
9 Dokter Kulit 3
10 Dokter Saraf 3
11 Dokter Paru 2
12 Dokter Umum 5
13 Dokter Anak 4
Total 39
Table 3.4: karakteristik table tenaga medis ruang tulip II RSUD sidoarjo
c. Tenaga non keperawatan ruang tulip II
No Nama Pendidikan Masa Kerja
1 Yahya SMA 3 Thn
2 Arif SMA 3 Thn
3 Yono SMA 3 Thn
4 Safar SMK 3 Thn
5 Galih Retno N SKM 3 Thn
6 Kusnandar STM 29 Thn
7 Herlinawati S1 Ekonomi 10 Thn
Table 3.5: karakteristik table tingkat pendidikan tenaga non medis ruang tulip II
RSUD sidoarjo
Tabel 3.6 Kasus Terbanyak di Tulip II RSUD Sidoarjo Bulan Januari 2015
No Diagnosa Jumlah
1 Diarrhoea and Gastroentritis of 63
presumed infectious orign
2 End Stage Renal Disease 57
3 Tuberculosis of lung,confirmed by 32
sputum microscopy with or withoth
culture
4 Non insulin dependent diabetes mellitus 20
with renal complications
5 Acute Haemorhagic Gastritis 17
6 Cerebral Infraction, Unspecified 14
7 Non insulin dependent diabetes militus 13
with other specified complication
8 Concussion 12
9 Hipertensive hearth disease with 12
(congestive) hearth failure
10 Vertigo of central origin 12
11 Non insulin dependent diabetes militus 11
with coma
12 Hepatitis a without hepatic coma 8
13 Melaena 8
14 Anemia, unspecified 7
15 Non insulin dependent diabetes militus 7
without complication
Total 293
1. ACLS
2. BLS
3. BCLS
4. ECG
8. Pengaturan Ketenagaan
Jumlah tenaga yang diperlukan bergantung dari jumlah pasien dan tingkat
kelompok, yaitu :
Parsial : 10 pasien
Minimal : 5 pasien
4.3𝑥19𝑥364 29739
= = 14.6 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 (15 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔)
(364 − 74)𝑥7 2030
Sidoarjo
diperoleh dari BLUD Sedangkan pembiayaan pasien sebagian besar dari BPJS,
KSO (perjanjian kerjasama) dan biaya sendiri (umum). Biaya perawatan yang
berlaku saat ini sesuai dengan kelas perawatan. Di ruangTulip hanya ada kelas 1
Ruang Tulip II secara fisik terdiri dari Tulip II yang masing-masing ruang
Tindakan, Ruang Observasi, Sentral gas, ruang Gizi, Toilet, Wastafel, Gudang
dan Spull Hock. Untuk ruang bagi mahasiswatidak ada, ruangan untuk kepala
Kamar Mandi
Kamar O2 Kamar N2
Kamar P2 Kamar M2
Kamar Q2 Kamar L2
Kamar R2 Kamar K2
Kamar S2 Kamar H2
Kamar T2 Kamar G2
Kamar U2 Kamar F2
Kamar V2 Kamar E2
Kamar W2 Kamar D2
Kamar X2 Kamar C2
Kamar Y2 Kamar B2
Kamar Z2 Kamar A2
Gambar 3.6 Denah Ruangan Tulip Bawah RSUD Sidoarjo Januari 2015
kesehatan menjadi satu dengan ruang pertemuan perawat, satu kamar mandi
perawat/WC jadi satu dengan ruang tindakan, nursing station berada di tengah
ruang pasien Tulip lantai 3. Gudang berada disebelah timur kamar pasien dengan
gambaran kapasitas tempat tidur di Ruang Rawat Inap Kelas 1 (Tulip lantai 2)
Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Kota Sidoarjo adalah sebanyak 24 tempat
Tabel 3.11 Perincian Jumlah Tempat Tidur di Ruang Rawat Inap Kelas I
(Tulip lantai 2) Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Kota Sidoarjo.
Ruangan Jumlah tempat tidur
Obs 2
khusus 1-3
J 1-3 2
K 1-3 2
L 1-3 2
M 1-3 2
N 1-3 2
O 1-3 3
P 1-3 2
Q 1-3 2
R 1-3 2
Obs 1-3 2
Prasarana
40%
60%
a. Penerapan MAKP
tersebut.
Dari hasil kuisioner atau angket tentang model asuhan keperawatan yang
digunakan saat ini didapatkan bahwa model asuhan keperawatan yang digunakan
adalah model keperawatan TIM dan model yang digunakan sudah sesuai dengan
Dari hasil kuisioner atau angket dan observasi serta data sekunder
ruangan baik. Sebagian besar perawat mengatakan model keperawatan tim yang
digunakan saat ini sudah memenuhi kebutuhan pasien dan tidak membebani kerja
perawat.
baru dari IGD dan poli klinik ke ruang tulip II berjalan dengan baik.
perawat IGD atau poli yang langsung mengirim pasien keruangan tulip
formatnya tersedia.
c. Timbang trima
ini, semalam bisa tidur apa tidak. Dari hasil observasi didapatkan
D. Ronde keperawatan
Kasus langka
b. Karakteristik
diskusi bersama.
mengatasi masalah.
Persiapan
pelaksanaan ronde.
d. Pelaksanaan ronde
e. Pasca ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut
Kepala Jaga
TAHAP PRA RONDE
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien :
Informed Concent
Hasil Pengkajian/
Validasi data
Lanjutan-diskusi di
Nurse Station
e. Discharge planning
1) Pengertian
pulang.
pulang.
lingkungan.
telah diajarkan.
dilaksanakan.
c. Follow up
Keadaan Pasien :
Perencanaan Pulang
g. Supervisi
a. Pengertian
pencapaian tujuan.
b. Tujuan
c. Langkah-langkah Supervisi
i. Pra supervisi
disupervisi.
2. Supervisor menetapkan tujuan supervisi.
ii. Supervisi
pasien.
dilakukan pembinaan.
yang ada.
iii. Evaluasi
danperawat asisten.
d. Prinsip Supervisi
kepemimpinan
pelaksana
manajer.
yang tersedia.
Manajemen pelayanan keperawatan meliputi : mendukung
i. Tugas supervisor.
keperawatan.
diberikan.
profesional dilaksanakan.
1. Secara langsung
didampingi supervisor.
b. Selama proses, supervisor memberi
petunjuk.
supervisor.
3. Alur supervisi
Kasi Perawatan
Ka PerRuangan
Upaya promosi yang dilakukan oleh Rumah Sakit selama ini dengan
dengan Ruang Resepsionis dimana hal ini juga merupakan salah satu
pemasaran meliputi:
1. Menyelenggarakan seminar kesehatan gratis untuk umum setiap
bulan
perusahaan.
b. BOR Pasien
Market (BOR)
< 49% 50-59 % 60-69 % 70-80 %
0%
0% 0%
100%
Dari hasil kuisioner yang telah diberikan kepada perawat didapatkan hasil
BOR 70-80 % yaitu 100 %. Hal ini telah memenuhi target BOR perhari yang
dimilii ruangan.
- IV Catheter
- Flebitis
- Decubitus
- Patient savety
c) Indikator Mutu
Sales
1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
2. Keamanan pasien
Jumlah 1 3,1
Jumlah 1 `1,75
No Opportunity Bobot Rating Bobot x Rating
Jumlah 1 2,2
Jumlah 1 1
Titik x (Strenght-Weakness) = 3,1–1,75= 1,25
Titik y (Opportunity-Threat) =2,2– 1 = 1,2
Jadi, letak M1(Man)dalam diagram (x,y) adalah (1,25), (1,2) yaitu di kuadran 1
Diagram layang
2,55
1,25 x
ANALISIS SWOT
M2 (MONEY)
Jumlah 1 3,6
Jumlah 1 3,9
Jumlah 1 1
Money (2,6),(2,9)
2,9
1,5
0,5
0.5 1 2 2,6 x
ANALISIS SWOT
M3 (MATERIAL)
Jumlah 1 3,2
Jumlah 1 2,6
Jumlah 1 1,4
2
Material
((2,2),(1,2))
1.2
0,5
Jumlah 1 2,65
Jumlah 1 1
b. TimbangTerima
0,39 2 0,78
Adanya laporan jaga tiap shift
2
Jumlah 1 2,29
No Weakness Bobot Rating Bobot X Rating
Jumlah 1 1,36
Jumlah 1 1,5
No Threat Bobot Rating Bobot X Rating
Jumlah 1 1,3
Timbang terima
Titik x (Strenght-Weakness) = 2,29 –1,36 = 1,07
Titik y (Opportunity-Threat) =1,5 – 1,3 = 0,2
Jadi, letak timbang terima dalam diagram (x,y) adalah (1,07 ), ( 0,2) yaitu di kuadran 1
c. Supervisi Keperawatan
3 0,1 1 0,1
Bagi perawat yang melakukan kesalahan berat d
beri teguran.
Jumlah 1 2,6
No Weakness Bobot Rating Bobot x Rating
Jumlah 1 1
Jumlah 1 2,6
Jumlah 1 1
Titik x ( strength – weakness ) = 2,6 – 1 = 1,6
Jadi, letak supervisi dalam diagram (x,y) adalah ( 1,6 ), ( 1,6) kuadran 1
d. RondeKeperawatan
No Strength Bobot Rating Bobot X Rating
Jumlah 1 2,8
Jumlah 1 1
Jumlah 1 2
No Threat Bobot Rating Bobot X Rating
Jumlah 1 1
e. Pendokumentasian
No. Strenght bobot Rating Bobot x
rating
1 Semua lembar pendokumentasian ada di Rekam 0,5 4 2,00
Medik
2 Lembar RENPRA sudah ada formatnya semua 0,25 3 0,75
tinggal checklist untuk menentukan implementasi,
perawat pelaksana tinggal menulis SOAP
3 Lembar persetujuan sudah menjadi satu mulai dari 0,25 2 0,50
MRS, KRS, operasi, lembar konsul dengan dokter
sehingga tertata rapi
Jumlah 1 3,25
f. Discharge Planing
Jumlah 1 3,35
No Weakness Bobot Rating Bobot X Rating
Jumlah 1 1
Jumlah 1 3,8
Jumlah 1 1,3
y
Discharge Planning
2,5 ((2,35),(2,5))
Supervisi (1.6,1.6)
Pendokumentasian ((2,25),(1,65))
1,5
MAKP ((1,65),(1,1))
0.5
TimbangTerima ((1,07),(0,2))
Keterangan :
MAKP x = 1,65
y = 1,1
Rondekeperawatan x = 1,8
y= 1,0
TimbangTerima x = 1,6
y = 0,2
Supervisi x = 1.6
y = 1,6
Discharge Planning x = 2,35
y = 2.5
Pendokumentasian x = 2.25
y = 1,65