You are on page 1of 5

ANALISA KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2018

Ruang lingkup pelayanan promosi kesehatan meliputi :


A. Pengkajian PHBS
1. Rumah Tangga yang dikaji
2. Institusi Pendidikan yang dikaji
3. Institusi Kesehatan yang dikaji
4. Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dikaji
5. Tempat Tempat Kerja yang dikaji
6. Pondok Pesantren yang dikaji
B. Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)`
3. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV)
5. Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi
IV)
6. Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi
IV)
C. Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan
4. Kegiatan intervensi pada TTU
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja
6. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
D. Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI ( Purnama Mandiri )
2. Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri
E. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza
F. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1. Desa Siaga Aktif
2. Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri )
3. Pembinaan Desa Siaga Aktif
G. Promosi Kesehatan
1. Sekolah Pendidikan Dasar yang mendapat Promosi kesehatan
2. Promosi kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat )
3. Promosi kesehatan untuk pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar
gedung Puskesmas)
Dari tujuh aspek pelayanan di atas terdapat beberapa layanan yang cakupannya tidak sesuai
target minimal, yaitu :
1 Pengkajian PHBS di Pondok Pesantren masih kurang dari target minimal. Target 70%,
pencapaian 42%
Kurangnya pengkajian PHBS di pondok pesantren ini dikarenakan Kurangnya
pengetahuan Tenaga promkes Puskesmas Banyuanyar yang baru tentang Pengkajian
PHBS di pondok pesantren dengan target yang harus mencapai 70% dari pesantren yang
ada.
2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS masih rendah. Pencapaian 25%
sedangkan target 59%. Penyebab utama hal ini adalah karena kurangnya kesadaran
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih sehat
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) kurang dari
target. Pencapaian 32%, target 69%. Rendahnya kepedulian warga di lingkungan sekolah
tentang PHBS, dan kurangnya sarana prasarana penunjang PHBS sekolah menjadi factor
utama yang menyebabkan PHBS di institusi pendidikan klasifikasi VI ini sangat kurang.
4 Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS (Klasifikasi IV) belum
mencapai target. Pencapaian 4%, target 29%. Hal yang menjadi penyebab rendahnya
pondok pesantren dengan PHBS kalsifikasi IV ini adalah karena kepedulian warga di
lingkungan pesantren tentang PHBS masih sangat rendah.
PENCAPAIAN PROGRAM PROMKES 2018
100% 100%
100% 100%
100%100%
100%100%
100%100%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 96% 96%
90% 90%
90% 87%

80%
70% 70% 69% 70%
70%
59% 60%
60%
50% 50%
50%
42%
40% TARGET %
32% 32%
29% 28%
30% 25% PENCAPAIAN
23%
20%
20%
12% 12%
10% 4%

0%

You might also like