1. Cakupan Pelayanan Upaya Kesehatan Wajib belum tercapai target, terutama
Program P2M yang baru mencapai 49,16%, disebabkan karena kurangnya peran serta masyarakat dan lintas sector, untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya serta koordinasi dengan lintas sector untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang baik. Tetapi secara kwantitatif adanya peningkatan hasil kegiatan di banding dengan tahun yang lalu, sementara cakupan Program Kesling baru mencapai 58,24%, Program Gizi mencapai 60,16%, Program Upaya Pengobatan 64,96%, Program KIA mencapai 72,93% dan Promkes mencapai 88,17%.
2. Capaian cakupan Usaha Kesehatan Pengembangan mencapai 81,88% termasuk
kedalam kelompok sedang. Tetapi untuk pelayanan gigi hanya mencapai 53,36 disebabkan Puskesmas Sungaibuntu tidak mempunyai Dokter Gigi dan Perawat Gigi.
3. Capaian nilai manajemen UPTD Puskesmas Sungaibuntu termasuk kepada
kelompok Baik. Namun melihat nilai yang dicapainya 8,91. Maka pengelolaan manajemen di UPTD Puskesmas Sungaibuntu perlu lebih ditingkatkan lagi.
4. Untuk capaian Mutu Pelayanan masih masuk ke Kelompok Sedang, sehingga
manajemen mutu Puskesmas Sungaibuntu harus lebih ditingkatkan lagi, mengingat pada tahun 2019 Puskesmas Sungaibuntu akan menjadi Puskesmas BLUD.