You are on page 1of 9

LAPORAN PEMBUATAN PRODUK

OLEH:
NURUL NADYA ANANDA MUIS (46116001)
FACHRINAH (46116002)
RATI RAYANTIH (46116003)
NURFADILLAH PRATIWI (46116004)

Politeknik Negeri Ujung Pandang


Jurusan Akuntansi
Prodi D4 Akuntansi Manajerial
A. PLANNING (PERENCANAAN)

1. PENINGKATAN OMSET PENJUALAN


Goal : Meningkatkan omset penjualan 30 % dalam jangka waktu 6 bulan

Jenis usaha : Toko kue Pie Susu

Tingkat planning
a) Strategic : Dapat membuka 15 cabang Toko kue Pie Susu yang tersebar di wilayah
Indonesia pada tahun 2020.
b) Tactical : Meningkatkan omset penjualan 30 % dalam jangka waktu 6 bulan
c) Operasional :
Membagikan brosur dengan cara yang unik misalnya pada saat membagikan
brosur karyawan menggunakan pakaian yang unik agar pelanggan tertarik.
Menggunakan tema/design agar toko kue lebih menarik.
Membagikan voucher dengan bekerja sama dengan pihak lain atau apabila
pelanggan melakukan pembelian secara berulang-ulang atau repeat buying.
Melakukan cross selling yaitu menawarkan produk atau menu lain yang
disediakan oleh toko kue misalnya saja menawarkan pie dengan rasa yang
berbeda.
Refeal yaitu menawarkan produk kita ke orang lain atau apabila ada pelanggan
yang mengajak keluarganya atau temannya , akan diberikan fee sebagai
apresiasi.
Apabila ada karyawan dari toko kue yang tidak senyum kepada pelanggan
,maka bagi pelanggan yang tidak disenyumi akan mendapatkan makanan gratis.
Disediakan jasa selfie bagi pelanggan yang mau, sesuai dengan tema yang
diterapkan pada saat itu.
Memberikan tambahan bonus kue pie kepada pelanggan apabila ia membeli pie
dalam jumlah banyak.
Dalam hal pembuatan kue pie, pelanggan boleh melihat langsung proses
pembuatan kue agar pelanggan percaya bahwa kue yang dibuat benar-benar
teruji kebersihannya.
Karakteristik perencanaan yang baik
 Specific
 Measurable
 Achievable
 Realistic
 Timely

B. ORGANIZING
Dalam hal ini , Toko kue pie susu dalam hal organisasinya ia menggunakan pendekatan
dalam mendesain jabatan yaitu dengan bentuk rotasi pekerjaan( job rotation). Adapun
bentuk rotasi pekerjaan (job rotation) dalam toko kue pie ini yaitu :

Worker 1 Worker 2 Worker 3 Worker 4

Task 3 Task 4
Task 1 Task 2
Memasukkan adonan Pemanggangan
Pembuatan Pembuatan kulit pie dan isi pie ke adonan pie ke oven
adonan kulit pie adonan isi kue pie Loyang cetakan dan pengemasan

Dimana dapat kita simpulkan bahwa disini karyawan toko ini bisa mengerjakan semuanya
namun tidak mendalami tugas tersebut.

C. LEADING
1) Leadership approach dalam perusahaan toko kue pie ini menggunakan :
 Laizzez-faire : Dimana pemilik toko disini memberi kebebasan kepada
bawahannya untuk mengerjakan tugas dalam hal pembuatan kue pie. Disini juga
pemilik toko jarang memberikan arahan atau instruksi dalam berbagai proses
pembuatan produk kue pie ini kepada bawahannya ,karena pemilik sudah percaya
sepenuhnya kepada mereka. Pemilik hanya sekedar mengorganisir, mendukung
dan mengembangkan usaha yang dimilikinya.
2) Situatinonal leadership
 Level 3 : Participating
Dimana para pekerja toko kue ini didorong oleh pemilik toko kue untuk berbagi
gagasan atau ilmu yang mereka miliki tentang tata cara atau prosedur pembuatan
kue ini, karena mereka dipercaya mampu memfasilitasi pekerjaannya tersebut
dengan semangat yang mereka miliki. Disini pemilik hanya membantu dalam hal
menjaga hubungan antara satu karyawan dengan karyawan lainnya , mengawasi
karyawannya dalam mengerjakan tugas, pemilik lebih menjadi pendengar yang
baik serta siap membantu bawahannya apabila terjadi kesalahan dala melakukan
pekerjaan.
D. CONTROLLING
Dalam hal pengawasan pemilik toko melakukan pengawasan kepada bawahannya dengan
tipe sebagai berikut :
 Toko kue pie ini menggunakan tipe pengawasan dengan tipe Total Quality Controll
karena telah menggunakan penggabungan dari ke tiga tipe pengawasan dengan
rincian :
Feedforward controll Current control Feedback control
Pemilik melakukan kontrol Pemilik melakukan Pemilik melakukan control
kepada bawahannya pada pengawasan pada saat pada saat produk selesai di
saat di awal yaitu pada saat proses pembuatan produk produksi apakah sudah
input bahan baku pembuatan kue pie apakah sudah sesuai sesuai dengan standar yang
kue pie. atau tidak. telah ditetapkan atau tidak.
LAMPIRAN

RESEP PEMBUATAN KUE PIE SUSU

A. Bahan – bahan Kue Pie Susu :


a. Bagian kulit Pie susu :
 500 gram tepung terigu yang sudah diayak halus. Untuk mereknya, silahkan
menggunakan sesuai selera.
 1 butir telur ayam
 150 gram gula halus
 250 gram margarin
b. Bagian isi Kue Pie Susu :
 3 butir telur
 150 gram susu kental manis
 250 cc susu cair
 50 gram vanili
 150 gram gula pasir
 3 sendok teh maizena
c. Bagian hiasan kue pie susu :
 Chococip
 Keju

Cara membuat :

A. Cara membuat adonan kulit pie susu :


1. Pertama – tama kita akan buat kulit pienya dulu.
2. Ambil 500 gram tepung terigu yang sudah disiapkan campur dengan 250 gram margarin
dan 150 gram gula halus.
3. Setelah itu aduk secara perlahan sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
4. Setelah tercampur, pecahkan satu butir telur tadi kedalam adonan kemudian aduk secara
perlahan dan usahakan sudah tercampur dengan sempurna.
5. Adonan kulit pie sudah selesai.
B. Adonan isi pie susu :
1. Ambil satu tempat yang lain buat adonan isi pienya. Tuangkan 3 butir telur yang sudah
dipisahkan antara kuning telur dan putihnya ambil kuning telurnya saja. Setelah itu
kuning telur tadi campurkan dengan 250 cc susu cair, 150 gram susu kental manis, 50
gram vanili, 150 gram gula pasir, 3 sendok teh tepung maizena setelah itu aduk hingga
rata.
2. Adonan isi kue pie sudah selesai
C. Pembuatan Kue Pie Susu :
1. Siapkan cetakan yang akan digunakan untuk pembuatan pie nya. Untuk bentuknya,
anda bisa memakai cetakan yang biasa digunakan atau berkreasi dengan ide sendiri.
2. Ambil adonan kulit pie tadi. Ambil sedikit dan ratakan dengan tangan. Ingat, sebaiknya
menggunakan tangan untuk meratakan nya karena hasilnya akan jauh berbeda apabila
anda menggunakan alat lain.
3. Masukkan isi pie diatas ke dalam cetakan yang sudah dialasi kulit pie. Sebaiknya
cetakan diisi dengan isi secukupnya. Jangan terlalu banyak untuk menghindari kue pie
yang tidak matang. Di langkah ini, anda bisa sedikit berkreasi dengan ide baru. Coba
tambahkan chococips, parutan keju atau yang lain untuk hasil yang lebih bagus dan
mengundang selera.
4. Panaskan oven dengan api sedang, setelah cukup panas masukkan cetakan pie susu tadi
kedalamnya . panggang selama kurang lebih 40 menit sampai dengan 60 menit .
5. Untuk mengecek apakah kuenya sudah matang atau belum, gunakan lidi untuk menusuk
apakah bagian tengahnya. Kalau masih lembek dan lengket maka kue belum matang
secara sempurna.

PERHITUNGAN BREAK EVENT POINT (BEP)

1. Biaya bahan baku :


 Terigu Rp 11.400
 6 bungkus Susu Sachet Rp 16.800
 2 kaleng susu kental manis Rp 17.000
 Gula Rp 7.500
 Terigu Rp 11.400
 Tepung Maizena Rp 8.000
 15 butir telur Rp 25.000
 Vanili Rp 4.000
 Margarin Rp 15.000
 Gula pasir Rp 8.800
TOTAL BIAYA BAHAN BAKU Rp 124.900
2. Biaya tenaga kerja langsung
 Biaya gaji karyawan 4 X Rp 15.000 Rp 60.000
TOTAL BIAYA TENAGA KERJA Rp 60.000
3. Biaya overhead pabrik
 Choco cip Rp 7.500
 Keju Rp 17.300
TOTAL BIAYA OVERHEAD PABRIK Rp 24.800

TOTAL BIAYA-BIAYA Rp 209.700

 Unit yang dihasilkan sebesar 30 unit produk kue pie susu kecil

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
Harga perunit =
𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

𝑅𝑝 209.700
Harga perunit =
30

Harga perunit untuk pie kecil = Rp 6.990

 Unit yang dihasilkan sebesar 5 unit produk kue pie susu besar

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
Harga perunit =
𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

𝑅𝑝 209.700
Harga perunit =
5

Harga perunit untuk pie besar = Rp 41.940


LAMPIRAN

FOTO- FOTO PROSES PEMBUATAN KUE PIE SUSU

You might also like