You are on page 1of 9

TRANSCRIPTION

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


GENETIKA I
yang dibimbing oleh

Prof. Dr.Siti Zubaidah, M.Pd.

Oleh:
Kelompok I

Gusti Bagus Wibawa P (170342615557)


M. Aldean Yusuf Khafi (170342615565)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Februari 2019
A. Prokariot
Trankripsi Overview Prokariot
Transkripsi adalah langkah pertama ekspresi gen. Selama proses ini, urutan
DNA suatu gen disalin ke dalam RNA.Sebelum transkripsi dapat terjadi, heliks ganda
DNA harus terlepas di dekat gen yang ditranskripsi. Wilayah DNA terbuka disebut
gelembung transkripsi. Dalam transkripsi, bagian DNA terbuka. Satu untai, untai
templat, berfungsi sebagai templat untuk sintesis transkrip RNA komplementer. Untai
yang lain, untai pengkodean, identik dengan transkrip RNA secara berurutan, kecuali
bahwa ia memiliki basis urasil (U) sebagai pengganti basis timin (T). Dalam transkripsi,
bagian DNA terbuka. Satu untai, untai templat, berfungsi sebagai templat untuk sintesis
transkrip RNA komplementer. Untai yang lain, untai pengkodean, identik dengan
transkrip RNA secara berurutan, kecuali bahwa ia memiliki basis urasil (U) sebagai
pengganti basis timin (T). Transkripsi menggunakan salah satu dari dua untai DNA
yang terbuka sebagai templat; untai ini disebut untai cetakan. Produk RNA merupakan
pelengkap untai cetakan dan hampir identik dengan untai DNA lainnya, disebut untai
nempemplate (atau coding). Namun, ada satu perbedaan penting: dalam RNA yang baru
dibuat, semua nukleotida T diganti dengan nukleotida U.

RNA polimerase

RNA polimerase adalah enzim yang mentranskripsi DNA menjadi RNA.


Menggunakan cetakan DNA, RNA polimerase membangun molekul RNA baru melalui
pasangan basa. Misalnya, jika ada G dalam templat DNA, RNA polimerase akan
menambahkan C ke untai RNA yang baru tumbuh. RNA polimerase mensintesis untai
RNA sebagai pelengkap untai DNA templat. Ini mensintesis untai RNA di arah 5 'ke
3', sambil membaca cetakan untai DNA dalam arah 3 'ke 5'. Untai cetakan DNA dan
untai RNA bersifat antiparalel. RNA polimerase mensintesis untai RNA sebagai
pelengkap untai DNA templat. Ini mensintesis untai RNA di arah 5 'ke 3', sambil
membaca cetakan untai DNA dalam arah 3 'ke 5'. Untai cetakan DNA dan untai RNA
bersifat antiparalel. RNA polimerase adalah enzim besar dengan banyak subunit,
bahkan pada organisme sederhana seperti bakteri. Selain itu, manusia dan eukariota
lainnya memiliki tiga jenis RNA polimerase yang berbeda: I, II, dan III. Masing-masing
mengkhususkan diri dalam menyalin kelas gen tertentu.

Inisiasi transkripsi

Untuk mulai menyalin gen, RNA polimerase berikatan dengan DNA gen di
daerah yang disebut promotor. Pada dasarnya, promotor memberi tahu polimerase
tempat untuk "duduk" pada DNA dan mulai menyalin. Wilayah promotor hadir
sebelum (dan sedikit tumpang tindih dengan) wilayah yang ditranskripsi yang
ditentukan oleh transkripnya. Ini berisi situs pengenalan untuk RNA polimerase atau
protein penolongnya untuk diikat. DNA terbuka di daerah promotor sehingga RNA
polimerase dapat memulai transkripsi. Wilayah promotor hadir sebelum (dan sedikit
tumpang tindih dengan) wilayah yang ditranskripsi yang ditentukan oleh transkripnya.
Ini berisi situs pengenalan untuk RNA polimerase atau protein penolongnya untuk
diikat. DNA terbuka di daerah promotor sehingga RNA polimerase dapat memulai
transkripsi.
Elongation

Setelah RNA polimerase berada pada posisi di promotor, langkah transkripsi


selanjutnya — perpanjangan — dapat dimulai. Pada dasarnya, perpanjangan adalah
tahap ketika untai RNA menjadi lebih panjang, berkat penambahan nukleotida baru.

Selama perpanjangan, RNA polimerase "berjalan" di sepanjang satu untai DNA,


yang dikenal sebagai untai cetakan, dalam arah 3 'ke 5'. Untuk setiap nukleotida dalam
template, RNA polimerase menambahkan nukleotida RNA yang cocok
(komplementer) ke ujung 3 'dari untai RNA.

Reaksi polimerisasi di mana nukleotida RNA nukleotida ditambahkan ke untai


RNA yang ada. Nukleotida triphosphate RNA memiliki serangkaian tiga gugus fosfat
yang melekat padanya. Kelompok phoosphate yang paling dalam bereaksi dengan
hidroksil 3 'pada nukleotida di ujung untai yang ada, membentuk ikatan fosfodiester
yang menempelkan nukleotida baru ke ujung rantai. Pirofosfat (molekul yang terdiri
dari dua kelompok fosfat) hilang dalam proses ini, dan kemudian dibelah menjadi dua
fosfat anorganik individu. Secara umum, reaksi ini akan terjadi hanya ketika nukleotida
yang masuk adalah pelengkap nukleotida yang terpapar berikutnya dalam untai DNA
yang berfungsi sebagai templat untuk sintesis RNA.
Transcription Terminated

RNA polimerase akan terus menyalin hingga mendapat sinyal untuk berhenti.
Proses mengakhiri transkripsi disebut penghentian, dan itu terjadi setelah polimerase
menyalin urutan DNA yang dikenal sebagai terminator, contohnya ditemukan pada
bakteri: Rho-dependent dan Rho-independent. Dalam terminasi yang bergantung pada
Rho, RNA mengandung situs pengikatan untuk protein yang disebut faktor Rho. Faktor
Rho mengikat urutan ini dan mulai "memanjat" transkrip menuju RNA polimerase.
Pengakhiran yang bergantung pada Rho. Terminator adalah wilayah DNA yang
mencakup urutan kode untuk situs pengikatan Rho di mRNA, serta titik berhenti
transkripsi yang sebenarnya (yang merupakan urutan yang menyebabkan RNA
polimerase berhenti sehingga Rho dapat mengejar ketinggalannya. ). Rho mengikat ke
situs pengikatan Rho dalam mRNA dan memanjat transkrip RNA, dalam arah 5 'ke 3',
menuju gelembung transkripsi di mana polimerase berada. Ketika menangkap hingga
polimerase, itu akan menyebabkan transkrip dilepaskan, mengakhiri transkripsi.
B. Eukariot
Pada organisme eukariot, gen kromosomal berupa DNA yang terdapat didalam
sel nuklei, dimana proses sintesis protein terjadi dalam sitoplasma. DNA tidak mampu
menyediakan template (cetakan) untuk sintesis protein, sehingga salah satu straind
DNA disebut sense straind digunakan sebagai template untuk melakukan sintesis dari
straind complement RNA yang disebut messenger RNA (mRNA) dalam sebuah proses
yamg disebut transkripsi. Proses sintesis dari mRNA didalam nukleus dan subsequent
transport ke citoplasma dapat di dokumentasikan dengan percobaan pulse-labeling,
percobaan pulse-chase labeling, dan percobaan autoradiografi. Jika sel
memperlihatakan precursor RNA radioaktiv untuk beberapa menit, lokasi interseluller
radioaktivitas dapat ditentuka dengan menggunakan autoradiografir, hampir semua
RNA terlabel ditemukan dalam nukleus.
TRANSCRIPTION
PROCESS

P
Transkripsi terjadi dari dari ujung 5’ ke 3’ secara berturut-turut dalam
molekul mRNA. Trankripsi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap inisiasi, elongasi
(pemanjangan), dan terminasi. DNA –dependent RNA polimerase yang mengkatalisis
transkripsi biasanya kompleks, multimerik protein. RNA polimerase dari E.coli
memiliki berAat jenis molekul 490.000 dan membawa enam polipeptida. Enzim ini
membawa lima polipeptida, salah satu dari subunitnya adalah sigma factor yang
hanya teydapat dalam proses inisiasi saat transkripsi tetapi tetap tidak memiliki fungsi
katalis. Molekul RNA polimerase disebut holoenzim , membawa 2-α polipeptida dan
satu polipeptida lain yang mengikuti bertipe β, β’, ω, dan σ. Setelah proses inisiasi
dari sintesis rantai RNA, σ-factor terlepas dan elongasi rantai dikatalis oleh
enzimyang disebut core enzyme, dengan komposisi 2 α, β,β’,ω. Fungsi σ (sigma)
adalah untuk mengenali dan mengikat RNA polimerase ke bagian inisiasi yang sesuai,
atau bagian promotor (promoter site ). Didalam DNA, RNA core polimerase (tanpa σ)
akan mengkatalis sintesis RNA dari DNA templates in vitro, tetapi inisiasi bagian
acak dari kedua straind DNA. Holoenzyme (dengan σ), pada tangan lainnya, inisiasi
in vitro hanya pada bagian yang digunakan oleh in vitro.
Inisiasi dari rantai RNA terdiri dari tiga langkah , a.) terikatnya holoenzim RNA
polymerase di daerah awal atau promoter di DNA, b.) melepasnya ikatan pasangan basa
DNA karena adanya ribonukleotida, c.) pembentukan ikatan phosphodiester diantara
beberapa nukleotida yang baru terbentuk. Holoenzim akan tetap terikat di promoter
sampai 8-9 pasangan ikatan, kemudian δ dilepaskan dan inti enzim memulai
perpanjangan RNA. Selama inisiasi rantai pendek ribonukleotida, sekitar 2-9 terbentuk
dan dilepaskan, setelah terbentuk 10 maka sintesis akan terhenti dan RNA polymerase
mulai bergerak downstream dari promoter. Point penting dari conserved sequences
adalah tentang 10 dan 35 ikatan nukleotida. Yang disebut sebagai “-10 sequence” dan
“-35 sequence”. The most common atau consensus -10 disebut juga sebagai Pribnow
box dengan pasangan basa TATAAT. Consensus -35 sequence disebut juga
“Recognition sequence” dengan pasangan basa TTGACA.
Pada eukariot, ada tiga jenis RNA polimerase yang berbeda, I, II, dan III. RNA
polimerase I terdapat dalam nukleolus dan katalisis sintetis rRNA. RNA polimerase II
dan III terdapat dalam nukleoplasma (diluar nukleolus). RNA polimerase III
mentranskirpsi gen untuk nuklear RNAs dan tRNAs. RNA polimerase II, mayoritas
mentranskripsikan gen struktural nuklear yang bertanggungjawab untuk sintesis pre-
mRNA. Mekanisme sintesis RNA dianalogikan dengan sintesis DNA, kecuali
1. Precursornya adalah ribonukleosida trifosfat.
2. Hanya sebatas segmen dari single strands copy, dan
3. RNA complement dilepas untuk sintesis template.
Covalent extension occurs, dengan sintesis DNA dengan penambahan dari
mononukleotida pada ujung rantai 3’ dengan melepas pyrophosphate. Terminasi dari
transkripsi terjadi pada spesific terminator sequences daalm DNA. Prokariotik paling
banyak terminasi mRNAs dengan sequences 5’UUUUUUA-3’, mensugesti sequence
3’-AAAAAAT-5’ dalam sense strand dari DNA pada bagian akhir dari transkripsi
terminator sequence. Beberapa transkripsi-terminasi signals diperlukan untuk
menghadirkan protein yang disebut rho. Biasanya hanya satu dari kedua DNA strands
yang ditranskripsi pada any given region kedua strand dari DNA dalam kromosom
biasanya berpartisipasi dalam transkripsi, dengan beberapa mRNA menjadi
pentranskripsi untuk satu strand dan mRNA lain (dari gen yang berbeda) menjadi
pentranskripsi untuk strand lainnya. karena kedua strand dari DNA double helix
memiliki bagian polar, transkripsi terjadi pada bagian opposite strands sebagai
templates akan terjadi pada arah opposite along molekul DNA. Bahkan pada virus
sederhana seperti λ dan T4 transkripsi terjadi pada kedua DNA strands.

QUESTION AND ANSWER


M. Aldean Yusuf K (170342615557)
1. Mengapa pada trankripsi hanya terjadi dari ujung 5’ ke 3’?
Answer :
Transkripsi terjadi dari dari ujung 5’ ke 3’ secara berturut-turut dalam molekul
mRNA. Sintesis DNA secara terminologi selalu terjadi dari arah 5’ ke 3’. Transkripsi
urutan DNA cocok dengan segmen 5’ dan 3’ sehingga transkripsinya secrara spesifik
relatif terjadi pada poin ini.
2. Bagaimana cara kerja gen rho secara singkatnya?
Answer :
Rho mengendalikan bahwa RNA diisikan ke tempat tertentu dan kemudian
terjadi translokasi sepanjang transkrip
untuk mengikat RNA polymerase yang bergerak dalam proses sintesis RNA.
Setelah RNA polymerase berhenti, Rho memiliki kesempatan untuk mengejar dan
menghentikan transkripsi

Gusti Bagus Wibawa P (170342615565)


1. Bagaimana penghentian transkripsi terjadi pada eukariotik?

Transkripsi adalah proses menyalin informasi genetik yang disimpan dalam


untai DNA ke untai komplementer RNA yang dapat diangkut. Transkripsi eukariotik
terjadi di dalam inti sel dan berlanjut dalam tiga tahap berurutan: inisiasi,
perpanjangan, dan terminasi. Penghentian transkripsi terjadi jika enzim polimerase II
berada pada daerah terminasi yang banyak mengandung pasangan basa A-G.

2. Bagaimana perbedaan transkripsi dalam prokariota dan eukariota?

Perbedaan terjadi pada RNA polimerase prokariotik lebih simpel dari pada
eukariotik yang memiliki 5 RNA polimerase. Terdapat hasil terminasi pada prokariot
yang langsung mnjadi mRNA sedangkan pada eukariotik menjadi pre-mRNA karena
belum di splicing pada bagian intronnya.

You might also like