You are on page 1of 14

KERANGKA ACUAN KERJA

K/L/D/I : Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura


Satker : Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura
PPK : Perencanaan Pengembangan Wilayah Suramadu
Nama Pekerjaan : Penyusunan Outline Business Case (OBC) Dalam Rangka Penyiapan KPBU Pembangunan
Kawasan Wisata di KKJSM
Tahun Anggaran : 2019

BADAN PELAKSANA
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA
Jl. Tambak Wedi No. 1 Kenjeran Surabaya 60126
Telp. : +(62)31-3741180 Fax. : +(62)31-51503070
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PENYUSUNAN OUTLINE BUSINESS CASE (OBC) DALAM RANGKA PENYIAPAN
KPBU PEMBANGUNAN KAWASAN WISATA DI KKJSM
TAHUN ANGGARAN 2019

A. Latar Belakang : Badan Pelaksana BPWS berencana mengembangkan kawasan


pariwisata di wilayah Kaki Jembatan Surabaya – Madura. Hal ini sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 JO Peraturan
Presiden 23 Tahun 2009 Tentang Badan Pengembangan Wilayah
Surabaya-Madura yang mempunyai tugas, diantaranya yaitu
membangun dan mengelola:
a. Wilayah Kaki Jembatan Surabaya – Madura, yang meliputi:
Wilayah di sisi Madura + 600 Ha (enam ratus hektar).
b. Kawasan khusus di Pulau Madura seluas + 600 Ha (enam ratus
hektar) dalam satu kesatuan dengan wilayah pelabuhan
petikemas dengan perumahan dan industri termasuk jalan
aksesnya.
Pada tahun 2017, Badan Pelaksana BPWS telah menyusun Prastudi
Kelayakan rencana pembangunan museum teknologi dan Gedung
Structural Health Monitoring System (SHMS) Jembatan Suramadu yang
berlokasi di kawasan Pariwisata di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura
(Sisi Barat). Prastudi kelayakan tersebut memberikan rekomendasi,
diantaranya yaitu perlu diupayakan pola pembiayaan non APBN/D untuk
investasi pada Fasilitas Publik, mengingat pentingnya fasilitas sosial ini
sebagai Ruang terbuka hijau dan sarana berkumpulnya masyarakat.
Mengacu pada rekomendasi tersebut, Badan Pelaksana BPWS akan
mengembangkan Kawasan Wisata wilayah Kawasan Kaki Jembatan
Suramadu Sisi Madura dengan Skema Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), dimana PJPK yang direncanakan adalah PJPK
bersama antara BPWS dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

B. Maksud dan Tujuan : 1. Maksud


Maksud kegiatan ini adalah untuk membangun dan mengelola
Kawasan Wisata di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi
Madura(KKJSM)
2. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyediakan dokumen Outline
Business Case (OBC) / Pra Study Kelayakan Awal dalam rangka
penyiapan proses KPBU Kawasan Wisata di KKJSM.

C. Sasaran (outcome) yang ingin : Meningkatkan investasi badan usaha di Kawasan Kaki Jembatan
dicapai Suramadu Sisi Madura (KKJSM)
.

D. Keluaran (output) yang ingin : Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya :
dicapai Dokumen Outline Business Case (OBC) / Kajian Awal Prastudi
Kelayakan sesuai dengan pengaturan dalam Peraturan Menteri PPN No.
4 Tahun 2015 dalam rangka penyiapan KPBU pembangunan kawasan
wisata di KKJSM yang disertai :
- Laporan konsultasi publik
- Laporan market sounding
E. Ruang Lingkup

1. Lingkup : Ruang lingkup Pekerjaan Penyusunan Outline Business Case (OBC)


Pekerjaan Dalam Rangka Penyiapan KPBU Pembangunan Kawasan Wisata di
KKJSM, meliputi:
a. Tahap Persiapan / Review kesiapan Awal
- Rencana kerja
Pengumpulan data dan informasi
b. Tahap Pelaksanaan :
Penyusunan Outline Business Case (OBC) dalam rangka penyiapan
KPBU pembangunan kawasan wisata di KKJSM dilaksanakan dengan
melakukan kompilasi, pengumpulan dan pemeliharaan data dan
informasi terkait penyusunan kajian awal pra studi kelayakan proyek jasa
konsultasi Penyusunan Outline Business Case (OBC) dalam rangka
penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di KKJSM baik melalui
pelaksanaan rapat, workshop, FGD, wawancara, Real Demand Survey
(RDS), konsultasi publik, penjajakan minat pasar, kunjungan lapangan
maupun desk study.
RDS yang dimaksud terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : 200 (Dua ratus)
responden RDS untuk pembangunan kawasan pariwisata di Kaki
Jembatan Suramadu, dan 3 (tiga) responden yang merupakan Badan
Usaha pengelola destiniasi pariwisata di Provinsi Jawa Timur.
1) Penyusunan Outline Business Case (OBC) / kajian awal prastudi
kelayakan proyek Pembangunan Kawasan Wisata wilayah Kawasan
: Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura sesuai dengan Peraturan
Menteri PPN No. 4 Tahun 2015, meliputi :
1. Kajian hukum dan kelembagaan
a. Analisis peraturan perundang-undangan
b. Analisis kelembagaan
2. Kajian teknis, terdiri atas:
a. Analisis teknis
b. Penyiapan tapak termasuk jalur, apabila diperlukan
c. Rancang bangun awal, yang memuat rancangan teknis dasar
KPBU termasuk lingkup KPBU yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik dari masing-masing sektor;
d. Spesifikasi keluaran, yang meliputi:
1) standar pelayanan minimum yang meliputi kuantitas,
kualitas dan ketersediaan (availibility);
2) jadwal indikatif untuk pekerjaan konstruksi dan penyediaan
peralatan;
3) kepatuhan atas masalah lingkungan, sosial dan
keselamatan;
4) persyaratan pengalihan aset sesuai perjanjian KPBU; dan
5) pengaturan pemantauan pada setiap tahapan:
a) konstruksi;
b) operasi komersial; dan
c) berakhirnya perjanjian KPBU.
3. Kajian ekonomi dan komersial, meliputi :
a. Analisis permintaan (demand)
b. Analisis pasar (market), yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat ketertarikan industri dan kompetisi.
c. Analisis struktur pendapatan KPBU
d. Analisis Biaya Manfaat Sosial (ABMS)
e. analisis keuangan
4. Kajian lingkungan dan sosial;
a. Kajian lingkungan hidup bagi KPBU yang wajib AMDAL
b. Kajian lingkungan hidup bagi KPBU yang wajib memiliki UKL-
UPL
c. Analisis sosial
5. Kajian bentuk KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
6. Kajian risiko
7. Kajian Kebutuhan Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan
Pemerintah
8. Kajian mengenai hal-hal yang perlu ditindaklanjuti, antara lain :
a. identifikasi isu-isu kritis yang harus ditindaklanjuti;
b. menyusun rencana penyelesaian isu-isu kritis pada huruf a,
termasuk strategi penyelesaian dan penanggung jawab; dan
c. jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
persiapan KPBU
2) Konsultasi Publik
3) Market Sounding
Lingkup wilayah Pekerjaan Penyusunan Outline Business Case (OBC)
dalam rangka penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di KKJSM
meliputi meliputi Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura

2. Lingkup
Wilayah

F. Data Dasar : 1. Rencana Induk Pengembangan Wilayah Suramadu tahun 2011 –


2019
2. Rencana Strategis Badan Pengembangan Wilayah Suramadu tahun
2015 - 2019;
3. Pra Studi Kelayakan Rencana Pengembangan Kawasan Rest Area
di KKJSM Tahun Anggaran 2017
4. Penyiapan Amdal Pembangunan Rest Area KKJSM Tahun Anggaran
2011
5. Penyiapan Amdal Kawasan Wisata Pesisir KKJSM Tahun Tahun
Anggaran 2011
6. Pra Studi Kelayakan Rencana Pengembangan Kawasan Museum
Teknologi Jembatan Suramadu, SHMS dan Kawasan Wisata Pesisir
di KKJSM Tahun Anggaran 2017
7. Perencanaan Teknis Integrasi Kawasan Wisata Pesisir Dan
Pencapaian Aksesibilitas di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi
Madura. Tahun Anggaran 2018
8. Study Pendahuluan perencanaan KPBU rest Area dan Kawasan di
KKJSM Tahun anggaran 2018

G. Referensi Hukum : 1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;


2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah no. 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan
barang milik Negara/Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang
5. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi
Pemerintah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).
7. Peraturan pemerintah No 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi
8. Peraturan Menteri Keuangan No 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara
9. Peraturan Presiden No 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama
Pemerintah Dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
10. Peraturan Mentari PPN/Bappnas No. 4 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha dalam
Penyediaan Infrastruktur.
11. Peraturan Kepala LKPP No. 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha
12. Peraturan Menteri Keuangan No 78 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pemanfaatan barang milik Negara/Daerah.
13. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penyempurnaan
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS)

H. Lokasi Pekerjaan : Lokasi kegiatan Kegiatan Penyusunan Outline Business Case (OBC)
dalam rangka penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di
KKJSM meliputi Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura

I. Kebutuhan Personil : Kegiatan ini membutuhkan personil sebagai Tenaga Ahli, Asisten dan
Tenaga Pendukung sebagai berikut :

a. Tenaga Ahli
Kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan Kegiatan
Penyusunan Outline Business Case (OBC) dalam rangka penyiapan
KPBU pembangunan kawasan wisata di KKJSMadalah :
1. Team Leader adalah Tenaga Ahli KPBU/PPP
- Memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil/planologi/
ekonomi dengan pengalaman kerja minimal S1 10 tahun / S2 4
tahun
- Memiliki pengalaman pekerjan penyusunan
Study/Kajian/pekerjaan sejenis
- Memiliki pengalaman menangani proyek KPBU/PPP minimal 3
(tiga) proyek dalam 5 (lima) tahun terakhir.
- Memiliki pengalaman sebagai team leader yang dibuktikan
dengan kontrak sebelumnya atau surat referensi dari pemberi
kerja sebelumnya.
2. Tenaga Ahli Hukum
- Memiliki latar belakang pendidikan Hukum dengan pengalaman
kerja minimal S1 10 tahun / S2 4 tahun
- Memiliki pengalaman dalam mendampingi atau memberikan
jasa konsultansi hukum kepada institusi pemerintah dalam 5
(lima) tahun terakhir.
- Memiliki pengalaman dalam melakukan analisa hukum untuk
proyek infrastrukturpekerjaan analisa/ konsultansi hukum dalam
5 (lima) tahun terakhir.
- Memiliki pengalaman dalam proyek KPBU/PPP minimal 3 (tiga)
proyek dalam 5 (lima) tahun terakhir.
3. Ahli Financial / Ekonomi
- Memiliki latar belakang pendidikanEkonomi/ Manajemen/
Akuntansi dengan pengalaman kerja minimal S1- 8 tahun.
- Memiliki pengalaman jasa konsultansi terkait dengan
pembiayaan proyek infrastruktur dalam 5 (lima) tahun terakhir
yang dibuktikan dengan kontrak sebelumnya atau referensi dari
pemberi kerja sebelumnya.
- Berpengalaman menangani minimal 3 (tiga) proyek PPP/KPBU
dalam 5 (lima) tahun terakhir yang dibuktikan dengan kontrak
sebelumnya atau referensi dari pemberi kerja sebelumnya
4. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kawasan
- Latar belakang pendidikan S1 Perencanan Wilayah dengan
pengalaman kerja sebagai Ahli Muda 6 th/Ahli Madya 4 th/ Ahli
Utama 1 th
- Berpengalaman dalam perencanaan wilayah dan kawasan yang
dibuktikan dengan pengalaman kerja sebelumnya/rekomendasi
pemberi kerja sebelumnya.
- Memiliki bukti keahlian perencanaan kawasan yang ditunjukkan
melalui Sertifikat dari instansi yang berkompeten.
- Berpengalaman dalam melakukan penyusunan dokumen
penyiapan proyek pengembangan wilayah atau kawasan.
- Memiliki pengalaman jasa konsultasi terkait dengan proyek
perencanaan kawasan dalam lima tahun terakhir yang
dibuktikan dengan kontrak sebelumnya atau referensi dari
pemberi kerja sebelumnya.
5. Tenaga Ahli Sipil
- Memiliki latar belakang pendidikan S1 Sipil dengan pengalaman
sebagai Ahli Muda 7 th/Ahli Madya 5 th/ Ahli Utama 2 th.
- Memiliki bukti keahlian yang ditunjukkan melalui Sertifikasi
Keahlian Gedung/Jalan dari instansi yang berwenang.
- Memiliki pengalaman kerja yang dibuktikan dengan referensi
dari pemberi kerja sebelumnya.
- Memiliki Sertifikasi Keahlian Gedung/Jalan.
- Memiliki pengalaman jasa konsultansi terkait dengan bangunan
gedung/ilmu tanah/kawasan dalam 5 (lima) tahun terakhir
6. Tenaga Ahli Manajemen Destinasi Pariwisata
- Memiliki latar belakang pendidikan S1 Pariwisata dengan
pengalaman kerja minimal 8 tahun di bidang jasa konsultansi
kepariwisataan.
7. Tenaga Ahli Arsitek
- Memiliki latar belakang pendidikan S1 Arsitektur sebagai Ahli
Muda 7 th/Ahli Madya 5 th/ Ahli Utama 2 th
- Memiliki bukti keahlian yang ditunjukkan melalui Sertifikasi
Keahlian sebagai Arsitek dari instansi yang berwenang.
- Memiliki pengalaman kerja yang dibuktikan dengan referensi
dari pemberi kerja sebelumnya.
- Memiliki pengalaman jasa konsultansi terkait dengan desain
kawasan/lansekap dalam 5 (lima) tahun terakhir.
8. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
- Memiliki latar belakang pendidikan S1 lingkungan dengan
pengalaman jasa konsultansi terkait dengan
kawasan/kepariwisataan minimal 5 tahun yang dibuktikan
dengan surat referensi dari pemberi kerja sebelumnya.
- Memiliki bukti keahlian yang ditunjukkan melalui Surat
Keterangan Ahli Teknik Lingkungan.

a. Asisten Tenaga Ahli


Asisten Ahli Financial / Ekonomi adalah merupakan assisten professional
staff yangberpendidikan sekurang kurangnya S1 Ekonomi
Manajemen/Keuangan yang bertugas membantu tenaga ahli dalam
nelaksanakan pekerjaanPenyusunan Outline Business Case (OBC)
dalam rangka penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di
KKJSM.

b. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung terdiri dari tenaga Operator dan Sekretaris yang
bertugas melaksanakan pekerjaan secara adminiatrasi dalam
memperlancar pekerjaan Konsultan.

Kualifikasi Jumlah
Jumlah Orang
Posisi Pendidikan/ Sertifikat Bidang
Pengalaman Bulan
Prodi Keahlian Pengalaman (OB)
(Tahun)
a. Tenaga Ahli :
Team Leader /Ahli Teknik Sipil/Planologi/ - - Memiliki latar S1 5 Bulan
KPBU Ekonomi belakang pendidikan (10Tahun)
teknik /S2(4 Tahun)
sipil/planologi/
ekonomi
- Memiliki
pengalaman
pekerjan
penyusunan
Study/Kajian/pekerj
aan sejenis
- Memiliki
pengalaman
menangani proyek
KPBU/PPP minimal
3 (tiga) proyek
dalam 5 (lima)
tahun terakhir.
- Memiliki
pengalaman sebagai
team leader yang
dibuktikan dengan
kontrak sebelumnya
atau surat referensi
dari pemberi kerja
sebelumnya.
Ahli Hukum Hukum - - Memiliki latar S1 5 Bulan
belakang pendidikan (10Tahun)
Hukum /S2(4 Tahun)
- Memiliki
pengalaman dalam
mendampingi atau
memberikan jasa
konsultansi hukum
kepada institusi
pemerintah dalam 5
(lima) tahun
terakhir.
- Memiliki
pengalaman dalam
melakukan analisa
hukum untuk proyek
infrastruktur
pekerjaan analisa/
konsultansi hukum
dalam 5 (lima) tahun
terakhir.
- Memiliki
pengalaman dalam
proyek KPBU/PPP
minimal 3 (tiga)
proyek dalam 5
(lima) tahun
terakhir.
Ahli Financial / Ekonomi - - Memiliki latar S1 (8Tahun) 5 Bulan
Ekonomi Manajeman/Akuntansi belakang pendidikan
Ekonomi/
Manajemen/
Akuntansi dengan
pengalaman kerja
minimal 8 tahun.
- Memiliki pengalaman
jasa konsultansi
terkait dengan
pembiayaan proyek
infrastruktur dalam 5
(lima) tahun terakhir
yang dibuktikan
dengan kontrak
sebelumnya atau
referensi dari pemberi
kerja sebelumnya.
- Berpengalaman
menangani minimal 3
(tiga) proyek
PPP/KPBU dalam 5
(lima) tahun terakhir
yang dibuktikan
dengan kontrak
sebelumnya atau
referensi dari pemberi
kerja sebelumnya
Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah SKAPerenc - Latar belakang Ahli Muda 6 3 Bulan
th /Ahli Madya
Perencanaan anaan pendidikan S1 4 th /Ahli
Wilayah Kawasan Perencanan Wilayah Utama 1 th
dengan pengalaman
kerja minimal 10
tahun
- Berpengalaman dalam
perencanaan wilayah
dan kawasan yang
dibuktikan dengan
pengalaman kerja
sebelumnya/rekomend
asi pemberi kerja
sebelumnya.
- Memiliki bukti
keahlian perencanaan
kawasan yang
ditunjukkan melalui
Sertifikat dari instansi
yang berkompeten.
- Berpengalaman dalam
melakukan
penyusunan dokumen
penyiapan proyek
pengembangan
wilayah atau kawasan.
- Memiliki pengalaman
jasa konsultasi terkait
dengan proyek
perencanaan kawasan
dalam lima tahun
terakhir yang
dibuktikan dengan
kontrak sebelumnya
atau referensi dari
pemberi kerja
sebelumnya.
Tenaga Ahli Sipil Teknik Sipil SKA - Memiliki latar Ahli Muda 7 5 Bulan
Gedung/Jala th /Ahli Madya
belakang pendidikan 5 th /Ahli
n S1 Sipil Utama 2 th
- Memiliki bukti
keahlian yang
ditunjukkan melalui
Sertifikasi Keahlian
Gedung/Jalan dari
instansi yang
berwenang.
- Memiliki pengalaman
kerja yang dibuktikan
dengan referensi dari
pemberi kerja
sebelumnya.
- Memiliki Sertifikasi
Keahlian
Gedung/Jalan.
- Memiliki pengalaman
jasa konsultansi
terkait dengan
bangunan
gedung/ilmu
tanah/kawasan dalam
5 (lima) tahun terakhir
Tenaga Ahli Pariwisata - Memiliki latar S1 (8Tahun) 5 Bulan
Manajemen Destinasi belakang pendidikan
Pariwisata Pariwisata dengan
pengalaman kerja di
bidang jasa
konsultansi
kepariwisataan.
Tenaga Ahli Arsitek Arsitek SKA - Memiliki latar Ahli Muda 7 5 Bulan
th /Ahli Madya
Arsitek belakang pendidikan 5 th /Ahli
Arsitektur Utama 2 th
- Memiliki bukti
keahlian yang
ditunjukkan melalui
Sertifikasi Keahlian
sebagai Arsitek dari
instansi yang
berwenang.
- Memiliki pengalaman
kerja yang dibuktikan
dengan referensi dari
pemberi kerja
sebelumnya.
- Memiliki pengalaman
jasa konsultansi
terkait dengan desain
kawasan/lansekap
dalam 5 (lima) tahun
terakhir
Tenaga Ahli Lingkungan SKATeknik - Memiliki latar Ahli Muda 5 3 Bulan
Lingkungan th /Ahli Madya
Lingkungan belakang pendidikan 3 th
S1 lingkungan
dengan pengalaman
jasa konsultansi
terkait dengan
kawasan/
kepariwisataan
minimal 5 tahun yang
dibuktikan dengan
surat referensi dari
pemberi kerja
sebelumnya.
- Memiliki bukti
keahlian yang
ditunjukkan melalui
Surat Keterangan Ahli
Teknik Lingkungan

b. Assisten Tenaga
Ahli :
Asisten Ahli Financial / Ekonomi - Pekerjan Study/Kajian/ S1 (2 Th) 5 Bulan
Ekonomi Manajemen/Keuangan pekerjaan sejenis
c. Tenaga Pendukung

Sekretaris
Operator Komputer

J. Penyediaan Fasilitas Peralatan, : Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan Penyusunan


Perlengkapan, bahan dan Outline Business Case (OBC) dalam rangka penyiapan KPBU
biaya non personil Penyedia pembangunan kawasan wisata di KKJSM, kebutuhan Fasilitas
Jasa Peralatan, Perlengkapan, bahan dan biaya non personil yang
harus disediakan oleh penyedia jasa dan dibebankan dalam
kontrak ini adalah sebagai berikut :
1. ATK dan Bahan Kantor;
2. Biaya pelaksanaan Real Demmand Survey (RDS);
: 3. Biaya koordinasi dan Konsultasi;
4. Biaya pelaksanaan rapat pembahasan laporan, konsultasi
publik dan market sounding;
5. Biaya pelaporan;
6. Biaya Sewa
K. Penyediaan Fasilitas : Dalam pelaksanaan pekerjaanPenyusunan Outline Business
Peralatan, Perlengkapan dan Case (OBC) dalam rangka penyiapan KPBU pembangunan
Bahan, Kebutuhan Personil kawasan wisata di KKJSM, pengguna jasa akan memfasilitasi
dan Dukungan Administrasi kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud, antara lain :
dari Pengguna Jasa 1. Menyediakan dokumen terdahulu yang terkait dengan
kegiatan ini.
2. Menyediakan surat menyurat yang diperlukan
3. Memfasilitasi pembahasan-pembahasan laporan kemajuan
penyusunan dokumen ini.

L. Jangka Waktu Pelaksanaan : Pekerjaan Penyusunan Outline Business Case (OBC) dalam
rangka penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di
KKJSM, dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) bulan, sejak
tanggal surat perintah Mulai Kerja (SPMK) ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan Pengembangan
Wilayah Suramadu, Satuan Kerja Badan Pengembangan
Wilayah Surabaya Madura.

M. Sumber Pembiayaan dan : Sumber pembiayaan dan pembebanan biaya Pekerjaan


Pembebanan Biaya Pekerjaan Penyusunan Outline Business Case (OBC) dalam rangka
penyiapan KPBU pembangunan kawasan wisata di KKJSM,
bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), dengan biaya sebesar Rp. 1.443.480.000,-
(satu miliyar empat ratus empat puluh tiga juta empatratus
delapan puluh ribu rupiah) yang di bebankan pada PPK
Perencanaan Pengembangan Wilayah Suramadu, Satuan
Kerja Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura,
Tahun Anggaran 2019

N. Nama dan Organisasi : 1. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa adalah Pejabat
Pengguna Jasa Pembuat Komitmen Perencanaan Pengembangan Wilayah
Suramadu, Satuan Kerja Badan Pengembangan Wilayah
Surabaya Madura, Badan Pelaksana - Badan
Pengembangan Wilayah Surabaya Madura yang
selanjutnya di singkat Bapel - BPWS.

2. Alamat Kantor : Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan


Pengembangan Wilayah Suramadu, Satuan Kerja Badan
Pengembangan Wilayah Suramadu Jl. Tambak Wedi
Nomor. 01 Kenjeran Surabaya 60126, Telp. : 031-3741180
Fax. : 031-51503070

O. Hak dan Kewajiban para Pihak : 1. Hak dan Kewajiban Pengguna Jasa
a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi
b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia
Jasa Konsultansi;
c. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang
tercantum dalam dokumen kontrak jasa konsultansi.
d. Memberikan dan fasilitasi sesuai dengan point: Kdalam
KAK ini.

2. Hak dan Kewajiban Penyedia Jasa


a. Menerima pembiayaan sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan dokumen
kontrak jasa konsultansi yang telah ditetapkan;
b. Memberikan laporan pelaksanaan pekerjaan secara
periodik kepada PPK;
c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
ditetapkan;
d. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan
untuk pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan PPK;
e. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan;
f. Melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan
kepadanya dengan penuh tanggung-jawab, ketekunan,
efisien dan ekonomis serta memenuhi kriteria teknik
profesional yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan;
g. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia;
Hak dan kewajiban para pihak merupakan hak dan kewajiban
dari penyedia jasa dan pengguna jasa, perlu dicantumkan dan di
urai rinci secara jelas dan tegas, guna mengindari pertentangan
dalam pelaksanaan pekerjaan.

P. Pelaporan

1. Laporan Pendahuluan : Laporan Pendahuluan berisi penjabaran dari kerangka acuan


kerja, yang meliputi latar belakang, tujuan dan sasaran studi,
ruang lingkup, studi/tinjauan umum literature/peraturan,
pendekatan dan metodologi yang akan digunakan, rencana kerja
secara rinci dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Disampaikan
pada akhir bulan ke-1 sebanyak 3 (tiga) buku dengan ukuran
kertas A4;
:
2. Laporan Antara Laporan antara memuat informasi perkembangan pelaksanaan
kegiatan, perkembangan kemajuan pelaksanaan kegiatan dan
disampaikan pada pertengahan bulan ketiga sejak
dikeluarkannya SPMK sebanyak 3 (tiga) buku.
:
3. Laporan Akhir Laporan akhir memuat informasi perkembangan pelaksanaan
kegiatan dari awal kegiatan sampai dengan bulan terakhir,
setelah dilakukannya perbaikan-perbaikan sebagaimana
mestinya. Disampaikan pada akhir bulan pelaksanaan kontrak
: masing-masing 5 buku
4. Soft file Laporan soft file di sajikan dalam bentuk flasdisk berisi seluruh
hasil pekerjaan sebanyak 5 (tiga) buah.
Q. Kepemilikan Data dan Hasil : Seluruh bentuk data, dokumen, dokumentasi foto, yang
Kegiatan dipergunakan selama melaksanakan kegiatan menjadi hak milik
Pengguna Jasa, Konsultan diwajibkan menyerahkan seluruh
laporan yang syaratkan dalam Kerangka Acuan ini.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal : 22 Januari 2019tober 2017

BADAN PELAKSANA
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU
PPK Perencanaan Pengembangan Wilayah Suramadu,

Amin Wiyoto, S.Sos, ST, M.Si


NIP. 19700808 200604 1 005
- Memiliki keahlian di bidang analisa finansial yang ditunjukkan melalui sertifikasi terkait atau surat referensi dari
pemberi kerja sebelumnya/organisasi profesi.

You might also like