You are on page 1of 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan non eksperimen dengan metode

deskriptif, yaitu metode yang dilakukan mendeskripsikan atau menggambarkan

tetang gambaran pengetahuan ibu hamil yang mengalami anemia di Puskesmas

Batu Kajang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai

petunjtuk dalam perencanaan penelitian untuk menjawab suatu pertanyaan

penelitian (Nursalan, 2013).

Suatu penelitian dimana variabel-variabel bebas dan Variabel terikat

diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005). Dalam

penelitian ini melakukan observasi pada waktu yang sama tentang tentang

gambaran pengetahuan, pendidikan dan keaktifan kader psoyandu di Wilayah

Kerja Puskesmas Padang Pangrapat

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh Ibu Hamil yang ada di Wilayah Kerja

Puskesmas Batu Kajang 105 ibu hamil anemia.

23
24

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang sengaja dipilih oleh peneliti

untuk diamati, sehingga sampel ukurannya lebih kecil dibandingkan

populasi dan berfungsi sebagai wakil dari populasi (Notoatmodjo, 2010).

Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan

rumus slovin (Notoatmodjo, 2010), yaitu :


𝑁
n = 1+𝑁(𝑒)2 )

Keterangan :

N = besar populasi

n = besar sampel

e = bias kesalahan atau kurva ukuran data yang diterimanya , dinilainya

ditentukan e = 10 %.

105 105 105


n= = 1+105(0,01) = = 68,9 = 51 orang
1+𝑁(𝑒)² 2.05

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Batu

Kajang.
25

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019 di wilayah

kerja Puskesmas Batu kajang.

E. Variabe Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah Pengetahuan ibu hamil yang

mengalami anemia

1. Definisi operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional


Alat Hasil Ukur dan
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Skala
Ukur Kategori

Pengetahuan Pengetahuan ibu hamil Wawancara Kuisioner - Baik : >80% Ordinal

Ibu Hamil tentang isltiah anemia, - Cukup : 60-80%

pengertian anema, penyebab - Kurang : <60%

anemia, tanda-tanda anemia,


(Baliwati, dkk,2004)
keluhan pendertia anemi,
26

akibat anemia, cara

mengatasi anemia, sumber

makanan dan minuman

mencegah anema.
27

F. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian data yang digunakan adalah data Primer dan data

Sekunder;

a. Data Primer yaitu Pengetahuan Ibu Hamil diperoleh dengan panduan

wawancara secara langsung kepada subjek penelitian atau responden

mengisi kuesioner yang disediakan.

b. Data Sekunder yaitu data Anemia pada ibu hamil diperoleh dari institusi

yang terkait mengenai jumlah ibu hamil yang mengalami anemia di

Wilayah Kerja Puskesmas Batu Kajang.

2. Cara Pengumpuan Data

Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan instrument kuisioner dan

angket:

a. PengetahuanIbu hamil

Untuk mengukur Pengetahuan ibu hamil dengan wawancara

b. Data Sekunder

Diperoleh dengan cara kajian dokumentasi.


28

G. Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah dengan bantuan komputerisasi

yang meliputi beberapa tahap sebagai berikut :

a. Pengetahuan Ibu Hamil

Setiap Jawaban yang dijawab dengan benar, maka diberi skor 1, Serta setiap

jawaban responden yang salah diberi skor 0.

Dengan rumus : P = 𝐹/𝑁 x 100%

Keterangan :

P : Persentasi

F : Jumlah jawaban yang benar

N : Jumlah soal

Nilai ini selanjutnya menjadi standar penilaian, untuk pengetahuan baik, dan

kurang dapat dikategorikan sebagai berikut :

1 = Baik : Apabila skor yang didapat >80%

2 = cukup : apabila skor yang didapat 60-80%

3 = Kurang : Apabila skor yag didapat <60%


29

Tabel 3.2 Distribusi pengetahuan ibu hamil posyandu di wilayah kerja


puskesmas pangrapat
Jumlah
No. Pengetahuan
n %
1 baik
2 sedang
3 kurang
Jumlah

2. Analisa Data

Analisis dilakukan melalui dua cara yaitu Analisis Univariat dan

Analisis Bivariat. Analisis Univariat dilakukan dengan mendeskripsikan

masing-masing variabel yang diteliti dengan melihat distribusi frekuensi

variable penelitian. Hasil analisis disajikan dalam bentuk table, diagram dan

narasi.

You might also like