You are on page 1of 5

Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil (Leopold) 35

PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL (LEOPOLD)


Ns. Fitri Anita, S.Kep

A. Pengertian
Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan palpasi abdomen pada ibu hamil untuk
menentukan letak, presentasi dan jumlah dalam kandungan.
B. Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
1. Inspeksi (Periksa Pandang)
a. Muka : adakah Cloasma Gravidarum, keadaan selaput mata, Oedema pada muka/
ekstremitas bawah, bagaimana keadaan lidah dan gigi
b. Leher : apakah ada pembesaran pada kelenjar gondok
c. Dada : bentuk buah dada, Pigmentasi puting susu, dan Keadaan puting susu
d. Perut : adakah bekas operasi, Linea Alba, Linea Nigra dan Stirae Gravidarm
e. Vulva : adakah varices dan Fluor Albus
2. Palpasi (Periksa Raba)
a. Leopold I
Tujuan : Untuk menentukan umur kehamilan serta bagian tubuh apa yang terdapat didalam
fundus uteri
Prosedur :
Posisi perawat berada pada sebelah kanan pasien dan menghadap kearah kepala ibu
Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipat paha
Buka atau keataskan pakaian ibu, dan tutup dengan menggunakan selimut pada area vagina
kebawah
Letakan tangan kanan pemeriksa pada sisi kiri perut ibu dan tangan kiri pada sisi kanan
perut ibu
Pertemukan kedua tangan pada bagian atas simpisis pubis dan dengan menggunakan sisi
tangan bagian dalam ( sisi kelingking ) telusuri sisi perut ibu dengan cara rahim dibawah ke
tengah sampai bagian atas fundus
Tahan fundus dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan menghitung TFU dengan
titik patokan : Sympisis Pubis (sym), Pusat (pst) dan Prosesus Xipoideus (px)
- 3 jari atas Sympisis : 12 minggu
- Pertengahan sym dan Pst : 16 minggu
- 3 jari bawah pst : 20 minggu
- Setinggi pst : 24 minggu
- 3 jari atas pst : 28 minggu
- Pertengahan pst dan px : 32 minggu
- 3 jari bawah px : 36 minggu
- Setinggi px : 40 minggu

Gambar 1. Pemeriksaan Leopold 1

b. Leopold II
Tujuan : Untuk menentukan letak punggung janin
Prosedur :
Posisi perawat tetap menghadap kearah ibu
Tangan kanan berada pada sisi kiri perut ibu bagian tengan, dan tangan kiri pada sisi kanan perut
ibu
Tangan kiri menahan perut ibu dan tangan kanan menekan perut ibu kearah tangan kiri
sambil menelusuri dinding perut ibu
Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil (Leopold) 36
Kemudian lakukan hal yang berlawanan
Bila ditemukan bagian yang datar seperti papan itu adalah bagian punggung janin
Bila ditemukan bagian berupa tonjolan tonjolan kecil itu adalah bagian dari lutut atau
tangan janin

Gambar 2. Pemeriksaan Leopold II


c. Leopold III
Tujuan : Untuk menentukan bagian terendah dari janin
Prosedur :
Posisi perawat menghadap kearah perut ibu
Tangan kanan dibagian atas sympisis dan tangan kiri di bagian atas fundus uteri
Pegang kedua bagian tersebut
Tangan kiri menahan bagian fundus dan tangan kanan menggoyangkan secara lebut dan
perlahan
Lakukan hal yang sama pada bagian atas fudus uteri
Bila ditemukan bulat seperti bola dan bila di goyangkan melenting, maka kemungkinan itu
adalah bagian kepala
Bila ditemukan bagian yang besar dan bila digoyangkan tidak melenting, kemungkinan itu
adalah bagian bokong atau pantat janin

Gambar 3. Pemeriksaan Leopold III

d. Leopold IV
Tujuan : Untuk menentukan apakah bagian terendah dari janin sudah masuk PAP (Pintu Atas
Panggul) atau belum
Prosedur :
Posisi perawat menghadap kearah kaki ibu
Tempat kan tangan kiri pada sisi kiri perut ibu dan tangan kanan pada sisi kanan perut ibu
Telusuri sisi perut ibu kearah sympisis dan pertemukan
Bila kedua tangan masih bertemu berarti bagian terendah dari janin belum masuk PAP
Bila kedua tangan sudah tidak dapat bertemu dibagian atas sympisis, berarti bagian terendah
dari janin sudah masuk PAP

Gambar 4. Pemeriksaan Leopold IV


Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil (Leopold) 37
3. Auskultasi (Periksa Dengar) Denyut Jantung Janin (DJJ)
a. Pengertian
Pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ) adalah pemeriksaan dengan cara
mendengarkan dan menghitung denyut jantung janin selama satu menit penuh dengan
bantuan alat Laennec, Doppler.
Pemantauan DJJ memberikan informasi yang dapat dipercaya untuk
memprediksi keadaan janin yang berkaitan dengan oksigenasi. Rata-rata bayi aterm 140
per menit, batas normal nya adalah 120 – 160 denyut/menit.
Denyut Jantung Janin (DJJ) mulai terdengar pada usia kehamilan 10-12
minggu dan hanya dapat didengar pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih.
b. Prosedur
1) Sediakan alat : stetoskop monoculer ( Leanec)
2) Posisi perawat menghadap kearah ibu, tempatkan bagian mulut stetoskop sesuai
dengan punggung janin
3) Tangan kanan memegang stetoskop dan bagian tangan kiri memegang bagian nadi
pergelangan tangan ibu.
4) Letakkan telinga perawat diujung stetoskop dan lepaskan tangan dari stetoskop
5) Hitung DJJ
Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil (Leopold) 38
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR LEOPOLD

Nama :
NIM :
Kelas :
TGL: TGL:
NO TINDAKAN
M TM M TM
1 Mengecek program terapi medic
2 Mengucapkan salam terapeutik
3 Melakukan evaluasi/ validasi
4 Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
5 Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan
6 Mempersiapkan alat dan mendekatkan ke tempat klien
7 Mencuci tangan
8 Lakukan Pemeriksaan pada ibu yang diawali dengan
pemeriksaan Inspeksi (Periksa Pandang)
9 Lakukan pemeriksaan Palpasi (Leopold I – IV) secara berurutan
10 Leopold I :
a. Posisi perawat berada pada sebelah kanan pasien dan
menghadap kearah kepala ibu
b. Kaki penderita di bengkokan pada lutut dan lipat paha
c. Buka atau keataskan pakaian ibu, dan tutup dengan
menggunakan selimut pada area vagina kebawah
d. Letakan tangan kanan pemeriksa pada sisi kiri perut ibu
dan tangan kiri pada sisi kanan perut ibu
e. Pertemukan kedua tangan pada bagian atas simpisis pubis
dan dengan menggunakan sisi tangan bagian dalam ( sisi
kelingking ) telusuri sisi perut ibu dengan cara rahim
dibawah ke tengah sampai bagian atas fundus
f. Tahan fundus dengan menggunakan tangan kiri dan tangan
kanan menghitung TFU dengan titik patokan : Sympisis
Pubis (sym), Pusat (pst) dan Prosesus Xipoideus (px)
11 Leopold II :
a. Posisi perawat tetap menghadap kearah ibu
b. Tangan kanan berada pada sisi kiri perut ibu bagian tengan,
dan tangan kiri pada sisi kanan perut ibu
c. Tangan kiri menahan perut ibu dan tangan kanan menekan
perut ibu kearah tangan kiri sambil menelusuri dinding
perut ibu
d. Kemudian lakukan hal yang berlawanan
e. Bila ditemukan bagian yang datar seperti papan itu adalah
bagian punggung janin
f. Bila ditemukan bagian berupa tonjolan tonjolan kecil itu
adalah bagian dari lutut atau tangan janin
Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil (Leopold) 39
12 Leopold III :
a. Posisi perawat menghadap kearah perut ibu
b. Tangan kanan dibagian atas sympisis dan tangan kiri di
bagian atas fundus uteri
c. Pegang kedua bagian tersebut
d. Tangan kiri menahan bagian fundus dan tangan kanan
menggoyangkan secara lebut dan perlahan
e. Lakukan hal yang sama pada bagian atas fudus uteri
f. Bila ditemukan bulat seperti bola dan bila di goyangkan
melenting, maka kemungkinan itu adalah bagian kepala
g. Bila ditemukan bagian yang besar dan bila digoyangkan
tidak melenting, kemungkinan itu adalah bagian bokong
atau pantat janin

13 Leopold IV :
a. Posisi perawat menghadap kearah kaki ibu
b. Tempat kan tangan kiri pada sisi kiri perut ibu dan tangan
kanan pada sisi kanan perut ibu
c. Telusuri sisi perut ibu kearah sympisis dan pertemukan
d. Bila kedua tangan masih bertemu berarti bagian terendah
dari janin belum masuk PAP
e. Bila kedua tangan sudah tidak dapat bertemu dibagian atas
sympisis, berarti bagian terendah dari janin sudah masuk
PAP
14 Lakukan pemeriksaan Auskultasi (Mendengar DJJ) :
a. Sediakan alat : stetoskop monoculer ( Leanec)
b. Posisi perawat menghadap kearah ibu, tempatkan bagian
mulut stetoskop sesuai dengan punggung janin
c. Tangan kanan memegang stetoskop dan bagian tangan kiri
memegang bagian nadi pergelangan tangan ibu.
d. Letakkan telinga perawat diujung stetoskop dan lepaskan
tangan dari stetoskop
e. Hitung DJJ
15 Rapikan Pasien dan memposisikan ke posisi yang nyaman
16 Merapikan peralatan yang telah dipakai
17 Mencuci tangan
18 Mengevaluasi respon klien
19 Merencanakan tindak lanjut
20 Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat, topik)
21 Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

Unaaha, Juni 2018


Pembimbing

Ns. Fitri Anita, S.Kep


Keterangan:
M : Melakukan
TM : Tidak Melakukan

Bobot Penilaian
A : 79 – 100
B : 68 - 78

You might also like