Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi
mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan
Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai
agama/kepercayaannya.
Sebagai umat beragama sudah sepatutnya kita saling menghargai satu sama lain,
dalamnya.
konstitusi yaitu di dalam Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun
1945, "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
1
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
kembali. "Begitu pula dengan Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa
Adapun Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok (misalnya
berlandaskan agama.
2
1.3.4 Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh Intoleransi beragama.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kata intoleransi berasal dari prefik in- yang memiliki arti "tidak, bukan"
dan kata dasar toleransi (n) yang memiliki arti sifat atau sikap toleran; batas ukur
toleran". Kata toleran (adj) sendiri didefinisikan sebagai "bersifat atau bersikap
kata beragama (v) didefinisikan sebagai "menganut (memeluk) agama; beribadat; taat
keberagamaan dapat didefiniskan sebagai "sifat atau sikap yang tidak menenggang
4
menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para penganut, atau kepercayaan yang
adalah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah bukan termasuk
Penistaan agama sudah terjadi dari sejak turunnya Al-Qur`an dan berlanjut hingga
sekarang. Penghinaan ajaran agama ialah suatu hal/ kegiatan yang mengusik ajaran
sakral dalam satu agama. Penistaan agama menjadi topik pembicaraan terhangat di
masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan tantangan yang dihadapi Polisi, MUI
kompleknya permasalahan yang dihadapi umat Islam di negeri ini. Kebebasan yang
tidak terbatas akibat reformasi yang disalah artikan telah melahirkan berbagai sikap
dan perbuatan yang jauh menyimpang dari norma- norma agama yang sebenarnya.
Penistaan adalah ucapan atau perkataan yang disengaja dan tidak disengaja atau
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam
bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain
dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi
Dalam arti hukum, Penistaan & Fitnah adalah perkataan, perilaku, tulisan,
kekerasan dan sikap prasangka entah dari pihak pelaku Pernyataan tersebut
5
seseorang". Yang terkena dampak hate speech biasanya merasa malu.
penistaan terhadap satu individu ke individu yang lain, tetapi dalam kasus ini
Penulis berpendapat penistaan agama dalam kasus tersebut tidak secara serta
sedang berpidato didepan banyak orang. jadi dapat dipastikan unsur pelanggaran
pelaku penistaan agama dalam kasus ini tidak secara individu melainkan
umum/publik.
Pasal 156 KUHP dalam Surat Edaran Kapolri SE/X/06/2015 Tentang Ujaran
suatu atau beherapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan pidana penjara
paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah. Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiaptiap
bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa hagian
6
lainnya karena ras, negeri asal, “agama”, tempat, asal, keturunan, kebangsaan
atau kedudukan menurut hukum tata negara. Agama adalah dilihat dari sudut
muatan atau isi yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kumpulan tentang
tata cara mengabdi kepada Tuhan yang terhimpun dalam suatu kitab, selain itu
beliau mengatakan bahwa agama merupakan suatu ikatan yang harus dipegang
dan dipatuhi.
masih tetap eksis kapan saja dan di mana saja. Mereka menilai bahwa penistaan
terhadap agama lain dapat membawa dampak negatif yang juga dapat memantik
sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampui
baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan mereka kembali, lalu Dia
memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan” Asbabun nuzul
ayat tersebut ada beberapa riwayat sebagai berikut: Diriwayatkan al-Wahidi dari
Qatadah, “Kaum muslimin mencela berhala orang-orang kafir lalu mereka balik
mencaci maki Tuhan orang Islam, kemudian Allah melarang kaum muslim agar
7
tidak mencela sesembahan kaum jahil yang tidak ada pengetahuan tentang
Allah”. Sementara itu, Ibn Abbas berkata dalam riwayat al-Walibi, “mereka
menghina Tuhan kami atau sungguh kami akan mengejek Tuhanmu!, kemudian
Allah melarang orang Islam agar jangan menghina berhala (sesembahan) orang-
orang kafir sehingga dengan rasa permusuhan mereka justru balik mengejek
Allah yang tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan, lebih-lebih dengen ejekan
Al-Razi (1985: 13) dalam kitabnya “Mafatih al-Ghaib” menilai bahwa secara
implisit ayat tersebut merupakan peringatan agar dalam berdakwah tidak terjebak
dalam tindakan yang tidak bermanfaat sekaligus merupakan ajakan umat Islam
Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Dan Profesi Tingkat Kabupaten Sikka
di gedung FKUB Sikka, Kamis (2/2). Diskusi itu bertajuk "Memahami Peran
8
intoleransi yang sering terjadi di dalam masyarakat seperti yang telah disebutkan
diatas.
memiliki perbedaan mengenai agama, ras, etnik dan suku namun tetap dapat
hidup selaras dan harmonis. Sebagaimana Bangsa ini, Indonesia dikenal dunia
negara yang memiliki lebih dari 300 etnik atau kurang lebih sebanyan 1.340 suku
bangsa. Sungguh benar-benar sebuah sumber kekayaan budaya yang amat kaya.
Selain itu, Indonesia juga memberi pengakuan atas 6 agama yang dianut oleh
masyarakat kita. Keenam agama tersebut ialah islam, kristen, khatolik, hindu,
yang mungkin hanya dimiliki oleh Indonesia. Dengan jumlah penganut yang
termasuk kedalam hak asasi manusia. Namun, tetap saja kita tidak bisa mencegah
dari yang namanya konflik agama dalam msyarakat yang majemuk. Apalagi jika
melibatkan kelompok yang memiliki paham yang sempit, tidak terbuka dan
arogan maka bisa jadi konflik akan semakin membesar dan meluas. Pada
9
dasarnya tidak akan ada keuntungan dari konflik agama yang timbul
agama yang justru terjadi akan berdampak pada tali silaturahmi yang telah di
jalin. Akibatnya silaturahmi yang telah dirajut sekian lama dapat terputus akibat
dari konflik agama yang terjadi. Tentunya hal ini akan bisa berdampak bagi
Secara lebih luas lagi, putusnya jalinan silaturahmi akan secara langsung
yang majemuk, persatuan dan kesatua merupakan modal utama untuk dapat
mencapau segala apa yang di cita-citakan bangsa ini. Persatuan dan kesatuan
bangsa. Jika sebuah masyarajat majemuk telah digerogoti oleh konflik agama
telibat. Bahkan pihak yang tidak terlibat langsung namun, memiliki keterikatan
dengan agama atau konflik tersebut juga akan menjadi sasaran kebencian
10
sebagaimana juga contoh konflik antar ras . Sesungguhnya dalam agama apapun
memlihara nilai kasih sayang dan toleransi. Akibat konflik agama yang timbul
tidak akan bisa dihindari adanya ejekan dan upaya saling mencela. Lalu
Provokasi dan konflik agama yang semakin meluas dan tidak segera
yang berkonflik. Bisa anda bayangkan dua pihak yang saling membenci dan telah
dipenuhi oleh kebencian pasti akan berusaha untuk melukai, mengancurkan dan
sosial paling umum. Hal ini memang tidak dapat di bayangkan. Tapu di beberapa
wilayah termasuk Indonesis sendiri kita cujup serung mendengan kerusuhan dan
bentrokan akibat konflik agama yang tak terselesaikan. Sebagai contoh konflik
poso, konflik GAM, dan yang sedang menyita perhatian dunia ialah konflik
Rohingya di Myanmar.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pihak yang berkonflik pasti akan
seseirang di landa kebencian yang hebat. Maka upaya apapun akan ia lakukan
11
untuk mencari kepuasan entah untukvdengan menyakiti atau melukai pihak lain.
konflik sosial .
Akibat konflik antar agama dalam masyarakat majemuk yang selanjutnya ialah
membuat jera dan kalah pihak lawan serta juga untuk menunjukkan dominasi
siapakah pihak yang paling benar . Padahal tindakan kekerasan dan kriminal
merupakan hal yang paling di benci oleh semua agama. Dengan alasan membela
dipertanyakan agama yang dibela tidak perna mengajarkan demikian, lalu apa
konflik agama . Terutama akan dirasakan oleh mereka yang tinggal di lokasi
terjadinya konflik. Rasa takut dan tidak aman menghinggapi mereka. Sehingga
tidak akan bisa bermain dengan leluasa, para orang tua akan takut untuk
melakukan aktivitas di luar rumah. Kemudian kondisi ini akan membuat suasana
yang mencekam.
12
8. Memutus Rasa Solidaritas Antar Umat Beragama
kerukunan antar sesama ataupun unat beragama lain. Rasa solidaritas ini
terbentuk karena rasa saling menghormati, mencintai dan menghargai apa yang
di anut oleh masing-masing. Akibat konflik agama yang terjadi maka rasa
solidaritas ini akan terkikis dan lama kelamaan kemudian akan menghilang.
Tentunya hal ini akan dapat semakin membawa konflik ke arah lebih meluas jika
9. Lumpuhnya Perekonomian
Akibat yang lebih luas dari konflik agama ialah menyebabkan perekonomian
diwilayah konflik akan menjadi lumpuh. Rasa tidak aman akan membuat orang
Kondisi ini membuat kegiatan ekonomi di wilayah konflik akan mati total.
masih memiliki uang akan sulit mendapatkan barang kebutuhan. Pada akhirnya
akan terjadilah krisis lokal yang akan dialami daerah tersebut, kemudian akan
konflik suriah .
Poin terakhir ini akan mengambarkan betapa akibat konflik agama dalam
masyarakat majemuk dapat menjadi sebuah bom yang tinggal menunggu waktu
13
dapat meledak dan menggancurkan sebuah negara . Sebut saja Yugoslavia yang
hanya tinggal menyisakan sejarah akibat konflik agama yang tak terselesaikan.
Tentunya contoh ini dapat menjadi pembelajaran untuk ikut serta dalam
Dalam kasus penistaan agama, baik dilakukan oleh oknum, organisasi atau
agama lain, umat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang akan memecah
belah umat, bangsa dan NKRI ini. Sebagaimana anjuran para ulama dan para
pakar, umat harus bertindak dengan akal sehat dan menimbang antara manfaat
dan madharat yang akan menimpa bangsa ini dan umat Islam sehingga jika
terjadi penistaan agama maka sudah ada lembaga dan pihak-pihak terkait yang
sebuah warna negara untuk mencapai bangsa yang berdaulat dan maju.
14
Sebagai ideologi pemersatu, Pancasila harus menjadi pandangan hidup yang
dengan isu agama dan politik harus dikembalikan pada Pancasila dan UUD 1945.
Tidak ada satu kelompok yang dapat menjastifikasi serta mengintervensi segala
sesuatu yang menjadi wewenang negara. Itu artinya bahwa demo tuntutan
keadilan tentang dugaan penistaan agama yang terjadi pada 04 November 2016
tertentu tidak boleh main hakim sendiri dan sudah sepatutnya menerima dengan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
tertentu masih tetap eksis kapan saja dan di mana saja. Mereka menilai bahwa
penistaan terhadap agama lain dapat membawa dampak negatif yang juga dapat
memantik benihbenih kebencian dan perpecahan umat. Meski demikian, Islam hanya
memberikan justifikasi moral dan teologis atas persoalan mencela simbol keagamaan
15
atau penodaan terhadap agama, sehingga hukum praktisnya tergantung konteks,
3.2 SARAN
َ ت ِّم ْن ب َ ي ْ ِّن ي َ د َ ي ْ هِّ َو ِّم ْن َخ ل ْ ف ِّ هِّ ي َ ْح ف َ ظ ُ و ن َ ه ُ ِّم ْن أ َ ْم ِّر َّللاه ِّ ۗ إ ِّ هن َّللاه َ ََل ي ُ غ َي ِّ ُر َم ا ب ِّ ق َ ْو ٍم
ح ت ه ٰى ٌ ل َ ه ُ مُ ع َ ق ِّ ب َ ا
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.
Demikian karya tulis yang penulis tulis. Penulis berharap karya tulis ini dapat
16