You are on page 1of 36

The Future of Food

Eco Learning Camp, Bandung


The Future of Food ?
The Future of Food ?
• Make a list of your daily food : what food do you
prefer and often eat ?
• Give a note which one we provide ourselves and
which one we buy with money ?
• Which one is fresh food and which is processed
food ?
• Which one is local product and which one from
other place ?
The Future of Food ?
• Apakah kita mempunyai sumber air sendiri ?
• Apakah kita menanam makanan pokok kita
sendiri ?
• Apakah kita menanam sayur-sayuran sendiri ?
• Apakah kita menanam buah-buahan sendiri ?
• Apakah kita makan daging/ikan/telur dari
ternak peliharaan kita sendiri ?
The Future of Food ?
• Apakah kita makan roti ?
• Apakah kita makan mie ?
• Apakah kita makan sayur impor ?
• Apakah kita makan buah impor ?
• Apakah kita makan daging/ikan impor ?
• Apakah kita makan makanan dan minuman lain
yang diimpor dari negara lain ?
The Future of Food ?
• Do we eat sausage ?
• Do we eat nugget ?
• Do we eat processed food in can ?
• Do we eat food with plastic wrapping ?
• Do we eat food provided in styrofoam box ?
YOU ARE WHAT YOU EAT
GMO SEED
• According to the research done by Institute for
Responsible Technology (www.responsibletech-
nology.org) since the beginning of GMO seed in
1996, there are several research about the
increasing number of diseases affected human
beings and animals because of the poisonous
pesticide from the GMO seed in the blood of
pregnant women and fetus in the womb.
YOU ARE WHAT YOU EAT

It is now understood as scientific fact that our


genetics are actually regulated by the food we eat.
We literally are what we eat!
http://cafenamaste.com/gmos-informing-our-cells/
YOU ARE WHAT YOU EAT
YOU ARE WHAT YOU EAT
Solusion for the Future of Food
• Local farming
• Organic farming
• Integrated farming
• Sustainable farming
• Permaculture
• Agroecologi
Permaculture
Permaculture is a science and art of sustainable and self
sufficient farming based on the natural ecosystem.

The core values of permaculture are :


• Caring for the earth because withouta healthy earth,
human beings cannot survive.
• Caring for people in order that everybody have access
to the resources needed for life.
• Return the surplus of farming back to the ecosystem,
including returning the bio mass of the farming for
recycling.
Agroecologi
Agroecologi learn the basif characteristics of agricultural
ecosystem, which are productivity, stability, sustainability,
and equality. Agroecology learn these four values in
interdiciplinary approach. It uses natural sciences to learn
the elements of agricultural ecosystem such as the
condition of soil, its interaction with animals and
vegetables. It also uses social sciences to understand the
effect of agriculture to society, economic impact to build a
new method in production, and cultural values which can
help to maintain ecosystem.
PANGAN:
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber daya
hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia.

KARBOHIDRAT
KANDUNGAN
PROTEIN
MAKANAN
LEMAK

VITAMIN, MINERAL,
AIR, DAN SERAT
KARBOHIDRAT
mengandung zat pati dan gula yang mampu menghasilkan
energi untuk berbagai aktivitas,

Nasi, Jagung, Singkong, Kentang, Umbi-umbian, Sagu,


Mie/Pasta, Gandum, Oats, Roti
Nasi Merah
Meski sama-sama nasi, nasi merah lebih banyak mengandung serat dan
vitamin dibanding nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah mengandung
77,6 gram karbohidrat dan 359 kalori. Artinya, dengan volume yang sama,
nasi merah lebih bisa mengenyangkan dan memberikan energi yang lebih
besar daripada nasi putih. Beras merah lebih sehat, karena umumnya
ditumbuk atau pecah kulit, sehingga kulit ari (bekatul) masih menempel.
Kulit ari inilah yang kaya serat dan minyak alami. Lemak yang
terkandung pada kulit ari adalah lemak esensial, yang penting bagi
perkembangan otak. Kandungan serat alaminya juga memberi efek
kenyang, serta membersihkan saluran pencernaan.
Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi Surabaya
Singkong

Singkong adalah salah satu umbi yang memiliki nilai strategis sebagai
pengganti nasi putih. Menurut Nunung, dalam 100 gram singkong
terkandung sekitar 33 gram karbohidrat dan energi 146 kalori. Hal
inilah yang membuat singkong dapat disejajarkan dengan kentang,
terigu, bahkan beras, sebagai sumber karbohidrat.
Singkong juga memiliki keunggulan lain, yaitu mengandung
provitamin A, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A.
Sayangnya, kadar protein dalam singkong tergolong rendah, sehingga
harus diimbangi dengan sumber protein lain saat mengonsumsinya.
Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi Surabaya
Jagung
Nilai gizi jagung tak kalah dari nasi. Pada 100 gram jagung giling
terkandung 72,4 gram karbohidrat dan 361 kalori. Kandungan
karbohidrat jagung sebagian besar juga terdiri atas pati, sehingga
dapat mengenyangkan. Salah satu keunggulan jagung dibanding
sumber karbohidrat lain adalah rasanya yang manis, sehingga
dapat meningkatkan selera makan. Rasa manis pada jagung
disebabkan adanya kandungan gula sekitar 1 – 3 persen, yang
terdiri atas 57 persen sukrosa, yang terdapat di bagian lembaga
(biji).
Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi
Surabaya
Ubi Jalar
Di masa lalu, ubi atau ubi jalar yang bertesktur lembut, berasa manis alami, dan
mudah dicerna sebenarnya merupakan makanan pokok sebagian masyarakat
Indonesia. Dalam 100 gram ubi, terdapat 27,9 gram karbohidrat dan 123 kalori.
Kandungan utama ubi adalah karbohidrat dan bisa dijadikan tepung. Zat gizi
pada ubi jalar antara lain vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan), dan serat
(pektin, selulosa, hemiselulosa). Selain itu, ubi jalar memiliki Indeks Glikemik
rendah, sehingga bisa dijadikan menu diet bagi penderita obesitas, karena
mengenyangkan dalam waktu lama dan membantu membakar lemak tubuh
lebih cepat. Ubi jalar juga dapat menstabilkan gula darah, antioksidan
(kandungan fitokimia), dan menyeimbangkan pencernaan (kandungan serat).
Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi Surabaya
NABATI
PROTEIN
HEWANI

Diperlukan untuk pembentukan dan


perbaikan semua jaringan di dalam tubuh
termasuk darah, kulit, rambut, dan kuku.

Makanan yang mengandung protein:


Hewani : Daging, ikan, ayam
Nabati : kacang-kacangan, sayuran,
buah-buahan
Tahu
Makanan yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi
kita, tahu merupakan makanan khas indonesia yang
hampir selalu ada di menu sehari-hari kita. Tahu
merupakan salah satu makanan yang mengandung protein
cukup baik per 4 ons tahu mengandung sekitar 10 gram
protein. Harganya yang murah juga menjadikan tahu
sebagai makanan alternatif pengganti protein hewani.

Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi


Gizi Surabaya
Jamur
Makanan yang satu ini memang sudah mulai populer di
masyarakat indonesia. Selain rasanya yang lezat jamur diketahui
juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Jamur
mengandung aneka mineral penting seperti besi, selenium,
kalium, fosfor, riboflavin, asam pantotenat, tembaga, dan seng.
Selain itu jamur juga rendah kalori sehingga sangat baik bagi
anda yang ingin menurunkan berat badan. Anda dapat
mengolahnya menjadi berbagai macam makanan seperti sup
jamur atau tumis jamur.
Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi
Surabaya
Buncis
Buncis dan kacang-kacangan merupakan salah satu
makanan yang kaya akan kandugan protein dan
dianggap sumber protein terbaik untuk vegetarian.
Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil dan
kacang-kacangan seperti Pinto, garbanzo, putih,
ginjal dan kacang kedelai, semuanya dikemas dengan
protein. Selain protein, kacang juga kaya akan
kandungan serat.

Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari


Akademi Gizi Surabaya
LEMAK

Fungsi utama lemak adalah memberikan tenaga


kepada tubuh, memberi rasa kenyang dan pelarut
vitamin

Hewani : susu, telur, keju, mentega


Nabati : kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran
Buncis
Buncis dan kacang-kacangan merupakan salah satu
makanan yang kaya akan kandugan protein dan
dianggap sumber protein terbaik untuk vegetarian.
Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil
dan kacang-kacangan seperti Pinto, garbanzo,
putih, ginjal dan kacang kedelai, semuanya dikemas
dengan protein. Selain protein, kacang juga kaya
akan kandungan serat.

Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari


Akademi Gizi Surabaya
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang
ini bisa berisi 22 gram lemak. Buah ini juga menyediakan 20 manfaat
kesehatan penting, di antaranya meningkatkan nutrisi termasuk serat,
kalium, vitamin E dan B, serta asam folat. Selain itu, alpukat masih
memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat anti-inflamasi, meningkatkan
penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti beta karoten dan
lutein, kemudian meningkatkan kandungan lemak lipid, juga
menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.

Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari Akademi Gizi Surabaya
Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu
suatu asam lemak penting yang ditemukan
berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini
memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap
tubuh dan baik untuk tiroid, serta tidak
meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam
diet kaya asam lemak esensial.

Siti Nurhidajah R., SKM. M.Kes, ahli gizi dari


Akademi Gizi Surabaya

You might also like