You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS

Disusun Oleh :
Anggun Eka Apriliyani
P1337420614030

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMEKES SEMARANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS

Topik : Perawatan Luka Diabetes Mellitus


Waktu : 15 Menit
Tempat : Rumah Ny. H Kecamatan Banyumanik Semarang
Sasaran : Ny. H dan keluarga

Sub Pokok Bahasan


a. Pengertian Perawatan Luka
b. Penyebab Infeksi Luka
c. Tanda dan Gejala Infeksi Luka
d. Cara Melakukan Perawatan Luka di Rumah
e. Hal yang Harus dilakukan Agar tidak Terjadi Luka

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu dan memahami perawatan luka diabetes
millitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 kali pertemuan, sasaran diharapkan
mampu :
a. Menyebutkan pengertian perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan /
leaflet
b. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet.
c. Menyebutkan penyebab infeksi dengan benar tanpa melihat catatan/ leaplet
d. Menyebutkan cara-cara perawatan luka dengan benar
e. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka dengan benar tanpa
melihat catatan

B. SASARAN
Ny. H dan keluarga
C. STRATEGI PELAKSANAAN
Persiapan:
a) Survei karakter dan lokasi sasaran
b) Koordinasi dengan dosen yang bersangkutan
c) Menyiapkan alat dan bahan

Penatalaksanaan
No. Tahap/ Waktu Kegiatan Penyuluh Kegaiatan Peserta
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam pembuka a. Menjawab salam
3 menit b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan maksud dan c. Memperhatikan
tujuan pendidikan kesehatan d. Menjawab
d. Kontrak waktu e. Berpartisipasi aktif
e. Menanyakan kesiapan klien
dan keluarga
f. Apersepsi
2. Pelaksanaan a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan
7 menit pengertian perawatan luka b. Memperhatikan
b. Menjelaskan tentang c. Berdiskusi dengan
penyebab infeksi luka mahasiswa (penyuluh)
c. Menjelaskan tentang tanda
dan gejala infeksi luka
d. Menjelaskan tentang Cara -
Cara Perawatan Luka di
Rumah
e. Menjelaskan tentang hal yang
harus diperhatikan agar tidak
terjadi luka
3. Evaluasi Menanyakan kembali hal- hal Menjawab
3 menit yang sudah dijelaskan mengenai
perawatan luka diabetes mellitus
4. Penutup a. Menutup pertemuan dengan a. Mendengarkan
2 menit menyimpulkan materi yang b. Menjawab salam
telah disimpulkan
b. Memberikan salam

D. SARANA PENUNJANG
1. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
d. Demontrasi perawatan luka
2. Media
Alat dan bahan peraga :
a. Leaflet

E. SETTING TEMPAT

Keterangan :
C A : Penyuluh

B B : Klien
C C : Keluarga Klien

F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Klien dan anggota keluarga hadir/ ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaran penyuluhan dilakukan di rumah klien
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Klien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Klien dan keluarga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Klien dan keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
keluarga mengerti tentang perawatan luka diabetes mellitus dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara melakukan perawatan luka di rumah dan
hal-hal yang dilakukan agar tidak terjadi luka.

G. DAFTAR PERTANYAAN
1. Tanya : Apa pengertian perawatan luka ?
Jawab : Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang
diakibatkkan oleh penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk
mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses
penyembuhan luka.
2. Tanya : Sebutkan penyebab infeksi?
Jawab :
a. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
b. Luka terbuka dan kotor
c. Gizi Buruk
d. Daya tahan tubuh yang lemah
e. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
3. Tanya : Apa saja tanda dan gejala infeksi ?
Jawab :
a. Terjadi bengkak disekitar luka
b. Panas badan yang meningkat
c. Kemerahan disekitar luka
d. Nyeri
e. Perubahan fungsi organ
f. Cairan yang berupa nanah pada luka
g. Luka berbau tidak sedap
4. Tanya : Bagaimana cara perawatan luka di rumah?
Jawab :
a. Persiapan alat
1) Kassa seteril
2) Kassa Gulung
3) Cairan infus NaCl 0,9%
4) Plester
5) Salep luka
6) Gunting
7) Kantong plastik
b. Langkah – Langkah
1) Atur posisi senyaman mungkin
2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan
terlebih dahulu dengan sabun
4) Buka plester/ perban (dengan menggunakan cairan NaCL 0.9%)
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
6) Bersihkan luka:
a) Cuci luka terlebih dahulu dengan kassa steril yang dibasahi NaCl 0,9%
b) Lihat apakah ada nanah/darah/cairan yang keluar dari luka , bila ada
bersihkan dengan kassa steril yang dibasahi NaCl 0.9%.
c) Oleskan salep luka secara merata pada area luka
d) Tutup luka dengan kassa kering
e) Balut luka dengan kassa gulung
f) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas.
7) Cuci tangan
5. Tanya : apa saja hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi luka ?
Jawab :
a. Cuci jari kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun. Perhatikan agar selalu
mencuci sela-sela jari. Jangan merendam kaki terlalu lama.
b. Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk perlahan-lahan dengan handuk
lembut. Keringkan dengan baik ruang sela jari untuk mencegah tumbuhnya jamur.
c. Periksa kaki setiap hari untuk melihat adanya lepuhan, lecet, garukan, perubahan
warna kulit, kalus dan kuku ibu jari yang tumbuh ke dalam. Konsultasi ke
puskesmas/dokter bila timbul salah satu tanda tersebut.
d. Gantilah setiap hari kaus kaki atau stocking dengan yang baru dan bersih. Gunakan
kaos kaki yang lembut dan dapat menyerap keringat
e. Jangan memakai sepatutanpa kaos kaki. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering.
Pakailah sepatu kulit yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk
bernafas.
f. Potonglah kuku dengan lurus. Kikir pinggir- pinggirnya dengan halus. Hindari
memotong kuku terlalu dalam
g. Jagalah kelembutan kulit tungkai dan telapak kaki dengan mengoleskan lotion atau
pelembab.
h. Periksa bagian dalam sepatu(sebelum digunakan) dari adanya batuan-batuan kecil
atau benda lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit.
i. Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki, baik di dalam rumah maupun
diluar rumah. Pakailah alaskaki (sepatu dan sandal) yang pas sesuai dengan ukuran
kaki dan enak dipakai.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Perawatan Luka


Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan oleh
penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi luka,
melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka.

B. Penyebab Infeksi Luka


1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

C. Tanda dan Gejala Infeksi Luka


1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang berupa nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap

D. Cara - Cara Perawatan Luka di Rumah


1. Persiapan alat
a. Handscoon Steril
b. Kassa seteril
c. Kassa Gulung
d. Cairan infus NaCl 0,9%
e. Plester
f. Salep luka
g. Gunting
h. Kantong plastic
2. Langkah – Langkah
a. Atur posisi senyaman mungkin
b. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
c. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun, memakai handscoon steril
d. Buka plester/ perban (dengan menggunakan cairan NaCL 0.9%)
e. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
f. Bersihkan luka:
1) Cuci luka terlebih dahulu dengan kassa steril yang dibasahi NaCl 0,9%
2) Lihat apakah ada nanah/darah/cairan yang keluar dari luka , bila ada bersihkan
dengan kassa steril yang dibasahi NaCl 0.9%.
3) Oleska kalep luka secara merata pada area luka
4) Tutup luka dengan kassa kering
5) Balut luka dengan kassa gulung
6) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas.
g. Cuci tangan

3. Agar tidak Terjadi Luka Lakukan Hal seperti berikut:


a. Cuci jari kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun. Perhatikan agar selalu
mencuci sela-sela jari. Jangan merendam kaki terlalu lama.
b. Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk perlahan-lahan dengan handuk
lembut. Keringkan dengan baik ruang sela jari untuk mencegah tumbuhnya jamur.
c. Periksa kaki setiap hari untuk melihat adanya lepuhan, lecet, garukan, perubahan
warna kulit, kalus dan kuku ibu jari yang tumbuh ke dalam. Konsultasi ke
puskesmas/dokter bila timbul salah satu tanda tersebut.
d. Gantilah setiap hari kaus kaki atau stocking dengan yang baru dan bersih. Gunakan
kaos kaki yang lembut dan dapat menyerap keringat
e. Jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering.
Pakailah sepatu kulit yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk
bernafas.
f. Potonglah kuku dengan lurus. Kikir pinggir- pinggirnya dengan halus. Hindari
memotong kuku terlalu dalam.
g. Jagalah kelembutan kulit tungkai dan telapak kaki dengan mengoleskan lotion atau
pelembab.
h. Periksa bagian dalam sepatu(sebelum digunakan) dari adanya batuan-batuan kecil
atau benda lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit.
i. Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki, baik di dalam rumah maupun
diluar rumah. Pakailah alaskaki (sepatu dan sandal) yang pas sesuai dengan ukuran
kaki dan enak dipakai.

You might also like