You are on page 1of 2

Nama : Atina Balqin Izzah

NIM : P1337420614012

PROSEDUR KHUSUS EKSTRASI KUKU ( PENCABUTAN KUKU)

1. Pengertian Prosedur
Pencabutan kuku seperti namanya, adalah tindakan yang melibatkan
pencabutan kuku (baik pembedahan atau non-pembedahan) sebagai bentuk
pengobatan setelah infeksi berat atau cedera traumatis. Karena kuku melindungi ujung
jari dan dianggap sebagai bagian berharga dari sirkulasi perifer, tindakan pencabutan
kuku jarang perlu dilakukan. Namun, pencabutan kuku perlu dilakukan ketika
kerusakan yang ada menyebabkan komplikasi parah, dan jika itu adalah satu-satunya
pilihan untuk memperbaiki masalah.

2. Indikasi Prosedur
a. Kelainan kuku atau kuku melengkung yang disebabkan oleh infeksi, trauma tangan dan kuku,
tumor, dan melukai diri sendiri.
b. Infeksi jamur yang mempengaruhi kuku
c. Kuku yang sakit
d. Infeksi pada kulit sekitar kuku yang menyebabkan kuku meradang
e. Kemerahan dan pembengkakan disekitar kuku
f. Adanya benda asing yang mengenai kuku
g. Nanah yang keluar dari kuku

3. Alat dan Bahan Prosedur


a. Kassa steril
b. Bengkok
c. NaCl 0,9%
d. Handscoon
e. Bak instrument
f. Lidocaine 2 ml
g. Sufratul
h. Obat anti tetanus
i. Pinset anatomis
j. Hecting set
k. Gunting verban
l. betadine

4. Sistematika Prosedur
a. Memperkenalkan diri
b. Memberi tahu dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan (inform consent)
c. Cuci tangan dan memakai handscoon
d. Melakukan injeksi lidocaine 2 ml pada daerah sekitar kuku yang akan dicabut
e. Setelah anastesi lokal pasien akan merasa tebal pada bagian yang di anastesi
f. Kemudian desinfektan menggunakan betadine
g. Lakukan pencabutan kuku dengan klem bagian laterl kuku kemudian gulung kuku
sampai tercabut semua.
h. Dan setelah kuku dicabut dilakukan hecting
i. Selesai melakukan pencabutan dan hecting luka dibersihkan dengan NaCl 0,9%
j. Lalu luka diberi sufratul dan ditutup dengan kassa steril
k. Injeksi anti tetanus
l. Pasien diberitahu setelah 3-5 hari untuk kontrol.
m. Merapikan alat
n. Cuci tangan

5. Hasil Pelaksanaan Prosedur


Pencabutan kuku dilakukan untuk mencegah pembususkan atau infeksi akibat kuku
yang sobek terkena benda tajam. Dan pasien diharuskan untuk kontrol kembali setelah
3-5 hari

6. Hal-hal yang harus diperhatikan


a. Komunikasi prosedure tindakan yang akan dilakukan
b. Perkenalan diri
c. Kelengkapan dan keseterilan alat sebelum melakukan tindakan
d. Periksa kembali alat setelah pemakaian

You might also like