You are on page 1of 60

TRI ESTI ANDRI WAHYUNI

REFRESHING BAGI PKB AHLI MADYA SE JAWA TIMUR


DI BALAI DIKLAT KKB MALANG
Konsep Dasar
KIE

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
Konsep Dasar
Advokasi
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
 Pembuat kebijakan
publik
 Pembuat opini publik
Perbedaan dan Persamaan
Advokasi dgn Komunikasi,
Informasi, &
Edukasi (KIE)
Advoka Persa KIE
si maan
Proses :
Tujuan : • Identifikasi, segmentasi Tujuan:
Secara aktif mendukung sasaran Mengubah sikap mental,
suatu masalah/isu dan • Melakukan penelitian untuk kepercayaan, nilai-nilai
mencoba untuk untuk memperjelas masalah perilaku individu
mendapatkan dukungan • Membuat strategi dan pesan dan kelompok individu
dari pihak lain • Monitoring dan evaluasi
Persamaan &
Perbedaan
KIE dengan Advokasi
Persamaan Advokasi & KIE
1. Melakukan identifikasi dlm menentukan
segmentasi sasaran
2. Melakukan penelitian penjajakan
kebutuhan
3. Membuat strategi & pesan
4. Melakukan monitoring & penelitian
Perbedaan Advokasi
dan KIE
Pendekatan KIE dan
Advokasi
1. Melibatkan para pemimpin
2. Membangun kemitraan
3. Membangun kapasitas
4. Memobilisasi kelompok
5. Bekerjasama dengan media massa
Pendekatan utama
advokasi
• Melibatkan para
pemimpin
• Membangun kemitraan
• Mobilisasi kelompok
masyarakat
• Membangun kapasitas
• Bekerjasama dengan
mass media
Melibatkan para pemimpin
Para pemimpin yang dimaksud
adalah mereka yang
mempunyai pengaruh kuat
dalam memfasilitasi perubahan
isu-isu nasional KKBPK.

Pembuat aturan : Mereka yang membuat peraturan


Pembuat kebijakan : Mereka yang membuat kebijakan
Pembuat keputusan : Mereka yang melaksanakan
kebijakan
Bagaimana menyentuh para
pemimpin
Formal setting => Rapat, seminar, konferensi, dll.
Informal setting=>Pertemuan umum, festival,
event olahraga, di rumah, dll.
Langsung =>Rapat, surat, media, dll
Tidak langsung =>Melalui kolega, teman, istri, dll.
Membangun
Kemitraan Koeksistensi

Komunikasi
Kemitraan dibentuk
oleh sekelompok
Kerjasama
individu yang
bekerjasama untuk
mencapai satu tujuan. Koordinasi

Kolaborasi
Memobilisasi kelompok
masyarakat
Tujuan
• Untuk menarik perhatian para pemimpin akan pentingnya
masalah KKBPK dan mendorong mereka untuk mengambil
tindakan
• Menyediakan umpan balik atas kebutuhan dan keinginan
masyarakat
• Membantu para perencana dalam pengumpulan data, bukti,
dan informasi lain yang mendukung isu yang akan
disampaikan
• Menyebarkan informasi kepada publik dan menciptakan
dukungan publik untuk isu yang disampaikan
Bagaimana mengorganisasi dan
mobilisasi kelompok masyarakat ?

• Melibatkan para pemimpin masyarakat, tokoh masyarakat


dan tokoh agama
• Identifikasi kelompok masyarakat utama yang ada
• Identifikasi saluran-saluran masyarakat yang ada untuk
penyebaran informasi
• Mengorganisasikan kelompok (identifikasi anggota,
pemimpin/ketua, aturan main)
• Memobilasi kelompok melalui pertemuan, diskusi kelompok,
media kesenian tradisional dan pertunjukan langsung dll
Membangun Kapasitas

Pendekatan membangun kapasitas


berguna untuk:
• Membangun kepemimpinan
• Memperluas jaringan para advokat
• Meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan
• Mengikuti perkembangan baru dan
tantangan baru
Berhubungan dengan Media Massa

• Membangkitkan dukungan
publik atas aktivitas yang
dilakukan
• Meningkatkan perolehan
dana (sponsorship) atau
jumlah anggota atau para
pendukung
Jenis KIE
1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan individu sasaran program KKBPK
2. KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KKBPK yang
dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung kepada masyarakat dalam jumlah yang
besar.
Teknik Advokasi
1. Lobi
2. Petisi
3. Debat
4. Negosiasi
5. Presentasi
6. Penggunaan media massa
 Strategi KIE
 Strategi KIE  Perpaduan jenis, teknik &
media
KIE
 Jenis : KIE individu, kelompok, massa
 Teknik : Diskusi, obrolan, Rakor, media

cetak/elektr
 Media : KIE kit, leaflet, brosur, poster,
radio, TV
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE & ADVOKASI
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI
KIE

 Identifikasi Kebutuhan

 Pengamatan langsung
 Interview (wawancara) •Isu/Masalah
 Focus Group Discussion KIE
•Isu/Masalah
 Survei Advokasi

 Analisis data sekunder


• MASALAH :
adanya kesenjangan antara das
sollen / teori dengan das sein /
fakta empiris ; antara yang
ditetapkan sebagai kebijakan
dengan kenyataan
implementasi kebijakan.
.
Apa itu isu atau masalah?

Contoh:
“Tingginya angka
perkawinan usia
muda di .........”
“Rendahnya kesertaan
KB MKJP di.....”
Contoh Kasus Desa Suka Mulyoagung

• Jumlah PUS MUPAR 35% dari jumlah PUS


• Jumlah peserta KB 40% dr jml PUS (1% di antaranya pria)
• Usia kawin pertama wanita < 16 tahun (30 % dari WUS)
• Jumlah Pra KS dan KS I = 70 % dari seluruh keluarga
• 60 % PUS punya anak > 3
• Tradisi kawin muda dan kawin cerai
• Nilai anak laki-laki lebih tinggi dr anak perempuan
• Bidan = 2 ; Penyuluh KB = 1 ; Toma & Toga =10; Kader =
5
• Kepala Sekolah = 2, Guru = 4, Kades = 1; BP4 & KUA = 2
• BPD = 1; Sekolh formal = 2; Seklh Minggu = 1; Posyandu
= 1; Majelis Taklim = 2; Krng Taruna = 1; KIE Kit =1; Bk
kader =1
• Suami harus sebagai kepala keluarga
ISU/MASALAH
ISU KIEKIE
ISU ADVOKASI

1. Adanya anggapan masyarakat bahwa KB urusan perempuan

2. Masih adanya pendapat masyarakat “banyak anak banyak rezeki”

3. Masih tingginya angka perkawinan pertama usia muda bagi


perempuan
 Analisis Masalah

 Analisis masalah KIE

 Analisis khalayak sasaran (lingkungan sosial)


 Analisis program kebijakan/prog, lembaga/
organisasi, sumber daya KIE

FISH BONE & USG

Isu prioritas
LK/I/KIE : Sasaran Khalayak & Program Desa
“Mulyoagung”
Demografi SDM Ekonomi Sosial Prasarana Jangkauan/
Budaya & Sarana Akses
 60% PUS Bidan = 2 Jumlah  Tradisi  Sekolah  Transpor-
pny anak PKB = 1 Pra KS kawin formal = 2 tasi umum
>3 Toma/Toga dan KS I muda Posyandu tidak
  PUS = 10 = 70 %  Tradisi =1 memadai
MUPAR Kader = 5 dari kawincerai  Majelis
35% dr Kepsek= 2 seluruh  Nilai Taklim = 2
PUS Guru = 4 keluarga anak laki-  Sekolah
  psrta Kades = 1 laki lebih Minggu = 1
BP4 & KUA tinggi dari
KB 40% Karang
=2 Anak pe-
dr PUS Taruna =
BPD = 1 rempuan
(1% pria)  KIE Kit=1
 Usia  Buku
kawin pegangan
pertama kader =1
wanita <
16 thn (30
%drWUS)
LK/II/KIE : Analisis Masalah & Penyebab
Masalah di Desa “Mulyoagung”

Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan

 Adanya Terbatas- Penyu-  Tradisi  Sekolah  Transpor-


anggapan nya buku luh KB kawin formal = 2 tasi umum
masyarakat belum muda Posyandu tidak
materi
bahwa KB dilatih  Tradisi =1 memadai
urusan tentang
PUP KIE. kawincerai  Majelis
perempuan
Toma/  Nilai Taklim = 2
 dll
Toga anak laki-  Sekolah
belum laki lebih Minggu = 1
memaha tinggi dari Karang
Anak pe-
mi Taruna =1
rempuan
program  KIE Kit=1
PUP, dll  Buku
pegangan
kader =1
Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan

 Masih Terbatasnya  Kader Sosialisasi  Terbatas  Sebagian


adanya brosur, leaflet belum tentang nilainya jumlah besar PUS
pendapat yang berisi berperan anak kurang KIE Kit berada dalam
“banyak informasi secara optimal  dll lingkung-an
anak tentang nilai optimal keluarga
banyak anak dalam dalam Pendekatan yang memiliki
rezeki” keluarga kecil melak- kepada toma/ pandangan
 dll sanakan toga belum tradisional
KIE optimal
tentang
nilai anak
dalam  dll
keluarga
kecil
Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan

 Masih  Terbatasnya  Kader,  BP4 dan Belum  Anggapan


tingginya buku tentang Toma, KUA belum terse-dia pera-wan tua
angka Pendewasa- Toga melaku kan KIE Kit untuk anak
perkawinan an Usia Per- belum penapisan tentang perempu-an
pertama kawinan memiliki secara tegas pende yang belum
usia muda (PUP) dan pemaham tentang usia wasaan menikah pada
bagi Kesehatan an tentang kawin calon usia usia di atas
perempuan Reproduksi PUP dan pengantin perkawi 16 tahun
 dll Kesehatan nan
Reproduk UU  Anak
si Perkawinan  dll perempuan
No. 1/ ‘74 yang belum
belum menikah
 dll
dilaksa- menja-di
nakan secara beban
benar keluarga

 dll  dll
LK/III/KIE : Kerangka Isu Prioritas Program KB
di Desa Mulyoagung
No Isu Program U S G Jumlah Ranking
KB Urgency Seriousness Growth

Adanya anggap-
an masyarakat
bahwa KB urus- 4 4 4 12 II
an perempuan
Masih adanya
pendapat
2 3 2 7 III
masyarakat
“banyak anak
banyak rezeki”
Masih tingginya
angka perkawin-
5 5 5 15 I
an pertama usia
muda bagi
perempuan
USG
Diisi dengan menggunakan bobot
1 – 5.
Cara pengisiannya dengan
membandingkan masing-masing isu
program KKBPK.
Diisi berdasarkan hasil diskusi
dengan Tim KIE di wilayah kerja
Saudara.
Langkah-langkah … (lanjt)
 Analisis Sasaran KIE
 Analisis sasaran KIE
a. Hal-hal yang perlu diketahui
 Jumlah, lokasi, jenis kelamin, usia
 Penget. ttg isu prioritas
 Keterampilan berbicara
 Dukungan thd isu prioritas & alasan

b. Sasaran KIE
 Individu
 Keluarga
 Masyarakat umum
Langkah-langkah … (lanjt)

 Pengemasan & Penyampaian Pesan


 Pengemasan pesan KIE
 Rumusan pesan
sederhana,jelas,khusus,konsisten, pos., menarik,
b’orientasi pd tdakan, slras dgn budaya & keyakinan
khalayak, sejalan dgn kebijakan nasional
 Mampu mencerminkan tema/pesan kunci dgn tepat.
 Ditekankan pd bentuk-bentuk pemecahan masalah
secara praktis dp paparan secara dramatis
 Pesan brpa pikiran  informasi, pendapat, gagasan
dan pesan aksi
Contoh pesan pikiran berupa informasi:
Alat kontrasepsi dapat menunda dan
menjarangkan kehamilan serta membuat
kesehatan ibu semakin baik.
Penggunaan alat kontrasepsi tidak
bertentangan dengan agama

Contoh pesan pikiran berupa pendapat:


Keluarga dengan dua anak mewujudkan
keluarga yang bebas dari kebodohan,
kefakiran dan kekufuran.
Contoh pesan pikiran berupa gagasan:
Sudah saatnya remaja mengetahui tentang KB
dan kesehatan reproduksi

Pesan berupa perasaan merupakan hal-hal yang dirasakan


seseorang, antara lain terdiri dari keyakinan, kepastian, keberanian
dan kekhawatiran.
Contoh:
Dengan dua anak menuju terwujudnya keluarga
bahagia sejahtera

Contoh pesan aksi:


Marilah bergabung dalam kelompok PIK
Remaja
LK/IV/KIE : Rencana Kegiatan KIE Desa “Mulyoagung”

Tujuan KIE : Meningkatnya pengetahuan, sikap & perilaku remaja, keluarga,


Kader, Toma/Toga, BP4/ KUA & masyarakat tentang PUP dan KR

No Sasaran Jenis KIE Isi Pesan Indikator Waktu Tempat


(Pengt,Sikap Keberha-
Perilaku) silan

1. Remaja KIE individu PUP dapat Jumlah Agustus s/d R.perte-


KIE kelompok mempersiap remaja yang Desember muan
kan remaja ikut 2016 Karang
memiliki kegiatan Taruna
keluarga KIE
berkualitas

Media: KIE Kit

2. Keluarga yg KIE kelompok Pernikahan di Jumlah Agustus s/d Majelis


mempunyai bwh umur keluarga yg Desember Taklim
anak remaja membw kon- mengi-kuti 2016
sekuensi KIE
kematian ibu kelompok
saat
melahirkan

Media: KIE Kit


No Sasaran Jenis KIE Isi Pesan Indikator Waktu Tempat
(Pengt,Sikap Keberha-
Perilaku) silan

3. Kader KIE kelompok PUP dapat Jumlah Agustus s/d Posyandu


mempersiap Kader Desember
kan remaja 2016
memiliki
keluarga sehat

Media: KIE Kit

4. Masyarakat KIE kelompok - Beri Prosentase Agustus s/d - Lokasi


KIE massa kesempatan masyarakat Desember pemutaran
yang 2016 film
Remaja untuk
mengikuti -- Balai
berkarya KIE Desa
- Tunda kawin Kelompok
sekarang, dan massa
bahagia
mendatang

Media: KIE Kit


Film
LK/V/KIE : Monitoring & Evaluasi Desa “Mulyoagung”
TUJUAN KHUSUS DAN KEGIATAN INDIKATOR MONITORING CARA UNTUK MELAKUKAN
VERIFIKASI
DAN EVALUASI
Tujuan Khusus :

Terlaksananya kegiatan KIE PUP

dan Kesehatan Reproduksu oleh

Toma Toga kepada keluarga

sebanyak 4 x perbulan dari bulan

Agustus sampai dengan Desember


Terlaksananya presentasi mengenai
2016  Tanda terima undangan rapat
informasi PUP dan Kesehatan
 Daftar hadir
1. Rapat intern PKB dengan Reproduksi
 Notulen rapat

Toma/Toga sebagai tim KIE


Terlaksananya lobi dengan Toma/Toga
 Catatan kunjungan pada buku
untuk menyepakati jadwal KIE PUP dan
visum
Kesehatan Reproduksi sebanyak 4 kali
2. Angjangsana PKB kepada Toma/  Jadwal untuk menyepakati
dalam sebulan Agustus sampai
pertemuan
Toga yang akan menjadi Tim KIE Desember 2016

Desa/Kelurahan.
TUJUAN KHUSUS DAN KEGIATAN INDIKATOR MONITORING CARA UNTUK MELAKUKAN
DAN EVALUASI VERIFIKASI

Terlaksananya presentasi mengenai  Tanda terima undangan rapat


3. Pertemuan antara Tim KIE Desa/ informasi PUP dan Kesehatan  Daftar hadir
Reproduksi  Bahan presentasi PUP &
Kelurahan dan Kepala Desa/Kelu-
Kesehatan Reproduksi
rahan dan membahas  Notulen hasil pertemuan

kegiatan KIE PUP dan

Kesehatan Reproduksi

4. Mengadakan kesepakatan untuk Terlaksananya lobi dengan  Tanda terima undangan rapat
Toma/Toga untuk menyepakati jadwal  Daftar hadir
melaksanakan KIE PUP dan KIE PUP dan Kesehatan Reproduksi  Bahan presentasi PUP dan
sebanyak 4 kali dalam Agustus Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi sampai Desember 2016  Dokumen hasil kesepakatan
jadwal KIE PUP dan Kesehatan
Reproduks
Strategi ADVOKASI
 Perpaduan pendekatan, teknik, & pesan
advokasi

 Pendekatan : Pemimpin, kemitraan,


mobilisasi, kapasitas, media
massa
 Teknik : Lobi, petisi, debat, negosiasi,
presentasi, media massa
 Pesan : See-A
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI
KIE

 Identifikasi Kebutuhan

 Pengamatan langsung
 Interview (wawancara) •Isu/Masalah
 Focus Group Discussion KIE
•Isu/Masalah
 Survei Advokasi

 Analisis data sekunder


LK/I/Adv : Sasaran Khalayak & Program
Desa “Mulyoagung”
Demografi SDM Ekonomi Sosial Prasarana Jangkauan/
Budaya & Sarana Akses
 60% PUS Bidan = 2 Jumlah  Tradisi  Sekolah  Transpor-
pny anak PKB = 1 Pra KS kawin formal = 2 tasi umum
>3 Toma/Toga dan KS I muda Posyandu tidak
  PUS = 10 = 70 %  Tradisi =1 memadai
MUPAR Kader = 5 dari kawincerai  Majelis
35% da Kepsek= 2 seluruh  Nilai Taklim = 2
  psrta Guru = 4 keluarga anak laki-  Sekolah
Kades = 1 laki lebih Minggu = 1
KB 40%
BP4 & KUA tinggi dari
dr PUS Karang
=2 Anak pe-
(1% pria) Taruna =
BPD = 1 rempuan
 Usia  KIE Kit=1
kawin  Buku
pertama pegangan
wanita < kader =1
16 thn (30
%drWUS)
Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan

 Masih    
adanya  dll 
pendapat
“banyak
anak
banyak
rezeki”
Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan

 Masih    
tingginya  dll 
angka
perkawinan
pertama
usia muda
bagi
perempuan
LK/II/Adv : Analisis Masalah & Penyebab
Masalah di Desa “Mulyoagung”
Isu Bahan Orang Cara Alat Lingkungan
 Adanya Terbatas- -  Tradisi  Sekolah  Transpor-
Anggapan Penyuluh kawin formal = 2 tasi umum
nya buku
masyarakat KB belum muda
materi Posyandu tidak
bahwa KB dilatih KIE
 Tradisi =1 memadai
tentang KB -Toma/To-
urusan kawincerai
ga belum  Majelis
perempuan  dll memaha  Nilai
Taklim = 2
mi anak laki-
 Sekolah
program laki lebih
KB tinggi dari Minggu = 1
-Tim KIE Anak pe- Karang
blm ber- rempuan Taruna =
fungsi se  KIE Kit=1
cara opti
mal.  Buku
-Toma/ pegangan
Toga be- kader =1
lum berpe
ran aktif
dlm KIE
program
 Analisis masalah advokasi
 isu tsb mempengaruhi banyak orang;
 isu tsb mempunyai pengaruh yg besar thdp
program kependudukan & kesehatan
reproduksi;
 isu tsb sesuai dgn misi organisasi;
 isu tsb sesuai dgn tujuan pembangunan
Program KKBPK;
 isu tsb dpt dipertanggungjwbkn dgn intervensi
advoks;
 isu tsb dpt memobilisasi secara besar para
mitra & stakeholder lainnya.

Isu prioritas
Kerangka Isu Prioritas Program KB Desa Suka Maju

LK /III/Advokasi
Kriteria Isu 1 Isu 2 Isu 3

Isu tersebut mempengaruhi banyak orang 3 2 5

Isu tersebut mempunyai pengaruh yang 3 4 5


besar terhadap program KKBPK
Isu tersebut sesuai dengan misi organisasi 4 4 4

Isu tersebut dapat dipertanggungjawabkan 3 4 4


dengan intervensi advokasi
isu tsb sesuai dgn tujuan 4 3 4
pembangunan Program KKBPK
Isu tersebut dapat memobilisasi secara 3 4 4
besar para mitra dan stakeholder lainnya
TOTAL NILAI 20 21 26
Langkah-langkah … (lanjt)

 Analisis sasaran advokasi


a. Hal-hal yang perlu diketahui
 Jumlah, lokasi, jenis kelamin, usia
 Penget. ttg isu prioritas
 Keterampilan berbicara
 Kekuatan politik Deskripsi
 Dukungan thd isu prioritas & alasanisu prioritas
 Kesediaan berbicara di masy
& media massa
b. Sasaran advokasi
 Penerima advokasi (Primary stakeholder)
 Mitra (Secondary stakeholder)
 Pembuat keputusan (Key stakeholder)
 Penentang (Secondary stakeholder)
Mendeskripsikan Isu Prioritas
LK/IV/Advokasi
Deskripsi isu Alasan memilih Siapa yang Solusi advokasi
prioritas dan masalah terkena yang diusulkan
penyebabnya dampak
1 2 3 4
Masih rendahnya Berdasarkan data Semua remaja Advokasi kepada
usia kawin perta- BP4 tahun 2015 dan calon Toma/Toga untuk
ma wanita yang yang pengantin memberikan KIE
menunjukkan PUP dan
disebabkan oleh : bahwa rata-rata Kesehatan
Belum berperannya usia kawin wanita reproduksi kepada
Kader, Toma/Toga, kurang dari 16 keluarga
BP4/KUA tahun
Pesan Advokasi : Apakah itu
?
• Merupakan pernyataan yang singkat,
padat, dan bersifat membujuk.
• Berhubungan dengan tujuan Anda
dan menyimpulkan apa yang ingin
Anda capai.
• Bertujuan untuk menciptakan aksi
yang perlu dilakukan oleh
pendengar pesan Anda.
 Pengemasan pesan Advokasi

 Mendorong tindakan ttn yg kita inginkan utk dpt

dilakukan oleh sasaran


 Dikemas dgn singkat, padat & persuasif.
 Perhatikan ide/gagasan, bahasa, pembawa
pesan,
format serta waktu & tempat
 Memuat ide/gagasan yg ingin diket. org lain dgn
argumen yg bersifat membujuk sasaran
 Bahasa mudah dimengerti & dgn kalimat yg
Langkah-langkah … (lanjt)

Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm


pengemasan & penyampaian pesan
– Disampaikan secara konsisten dgn menggunakan
berbagai saluran & dgn kata-kata yg berbeda,
khususnya pesan utk suatu periode yg panjang
– Pastikan bhw pesan disampaikan oleh komunikator
yg memiliki kredibilitas tinggi
– Ciptakan pesan yg mudah dipahami & hindari
penggunaan jargon-jargon
– Pengembangan pesan menggunakan
pendekatan SEE-A (S = Statement; E =
Evidence; E = Example dan A = Action).
Contoh pesan advokasi
Tingginya angka kematian bayi di Desa Sudi Mampir
Berdasarkan data laporan Puskesmas Kencana th 2015, angka kematian
bayi di Desa Sudi Mampir mencapai 50 per 1000 kelahiran hidup, lbh
tinggi dibandingkan dgn Desa Sekar Melati yg hny mencapai 38 per
1000 kelahiran hidup.
Hal ini terjadi karena di Desa Sudi Mampir masih banyak pertolongan
persalinan yg dilakukan oleh dukun belum terlatih, cukup besarnya
proporsi ibu yg memiliki banyak anak dgn jarak kelahiran yg terlalu
dekat serta masih rendahnya kesertaan ber-KB.

Apabila hal tersebut tidak segera diatasi akan mengakibatkan semakin


tingginya angka kematian bayi, demikian juga dgn kematian ibu
dikarenakan terlalu sering melahirkan dgn jarak yg terlalu dekat. Oleh
karena itu diperlu-kan dukungan Kepala Desa/Kelurahan utk
mengharuskan para dukun penolong kelahiran mengikuti pelatihan di
Puskesmas dgn menerbitkan surat permohonan ke dinas kesehatan
setempat serta memfasilitasi terlaksananya kegiatan KIE KB.
Menetapkan tujuan advokasi (LK/V/Advokasi)
 Isu/masalah
Masih rendahnya usia kawin pertama wanita di Desa Suka Maju
 Tujuan Umum
Memberikan kontribusi terhadap penurunan proporsi usia kawin
pertama wanita dari 30 % menjadi 25 % pada akhir tahun 2016.
 Tujuan Khusus
– Terlaksananya kegiatan KIE PUP dan Kesehatan reproduksi oleh
Toma/Toga kpd keluarga sebanyak 4 x perbulan dr bln Agustus sd
Desember 2016
– Terlaksananya kegiatan KIE PUP & Kesehatan reproduksi oleh
petugas BP4 dan KUA kpd setiap calon pengantin yg sudah
terdaftar di
kantor KUA dr bulan Agustus sd Desember 2016.
– Diperolehnya anggaran KIE PUP & Kesehatan Reproduksi dr Kepala
Desa
Mulyoagung mulai triwulan I sd triwulan IV tahun 2016.
– Terbentuknya Pusat Informasi & Konseling Remaja di dua sekolah
pada triwulan III tahun 2016
– Tersedianya anggaran KIE PUP & Kesehatan dalam Anggaran Dana
Desa (ADD) tahun 2016 .

LK/VI/Advokasi
Rencana Kegiatan Advokasi Desa Mulyoagung

Sasaran Isi Pesan Teknik Bahan Waktu Indikator


Advo- Advo- Advoka Monev
kasi kasi si
Penentu Masih tingginya jumlah  Lobi  Data Minggu II  - Keluarnya
Kebijakan: wanita usia kawin  Pre- jumlah Agustus surat perintah
Kepala pertama di bawah 16 sentasi wanita 2016 kepala desa
Desa / tahun \di Desa Suka Maju yang utk optima-
Kelurahan sebesar 30% (data BP4, menikah lisasi kerja
2015) dpt mengakibatkan umur di tim KIE.
rendahnya kualitas anak bawah 16 -Teranggar-
yg dilahirkn. Hal ini dise- tahun kannya biaya
babkan oleh rendahnya  Bahan opera sional
frekuensi kegiatan KIE di pre- KIE PUP dan
Desa Mulyoagung. sentasi Kesehatan
Diharapkan kepala desa Reprduksi
dapat : mengeluarkan dlm ADD
surat perintah optimali-
sasi kerja tim KIE

You might also like