You are on page 1of 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : latihan tehnik relaksasi nafas


dalam
Nama Klien : Tn W
Diagnosa medik :Batu Ginjal (Staghorn Kiri)
2. Diagnosa keperawatan : nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
 Cuci tangan (rasional) : mencegah tansmisi mikroorganisme
 Beri salam kepada klien (rasional) : menerapkan etika keperawatan
 Jelaskan maksud dan prosedur melakukan tehnik relaksasi nafas
dalam (rasional) : klien paham tujuan tindakan tersebut
 Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya jika ada sesuatu
yang kurang jelas/dipahami (rasional): menghindari kesalahpahaman
tentang penjelasan perawat
 Atur posisi klien untuk rileks tanpa adanya beban fisik (rasional) :
posisi yang nyaman dapat menambah rasa rileks
 Instruksikan klien untuk melakukan tehnik relaksasi nafasdalam
sehingga rongga paru berisi udara (rasional) : Memaksimalkan
tarikan nafas/ memaksimalkan ekspansi paru Secara fisiologis,
keadaan relaksasi ditandai dengan penurunan kadar epinefrin dan
non epinefrin dalam darah, penurunan frekuensi denyut jantung
(sampai mencapai 24 kali per menit), penurunan tekanan darah,
penurunan frekuensi nafas (sampai 4-6 kali per menit), penurunan
ketegangan otot, metabolisme menurun, vasodilatasi
dan peningkatan temperatur pada extermitas
 Instruksikan pasien dengan cara perlahan dan menghembuskan udara
membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatiannya pada
sesuatu hal yang indah dan merasakan betapa nikmat rasanya
(rasional) : Teknik relaksasi nafas dalam akan lebih efektif bila
dikombinasikan dengan beberapa teknik lainnya, seperti tehnik guide
imeginary, guide imaginary merupakan teknik yang menggunakan
imajinasi seseorang untuk mencapai efek positif tertentu
 Instruksikan pasien buat bernafas dengan irama normal beberapa
saat (1-2 menit) (rasional) : Klien melakukan nafas dalam yang
efektif
 Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam, kemudian
menghembuskan dengan cara perlahan dan merasakan saat ini udara
mulai mengalir dari tangan, kaki, menuju ke paru-paru seterusnya
udara dan rasakan udara mengalir keseluruh bagian anggota tubuh
(rasional) : Teknik relaksasi nafas dalam akan lebih efektif bila
dikombinasikan dengan beberapa teknik lainnya, seperti guided
imagery. Guided imagery merupakan teknik yang menggunakan
imajinasi seseorang untuk mencapai efek positif tertentu
 Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan,
udara yang mengalir dan merasakan ke luar dari ujung-ujung jari
tangan dan kaki dan rasakan kehangatannya (rasional) : Pasien dapat
merasakan aliran udara yang di hirup sehingga menambah rasa
tenang
 Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik-teknik ini apabila rasa
nyeri kembali lagi (rasional) : Pasien dapat terlatih untuk melakukan
tindakan relaksasi nafas dalam
 Setelah pasien mulai merasakan ketenangan, minta pasien untuk
melakukan secara mandiri (rasional) : pasien dapat melakukan latihan
ini secara mandiri bila mengalami nyeri
 Berpamitan dengan klien (rasional) : Menerapkan etika keperawatan
 Cuci tangan (rasional) : Mencegah transmisi mikroorganisme
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya : Bahaya Jika tidak saling percaya dan klien tidak
kooperatif maka latihan napas dalam tidak akan efektif dan klien akan
merasa tambah kesakitan dan Pencegahan Jangan banyak menyinggung
perasaan klien, bina hubungan saling percaya dan lakukan tindakan sesuai
dengan prosedur
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan : untuk meningkatkan ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan
efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional
yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan
6. Hasil yang didapat dan maknanya: DS : Klien mengatakan masih nyeri
pada bekas oprasi seperti tertusuk DO : KU klien tampak meringis N :
80x/menit Skala nyeri : 7 A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan
intervensi 1,2,3 dan 4
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi) : anjurkan
posisi yang senyaman mugkin dan kolaborasi pemberian analgesik

You might also like