You are on page 1of 9

Inkubator Bayi

Dari alat – alat Non Elektromedik kita beralih pada alat – alat Elektromedik seperti Inkubator
Bayi. Kita tahu inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam
istilah ayam. Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim
ibu. Namun terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu
dilakukan perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah
fungsi inkubator bayi di rumah sakit.

Baca selengkapnya : Inkubator Bayi, Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Jenisnya
12. Infant Warmer
Masih satu kompleks dengan Inkubator Bayi, alat ini juga berfungsi untuk menangani bayi
yang baru lahir. Kita bisa melihat dari nama alatnya infant warmer yang berarti alat
penghangat bayi. Ya, alat medis ini memang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru
lahir khususnya mereka yang memiliki sedkit masalah dengan kontrol suhunya. Mereka belum
bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan, sehingga kerap kedinginan.
Biasanya hal ini disebut dengan hipotermia, oleh sebab itu dibantu dengan menggunakan
infant warmer.
13. Lampu Fototerapi (Phototherapy)

Masih dalam lingkungan bayi prematur, alat medis beserta fungsinya yang satu ini dinamakan
lampu fototerapi atau Phototherapy Unit. Yuaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya
biru yang berfungsi untuk membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi
prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna kuning (ikterus), yang
disebabkan karena kadar bilirubin dalam tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan
kasus ini adalah dengan menggunakan lampu fototerapi.

14. Suction Pump (Alat Penyedokt Cairan)


Terkadang kita sama sekali tidak mengenal alat medis tertentu karena memang nama nama
alat medis di rumah sakit terkadan berbeda penyebutannya. Seperti alat yang satu ini,
terkadang dinamakan suction apparatus, ada juga yang menamakan alat penyedot dahak dan
lain sebagainya. Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk
mengeluarkan cairan atau lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya
seperti lendir, dahak, cairan lain, darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya.

Baca lengkap : Pengertian, fungsi, cara kerja dan jenis – jenis Suction Pump
15. USG (Ultrasonografi)

Pembahasan 50 alat medis dan fungsinya tidak mungkin melewatkan alat medis canggih yang
satu ini. USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk
mencitrakan organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga
berfungsi untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan
lain sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra (frekuensi tinggi)
seperti sonar pada kelelawar.

16. X- Ray
Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray
menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen (Rontgen). Alat ini
bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk
mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus
– mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh manusia
apabila terpapar terlalu banyak.

17. Mesin Anestesi (Anesthesia Machine)

Nama nama alat medis yang satu ini mungkin sangat asing ditelinga anda. Kecuali memang
anda yang berkecimpung dalam dunia medis pasti mengetahui alat ini. Mesin Anestesi adalah
satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini merupakan gabungan
dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam proses
pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi

Nebulizer
Membahas alat – alat kesehatan, apalagi hingga 50 alat medis dan fungsinya, jangan sampai
ketinggalan mengikut sertakan macam alat bantu pernapasan seperti Nebulizer. Bagi anda
yang memiliki penyakit asma biasanya kenal baik dengan alat ini. Nebulizer sebenarnya bukan
alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang langsung dihirup
oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru – paru. Dengan
demikian proses reaksi obat berlangsung cepat.

ECG (Electrocardiograph)

Untuk melengkapi pembahasan kita mengenai 50 alat medis dan fungsinya harus
memasukkan alat ini. ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan
jantung. Fungsi alat medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna
menganalisa ada atau tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari
beberapa elektroda yang ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam
aktifitas otot jantung dalam bentuk tegangan listrik.
Chemistry Analyzer (Photometer)
Memang ada beberapa nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata Analyzer.
Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan
istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi untuk
menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa, kolesterol, asam
urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan dalam pemerikisaan adalah
serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat Hematology Analyzer
Centrifuge

Masih membahas alat – alat medis yang berada di laboratorium kesehatan rumah sakit dan
klinik. Centrifug sebenarnya bukan alat yang langsung berhubungan dengan medis atau
kesehatan. Namun alat ini digunakan sebagai penunjang yang cukup penting di laboratorium
kesehatan. Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut
dan endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang
masanya lebih berat di bagian bawah tabung. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk
memisahkan serum dari darah murni.

Lampu Terapi Inframerah


Dari nama dan gambar alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini. Lampu
yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra merah
berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi sekalipun. Infra merah
memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita akan
terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan
efek memperlancar peredaran darah.

Reagen

Alat medis yang satu ini sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Alat ini sendiri tidak dapat
berfungsi apa – apa untuk pertolongan medis. Namun alat ini berguna dan harus ada apabila
digabungkan dengan alat tertentu. Seperti hematology atau photometer yang sudah kita
bahas diatas. Reagen adalah senyawa yang berfungsi untuk mereaksikan darah sebelum
masuk ke dalam alat uji. Reagen ada banyak sekali jenisnya, masing – masing parameter ukur
memiliki jenis reagen masing – masing.

Defibrillator
Defibrillator merupakan alat medis yang berfungsi dalam tindakan emergency pasien
serangan jantung atau yang mengalami detak jantung berhenti.Dibarengi dengan
tindakan CPR diharapkan penggunaan alat defibrillator dapat membuat jantung kembali
berdetak normal. Defibrillator bekerja dengan cara memberikan stimulus energi listrik
dengan menggunakan bantalan elektroda yang ditempelkan pada dada pasien.
Defibrillator terdiri dari dua macam atau jenis yaitu defibrillator manual dan otomatis
(AED).

Oxygen Analyzer

Kalau melihat dari nama alat kesehatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa alat ini
berhubungan dengan oksigen. Memang benar, alat ini merupakan alat yang berfungsi
untuk mengukur konsentrasi oksigen dalam proses respirasi dengan menggunakan
teknik tertentu seperti spektrometri. Alat ini tidak diperbolehkan dioperasikan di
lingkungan yang terdapat gas mudah terbakar.

You might also like