You are on page 1of 32

INSTITUT PERBANAS

JAKARTA

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 1 (pertama)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa mampu mengenal agama-
agama yang ada di bumi ini dan mengenal masalah-masalah yang muncul
dalam kehidupan aktual dewasa ini.

2. Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan bab ini Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengetahui tentang pengertian agama, masalah-masalah agama, tujuan dan
manfaat mempelajari agama di perguruan tinggi.

B. Pokok Bahasan: Pengenalan tentang Agama-agama

C. Sub Pokok Bahasan:


1. pengertianagama, 2. Objek agama, 3. Macam-macam agama, 4. Tujuan
mempelajari agama.

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Perkenalan dengan mahasiswa  Memerhatikan  Laptop
 Tata tertib perkuliahan  Membuat  White Board
 Metode pembelajaran catatan  Spidol
 Tujuan Matakuliah  Bertanya  LCD
 Komposisi Nilai: Terstruktur: Projector
30%, UTS: 25%, UAS: 45%
 Distribusi materi
Penyajian 1. pengertian agama,  Memerhatikan  Laptop
2. objek agama,  Membuat  White Board
3. macam-macam agama, catatan  Spidol
4. tujuan mempelajaraagama  Bertanya  LCD
Projector
Penutup  Pembagian Silabus Berbasis  Memerhatikan  Laptop
Mutu  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Pemberian tugas untuk tatap
muka ke-2

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 2 (kedua)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa mampu mengenal agama-
agama yang ada di bumi ini dan mengenal masalah-masalah yang muncul
dalam kehidupan aktual dewasa ini.

2. Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan bab ini Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengetahui tentang pengertian agama, masalah-masalah agama, ek, ciri-ciri,
asal dan peranan, manfaat belajar filsafat ilmu.

B. Pokok Bahasan: Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Tuhan Allah menurut konsep Kebudayaan Kuno, pengalaman sejarah
bangsa Israel, dan menurut kesaksian para rasul, 2. Keimanan kepada
Tuhan YME berdasarkan Iman Kristiani, 3. Ketakwaan kepada Tuan YME
berdasarkan iman Katolik, 4. Filsafat ke-Tuhanan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
 Mengingatkan kembali tata catatan Board
tertib perkuliahan  Bertanya  Spidol
 Metode pembelajaran pada  LCD
sesi ini Projector
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Tuhan Allah menurut konsep  Memerhatikan  Laptop
Kebudayaan Kuno;  Membuat  White
2. Tuhan YME berdasarkan catatan Board
pengalaman sejarah bangsa  Bertanya  Spidol
Israel;  LCD
3. Tuhan YME berdasarkan Projector
pengalaman Yesus Kristus dan
kesaksian para Rasul;
4. Keimanan kepada Tuhan YME
berdasarkan Iman Kristiani;
5. Ketakwaan kepada Tuhan YME
berdasarkan Iman Katolik;
6. Filsafat ke-Tuhanan.
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 3

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 3 (ketiga)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan-persoalan dasar manusia,
bersikap kritis dan dinamis dalam mengamati hidup manusia, dan dapat
mempertanggungjawabkan imannya bagi dirinya, gereja dan masyarakat.
2. Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan bab ini Mahasiswa mampu menjelaskan persoalan-
persoalan dasar manusia, bersikap kritis dan dinamis dalam mengamati hidup
manusia, dan dapat mempertanggungjawabkan imannya bagi dirinya, gereja
dan masyarakat.

B. Pokok Bahasan: MANUSIA DAN MORAL

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Persoalan Dasar Manusia, 2. Martabat Manusia: (a) Martabat Manusia
Sebagai Ciptaan Allah, (b) Martabat Manusia Bermartabat Anak Allah, (c)
Manusia Sebagai Pribadi Sosial dalam Ziarahnya di dunia, 3. Hakekat dan
Tanggungjawab Manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada Projector
sesi ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Persoalan Dasar Manusia  Memerhatikan  Laptop
2. Martabat Manusia  Membuat  White Board
1. Martabat Manusia Sebagai catatan  Spidol
Ciptaan Allah  Bertanya  LCD
2. Martabat Manusia Projector
Bermartabat Anak Allah
3. Manusia Sebagai Pribadi
Sosial dalam Ziarahnya di
dunia
3. Hakekat dan Tanggungjawab
Manusia

Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop


ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 4

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi

Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 4 (keempat)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Mahasiswa dapat mengenal dan memahami tentang orang katolik dan agama
Katolik, hidup dan karya Yesus Kristus yang dituliskan dalam Kitab Suci dan
diwartakan oleh Gereja serta menginterpretasikan dan menghayati pola hidup
Yesus Kristus dalam hidupnya.
2. Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan artinya menjadi
orang kristen katolik, agama katolik, Yesus Kristus, dan Kerajaan Allah.

B. Pokok Bahasan: YESUS KRISTUS DAN KERAJAAN ALLAH

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Orang Kristen, 2. Agama Kristen, 3. Kitab Suci Sebagai sumber Mengenal
Yesus Kristus, 4. Yesus Kristus Mewartakan Kerajaan Allah, 5. Sengsara,
Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus, 6. Makna Kristus yang Bangkit
Bagi Manusia.

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada Projector
sesi ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Orang Kristen  Memerhatikan  Laptop
2. Agama Kristen  Membuat  White Board
3. Kitab Suci Sebagai sumber catatan  Spidol
Mengenal Yesus Kristus;  Bertanya  LCD
4. Yesus Kristus Mewartakan Projector
Kerajaan Allah;
5. Sengsara, Wafat dan
Kebangkitan Yesus Kristus;
6. Makna Kristus yang Bangkit
Bagi Manusia.

Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop


ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 5

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Siauwarjaya, Afra dan Huber, Th. (1987).Mengenal Iman Katolik. Jakarta: Obor.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 5 (kelima)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kerukunan beragama, dapat
memberi machine dan menghayati kehidupan beragama demi terwujudnya
persaudaraan sejati dalam keluarga dan masyarakat.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan mengenai
kerukunan hidiup beragama, dan ikut serta dalam memantapkan kerukunan
hidup

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Kerukunan, 2. Hubungan antar antar umat agama, 3. Dialog, 4.
Paham keselamatan: (a) Eklesiosentris, (b) Kristisentris (c) Theosentris

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
 Mengingatkan kembali tata catatan Board
tertib perkuliahan  Bertanya  Spidol
 Metode pembelajaran pada  LCD
sesi ini Projector
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengertian Kerukunan  Memerhatikan  Laptop
2. Hubungan antar antar umat  Membuat  White
agama catatan Board
3. Dialog  Bertanya  Spidol
4. Paham keselamatan  LCD
a. Eklesiosentris Projector
b. Kristisentris
c. Theosentris
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 6

A. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
B. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 6 (kelima)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

E. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kerukunan beragama, dapat
memberi machine dan menghayati kehidupan beragama demi terwujudnya
persaudaraan sejati dalam keluarga dan masyarakat.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan mengenai
kerukunan hidiup beragama, dan ikut serta dalam memantapkan kerukunan
hidup

F. Pokok Bahasan: AGAMA DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA


(DIALOG)

G. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Kerukunan, 2. Hubungan antar antar umat agama, 3. Dialog, 4.
Paham keselamatan: (a) Eklesiosentris, (b) Kristisentris, (c) Theosentris

H. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
 Mengingatkan kembali tata catatan Board
tertib perkuliahan  Bertanya  Spidol
 Metode pembelajaran pada  LCD
sesi ini Projector
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengertian Kerukunan  Memerhatikan  Laptop
2. Hubungan antar antar umat  Membuat  White
agama catatan Board
3. Dialog  Bertanya  Spidol
4. Paham keselamatan  LCD
a. Eklesiosentris Projector
b. Kristisentris
c. Theosentris
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 6

C. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
D. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 7 (keenam)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mengenai Gereja yang
memasyarakat

2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
mengenai Gereja yang memasyarakat dan menerapkan tugas dan
tanggungjawab sebagai anggota Gereja di dalam masyarakat.

B. Pokok Bahasan: GEREJA YANG MEMASYARAKAT

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Gereja, 2. Tugas Perutusan Gereja di dalam Masyarakat : (a)
Saling Mengasihi dalam Masyarakat, (b) Kita adalah Ranting Pokok
Anggur, (c) Menjadi Garam, ragi dan terang; 3. Keterlibatan Gereja di
dalam Masyarakat: (a) Keprihatinan terhadap sikap materialistis , (b)
Keprihatinan terhadap ketidakjujuran, (c) Keprihatinan terhadap hak milik
dan kemurnian, (d) Keprihatinan terhadap hak hidup.

5. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
 Metode pembelajaran pada sesi  LCD
ini Projector
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengertian Gereja  Memerhatikan  Laptop
2. Tugas Perutusan Gereja di dalam  Membuat  White
Masyarakat catatan Board
1. Saling Mengasihi dalam  Bertanya  Spidol
Masyarakat  LCD
2. Kita adalah Ranting Pokok Projector
Anggur
3. Menjadi Garam, ragi dan
terang
3. Keterlibatan Gereja di dalam
Masyarakat
1. Keprihatinan terhadap sikap
materialistis
2. Keprihatinan terhadap
ketidakjujuran
3. Keprihatinan terhadap hak
milik dan kemurnian
4. Keprihatinan terhadap hak
hidup
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 8 (uts)

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 8 (kedelapan)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami bahan kuliah yang telah dibahas pada
pertemuan 1 sampai dengan 7.

2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjawab soal-soal dan permasalahan yang ditanyakan
pada ujian tengah semester ini dengan benar.

B. Pokok Bahasan: UJIAN TENGAH SEMESTER

C. Sub Pokok Bahasan: Bahan kuliah dari bab 1 sampai dengan bab 7

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat


Pengajaran
Pendahuluan  Mengajak mahasiswa  Menjawab soal dan  Alat tulis dan
berdoa menurut agama menuliskannya di lembar
dan kepercayaan masing- lembar jawaban. jawaban serta
masing. lembar soal.
 Membagikan lembar soal
dan lembar jawaban
Penyajian  Mengawasi mahasiswa  Mahasiswa  Alat tulis dan
dan menjawab soal ujian lembar
 memeriksa Kartu Ujian pada lembar jawaban serta
serta memberi paraf di jawaban lembar soal.
atasnya
Penutup  Membiasakan menepati  Mahasiswa  Alat tulis dan
waktu membiasakan lembar
 mengumpulkan lembar menepati waktu jawaban serta
jawaban dan lembar soal  Mahasiswa lembar soal.
mengumpulkan
lembar jawaban dan
lembar soal

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 9 (kesembilan)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat memahami bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni itu merupakan ekspresi iman kaum
beragama termasuk penganut agama katolik, serta dapat menjelaskan
hubungan antara ilmu pengetahuan, Kitab Suci dan Iman.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN ILMU PENETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Ilmu Pengetahuan, 2. Teknologi, 3. Seni, 4. Ilmu pengetahuan dan Kitab
Suci, 5. Ilmu Pengetahuan dan Iman, 6. Peran Ilmu Pengetahuan dan
teknologi, 7. Iman, Ilmu Pengetahuan dan Amal

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Ilmu Pengetahuan  Memerhatikan  Laptop
2. Teknologi  Membuat  White Board
3. Seni catatan  Spidol
4. Ilmu pengetahuan dan Kitab  Bertanya  LCD
Suci Projector
5. Ilmu Pengetahuan dan Iman
6. Peran Ilmu Pengetahuan dan
teknologi
7. Iman, Ilmu Pengetahuan dan
Amal
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 10

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 10 (kesepuluh)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang politik, pandangan
Gereja Katolik tentang politik dan sikap orang Katolik dalam kehidupan politik
negara.
2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, dapat memahami bahwa politik merupakan ekspresi
iman kaum beragama termasuk penganut agama katolik.
Mahasiswa dapat memahami hubungan antara politik, iman, dan Kitab Suci.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN POLITIK

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Pengertian Politik, 2. Awam dan Politik, 3.Rohaniwan dan Politik, 4. Gereja
Katolik megakui Pancasila

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengertian Politik  Memerhatikan  Laptop
2. Awam dan Politik  Membuat  White Board
3. Rohaniwan dan Politik catatan  Spidol
4. Gereja Katolik megakui  Bertanya  LCD
Pancasila Projector
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 11
E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 11 (kesebelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang politik, pandangan
Gereja Katolik tentang politik dan sikap orang Katolik dalam kehidupan politik
negara.
2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, dapat memahami bahwa politik merupakan ekspresi
iman kaum beragama termasuk penganut agama katolik.
Mahasiswa dapat memahami hubungan antara politik, iman, dan Kitab Suci.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN BUDAYA

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Kebudayaan Indonesia, 2. Pandangan Hidup dan
Kebudayaan, 3. Gereja dan Negara - Inkulturasi Gereja katolik
dan Negara Republik Indonesia, 4. Sikap Gereja terhadap
kebudayaan lain.

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Kebudayaan Indonesia  Memerhatikan  Laptop
2. Pandangan Hidup dan  Membuat  White Board
Kebudayaan catatan  Spidol
3. Gereja dan Negara - Inkulturasi  Bertanya  LCD
Gereja katolik dan Negara Projector
Republik Indonesia
4. Sikap Gereja terhadap
kebudayaan lain
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 12 (keduabelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang politik, pandangan
Gereja Katolik tentang politik dan sikap orang Katolik dalam kehidupan politik
negara.
2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, dapat memahami bahwa politik merupakan ekspresi
iman kaum beragama termasuk penganut agama katolik.
Mahasiswa dapat memahami hubungan antara politik, iman, dan Kitab Suci.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN BUDAYA (Lanjutan)

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Kebudayaan Indonesia, 2. Pandangan Hidup dan Kebudayaan, 3. Gereja
dan Negara - Inkulturasi Gereja katolik dan Negara Republik Indonesia, 4.
Sikap Gereja terhadap kebudayaan lain.

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Kebudayaan Indonesia  Memerhatikan  Laptop
2. Pandangan Hidup dan  Membuat  White Board
Kebudayaan catatan  Spidol
3. Gereja dan Negara - Inkulturasi  Bertanya  LCD
Gereja katolik dan Negara Projector
Republik Indonesia
4. Sikap Gereja terhadap
kebudayaan lain
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 13(ketigabelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami pengertian mengenai hukum menurut
pandangan Kristiani: hukum kasih.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa dapat menjelaskan hukum gereja,
hukum cinta kasih.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN HUKUM

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Harkat manusia, 2. Sepuluh Perintah Allah, 3. Cinta kasih, 4. Kerajaan
Allah

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengantar  Memerhatikan  Laptop
2. Harkat manusia  Membuat  White Board
3. Sepuluh Perintah Allah catatan  Spidol
4. Cinta kasih  Bertanya  LCD
5. Kerajaan Allah Projector
6. Hukum Pernikahan Kristiani
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 14 (keempatbelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami pengertian mengenai hukum menurut
pandangan Kristiani: hukum kasih.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa dapat menjelaskan hukum gereja,
hukum cinta kasih.

B. Pokok Bahasan: AGAMA DAN HUKUM (Hukum Pernikahan)

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Hukum Pernikahan Kristiani, 2. Tujuan Pernikahan Kristiani, 3. Perkawinan
Menurut Ajaran Resmi Gereja, 4. Perkawinan Menurut Kitab Hukum Kanonik, 5.
Perkawinan sebagai Sakramen

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Hukum Pernikahan Kristiani  Memerhatikan  Laptop
2. Tujuan Pernikahan Kristiani  Membuat  White Board
3. Perkawinan Menurut Ajaran catatan  Spidol
Resmi Gereja  Bertanya  LCD
4. Perkawinan Menurut Kitab Projector
Hukum Kanoni
5. Perkawinan sebagai Sakramen
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 15 (kelimabelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah yang dibahas dalam matakuliah
Pendidikan Agama Katolik dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Instruksional Khusus:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menghubungkan mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya khususnya dalam
rangka pengembanngan kepribadiannya.

B. Pokok Bahasan: REVIEW DAN KISI-KISI UAS

C. Sub Pokok Bahasan:

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan  Mahasiswa diwajibkan mengetahui  Memerhatikan  Laptop
tata tertib ujian beserta sanksinya  Membuat  White
catatan Board
 Bertanya  Spidol
 LCD
Projector
Penyajian  Menyampaikan kisi-kisi soal UAS  Memerhatikan  Laptop
berkaitan dengan materi kuliah pada  Membuat  White
tatap muka ke 9 s/d 14. catatan Board
 Menyampaikan contoh-contoh soal.  Bertanya  Spidol
 Memberi contoh cara menjawab soal  LCD
ujian Projector
 Menyampaikan nilai kehadiran.
Penutup  Menyampaikan terima kasih atas  Memerhatikan  Laptop
perhatian yang diberikan pada kuliah  Membuat  White
ini dan mohon maaf jika ada hal-hal catatan Board
yang membuat tidak nyaman.  Bertanya  Spidol
 LCD
Projector

E. Evaluasi
Menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan pada kuliah ini dan mohon
maaf jika ada hal-hal yang membuat tidak nyaman.

F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Leahy, Louis. (1997). Sains dan agama dalam Konteks Zaman Ini.Yogyakarta:
Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : UM 10-20
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 16 (keenambelas)
Pengajar : F.X. Djoko Pranowo, S.S., S.Ag

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami bahan kuliah yang telah dibahas pada
pertemuan 9 sampai dengan 14.

2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjawab soal-soal dan permasalahan yang ditanyakan
pada ujian tengah semester ini dengan benar.

B. Pokok Bahasan: UJIAN TENGAH SEMESTER

C. Sub Pokok Bahasan: Bahan kuliah dari bab 9 sampai dengan bab 14

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat


Pengajaran
Pendahuluan  Mengajak mahasiswa  Menjawab soal dan  Alat tulis dan
berdoa menurut agama menuliskannya di lembar
dan kepercayaan masing- lembar jawaban. jawaban serta
masing. lembar soal.
 Membagikan lembar soal
dan lembar jawaban
Penyajian  Mengawasi mahasiswa  Mahasiswa  Alat tulis dan
dan menjawab soal ujian lembar
 memeriksa Kartu Ujian pada lembar jawaban serta
serta memberi paraf di jawaban lembar soal.
atasnya
Penutup  Membiasakan menepati  Mahasiswa  Alat tulis dan
waktu membiasakan lembar
 mengumpulkan lembar menepati waktu jawaban serta
jawaban dan lembar soal  Mahasiswa lembar soal.
mengumpulkan
lembar jawaban dan
lembar soal

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz
Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta:
Obor.
KWI.(1996). Pedoman Gereja Katolik Indonesia.Jakarta: Konferensi Wali Gereja
Indonesia.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus
Teologi tentang Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta:
PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:
Grasindo.

Jakarta, 31 Januari 2011

Penyusun:

F.X. Djoko Pranowo, S.S.; S.Ag.


Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik

You might also like