DAMPAK KULIAH KEWIRAUSAHAAN BIDANG KESEHATAN TERHADAP MOTIVASI

MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER DALAM BERWIRAUSAHA

(Influence Of Health Entrepreneurship Course To Entrepreneur Motivation Of

Public Health Faculty Student Jember University)

Christyana Sandra*
Staf Pengajar Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Email : christyana_sandra@yahoo.com

Abstract

The objectives of this study was to analyze the influence of health entrepreneurship
courses to entrepreneur motivation of Public Health Faculty students, Jember University,
variabels are teaching materials, how to giving the theaching material, knowledge and
experience of sources, and entrepreneur examples.
This study used a qualitative approach. The subjects of this study were students of the
Public Health Faculty who took entrepreneurship courses in semester of academic year
2014/2015. The results showed that students perceptions about the implementation of
entrepreneurship course had positive impact on the formation of students entrepreneurial
motivation. Showed with the majority of study subjects understand the theaching material
well, the knowledge and experience of informants proved helpful in understanding the
theaching material and application as well as the formation of students entrepreneurial
motivation. Formation of student motivation can be seen from a small portion of students
who have attended entrepreneurship courses enthusiast to follow entrepreneurship
programs both held by the government or by the private sector. Its suggested that need for
sharing knowledge and experience of practitioners (entrepreneurs), for the lectures needs
to preparing the courses Entrepreneurship Entrepreneurship Curriculum Subjects which
are expected how the curriculum can improve the characters of entrepreneurial spirit the
students of Faculty of Public Health, University of Jember.

Keywords : Entrepreneurship course, Motivation.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kuliah kewirausahaan bidang

kesehatan terhadap motivasi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember untuk berwirausaha di bidang kesehatan ditinjau dari persepsi mahasiswa
mengenai materi, cara penyampaian, pengetahuan dan pengalaman narasumber, dan
contoh-contoh usaha di bidang kesehatan yang disampaikan oleh narasumber. Metode
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menempuh mata kuliah kewirausahaan di semester
gasal tahun ajaran 2014/2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang pelaksanaan kuliah
umum kewirausahaan terbukti berdampak positif terhadap pembentukkan motivasi
kewirausahaan mahasiswa. Ini dibuktikan dengan sebagian besar subyek penelitian
memahami materi dengan baik, pengetahuan dan pengalaman narasumber terbukti
membantu dalam pemahaman materi dan aplikasi serta pembentukan motivasi
kewirausahaan mahasiswa. Pembentukan motivasi mahasiswa dapat diketahui dari
* Christyana Sandra adalah Dosen Pengajar Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

88
89 Jurnal IKESMA Volume 10 Nomor 2 September 2014

adanya sebagian kecil mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan bidang
kesehatan antusias untuk mengikuti program-program kewirausahaan baik yang
diadakan oleh pemerintah atau oleh swasta. Saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini adalah perlu adanya sharing pengetahuan dan pengalaman dari praktisi
(pengusaha), perlu di lakukan upaya-upaya khususnya dosen Mata Kuliah Kewirausahaan
dalam menyusun Kurikulum Mata Kuliah Kewirausahaan dimana diharapkan bagaimana
kurikulum tersebut bisa meningkatkan karakter-karakter jiwa kewirausahaan pada
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Kata Kunci : Kuliah Kewirausahaan, Motivasi.

PENDAHULUAN tinggi sebagai lembaga penghasil

lulusan. Semua perguruan tinggi di
Masalah pengangguran Indonesia telah memasukkan mata
merupakan masalah yang dihadapi oleh kuliah kewirausahaan ke dalam
setiap negara. Selama beberapa dekade kurikulum mereka sebagai salah satu
angka pengangguran telah mengalami mata kuliah pokok yang wajib
kenaikan. Krisis ekonomi 1998 juga ditempuh oleh semua mahasiswa . 4

telah ikut menyumbangkan angka Pendidikan kewirausahaan tidak

pengangguran. Di Indonesia angka hanya memberikan landasan teoritis
pengangguran terbanyak justru mengenai konsep kewirausahaan tetapi
diciptakan oleh kelompok terdidik. membentuk sikap, perilaku, dan pola
Data terakhir menunjukkan bahwa pikir (mindset) seorang wirausahawan
jumlah penganggur terdidik yang telah (entrepreneur). Hal ini merupakan
menamatkan pendidikan diploma dan investasi modal manusia untuk
sarjana sampai dengan Agustus 2010 mempersiapkan para mahasiswa dalam
telah mencapai 1,1 juta orang. Secara memulai bisnis baru melalui integrasi
persentase, jumlah penganggur terdidik pengalaman, keterampilan, dan
juga meningkat drastis. Penganggur pengetahuan penting untuk
terdidik tercatat mencapai 13,86% mengembangkan dan memperluas
pada Agustus 2010, yang juga meningkat sebuah bisnis3. Pendidikan
dua kali lipat dari persentase pada kewirausahaan juga dapat
2004 yang hanya mencapai 5,71%1. meningkatkan minat para mahasiswa
Fenomena rendahnya minat dan untuk memilih kewirausahaan sebagai
motivasi pemuda Indonesia untuk salah satu pilihan karir selain pilihan
berwirausaha dewasa ini menjadi karir menjadi pegawai swasta, PNS,
pemikiran serius berbagai pihak, baik atau pegawai BUMN di mana secara
pemerintah, dunia pendidikan, dunia signifikan dapat mengarahkan sikap,
industri, maupun masyarakat. Berbagai perilaku, dan minat ke arah
upaya dilakukan untuk menumbuhkan kewirausahaan. Sikap, perilaku, dan
jiwa kewirausahaan terutama merubah minat ke arah kewirausahaan seorang
mindset para pemuda yang selama ini mahasiswa dipengaruhi oleh
hanya berminat sebagai pencari kerja pertimbangan atas berbagai aspek
(job seeker) apabila kelak mengenai pilihan karir sebagai
menyelesaikan sekolah atau kuliah wirausahawan. Pertimbangan atas
mereka. Hal ini merupakan tantangan pilihan karir tersebut dapat berbeda-
bagi pihak sekolah dan perguruan beda tergantung preferensi terhadap
 Christyana Sandra : Dampak Kuliah Kewirausahaan Bidang …….. 90

risiko yang akan mereka tanggung unit kerja Fakultas Kesehatan

kemudian. Mahasiswa yang takut untuk Masyarakat, pada bulan Desember 2014 -
mengambil risiko (risk averter) Februari 2015. Subyek penelitian ini
cenderung untuk memilih menjadi adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan
seorang pegawai swasta, PNS, atau Masyarakat yang menempuh mata kuliah
pegawai BUMN sebagai pilihan karir kewirausahaan di semester Gasal tahun
sedangkan bagi mahasiswa yang berani ajaran 2014/2015. Instrumen penelitian
mengambil risiko (risk taker) untuk yang digunakan adalah panduan
meninggalkan comfort zone cenderung wawancara mendalam ditinjau dari
akan memilih menjadi seorang persepsi mahasiswa mengenai materi,
wirausahawan sebagai pilihan karirnya. cara penyampaian, pengetahuan dan
Faktor demografis (gender, latar pengalaman narasumber, dan contoh-
belakang pendidikan orang tua, dan contoh usaha di bidang kesehatan yang
pengalaman bekerja) dapat disampaikan oleh narasumber.
mempengaruhi pilihan karir menjadi Analisis data dilakukan secara
wirausahawan5. deskriptif mengenai tanggapan yang
Kecenderungan seseorang untuk diberikan responden pada kuesioner.
melakukan atau tidak melakukan Analisis deskriptif dilakukan terhadap
sesuatu, seperti memilih kewirausahaan dorongan untuk berprestasi, rasa
sebagai pilihan karir, dapat diprediksi tanggung jawab, sikap terhadap resiko,
oleh Teori Perilaku Terencana (Theory percaya diri, menggunakan umpan balik,
of Planned Behavior- TPB) yang orientasi jangka panjang, kemampuan
dikemukakan oleh Hannes Leroy et all dan ketrampilan manajerial, dan sikap
(2009). TPB menggunakan tiga pilar terhadap uang. Selain itu dilakukan pula
sebagai anteseden dari intensi, yaitu analisis deskriptif kualitatif pada
sikap terhadap perilaku, norma beberapa variabel yang bersifat
subyektif, dan persepsi mengenai kualitatif. Metode analisis deskriptif
kemampuan mengendalikan segala kualitatif yaitu mendeskripsikan atau
sesuatu yang mempengaruhi apabila menggambarkan dengan kata-kata yang
hendak melakukan perilaku tersebut. sistematis dan akurat mengenai fakta-
Pendidikan kewirausahaan dapat fakta, sifat serta hubungan antara
membentuk pola pikir, sikap, dan fenomena yang dihadapi. Analisis
perilaku pada mahasiswa menjadi kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan
seorang wirausahawan (entrepreneur) yang terjadi secara bersamaan antara
sejati sehingga mengarahkan mereka reduksi data, penyajian data dan
untuk memilih berwirausaha sebagai penarikan kesimpulan. Analisis kualitatif
pilihan karir. Namun, pengaruh tersebut terdiri dari tiga kegiatan yaitu; 1)
perlu dikaji lebih lanjut apakah Reduksi data. Data yang diperoleh di
dengan adanya mata kuliah lapang disusun rapi, terinci dan
kewirausahaan dapat melahirkan minat sistematis. Setiap selesai mengumpulkan
berwirausaha bagi mahasiswa8. data, data tersebut perlu direduksi yaitu
dengan memilih hal-hal pokok yang
sesuai dengan pokok penelitian. Data
METODE PENELITIAN yang telah direduksi memberikan
gambaran yang lebih tajam tentang hasil
Penelitian ini merupakan penelitian; 2) Display data. Data yang
penelitian kualitatif yang dilakukan di semakin banyak, kurang memberikan
91 Jurnal IKESMA Volume 10 Nomor 2 September 2014

gambaran yang menyeluruh; 3) bisnis. Jadi kesimpulannya

Pengambilan kesimpulan atau verifikasi. kewirausahaan itu dapat diajarkan. Para
Verifikasi dilakukan dengan maksud siswa diberikan penanaman sikap-sikap
menggali data ulang yang pernah perilaku untuk membuka bisnis
dikumpulkan atau mencari data lain kemudian kita akan membuat mereka
untuk mengecek tentang kebenaran menjadi seorang wirausaha yang
fenomena tertentu. berbakat2.
Pendidikan kewirausahaan
merupakan salah satu bentuk aplikasi
HASIL DAN PEMBAHASAN kepedulian dunia pendidikan terhadap
kemajuan bangsanya. Di dalam
Persepsi Mahasiswa Mengenai Materi pendidikan kewirausahaan diperlihatkan
Persepsi mahasiswa terhadap di antaranya adalah nilai dan bentuk
materi kuliah yang disampaikan saat kerja untuk mencapai
perkuliahan sangat berperan penting kesuksesan. Menurut Suryana (2003)
dalam pembentukan sikap mahasiswa bahwa: ”Pendidikan kewirausahaan
yang akhirnya menimbulkan motivasi adalah pendidikan yang bertujuan untuk
mahasiswa dalam berwirausaha. menempa bangsa Indonesia sesuai
Sebagian besar subyek penelitian (82%) dengan kepribadian Indonesia yang
mempersepsikan bahwa materi yang berdasarkan Pancasila”. Dalam arti yang
telah disampaikan oleh narasumber telah lebih luas bahwa pendidikan
sesuai dengan harapan. Materi di awal kewirausahaan adalah pertolongan
perkuliahan adalah membangun untuk membelajarkan manusia Indonesia
pemahaman dan motivasi mahasiswa sehingga mereka memiliki kekuatan
tentang berwirausaha, pengetahuan dan pribadi yang dinamis dan kreatif sesuai
ketrampilan tentang manajemen logistik, dengan kepribadian bangsa Indonesia
pemasaran. Materi selanjutnya adalah yang berdasarkan pancasila.
memberikan ketrampilan kepada Pendidikan kewirausahaan telah
mahasiswa untuk menyusun rencana diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu
usaha dan manajemen keuangan dan tersendiri yang independen atau terpisah
pembiayaan usaha. Materi tersebut dari ilmu-ilmu yang lain:
dianggap mahasiswa sangat dibutuhkan a) Kewirausahaan berisi body of
mahasiswa apabila akan berwirausaha. knowledge yang utuh dan nyata, yaitu
Beberapa puluh tahun yang lalu ada teori, konsep dan metode ilmiah
ada pendapat yang mengatakan bahwa yang lengkap
kewirausahaan tidak dapat diajarkan. b) Kewirausahaan memiliki dua konsep
Akan tetapi sekarang ini yaitu posisi venture start-up dan
Enterpreneurship (kewirausahaan) venture-growth. Ini jelas tidak masuk
merupakan mata pelajaran yang dapat dalam frame work general
diajarkan di sekolah-sekolah dan telah management cources yang
bertumbuh sangat pesat. Transformasi memisahkan management dan
pengetahuan kewirausahaan telah business ownership
berkembang pada akhir-akhir ini. c) Kewirausahaan merupakan disiplin
Demikian pula di negara kita ilmu yang memiliki objek tersendiri,
pengetahuan kewirausahaan diajarkan di yaitu kemampuan untuk menciptakan
sekolah dasar, sekolah menengah, sesuatu yang baru dan berbeda
perguruan tinggi di berbagai kursus
 Christyana Sandra : Dampak Kuliah Kewirausahaan Bidang …….. 92

d) Kewirausahaan merupakan alat untuk pilihan karier berwirausaha. Dengan

menciptakan pemerataan berusaha demikian mahasiswa yang telah
dan pemerataan pendapatan atau menempuh mata kuliah kewirausahaan
kesejahteraan rakyat yang adil dan akan memiliki nilai-nilai hakiki dan
makmur. karakteristik kewirausahaan sehingga
Dari uraian konsep pendidikan akan meningkatkan minat serta
kewirausahaan di atas, dapat kecintaan mereka terhadap dunia
disimpulkan bahwa kewirausahaan pada kewirausahaan. Tingginya minat
dasarnya terfokus pada upaya untuk berwirausaha akan melahirkan
mempelajari tentang nilai, kemampuan entrepreneur-entrepreneur muda yang
dan perilaku seseorang dalam berkreasi memiliki visi yang jelas di masa
dan inovasi. Oleh sebab itu, objek studi depan, kreativitas serta inovasi yang
kewirausahaan adalah nilai-nilai dan tinggi dalam segala bidang. Mereka
kemampuan seseorang yang diwujudkan akan menjadi lebih mandiri, kreatif,
dalam bentuk sikap. Adapun perlunya dan inovatif dalam menciptakan
pendidikan kewirausahaan di Indonesia peluang bisnis baru dan penemuan-
adalah: penemuan baru. Masalah pengangguran
a) Untuk mengembangkan , memupuk terdidik akan dapat teratasi karena
dan membina bibit atau bakat keluaran (output) dari hasil
pengusaha sehingga bibit tersebut pendidikan
lebih berbobot dan selalu mengikuti kewirausahaan adalah calon-
perkembangan ilmu pengetahuan calon entrepreneur muda berbakat
yang mutakhir. yang tidak lagi menjadi pencari kerja
b) Untuk memberikan kesempatan (job seeker) tetapi telah menjadi
kepada setiap manusia supaya pencipta lapangan pekerjaan (job maker).
sedapat mungkin dan menumbuhkan Penanaman nilai-nilai karakter yang baik
kepribadian wirausaha. menjadi sangat penting ketika
c) Pendidikan kewirausahaan menjadi perkembangan dan dinamika masyarakat
manusia berwatak dan unggul, yang berkembang akhir-akhir ini
memberikan kemampuan untuk cenderung berdampak pada hal-hal yang
membersihkan sikap mental negatif kurang positif, misalnya perilaku tidak
meningkatkan daya saing dan daya tertib dan tidak disiplin, dan kurang
juang. kerjasama diantara anggota
d) Dengan demikian apabila kepribadian masyarakat umumnya dan mahasiswa
wirausaha kita miliki, maka negara pada khususnya. Nilai karakter yang
kita yang sedang berkembang ini akan perlu dikembangkan adalah disiplin dan
dapat menyusul ketinggalan atau tanggung jawab, kejujuran, serta aspek
menyamai negara yang sudah maju. kerjasama.
e) Untuk menumbuhkan cara berpikir
yang rasional dan produktif dalam Cara Penyampaian Materi
memanfaatkan waktu dan faktor- Cara penyampaian materi oleh
faktor modal yang dimiliki oleh narasumber juga sangat berperan
wirausaha tradisional pribumi. penting dalam menumbuhkan motivasi
Pendidikan kewirausahaan yang berwirausaha mahasiswa. Cara
dimaksudkan adalah proses penyampaian yang jelas dan ringkas
pembelajaran untuk mengubah sikap serta memperbolehkan mahasiswa
dan pola pikir mahasiswa terhadap dalam proses diskusi merupakan salah
93 Jurnal IKESMA Volume 10 Nomor 2 September 2014

satu cara penyampaian yang dinilai pandangan mahasiswa mengenai

paling sesuai oleh subyek penelitian. suatu problem akan bertambah luas.
Metode diskusi bertujuan untuk tukar Metode kedua yang menurut
menukar gagasan, pemikiran, informasi/ subyek penelitian dapat membantu
pengalaman diantara peserta, sehingga pemahaman mahasiswa dalam
dicapai kesepakatan pokok-pokok menerima materi adalah metode
pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk ceramah dan penugasan. Metode
mencapai kesepakatan tersebut, para pembelajaran ceramah adalah
peserta dapat saling beradu argumentasi penerangan secara lisan atas bahan
untuk meyakinkan peserta lainnya. pembelajaran kepada sekelompok
Kesepakatan pikiran inilah yang pendengar untuk mencapai tujuan
kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. pembelajaran tertentu dalam jumlah
Diskusi biasanya digunakan sebagai yang relatif besar. Seperti ditunjukkan
bagian yang tak terpisahkan dari oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah,
penerapan berbagai metode lainnya, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan
seperti: penjelasan (ceramah), curah metode ceramah, guru dapat mendorong
pendapat, diskusi kelompok,permainan, timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
dan lain-lain. Kelebihan yang dimiliki Metode ceramah cocok untuk digunakan
metode diskusi: dalam pembelajaran dengan ciri-ciri
a. Mendidik mahasiswa untuk belajar tertentu. Ceramah cocok untuk
mengemukakan pikiran atau penyampaian bahan belajar yang berupa
pendapat. informasi dan jika bahan belajar tersebut
b. Memberi kesempatan kepada sukar didapatkan.
mahasiswa untuk memperoleh Dalam pemberian materi kuliah
penjelasan-penjelasan dari berbagai Kewirausahaan bidang Kesehatan
sumber data. metode yang banyak digunakan adalah
c. Memberi kesempatan kepada metode pembelajaran ceramah plus.
mahasiswa untuk menghayati Metode pembelajaran ceramah plus
pembaharuan suatu problem adalah metode pengajaran yang
bersama-sama. menggunakan lebih dari satu metode,
d. Melatih mahasiswa untuk berdiskusi yakni metode ceramah yang
di bawah asuhan dosen. dikombinasikan dengan metode lainnya.
e. Merangsang mahasiswa untuk ikut Terdapat tiga macam metode ceramah
mengemukakan pendapat sendiri, plus, yaitu : 1) metode ceramah plus
menyetujui atau menentang pendapat tanya jawab dan tugas. 2) metode
teman-temannya. ceramah plus diskusi dan tugas. 3)
f. Membina suatu perasaan tanggung metode ceramah plus demonstrasi dan
jawab mengenai suatu pendapat, latihan. Sebagian besar subyek penelitian
kesimpulan, atau keputusan yang (66%) menyatakan bahwa cara
akan atau telah diambil. narasumber menyampaikan materi
g. Mengembangkan rasa solidaritas/ perkuliahan masih sesuai harapan.
toleransi. Namun terdapat subyek penelitian yang
h. Menuntut kemampuan berbicara menyatakan bahwa tidak semua
secara sistematis dan logis. narasumber memberikan kesempatan
i. Dengan mendengarkan semua pada mahasiswa untuk melakukan
keterangan yang dikemukakan oleh proses diskusi sehingga beberapa materi
pembicara, pengetahuan dan
 Christyana Sandra : Efek Pemberian Susu Kambing Ettawa …….. 94

yang diterima mahasiswa belum Contoh-contoh Usaha di Bidang

dipahami oleh mahasiswa. Kesehatan
Pengetahuan dan Pengalaman Dalam perkuliahan
Narasumber kewirausahaan bidang kesehatan, materi
Dalam penyampaian materi, agar telah diberikan disertai contoh-contoh
materi dapat diserap dengan baik oleh usaha di bidang kesehatan. Sebagian
mahasiswa perlu adanya sharing besar subyek penelitian (62%)
pengetahuan dan pengalaman menyatakan bahwa narasumber telah
narasumber agar mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh usaha yang
berpikir secara logis mengenai materi sesuai dengan materi. Menurut subyek
yang disampaikan. Pengetahuan dan penelitian, contoh-contoh yang diberikan
pengalaman narasumber merupakan hal pun sangat membantu memahami
penting yang harus ditimbangkan dalam materi.
pemilihan narasumber. Sebagian besar Pembentukan motivasi
subyek penelitian (72%) menyatakan mahasiswa dapat diketahui dari adanya
bahwa pengetahuan dan pengalaman sebagian kecil mahasiswa yang telah
narasumber untuk perkuliahan mengikuti mata kuliah kewirausahaan
kewirausahaan bidang kesehatan sudah bidang kesehatan antusias untuk
sesuai dengan harapan. Pengetahuan dan mengikuti program-program
pengalaman narasumber tersebut sangat kewirausahaan baik yang diadakan oleh
membantu dalam memahami materi pemerintah atau oleh swasta. Sebagian
perkuliahan. kecil subyek penelitian berharap menjadi
Masukan dari subyek penelitian wirausaha yang handal di dunia kerja.
adalah adanya sharing pengetahuan dan Berikut contoh-contoh usaha
pengalaman dari praktisi (pengusaha). kecil dalam bidang kesehatan yang
Variabel personal attitude secara diminati oleh mahasiswa Fakultas
dominan mempengaruhi minat Kesehatan Masyarakat Universitas
berwirausaha. Personal attitude Jember :
merepresentasikan keyakinan individu 1) Usaha kecil di bidang kuliner. Usaha di
mengenai nilai (value) yang menurut bidang kuliner memang tidak pernah
mereka berharga dan ingin diraih pada sepi karena setiap orang
masa yang akan datang. Nilai (value) membutuhkan asupan makanan
tersebut menjadi motif seseorang setiap harinya. Ini menjadi peluang
untuk menekuni profesi entrepreneur. besar bagi mahasiswa yang memang
Beberapa motif yang diyakini peneliti berminat untuk membuka usaha kecil
dapat menjadi faktor pendorong bidang ini. Mahasiswa bisa memulai
seseorang menekuni profesi wirausaha dari usaha restauran, rumah makan,
seperti kebebasan dalam bertindak dan cafe, warung rames, atau bahkan
mengambil keputusan, penghasilan pedagang kaki lima. Tentu saja tetap
yang lebih tinggi, aktualisasi diri, dan memperhatikan aspek kesehatan.
kemandirian. Motif-motif tersebut Ilmu gizi masyarakat yang didapatkan
menjadi pendorong mahasiswa untuk dapat langsung diaplikasikan ke
menekuni profesi sebagai bidang kewirausahaan. Salah satu
wirausahawan di masa yang akan datang. usaha kuliner di bidang kesehatan
yang menarik minat adalah usaha
pembuatan makanan bayi secara
organik menggunakan bahan-bahan
95 Jurnal IKESMA Volume 10 Nomor 2 September 2014
organik dan tidak organik namun
memiliki nilai gizi tinggi. Peluang
usaha ini banyak diminati oleh
mahasiswa karena banyaknya
keluhan dari orang tua yang tidak
sempat membuat sendiri makanan
bayi dan tergantung pada makanan
bayi instan.
2) Usaha kecil di bidang jasa. Ada
berbagai macam jenis usaha kecil
dibidang jasa. Sepertinya dalam usaha
ini mahasiswa memang harus
memiliki keahlian maupun wawasan
luas tergantung pada jasa yang
ditawarkan. Jasa yang paling banyak
diminati adalah jasa pembuatan
desain logo, spanduk, banner dan
website untuk promosi di bidang
kesehatan.
3) Usaha kecil di bidang kesehatan
lingkungan. Usaha ini merupakan
salah satu upaya dalam mengurangi
pencemaran lingkungan yang berasal
dari sampah an organik berupa
sampah plastik. Mahasiswa mencoba
mendaur ulang sampah plastik untuk
mengurangi volume sampah plastik
skala rumah tangga. Usaha ini tidak
hanya dapat dilakukan oleh
mahasiswa namun juga dapat
mengajak masyarakat sekitar untuk
ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Beberapa produk yang dapat
dihasilkan dari sampah plastik adalah
bros, bunga plastik dan berbagai
macam tas cantik berbahan dasar
plastik.
4) Usaha klinik terapi. Saat ini
kebutuhan masyarakat akan
kesehatan telah meningkat tajam
seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan penting
dan berharganya kesehatan. Demikian
pula dengan fenomena pengobatan
alternatif karena dengan pengobatan
alternatif, risiko akan efek obat-
obatan kimia dapat lebih ditekan dan
biaya yang harus dikeluarkan pun
menjadi lebih murah. Konsep klinik
yang mahasiswa minati adalah cafe
herbal dan apotik herbal.
Bisnis atau usaha dibidang
kesehatan adalah sebuah bisnis atau
usaha yang saat ini mempunyai prospek
yang sangat bagus dan bahkan kedepan
akan meningkat tajam. Diperkirakan
bisnis atau usaha atau industri di bidang
kesehatan merupakan bisnis masa depan
disamping internet pendidikan, industri
entertainment dan hiburan.
Hasil akhir dari mata kuliah
Kewirausahaan bidang Kesehatan adalah
mahasiswa mampu menyusun proposal
bisnis wirausaha yang mereka ingin
lakukan. Dalam hal ini, tugas dosen atau
narasumber adalah memberi masukan
kepada mahasiswa agar proposal yang
dihasilkan bisa digunakan mahasiswa
untuk berbisnis di dunia kerja. Beberapa
mahasiswa antusias dengan kegiatan ini
sehingga mengikuti Program Kreativitas
Mahasiswa dibidang kewirausahaan
menggunakan proposal yang telah
disusun pada saat perkuliahan
Kewirausahaan bidang Kesehatan.
SIMPULAN DAN SARAN
Perkuliahan kewirausahaan
bidang kesehatan dilaksanakan selama 1
semester dengan beban 2 sks. Guna
mengetahui sejauh mana dampak dari
aktivitas kuliah kewirausahaan bidang
kesehatan ini khususnya kepada
motivasi mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat maka dari pengamatan di
lapangan dan hasil penelitian yang
penulis lakukan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Secara umum kuliah umum
kewirausahaan ini sangat baik dan
ada manfaatnya kepada mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat,
 Christyana Sandra : Efek Pemberian Susu Kambing Ettawa ……..
khususnya mengenai pengetahuan
kewirausahaan yang didapatkan dari
cerita dan pengalaman narasumber.
2. Persepsi mahasiswa tentang
pelaksanaan kuliah umum
kewirausahaan terbukti berdampak
positif terhadap pembentukkan
motivasi kewirausahaan mahasiswa.
Ini dibuktikan dengan sebagian besar
subyek penelitian memahami materi
dengan baik, pengetahuan dan
pengalaman narasumber terbukti
membantu dalam pemahaman materi
dan aplikasi serta pembentukan
motivasi kewirausahaan mahasiswa.
3. Pembentukan motivasi mahasiswa
dapat diketahui dari adanya sebagian
kecil mahasiswa yang telah mengikuti
mata kuliah kewirausahaan bidang
kesehatan antusias untuk mengikuti
program-program kewirausahaan
baik yang diadakan oleh pemerintah
atau oleh swasta. Sebagian kecil
subyek penelitian berharap menjadi
wirausaha yang handal di dunia kerja.
Saran yang dapat diberikan dari
hasil penelitian ini adalah perlu adanya
sharing pengetahuan dan pengalaman
dari praktisi (pengusaha), perlu di
lakukan upaya-upaya khususnya dosen
Mata Kuliah Kewirausahaan dalam
menyusun kurikulum Mata Kuliah
Kewirausahaan dimana diharapkan
bagaimana kurikulum tersebut bisa
meningkatkan karakter-karakter jiwa
kewirausahaan pada mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember. Memberikan kesempatan-
kesempatan kepada para mahasiswa
untuk mencoba membuka usaha baru
sebagai bentuk pengalaman bagi
mahasiswa untuk berbisnis. Pelaksanaan
pendidikan kewirausahaan perlu
mendapat perhatian serius dari
pemerintah dan lembaga pendidikan
mengenai bagaimana metode
pengajaran, kurikulum, kompetensi
96
dosen, dan lamanya waktu belajar
sehingga dapat menstimulasi minat
berwirausaha pada mahasiswa.
DAFTAR RUJUKAN
1. Badan Pusat Statistik. 2014.
Berita Resmi Statistik No. 65/Th.
XVI. Badan Pusat Statistik.
Jakarta.
2. Barringer, Bruce R., and R.
Duane Ireland. 2006.
Entrepreneurship “Successfully
Launching New Ventures”,
Pearson Education, Inc., Upper
Saddle River, Prentice Hall, New
Jersey, United States of America.
3. Griffin, Ricky W., and Ronald L.
Elbert. 2006. Business, eight
edition, Pearson Education, Inc.,
Upper Saddle River, Prentice Hall,
New Jersey, United States of
America.
4. Kasali, Rhenald dkk. 2010. Modul
Kewirausahaan Untuk Program
Strata 1. Penerbit Hikmah.
Jakarta.
5. Kotler, Philip. 2003. Marketing
Management, International
Edition, Pearson Education, Inc.,
Upper Saddle River, Prentice Hall,
New Jersey, United States of
America.
6. Robbin, Stephen P. 2003.
Organizational Behavior, Tenth
Edition, Pearson Edu cation, Inc.,
Upper Saddle River, Prentice Hall,
New Jersey, United States of
America.
7. Robbin, Stephen P., and Mary
Coulter. 2002. Management,
Eight Edition, Pearson
Education, Inc., Upper Saddle
River, Prentice Hall, New Jersey,
United States of America.
97 Jurnal IKESMA Volume 10 Nomor 2 September 2014

8. Suryana. 2003. Pedoman Praktis,

Kiat dan Proses Menuju Sukses,
PT. Salemba Emban Patria, Edisi
Pertama, Jakarta.