Professional Documents
Culture Documents
Hari/tanggal : Senin, 10 Desember 2018
Pokok Bahasan : Vaginitis
Pukul : 11.0011.30 WIB
Sasaran : Ny. N
Alokasi Waktu : 30 menit
Tempat : Poli kandungan RSU Haji Surabaya
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Vaginitis diharapkan
pencegahan Vaginitis
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Ny N di Poli Kandungan mampu :
1) Memahami dan menjelaskan pengertian Vaginitis
2) Memahami dan menjelaskan etiologi Vaginitis
3) Memahami dan menjelaskan klasifikasi Vaginitis
4) Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala Vaginitis
5) Memahami dan menjelaskan komplikasi Vaginitis
6) Memahami dan menjelaskan pencegahan Vaginitis
3. Materi
1) Pengertian vaginitis
2) Etiologi Vaginitis
3) Klasifikasi Vaginitis
4) Tanda dan gejala Vaginitis
5) Komplikasi Vaginitis
6) Pencegahan Vaginitis
7) Metode
1) Ceramah
2) Diskusi / tanya jawab
8) Media
1) Leaflet
9) Jadwal Pelaksanaan
KEGIATAN KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU
PENYULUHAN PESERTA
1 Pembukaan 5 menit Mengucapkan Menjawab
salam salam dan
Memperkenalkan
mendengarkan
diri
Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan
Melakukan
kontrak waktu
Menyebutkan
materi penyuluhan
yang akan
diberikan
2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan Mendengarkan
pengertian dan
Vaginitis memperhatikan
Menjelaskan Bertanya
Etiologi vaginitis tentang materi
Menjelaskan
yang kurang
klasifikasi
vaginitis jelas
Menjelaskan
tanda dan gejala
vaginitis
Menjelaskan
komplikasi
vaginitis
Menjelaskan
pencegahan
vaginitis
keluarga pasien menjelaskan
tentang materi pertanyaan
yang diberikan
dan reinforcement
kepada keluarga
pasien bila dapat
menjawab dan
menjelaskan
kembali
pertanyaan /
materi.
4 Penutup 5 menit Mengucapkan Menjawab
terima kasih salam
Mengucapkan
salam
10) Pengorganisasian
Pembimbing : Mimiyati, S.Kep., Ns., M.Kep
Penyaji : Hardiyanti Saputri
11) Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSU Haji Surabaya.
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2) Evaluasi Proses
a. Pasien memperhatikan terhadap materi penyuluhan.
b. Pasien bertanya tentang materi penyuluhan.
c. Pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3) Evaluasi Hasil
a. Pasien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Vaginitis
MATERI PENYULUHAN
“VAGINITIS”
1. Definisi Vaginitis
Vaginitis (colpitis) adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh bakteri,
parasite dan jamur (Manuaba,2001)
Vaginitis adalah infeksi yang terjadi pada vagina terjadi secara langsung pada
vagina atau melalui perineum. (Winkdjosastro,1999)
Vaginitis adalah suatu peradangan pada daerah vagina. Hal ini dapat
menghasilkan cairan, gatal dan nyeri dan seringkali dihubungkan dengan iritasi atau
infeksi pada vulva. (Prof.dr.Ida Gede Manuaba,Sp.OG)
2. Etiologi Vaginitis
Penyebabnya bisa berupa :
a. Infeksi
- Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus)
- Jamur (misalnya candida)
- Protozoa (misalnya trichomonas vaginalis)
- Virus (misalnya virus papilloma dan herpes)
b. Zat atau benda yang bersifat iritatif
- Spermisida, pelumas, kondom, diafragma
- Sabun cuci dan pelembut pakaian
- Deodorant
- Zat di dalam air mandi
- Pembilas vagina
- Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berporipori dan tidak menyerap
keringat.
- Tinja
c. Tumor atau jaringan normal lainnya
d. Terapi penyinaran
e. Obatobatan
f. Perubahan hormonal
3. Klasifikasi Vaginitis
a. Vaginitis candida disebabkan oleh candida albicans
Penyebab :
- Hygiene yang kurang
- Kadar glukosa darah tinggi dan pemberian antibiotic berspektrum luas
b. Vaginitis trichomonas disebabkan oleh trichomonas vaginalis
Penyebab :
- Hubungan seksual
c. Vaginitis non spesifik disebabkan oleh Gardrenella Vaginalis
Penyebab :
- Hygiene yang kurang
- Hubungan seksual
d. Vaginitis altrofican disebabkan oleh infeksi epitel vagina yang defisiensi
esterogen.
Penyebab :
- Menoupause rentan terhadap infeksi
( Manuaba, 2001)
4. Tanda dan Gejala Vaginitis
a. Vaginitis Candida
- Pruritus vulvae.
- Nyeri vagina yang hebat.
- Disuria eksterna dan interna.
- Rash pada vulva.
- Eritematosa.
- Sekret khas seperti keju lembut.
b. Vaginitis Trichomonas
- Secret banyak dan bau busuk.
- Disuria eksterna dan interna.
- Pruritus vulva.
- Edema vulva.
- Kekuning kuningan
c. Vaginitis non spesifik ; Gardrenella Vaginalis
- Vagina berbau busuk dan amis.
- Sekret encer, kuning sampai abuabu.
d. Vaginitis Atrofican
- Pendarahan pervaginam.
- Disuria eksterna.
- Pruritus.
- Dispareunia.
- Permukaan vagina merah muda, pucat, halus tanpa rugae.
5. Komplikasi
a. Endometritis
Peningkatan konsentrasi flora anaerob, yang sebagian mungkin karena
perubahan pH, bisa menyebabkan peningkatan angka endometritis.
b. Salpingitis
Radang pada saluran telur dapat terjadi bila infeksi serviks menyebar ke tuba
uterine.
c. Servisitis
Peradangan ini dapat terjadi bila infeksi menyebar ke serviks.
6. Pencegahan
a. Harus steril
Penggunaan tisu basah atau produk panty liner harus betulbetul steril. Bahkan,
kemasannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai menyimpan sembarangan,
misalnya tanpa kemasan ditaruh dalam tas bercampur dengan barang lainnya.
Karena bila dalam keadaan terbuka, bisa saja panty liner atau tisu basah tersebut
sudah terkontaminasi.
b. Obat antiseptik
sebentarsebentar dicuci. Bila hendak membersihkan dengan menggunakan obat
menstruasi.
c. Tidak lembab
Perhatikan kebersihan setelah buang air besar atau kecil. Setelah bersih, jangan
lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering atau handuk khusus. Jangan
dibiarkan dalam keadaan lembab.
d. Kebersihan air
Bila buang air kecil di tempat umum, perhatikan kebersihan airnya. Bila ragu,
sebaiknya dilap saja dengan tisu.
e. Gunakan bahan katun
Jangan sekalikali menggunakan celana yang berbahan nilon. Bahan katun lebih
baik karena menyerap keringat.
f. Tak perlu dibedaki
keganasan (kanker) di indung telur.
g. Berkaitan dengan sanggama
maupun suami, menjaga kebersihan alat kelaminnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Manuaba, Ida Bagus. (2001). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga
berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC.
Sinklair, C.C.R., Webb,J.B. (1992). Segi praktis ilmu kebidanan dan kandungan untuk
pemula. Jakarta : Binarupa Aksara.
Taber, Ben-Zion. (1994). Kapita selekta obstetri dan ginekologi. Jakarta :EGC.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“VAGINITIS”
OLEH :
NAMA : HARDIYANTI SAPUTRI
NIM : P201802039
2018