You are on page 1of 2

Kekurangan

Kurangnya jumlah protein yang ada di dalam tubuh membuat fungsi dari zat tersebut menjadi
tidak maksimal di dalam tubuh kita. Beberapa akibat kekurangan protein yang dapat
menimbulkan Penyakit :

1. Marasmus
Marasmus ini merupakan suatu penyekit gizi buruk yang biasanya menimpa bayi yang
berusia dibawah 12 bulan. Penyebab penyakit ini tentu saja kekurangan protein, namun juga
terkadang disertai dengan kekurangan karbohidrat. Penyakit seperti ini mempunyai sifat yang
sedikit berbahaya. Artinya, jika dibiarkan maka penyakit ini mempunyai resiko yang fatal.

2. Kwashiorkor
Sama- sama penyakit yang timbul karena kekurangan protein, namun bedanya adalah
penyakit ini seringkali menjangkit anak- anak usia 1 hingga 3 tahun. Namun, di dalam
penyekit ini, si penderita ini terlihat normal dan tidak kurus. Penyakit ini tetap tidak boleh
dibiarkan begitu saja karena kemungkinan terburuk akan menjadikan anak memiliki cacat
mental.

3. Chacexia
Penyekit ini terjadi karena seseorang kekurangan protein. berdasarkan penelitian, penyakit ini
mengakibatkan penurunan berat badan, kanker, gagal ginjal, dan penyakit menular lainnya.
Dan kemungkinan terburuk apabila penyakit ini dibiarkan maka akan terjadi kematian.

4. Gagal hati
Gagal hati ini terjadi karena kekurangan protein yang menyebabkan kerusakan dan
kehilangan fungsi hati karena sel tidak mampu untuk bergenerasi. Penyakit ini jika dibiarkan
maka akan menjadikan sesuatu yang berbahaya, maka dari itu harus segera dilakukan
tindakan medis.

5. Apati
Apati ini merupakan suatu keadaan yang membuat emosi kita menjadi tumpul. Penyakit
kekurangan protein satu ini dapat mempengaruhi tingkah laku dan juga fungsi kognitif. Apati
ini biasanya disertai dengan depresi.

6. Edema
Edema ini juga dapat dikatakan sebagai retensi air. Penyakit ini merupakan penyakit
kurangnya protein yang paling sering diderita oleh manusia. Jika darah tidak mempunyai
cukup protein maka seseorang dapat terserang gejala Penyebab darah rendah. Akibatnya,
genre darah yang tidak mengandung protein tersebut dapat dengan mudah membentuk
jaringan yang berada di sekitar pembuluh darah dan mirip dengan gumpalan air. Inilah yang
disebut dengan edema.

7. Gangguan otak
Jumlah protein yang kurang akan menyebabkan kecepatan berfikir seseorang menjadi rendah
dan menganggu kesehatan sistem saraf otak.
8. Penyakit jantung
Seseorang yang memiliki protein dalam jumlah kurang, maka denyut jantung yang dihasilkan
bisa sangat rendah, dibawah 60 kali denyutan selama satu menit.

9. Rambut Rontok
Kekurangan protein bagi seseorang juga dapat menyebabkan rambut mengalami kerontokan.
Kerontokan dalam jumlah banyak akan menyebabkan kebotakan yang mungkin saja akan
sulit untuk tumbuh lagi.

10. Kelelahan
Protein yang jumlahnya tidak mencukupi akan membuat jaringan otot yang mengalami
kelelahan dapat menjadi rusak, sehigga tidak dapat mengalami regenerasi.

Kelebihan
Kita sudah mengetahui dampak yang timbul karena kekurangan protein. Selanjutnya kita
akan mengetahui apabila tubuh kita justru kelebihan zat protein. Akibat kelebihan protein ini
juga dapat menimbulkan beberapa penyakit tertentu.

1. Gagal Ginjal
Kelebihan protein dalam jumlah tertentu menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit
gagal ginjal. Sebab protein yang berlebih akan membuat ginjal dipaksa bekerja lebih keras
untuk membuang semua kelebihan nitrogen pada tubuh, dan hal ini akan membuat seseorang
mengalami gagal ginjal.

2. Pengasaman pada darah


Pengasaman pada darah bisa terjadi karena kelebihan protein dan disertai dengan hilangnya
elektron. Penyakit seperti ini menyebabkan sistem imun tubuh manusia menjadi lemah
sehingga dengan mudahnya tubuh terserang penyakit dan sulit untuk disembuhkan.

3. Osteoporosis
Protein yang berlebihan akan membuat kalsium menjadi berkurang. Akibatnya dapat
terserang gejala osteoporosis.

Itulah beberapa dampak yang terjadi akibat kekurangan kelebihan protein.

You might also like