You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

CV Cinta Puri Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di


bidang pertambangan batubara. CV Cinta Puri Pratama meliki luas batas Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi 1323 Ha yang berlokasi di Kecamatan Cinta
Puri Darussalam Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Sebagai
pemegang izin usaha pertambangan produksi, perusahaan ini telah melakukan
sebagian kegiatan eksploitasi di daerah tersebut. Selanjutnya perusahaan telah
melakukan pemboran eksplorasi yang masih terdapat penyebaran batubara di area
Blok Nangka untuk membuka pit yang baru. Diperlukan kegiatan permodelan dan
perhitungan cadangan serta perencanaan teknis penambangan sebagai tahapan
awal sebelum proses penambangan dilakukan.
Pada pit yang akan dibuka di Blok Nangka, CV Cinta Puri Pratama
menargetkan produksi batubara sebesar 150.000 ton/triwulan dengan stripping ratio
maksimal yang ditetapkan sebesar 3. Untuk mencapai target produksi yang sesuai
dengan stripping ratio yang telah ditetapkan, perusahaan membutuhkan rancangan
teknis penambangan sehingga diperoleh batas akhir penambangan (pit limit). Pit
limit yang telah dirancang selanjutnya akan dibagi kedalam unit-unit yang lebih kecil
(sequence) untuk menunjukkan bagaimana suatu pit akan ditambang dari tahap
awal hingga tahap akhir rancangan tambang. Tujuan dari pembuatan sequence
yaitu untuk membagi seluruh volume yang ada dalam pit limit ke dalam unuit-unit
perencanaan yang lebih kecil sehingga lebih mudah ditangani. Sequence
penambangan yang dibuat berdasarkan skala waktu dapat berupa sequence
perbulan, pertriwulan dan pertahun.
Untuk itu penulis melakukan penelitian di CV Cinta Puri Pratama dengan
judul Perencanaan Tambang Batubara Pada Blok Nangka CV Cinta Puri Pratama
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diuraikan pada penelitian ini adalah CV Cinta
Puri Pratama ingin membuka lokasi penambangan yang baru di area Blok Nangka
dan memerlukan perancangan penambangan berupa :
1. Model endapan batubara.
2. Desain final pit.
3. Desain pit triwulan
4. Desain soil bank, waste dump dan jalan angkut.
5. Kebutuhan alat angkut dan alat gali muat.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan diuraikan dalam penelitian kali ini adalah
sebagai berikut:
1. Geometri jenjang sesuai dengan ketentuan perusahaan.
2. Target produksi batubara 150.000 Ton/triwulan.
3. Stripping Ratio maksimal sebesar 3.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Mengetahui model endapan batubara pada Blok Nangka.
2. Merancang desain final pit.
3. Membuat tahapan penambangan Triwulan dan mengetahui produksi batubara
dari desain pit triwulan
4. Merancang waste dump, soil bank dan jalan angkut tambang.
5. Menghitung keperluan alat gali muat dan alat angkut.

1.5. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya :


1. Manfaat penelitian bagi mahasiswa adalah sebagai penerapan ilmu-ilmu
pertambangan yang terkait dengan mata kuliah permodelan dan perancanaan
tambang serta memberikan pengalaman dan wawasan tentang perencanaan
tambang.

I-2
2. Manfaat penelitian bagi perusahaan adalah didapatkannya hasil rekomendasi
dalam perencanaan penambangan serta sebagai bahan pertimbangan untuk
diterapkan pada kegiatan penambangan.

1.6. Kerangka Laporan

Bagian isi laporan tugas akhir terdiri atas enam bab adalah sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah yang mengupas
perlunya perencanaan tambang. Kemudian rumusan masalah yang
menguraikan permasalahan yang akan dibahas dan batasan masalah
mencangkup aspek-aspek yang tidak dibahas. Tujuan penelitian berisi tujuan
yang hendak dicapai dengan adanya penelitian ini. Manfaat penelitian
menjelaskan tentang manfaat penelitian ini terhadap pihak yang terkait.
Kerangka laporan merupakan kerangka dari isi laporan yang mengacu pada
pedoman yang dikeluarkan oleh Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Lambung Mangkurat.
2. Bab II Tinjauan Umum berisi tentang keadaan daerah penelitian yang meliputi
kondisi umum perusahaan, lokasi dan kesampaian daerah, iklim dan cuaca,
serta keadaan geologi lokal.
3. Bab III Kajian Pustaka berisi tentang aspek-aspek berkenaan dengan
perancangan tambang terbuka dan tahapan perencanaan penambangan.
4. Bab IV Metode Penelitian berisi tentang diagram alir penelitian, teknik
pengambilan data, serta instrumen dan teknik analisis data.
5. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi semua data yang diperoleh dari
hasil penelitian beserta analisisnya dan semua kendala termasuk hal hal yang
harus diperhatikan dalam analisis perencanaan.
6. Bab VI Kesimpulan dan Saran berisi tentang simpulan dari keseluruhan yang
telah dibahas dalam penelitian ini dan saran yang diberikan kepada
perusahaan.

I-3

You might also like