Professional Documents
Culture Documents
12. Koordinasi dan sinkronisasi dengan unit kerja terkait kegiatan pelayanan logistik medik dan non
medik;
13. Laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Logistik Medik dan Non Medik; dan
14. Laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan.
V. SYARAT JABATAN:
a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata-III/c
b. Pendidikan : S1– Kesehatan Masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya
c. Kursus/Diklat :
1. Diklat Penjenjangan - Diklat Pim Tk. IV
2. Diklat Teknis - Diklat Teknis Pelayanan Kesehatan Masyarakat
h. Temperamen Kerja :
1. D : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan
memimpin, mengendalikan atau merencanakan.
2. I : Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi
orang lain terkait pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.
j. Upaya Fisik
1. Pengamatan secara mendalam
2. Berbicara
3. Mendengar
4. Melihat
5. Duduk
6. Berjalan
k. Kondisi Fisik
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 34
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat
l. Fungsi Pekerjaan
1. D3 : Menyusun
2. O3 : Menyelia
3. O6: Berbicara
FAKTOR 2:
2. Dampak
Pekerjaan yang diarahkan oleh Kepala Seksi Logistik Medik dan Non Medik
adalah untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan,
pelaksanaan, dan pengembangan, serta monitoring dan evaluasi pelayanan
logistik medik dan non medik guna kelancaran tugas.
PENGATURAN ORGANISASI (fk. 2- 1 = 100)
Kepala Seksi Logistik Medik dan Non Medik adalah jabatan Eselon IVa yang berada pada 2
(dua) tingkat di bawah jabatan struktural tertinggi dan bertanggung-jawab langsung kepada
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat.
Kepala Seksi Logistik Medik dan Non Medik memiliki hubungan dengan pejabat fungsional
umum dibawahnya, jabatan struktural setingkat dan/atau yang lebih tinggi di lingkup
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat dan instansi lain. Hubungan bersifat formal
dan informal yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara rutin.