You are on page 1of 4

Prosedur penimbangan berat badan

Link : https://www.youtube.com/watch?v=IdVm5XfKneU

A. TIMBANGAN DIGITAL
Sasaran: semuaanggota rumah tangga
Alat:
1. Timbangan berat badan Digital AND dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 50 g
2. Baterai Alkalin 4 buah

Alat timbang berat badan digital sangat sederhana penggunaannya. Namun, diperlukan
pelatihan petugas agar mengerti dan dapat menggunakannya secara benar.

Cara pengoperasian:

1. Pasang batu baterai terlebih dahulu.


2. Lalu pasang 4 kaki di sudut timbangan.
3. Nyalakan timbangan hingga menunjukkan angka 000 kg.
4. Alat siap untuk digunakan.
5. Pertama, letakkan alat pada lantai yang keras dan datar.
6. Responden yang akan ditimbang diminta untuk membuka alas kaki, jaket, serta
mengeluarkan isi kantong yang berat seperti kunci.

Untuk penimbangan orang dewasa, berikut langkah-langkahnya:

1. Apabila responden mengantongi dompet dan handphone serta jam tangan yang
dipakai (barang-barang yang berat) hendaklah dilepas terlebih dahulu. Keluarkan
benda-benda berat yang akan mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Pakai pakaian seminimal mungkin (jaket, kain sarung dilepaskan) jika perlu
mengganti baju dengan baju yang telah disediakan untuk pengukuran.
3. Buka alas kaki (sepatu atau sandal, maupun kaos kaki).
4. Sebelum responden menaiki timbangan, pastikan timbangan telah menyala.
5. Persilahkan responden untuk naik.
6. Posisi responden tegak, pandangan kedepan, sikap tenang dan tidak bergerak-gerak.
7. Posisi kaki tepat ditengah alat timbang tetapi, tidak menutupi jendela baca.
8. Kemudian, lihat hasilnya. Tunggu hingga angka pada jendela baca tidak mengalami
perubahan.
9. Kemudian catat angka yang terakhir.
10. Ketika responden turun dari alat timbang, maka alat timbang akan off secara
otomatis.

Alat ini juga mempunyai keuntungan dan keterbatasan, antara lain:

1. Keuntungan penggunaan timbangan berat badan digital :


a. Dapat mengukur berat badan dengan mudah, cepat dan akurat, sebab ketelitian
timbangan 50 gram.
b. Mengurangi risiko penularan infeksi kulit dan cedera pada balita.
c. Mengurangi rasa takut pada anak-anak yang tidak senang dengan timbangan
gantung.
2. Keterbatasan penggunaan timbangan berat badan digital :
a. Kurang dapat digunakan pada tempat dengan pencahayaan kurang.
b. Penyimpanan harus dengan benar dengan menggunakan karton fiksasi untuk
menjaga agar tidak terguncang. Oleh sebab itu harus disimpan dan diperlakukan
dengan hati-hati.

c. Memerlukan tempat dengan permukaan lantai harus datar dan rata.


B. TIMBANGAN INJAK MANUAL
Prosedur penimbangan berat badan dengan menggunakan alat timbang injak adalah
sebagai berikut :
1. Persiapan Alat
a. Alat timbang secara periodik dikalibrasi agar menghasilkan hasil yang valid.
b. Bila alat timbang menggunakan baterai, petugas harus memastikan bahwa alat
tersebut masih mempunyai energy yang cukup untuk melakukan penimbangan
berat badan.
c. Meletakkan alat timbang di atas permukaan yang datar dan rata.
2. Penimbangan
a. Subjek yang akan ditimbang melepas alas kaki sebelum menginjak alat timbang
injak.
b. Subjek yang akan ditimbang harus berdiri tepat di tengah alat timbang.
c. Petugas maupun orang yang akan ditimbang harus memastikan bahwa kaki atau
pakaian tidak menutupi kaca baca.
d. Menunggu beberapa saat sampai layar menampilkan hasil penimbangan.
e. Setelah layar baca menunjukkan hasil penimbangan, maka catat hasil
penimbangan.
f. Subjek diperkenankan untuk turun dari timbangan injak.
g. Subjek ditimbang untuk kedua kalinya.
h. Apabila hasil pengukuran 1 dan 2 berbeda >0,5 kg, subjek harus ditimbang
untuk ketiga kalinya, hingga memang benar-benar mendapatkan hasil yang
valid.
i. Sebelum melakukan pengukuran kepada subjek selanjutnya, alat timbang harus
menunjukkan angka nol.
DAFTAR PUSTAKA
Balitbankes. (2016, Oktober 23). Tutorial Antropometri Sikernas 2016. Indonesia, Jakarta.

Dasilva, K. (2014). Assessment of Growth (Weight Meassurement For Patient With and Without
Specific Condition). Malang: Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya .

You might also like