Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
dalam penelitian ini adalah rancangan one group pre test–post test. Metode ini
O1 X O2
Keterangan :
X : Perlakuan
Gambar 3.1
Desain penelitian One Group Pre Test–Post Test (Sugiyono, 2014)
3.2 Kerangka Kerja
Populasi
Seluruh pasien hipertensi yang mengalami stres berjumlah 40 orang di Br.Cemenggaon
Celuk Wilayah Kerja UPT Kesmas II Sukawati
Teknik Sampling:
Sampel :
Sebanyak 20
Pre – Test
Intervensi
Post – Test
Pengukuran stres dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42) pada
minggu ke-2 setelah pemberian Therapy Reminiscence
Gambar 3.2
Kerangka Kerja PengaruhReminiscence Therapy terhadap stres pada pasien
hipertensi di Br.Cemnggaon Celuk Wilayah Kerja UPT Kesmas II Sukawati.
33
3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian
penyelesaian laporan penelitian yang akan dilaksanakan dari bulan April 2019.
(Nursalam, 2017). Populasi universe pada penelitian ini adalah seluruh penderita
Populasi target adalah pasien hipertensi yang mengalami stres di Br. Cemenggaon
ini diambil dari populasi pra-lansia dengan hipertensi diyang memenuhi kriteria.
34
3. Pasien yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani inform
(2014), jumlah sampel tergantung dari jenis penelitian yang dilakukan, untuk
adalah 10-20 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 20 orang
sampel.
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk
mewakili populasi yang ada. Tehnik sampling adalah suatu cara yang ditempuh
Non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
kesempatan atau peluang yang sama untuk ikut serta sebagai sampel penelitian
(Sugiyono, 2018). Teknik sampling yang digunakan secara spesifik adalah teknik
35
sampling karena semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah peneliti
temukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan
kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan sampel
yang representative.
memberikan nilai beda terhadap sesuatu. Variabel dari penelitian ini adalah :
atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (variable
reminiscence therapy.
(Sugiyono, 2014). Variabel dependent pada penelitian ini adalah tingkat stres.
36
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian Pengaruh Terapi Reminiscence terhadap
Stres Pada Pasien Hipertensi di Br.Cemnggaon Celuk Wilayah Kerja UPT
Kesmas II Sukawati
Tahun 2019
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari
hasil pengukuran, pengamatan, survey dan lain-lain (Setiadi, 2013). Data primer
yang dikumpulkan dari sampel meliputi data identitas responden dan tingkat
diperoleh dari dokumen yang ada pada suatu lembaga atau orang lain (Sukawana,
2008). Data sekunder yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi jumlah
Sukawati .
37
3.6.2 Cara pengumpulan data
(Nursalam, 2017). Metode pengumpulan data dari penelitian ini dengan metode
Scales 42 (DASS 42) untuk mengukur tingkat stres yang terdiri dari 14 pernyataan
2. Setelah mendapatkan permohonan ijin dari LP2M STIKES Wira Medika Bali,
Gianyar.
6. Peneliti datang dari rumah ke rumah responden untuk menjelaskan pada hari
dengan responden.
38
untuk mengawasi pelaksanaan terapi, dan membantu dalam memberikan
maksud dan tujuan, jika sampel mengerti lalu berikan lembar persetujuan
10. Melakukan Terapi selama 30 menit dalam 7 kali pertemuan 2 kali seminggu.
12. Melakukan pengecekan kelengkapan data yang telah diisi dalam kuesioner.
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian
(DASS 42). Uji validitas dan reabilitas tidak dilakukan kembali karena kesamaan
data dengan penelitian sebelumnya, yaitu semua instrument valid dengan nilai
memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah
39
dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang
1. Editing
atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas,
relevan, dan konsisten (Hastono, 2007). Editing dilakukan untuk memeriksa ulang
2. Coding
permasalahan, tujuan dan hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini data yang
diberikan kode scoring berupa normal, sedang, berat dan sangat berat. Psyometic
Propeties of The Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS) terdiri dri 42 item,
penelitian ini data diberi kode adalah scoring nilai dengan kode 0 = normal (skor
0-14), kode 1 = stres ringan (skor 15-18), kode 2 = stres sedang (skor 19-25).
Kode 3 = stres berat (skor 26-33), kode 4 = stres sangat berat (skor ≥34).
40
3. Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati
dapat dianalisis. Peneliti memasukan data dari setiap responden yang telah diberi
4. Cleaning
cleaning yaitu memeriksa kembali data yang sudah di entry untuk memastikan
tidak ada kesalahan saat proses entry data (Hastono, 2007). Peneliti menyocokkan
dan memeriksa kembali data yang sudah dientry dengan data yang didapatkan
Analisa data merupakan suatu proses atau analisa yang dilakukan secara
sistematis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya data
1. Analisis univariat
masing-masing variabel yang diteliti. Data yang diperoleh terdiri dari data
demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan), dan data tingkat stres.
usia termasuk variabel numerik oleh karena itu data yang dijabarkan yaitu mean,
41
2. Analisis bivariat
Analisa bivariat adalah analisa untuk mengetahui interaksi dua variabel, baik
data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan computer. Uji analisis
digunakan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Mengingat data yang tersedia ( data pre test dan
post test ) merupakan sampel kelompok berpasangan dengan skala data interval,
maka untuk memperoleh hasil yang signifikan dalam penelitian ini menggunakan
“Wilcoxon sign Rank Test”. Hasil yang dituju peneliti adalah untuk
membandingkan nilai probabilitas (P) dari hasil uji Wilcoxon sign Rank Test
dengan nilai signifikan. Ditentukan nilai signifikan = 0,05. Bila hasil perhitungan
menunjukan nilai p ≤ 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh terapi
perhitungan menunjukkan p > 0,05 berarti tidak ada pengaruh terapi reminiscence
etika penelitian. Hal ini dilaksanakan agar peneliti tidak melanggar hak-hak
kehidupan dan cara bermoral mereka sendiri (Potter and Perry, 2005). Peneliti
42
tidak. Peneleti tidak memaksa calon responden yang tidak bersedia menjadi
responden. Calon responden yang tidak bersedia menjadi responden tetap akan
3.8.2 Confidentiality/kerahasiaan
(Potter and Perry, 2005). Masalah ini merupakan masalah etika dengan
ini dilakukan dengan cara memberikan kode reponden bukan nama asli responden.
3.8.3 Justice/keadilan
sosial ekonomi, politik ataupun atribut lainnya dan harus adil dan merata
setiap responden tanpa memandang suku, agama, ras dan status sosial ekonomi.
itu sangat berisiko terjadi kerugian fisik dan psikis terhadap subjek penelitian.
bahaya atau merugikan pasien sampai mengancam jiwa pasien (Wasis, 2008).
Penelitian ini memberikan manfaat mengenai tingkat stres klien hipertensi apakah
43
diberikan reminiscence therapy. Penelitian ini juga tidak berbahaya karena
responden hanya akan diberikan kuesioner untuk diisi sesuai dengan pilihan
responden.
44