You are on page 1of 3

4 Klasifikasi Asteroid Berdasarkan Bahan

Penyusunnya
Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga

 Objek Langit: Apa Perbedaan antara Komet dengan Meteor?


 Informasi & Fakta Menarik tentang Asteroid
 Kapan Kemunculan Komet Halley? Sejarah & Fakta Komet Halley

Asteroid sering dianggap sebagai sisa-sisa planet dari awal terbentuknya tata surya.

Ceres, asteroid pertama, ditemukan pada Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi, seorang astronom
Italia.

Ceres juga merupakan asteroid terbesar dengan diameter sekitar 940 km.

Jika massa seluruh asteroid ditambahkan, diperkirakan massanya tidak akan melebihi massa
bulan.
Sabuk Asteroid

Sebagian besar asteroid berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Terdapat pula sabuk
lain yang terletak setelah orbit Neptunus.

Sebagian astronom percaya bahwa sabuk ini dulunya merupakan orbit sebuah planet yang telah
rusak (meledak).

Sementara astronom yang lain berpendapat di sabuk tersebut tidak pernah terbentuk planet
karena gaya gravitasi Jupiter yang terlalu besar.

Sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter berisi lebih dari 200 asteroid dengan diameter
diatas 100 km, dan lebih dari 750.000 asteroid dengan diameter lebih besar dari 1 km.

Bahan Penyusun Asteroid

Asteroid tersusun dari berbagai mineral yang berbeda.

Asteroid yang lebih dekat dengan matahari sebagian besar tersusun dari karbon sedangkan yang
lebih jauh terdiri dari batuan silikat.

Asteroid metalik tersusun dari besi 70-80% dan sisanya adalah nikel dengan logam lainnya
seperti iridium.

Asteroid Ceres terdiri dari inti berbatu yang ditutupi oleh mantel dingin, sedangkan Vesta
memiliki inti nikel-besi, kerak basaltis, dan mantel dari besi magnesium silikat (olivin).

Klasifikasi Asteroid

Klasifikasi asteroid berdasarkan bahan penyusunnya adalah sebagai berikut:

1. Asteroid Kelas C

Asteroid jenis ini berada diluar sabuk bumi, berwarna gelap dan terutama tersusun dari karbon.

2. Asteroid Kelas D

Asteroid jenis ini juga dikenal sebagai asteroid Trojan Jupiter, berwarna gelap serta tersusun
terutama oleh karbon.

3. Asteroid Kelas S

Asteroid kelas S ditemukan di sabuk bagian dalam bumi, lebih dekat ke Mars dan terdiri dari
sebagian besar batu dan besi.

4. Asteroid Kelas V
Asteroid kelas V memiliki orbit paling jauh antara orbit Jupiter dan Uranus. Asteroid jenis ini
tersusun dari batuan beku (material erupsi).[]

You might also like