Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1.

No 1 - Mei 2007) 69

Resensi Buku
“JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH”
OLEH NETTI TINAPRILLA
* FENOMENA WANITA *
WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

Feryanto W. K.1
1
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Menjadi wanita tidaklah semudah yang Arus emansipasi yang berusaha

dibayangkan oleh seorang pria tentang wanita. menempatkan posisi sejajar antara pria dan
Apalagi wanita Indonesia, yang masih sangat wanita pada saat ini mulai mengalami deviasi
kental dengan budaya keTIMURANnya, yang dari misi awalnya. Hal ini mulai dirasakan oleh
selalu memandang wanita adalah sebagai para wanita yang lebih memperjuangkan
seorang ibu yang anggun, halus, lemah lembut, kariernya daripada keluarga. Namun, juga
selalu dekat dengan keluarga, dengan kasih mereka mulai menyadari adanya sesuatu yang
sayangnya membesarkan buah hatinya, dan hilang dengan menjadi wanita supersibuk.
sebagainya. Perumpaan dan istilah itu, Kariernya mulai dirasakan menyita waktu karena
sepertinya hanya layak diberikan kepada kaum bukan lagi bekerja 8 jam sehari tetapi 17 jam
perempuan atau wanita. sehari, dan kadang hari Sabtu dan Minggu pun
Sejak dilahirkan wanita memang memiliki waktunya dihabiskan untuk urusan
kodrat yang membedakannya dengan kaum pria. pekerjaannya. Terlebih bagi wanita yang
Wanita Indonesia adalah wanita bangsa Timur merasakan adanya trade off antara karier atau
yang mengagungkan posisinya di keluarga. keluarga. Misalkan anak yang terjerumus
Sejak dahulu wanita menekuni peranannya di narkoba, atau pergaulan bebas. Itulah harga
dalam lingkup keluarga sebagai pendamping yang harus dibayar dari kesibukan yang
suami serta ibu bagi anak-anaknya. Pengasuhan menghasilkan jutaan rupiah per bulan. Mana
anak-anak 100% berada di tangan ibu dan yang lebih bernilai, karier atau keluarga? Untuk
ayahnya, tidak diserahkan kepada pihak lain itulah buku ini ditulis sebagai salah satu
termasuk pengasuh. Tetapi, seiring dengan referensi bahwa sebagai wanita bagaimana pun
perkembangan zaman dan era teknologi yang harus memahami kodratnya. Di tangan
semakin maju, kini wanita Indonesia diberi ke- merekalah kiprah dan nasib generasi muda
sempatan serta peran yang sama dengan pria ditentukan. Namun isi dalam buku ini semata-
untuk berpartisipasi dalam pembangunan mata bukan dimaksudkan agar wanita
nasional. Program peningkatan peran wanita di sepenuhnya harus menjadi ibu rumah tangga,
dalam pembangunan semakin mendapat karena hal itu akan sulit bagi wanita yang
perhatian. Wanita diberi kesempatan untuk biasanya bekerja dengan penggunaan waktu
berperan lebih majemuk dan menikmati yang efektif. Buku ini justru mengajak para
pendidikan tinggi. Hasilnya, banyak wanita wanita untuk mulai mempertimbangkan
yang tampil dan berperan dalam kehidupan menjalankan bisnis di rumah ataupun bagi
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan mereka yang berada dalam posisi yang dilematis
dalam berbagai aktivitas ekonomi. antara memilih pekerjaan dan rumah tangga.
Oleh karena dengan bisnis di rumah selain dapat
Feryanto W. K., SP Resensi Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”
* Fenomena Wanita *
Wanita Berbisnis : Antara Keluarga dan Karir
70 Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 1 - Mei 2007)

mengelola keluarga, ia juga tetap dapat sisanya hanya ¼ sayap yang otomatis tidak
melakukan aktivitas kerjanya, sekaligus tetap dapat lagi digunakan untuk terbang.
mempertahankan kondisi finansialnya atau Fenomena wanita karir yang supersibuk
bahakan dapat menuju kesuksesan dua hal dengan tekanan-tekanan pekerjaan, atasan,
tersebut (keluarga dan finansial). kondisi dan lingkungan pekerjaan, kondisi
Buku ini tidak bermaksud memaksa wanita perjalanan dan pergaulan metropolitan
karier untuk keluar dari pekerjaan, tetapi membuat dilema wanita pekerja untuk
minimal para wanita karier menyadari akan memutuskan apakah akan terus menjadi
kodratnya sebagai wanita atau seorang ibu. wanita karir atau berhenti bekerja. Terlebih
Bagi wanita karier yang berniat untuk keluar lagi mengingat kondisi keluarga yang semakin
dari pekerjaan, melalui buku ini berharap agar jauh dan mulai tidak terurus. Jika dibiarkan
keputusan tersebut menjadi lebih yakin. Bagi maka akan berdampak pada retaknya hubungan
para wanita yang telah keluar dari pekerjaan, suami istri, kenakalan anak dan remaja atau
harapannya mampu memperoleh wawasan lain bahkan kehancuran keluarga.
bahwa ada alternatif kegiatan pengganti kerja Kesetaraan gender dan emansipasi di
di kantor yaitu berbisnis di rumah. Berbisnis di Indonesia memang semakin diperhatikan dan
rumah jika ditekuni mampu memberikan terlihat dari banyaknya wanita yang terlibat
penghasilan cukup signifikan sambil tetap dalam berbagai aktivitas, pekerjaan, dan
dapat mengelola keluarga dengan baik. Serta jabatan. Tidak sedikit wanita Indonesia yang
diharapkan, mudah-mudahan buku ini dapat memiliki posisi penting dalam pemerintahan,
membangkitkan jiwa entrepreneurship para perusahaan besar, atau dewan legislatif.
ibu untuk berani mencoba berbisnis di rumah Namun demikian tetap saja ada yang
dan mudah-mudahan dapat membangkitkan membedakan antara pria dan wanita. Kodrat
ekonomi keluarga yang pada akhirnya dapat wanita tidak dapat dipungkiri bahwa dia
membangkitkan Usaha Kecil dan Menengah di bertanggung jawab dalam kelangsungan
Indonesia serta mampu menjadi motor keluarga yang utuh, kokoh, dan harmonis. Hal
penggerak perekonomian dan dapat ini dapat menjadi dilema wanita untuk memilih
menyediakan lapangan pekerjaan. karir atau keluarga.
Ada perumpamaan yang cukup bagus Bagi wanita yang memang sedang
untuk kita simak. Seperti seekor burung yang mempertimbangkan untuk keluar kerja, maka
mempunyai dua sayap untuk terbang, jikalau dengan adanya buku ini diharapkan dapat
Ayah yang meninggalkan keluarganya (bekerja, memperoleh gambaran bahwa keluar kerja
sekolah lagi, ataupun hal lain) seolah ¼ bukanlah berarti masuk ”neraka rumah tangga”,
sayapnya hilang, sehingga masih dapat terbang namun menjadi ladang amal untuk beribadah.
walaupun tidak optimal. Namun, bila ibunya Keputusan keluar kerja memang perlu
yang pergi maka seperti ¾ sayapnya hilang dipertimbangkan dengan matang. Dengan buku
sehingga burung tersebut tidak dapat terbang “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah” ini
lagi dan akhirnya jatuh. Begitu juga, kalau diharapkan akan membuat wanita yang sedang
diumpamakan dalam keluarga yang mempertimbangkan untuk keluar kerja
meninggalkan keluarga untuk mencari nafkah menjadi lebih yakin dengan keputusannya,
atau karier adalah ibunya, maka keluarga karena ada solusi bagi yang merasa cemas akan
tersebut akan kehilangan ¾ sayapnya, dan kekurangan aktivitas di rumah atau cemas

Feryanto W. K., SP Resensi Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”

* Fenomena Wanita *
Wanita Berbisnis : Antara Keluarga dan Karir
 Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 1 - Mei 2007) 71

karena kehilangan penghasilan. Dengan buku pihak. Dalam beberapa cerita menarik yang
ini diharapkan dapat memberi inspirasi bahwa disampaikan oleh penulis mengenai kondisi
karir dan keluarga bukanlah suatu dilema atau keluarga yang dimiliki oleh seorang wanita
pilihan tetapi malah menjadi paduan aktivitas yang super sibuk dan juga kondisi beberapa
yang berguna. Dengan memutuskan keluar keluarga berakhir dengan kegagalan,
kerja dan menjalankan bisnis di rumah diceritakan dengan baik sehingga memberikan
sebenarnya dapat meraih dua tujuan sekaligus gambaran bagi para wanita untuk dapat
yaitu keluarga yang utuh dan perolehan menentukan sikapnya bagi keluarga dan
penghasilan. Bagi wanita pada umumnya, pekerjaan. Sehingga, dengan demikian para
sebagaimana yang diharapkan penulis dalam wanita dapat memahami siapa dan apa peran
buku ini dapat memberi wawasan dan yang harus dimiliki oleh seorang wanita
pengetahuan bisnis dan kewirausahaan serta terhadap keluarga dan pekerjaannya.
untuk memberi semangat memulai berbisnis di Dalam buku ini, selain dijelaskan
rumah. mengenai fenomena wanita sebagaimana yang
Kewirausahaan di Indonesia merupakan saya sampaikan diawal, dijelaskan juga
topik yang sedang marak dibicarakan, namun alternatif untuk berbisnis di rumah. Buku ini
demikian jarang diakui bahwa sebagian besar dapat sebagai sumber ide dan panduan bagi
(60%) wirausahawan mikro, kecil, dan para wanita untuk berbisnis dari rumah, karena
menengah adalah perempuan. Wanita dalam buku ini penulis menginformasikan
pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kepada para pembaca, khususnya para wanita
usaha kecil yaitu 85%, usaha menengah 13%, mengenai langkah-langkah memulai bisnis,
dan hanya 2% yang memiliki usaha skala besar. serta bisnis apa yang kira-kira dapat dijalankan
Dengan demikian, kewirausahaan perempuan dari rumah bagi Anda yang seorang pemula
memiliki andil dalam mendorong peranan ataupun yang sudah pernah menjalankan bisnis,
perempuan sebagai agen perubahan karena serta bagaimana mengembangkan bisnis ketika
merupakan sumber kegiatan ekonomi yang bisnis sudah berjalan dan mengalami
cukup besar dalam penciptaan lapangan kerja pertumbuhan. Berbagai alternatif bisnis dan
baru, oleh karenanya layak untuk mendapat usaha ditawarkan penulis, dimana para wanita
perhatian. Buku ini diharapkan dapat dapat memilih kegiatan usaha untuk dapat
memotivasi dan memupuk jiwa kewirausahaan dijalani berdasarkan, kehalian/keterampilan,
para wanita Indonesia dan tidak ada keraguan, hobbi, pengalaman dan pengetahuan yang
bahwa buku ini akan mendukung keikutsertaan dimiliki.
wanita dalam kegiatan kewirausahaan sebagai Disamping itu juga dijelaskan sikap mental
upaya memperbaiki kesejahteraan keluarga. yang diperlukan oleh seorang pebisnis wanita,
Buku ini bukan hanya sebagai motivator untuk kelebihan wanita dibandingkan pria bila
sukses berbisnis di rumah, tetapi juga berbisnis. Dengan gamblang dijelaskan juga
mengingatkan bahwa betapa pentingnya bagaimana memilih jenis usaha, persiapan dan
kesuksesan dalam keluarga. cara praktis untuk mengembangkan bisnis.
Dipercaya buku ini dapat menyoroti Penulis yang mengangkat perbedaan
masalah yang mulai menjadi fenomena wanita sumberdaya manusia diantara beberapa negara
karir di Indonesia, dan merupakan masalah (Korea Selatan, Singapura, Jepang, Taiwan,
serius yang membutuhkan perhatian berbagai India, China, Malaysia, Hong Kong, Filipina,

Feryanto W. K., SP Resensi Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”

* Fenomena Wanita *
Wanita Berbisnis : Antara Keluarga dan Karir
72 Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 1 - Mei 2007)

Thailand, dan Vietnam). Kemampuan Seorang wanita yang ingin berbisnis di

sumberdaya manusia (tingkat pendidikan, rumah harus atau setidaknya memiliki 17 sikap
keterampilan, dan sikap) yang dimiliki oleh mental yang akan menjadi modal awalnya
negara kita, terutama yang dimiliki kaum dalam berbisnis, sehingga dengan demikian
perempuan masih dapat dikatakan dibawah seorang wanita mampu memutuskan dirinya
negara-negara tersebut. Sehingga melalui buku bekerja dari atau dirumah serta dapat dengan
ini, penulis mengajak untuk mampu baik memilih, menentukan dan
membentuk dan memiliki sikap mental terlebih mengoperasikan bisnisnya dengan mantap,
dahulu sebelum kita terjun ke dunia bisnis yang tentunya juga tetap memperhatikan kondisi
akan dikelola sendiri, sehingga dengan keluarga. Sebagaimana yang terdapat dalam
demikian sikap mental tersebut akan terbentuk. buku ini, khususnya para wanita tidak hanya
Beberapa sikap mental yang disampaikan dianjurkan untuk berbisnis dari rumah dan
dalam buku ini, adalah sikap mental yang memperhatikan keluarganya. Namun, penulis
sebenarnya telah dimiliki oleh para wanita, dalam buku ini juga memberikan dan
hanya mungkin tingkat atau kadarnya saja yang menyajikan informasi bagi para wanita yang
harus ditingkatkan. Adanya sikap mental yang sudah mantap untuk mengambil keputusan
kuat dan mantap merupakan modal dasar yang berbisnis dirumah dengan informasi bagaimana
harus dimiliki oleh seorang wirausaha wanita, memilih jenis usaha, persiapan dan cara
karena dalam berbisnis dirumah wanita harus praktis untuk mengembangkan bisnis, serta
mampu bekerja dalam kondisi mengurus memberikan sajian menarik dalam bentuk
rumah tangga dan bisnis itu sendiri, dimana profil sukses berikut dengan informasi dalam
jika hal ini dapat dikelola dengan baik bentuk perhitungan finansial, konsep
tentunya dengan sikap mental yang dimiliki pemasaran, produksi dalam pemasaran
akan mengantarkan wanita menuju kesuksesan tersebut. Sehingga diharapkan pembaca
dalam berumahtangga (keutuhan dan mengetahui secara ringkas bagaimana proses
keharmonisan keluarga) dan yang terpenting usaha yang akan dijalankan.
adalah kesuksesan dalam hal finansial. Karakteristik wanita dalam berbisnis juga
Secara bijak penulis juga, mengajak para disampaikan secara sederhana tetapi menarik,
pembaca untuk tidak terburu-buru keluar dari dimana penulis meyampaikannya dengan
pekerjaannya dan langsung memulai bisnis bahasa yang sangat mudah diikuti dan
dirumah, disini penulis menyarankan kepada dipahami, walaupun sebenarnya beberapa hal
pembaca untuk terlebih dahulu mempersiapkan disajikan dengan data-data yang mungkin bagi
sikap mental agar para wanita mampu sebagian orang tidak mampu mengartikan
menjalankan dan mempersiapkan bisnis yang maksud dan arti dari data-data tersebut.
akan dijalankan dari rumah. Sehingga bagi para Namun disini penulis menyajikannya dengan
wanita yang berada dalam kondisi dilematis bahasa yang mudah dicerna oleh para
untuk memilih pekerjaan atau rumah tangga pembacanya.
(maupun keduanya), sehingga bagi para wanita Bagian akhir buku ini, juga dilengkapi
yang memutuskan untuk mulai berbisnis dengan profil wanita yang sekarang memilih
mampu mengambil keputusan dengan tepat berbisnis dekat dengan rumah dan terdapat
dan mantap. profil Kisah sukses wanita pengusaha anggrek
dan boga. Sehingga mengukuhkan pernyataan,

Feryanto W. K., SP Resensi Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”

* Fenomena Wanita *
Wanita Berbisnis : Antara Keluarga dan Karir
 Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 1 - Mei 2007)
bahwa berbisnis dirumah ternyata mampu
dijalani oleh para wanita, sehingga kesuksesan
dalam berumah tangga dan finansial dapat di
capai secara bertahap ataupun bersamaan.
Diangkatnya profil para pengusaha wanita yang
sukses berbisnis di rumah dan dekat dengan
keluarganya, menjadikan isi buku ini lengkap.
Karena dengan adanya profil suskes tersebut,
buku ini tidak hanya menyajikan teori-teori,
filsafat ataupun sekedar
yang ’menyarankan’ para wanita untuk dekat
dengan keluarga dan berbisnis di rumah,
namun lebih dari itu yakni adanya wanita yang
berhasil dalam dua hal tersebut (keluarga dan
bisnis/finansial). Adanya contoh kasus dan
profil pengusaha wanita sukses dalam buku ini
sangat membantu kita untuk memahami isi
buku ini dan yang utama mampu memberikan
motivasi bagi para wanita tuk
keberanian tanpa harus melupakan tanggung
jawab dan kodratnya sebagi seorang ibu dan
wanita.
Melalui ini penulis pun bertutur dan
bercerita secara mengalir dengan baik, seperti
Feryanto W. K., SP
73
membawa dan mengajak pembaca terutama
para wanita masuk dalam kondisi dan keadaan
sebenarnya sebagai seorang wanita yang
memiliki kodrat yang khas dan tidak dimiliki
oleh para lelaki. Berbagai aspek yang terkait
dengan fenomena wanita terhadap karir dan
keluarga diceritakan dengan apik dalam buku
ini, tentunya disertai dengan beberapa kasus
dan informasi yang sangat aktual bagi para
informasi pembaca.
Selain mengangkat fenomena wanita yang
banyak dibicarakan oleh masyarakat kita,
dapat dikatakan buku ini ditulis secara serius
dengan memperhatikan beberapa hal yang
membuat pembaca mampu dengan cepat
memahami isi yang terkandung dalam buku ini
yakni, cerita (kasus-kasus yang diangkat),
konsep (teori), strategi dalam memulai dan
memulai pengembangan usaha dan bahkan adanya nilai-
nilai filosofis yang terkandung mengapa wanita
itu sangat berharga dan memiliki kemampuan
yang lebih dan memiliki karakteristik yang
tidak dimiliki oleh kamu lelaki.
Resensi Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”
* Fenomena Wanita *
Wanita Berbisnis : Antara Keluarga dan Karir