You are on page 1of 11

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH

( RIPM )

YAYASAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA


MTS NU AL-MA’ARIF
DSN CISELANG, DESA CIKAMPEK UTARA
KECAMATAN KOTABARU
KABUPATEN KARAWANG
JAWA BARAT
TAHUN 2018IDENTITAS MADRASAH

NAMA MADRASAH : MTs NU AL-MA’ARIF

TAHUN BERDIRI : 2018

STATUS : SWASTA

JAM BELAJAR : 07.00 – 12.40

KEPEMILIKINAN BANGUNAN : MILIK SENDIRI

ALAMAT : DSN CISELANG RT. /RW. DESA CIKAMPEK


UTARA KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN
KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT

DI BAWAH NAUNGAN : YAYASAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA

NAMA KEPALA SEKOLAH : DRS. SAEFUL BAKHRI


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatdan hidayahNya sehingga penyusun

dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Madrasah (RIPM) MTs NU Al-

Ma’arif yang terletak di Dsn Ciselang, desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten

Karawang Jawa Barat.

Buku Rencana Induk Pengembangan Madrasah ini merupakan salah satu komponen penting

bagi Madrasah karena akan menjadi referensi (bahan acuan) bagi Madrasah dalam rangka

meningkatkan kinerja demi kelangsungan Madrasah. Program yang tertera dalam RIPM ini secara

terperinci dapat diimplementasikan dalam Program Kerja Madrasah (PKM) dan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM).

RIPM ini akan lebih dapa tberarti jika dapat direalisasikan secara konsisten dan

berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar segala rencana kegiatan yang telah disusun mulai dari

awal sampai akhir saling menunjang dan berkaitan sehingga tujuan pengembangan sekolah dapat

terlaksana dengan baik.Di samping itu, kerja sama berbagai pihak yang terkait dengan Madrasah

sangat penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala bantuan dan dukungan

yang telah diberikan demi kelancaran pembuatan dan penyusunan program ini. Hanya kepada

Allah SWT kita bertawakkal dan memohon pertolongan.

Karawang, 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Rencana Induk Pengembangan Madrasah (RIPM) dibuat sebagai landasan gerak dan langkah

pendirian dan pengembangan MTs NU Al-Ma’arif Dsn Ciselang Desa Cikampek Utara Kecamatan

Kotabaru kabupaten karawang Jawa Barat. RIPM ini sangat perlu untuk dimiliki oleh sebuah

lembaga pendidiakan agar segala program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai

dengan yang diharapkan.

Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang selama ini

diidam-idamkan oleh bangsa dan negara, demi tercapainya pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya. Namun dalam kenyataannya, untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan upaya yang

gigih dan perlu keterlibatan berbagai komponen bangsa. Penyelenggaraan lembaga pendidikan

adalah tanggung jawab Pemerintah, masyarakat dan kita semua. Oleh karena itu, dalam

mewujudkan hal tersebut di atas YAYASAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA KARAWANG

mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas dan memiliki keunggulan dalam berbagai

aspek baik jasmani maupun rohani.

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut perlu adanya usaha-usaha yang proaktif dalam

bidang pendidikan yang diperioritaskan untuk mempelajari bidang ilmu pengetahuan tertentu secara

efektif, terarah dan bersinambungan.

B. Pola Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan MTs NU Al-Ma’arif.

Pola kebijakan YAYASAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA KARAWANG dalam

penyelenggaraan MTs NU Al-Ma’arif mengarah pada Madrasah “Unggulan” yang lebih

memperioritaskan dalam pengetahuan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, teknologi, agama dan tahfidz

Al Qur’an dengan penyelenggaraan pendidikan sistem terpadu, titik berat program yang digulirkan

di MTs NU Al-Ma’arif ini adalah menyeimbangkan pengetahuan agama dengan pengetahuan

eksakta dan sosial. Tamatan Madrasah ini diharapkan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi, serta mampu bersaing dengan tamatan Madrasah / Sekolah yang lain baik

Nasional maupun Internasional.

Visi : Menciptakan Sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa,


berilmu dan Berakhlakul Karimah

Misi : Mencetak generasi bangsa yang berahlakul karimah, kreatif dan

inovatif , berdisiplin tinggi, berilmu berahlak dan beribadah

islamiyah

C. Tujuan
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dengan
tuntutan hidup.
2. Mampu menghasilkan alumni yang memiliki prestasi belajar yang tinggi dan
wawasan iman dan taqwa yang kokoh.
3. Membekali anak didik untuk dapat berkomukasi aktif dengan berbahasa Inggris dan
Arab.
4. Mencetak lulusan yang mampu melanjutkan studinya ke pertuguruan tinggi.
BAB II
PEMAHAMAN TERHADAP POTENSI LINGKUNGAN MADRASAH

A. Cakupan Wilayah dan Layanan MTs NU Al-Ma’arif

MTs Irsyadul Athfal berada di Kampung Babakan Banten Desa Cikampek Utara Kecamatan

Kotabaru Kabupaten Karawang. Meski tidak terletak di pusat kota, tetapi letaknya sangat strategis

karena berada di jalur mobilisasi penduduk yang tinggal di Banyusari dan sekitarnya. Hal sangat

diperhitungkan, karena keterbatasan sarana transportasi yang harus mereka tempuh untuk mencapai

sekolah lanjutan yang jaraknya lebih dari 5 km. Besarnya mobilitas penduduk ini menuntut

penyediaan sarana prasarana yang cukup memadai dalam hal pelayanan pendidikan.

Di samping itu, cakupan wilayah Desa Pamekaran, Banyusari dan sekitar –belum ada

Madrasah Tsanawiyah yang terpadu, sementara di sekitarnya terdapat sekitar 10 SD/MI dengan

ratusan murid lulus tiap tahunnya.

B. Daya Serap Lulusan

Lulusan MTs Irsyadul Athfal setiap tahunnya diharapkan menunjukkan angka yang

menggembirakan dengan persentase melanjutkan keSekolah/Madrasah Lanjutan Atas dan dunia

usaha/profesi yang besar. Berikut perkiraan lulusan selama lima tahun kedepan:

Melanjutkan ke
No. TahunPelajaran JumlahTamatan Lain-lain Persentase
SMA/MA
1. 2018/2019 40 30 10 100%
2. 2019/2020 58 33 25 100%
3. 2020/2021 75 60 15 100%
4. 2021/2022 85 72 13 100%
5. 2022/2023 110 90 20 100%

C. GarisBesarPermasalahan Yang Dihadapi

Dalamrangkapembelajaranbaik di dalammaupun di luarsekolah, sangat banyak

permasalahan yang mungkindihadapioleh Madrasah.Secara garis besar permasalahan tersebut dapat

kami uraikan sebagai berikut :


1. Faktor Internal
a. Tingkat social ekonomi orang tua/ wali murid yang mayoritas berada pada

tingkatmenengah kebawah.
b. Padatnya muatan kurikulum yang diberikan, karena keterpaduan antara kurikulum

Kemenag dengan muatan lokal.


c. Tenaga pendidik yang keseluruhannya belum sesuai dengan background

pendidikannya, tetapi hampir semuanya lulusan S-1.


d. Fasilitas yang belum mencukupi.
2. FaktorEksternal
a. Masih kurangnya peran serta masyarakat sekitar dalam dunia pendidikan
b. Kurang mengoptimalkan peran dewan sekolah sebagai mitra pendidikan.
c. Masih rendahnya taraf Pendidikan masyarakat sekitar khususnya.
d. Masih besar pendapat masyarakat yang menuntut orientasi Pendidikan MTs untuk

dunia kerja.
e. PesatnyapengaruhglobalisasidanperkembanganIptek.
BAB III
BIDANG KEUNGGULAN DAN TARGET KEBUTUHAN

A. Bidang Garapan
1. RIPS Kualitatif
Sesuai dengan harapan yang tertuang dalamVisi dan Misi, maka perlu ditentukan bidang

garapan yang perlu dan segera dipenuhi untuk tercapainya tujuan dari penyelenggaraan

Madrasah ini. Bidang garapan terdiri atas kebijakan operasional pendidikan Madrasah

Tsanawiyah (MTs) yaitu mengembangkan Madrasah secara menyeluruh di berbagai bidang

penunjang. Bidang garapan tersebut yaitu sebagai berikut:


a. Ketercapaian tujuan
b. Organisasi dan Manajemen
c. Proses Belajar Mengajar
d. Tenaga Kependidikan dan Tenaga Non-Kependidikan
e. Kesiswaan
f. Fasilitas-fasilitas
g. Lingkungan Sekolah
h. Hubungan dengan lembaga lain
i. Hubungan dengan dunia usaha/ kerja

2. RIPS Kuantitatif
Bidang garapan diproyeksikan kepada:
a. Proyeksi komposisi kelas dalam 5 tahun mendatang dan bangunan Gedung

serbaguna.
b. Proyeksi kebutuhan guru yang ahli dalam bidangnya
c. Proyeksi pembinann dan penataran/ pelatihan guru
d. (untuk siswa) dan penunjang (untuk guru)
e. Proyeksi kebutuhan peralatan 5K
f. Proyeksi kebutuhan operasional dan perawatan serta pemeliharaan fasilitas

pendidikan
g. Proyeksi kebutuhan labolatorium (bahasa, IPA dankomputer)
h. Proyeksi kebutuhan tenaga non-kependidikan
i. Proyeksikebutuhankurikulum MTs (plus)
B. Prioritas Pelaksanaan
1. KriteriaPenyusunanPrioritas

Kriteria penyusunan skala prioritas adalah berdasarkan hasil analisa kekuatan dana, peluang dan

hambatan yang akan dialami, serta perkembangan Madrasah. Selain itu kemajuan IPTEK, kondisi

masyarakat, tingkat sosial ekonomi dan politik juga harus menjadi perhatian.

2. UrutanPrioritas

N0 TAHUN BIDANG GARAPAN KETERANGAN


PELAKSANAAN
a. Ketercapaian Tujuan
1. 2016/2017 b. Organisasi dan Manajemen
c. Kegiatan Belajar Mengajar
a. Tenaga Kependidikan
2. 2017/2018
b. Tenaga Non-Kependidikan
a. Kesiswaan
3. 2018/2019
b. Kualitas Lulusan
a. Lingkungan sekolah dan
4. 2019/2020
masyarakat
a. Kelengkapan sarana prasarana dan
5. 2020/2021
fasilitas
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN DAN LANGKAH-LANGKAH

A. Strategi Pelaksanaan
1. Meningkatkan kualitas KBM
2. Meningkatkan manajemen Madrasah
3. Mengadakan peralatan praktek/ fasilitas (labolatorium bahasa, IPA dan komputer)

yang sesuai dengan perkembangan IPTEK


4. Meningkatkan kualitas SDM yang ada di sekolah, baik tenaga kependidikan maupun

tenaga non-kependidikan
5. Meningkatkan kualitas lulusan.

B. Langkah-langkahPencapaian
1. Meningkatkan disiplin Madrasah
2. Restrukturisasi organisasi Madrasah
3. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lembaga/ instansi terkait dalam melengkapi

fasilitas yang diperlukan.


4. Mengikut sertakan tenaga pengajar dan tenaga ketatausahaan dalam penataran,

pelatihan, seminar dan atau lokakarya.


5. Mengadakan program bimbingan belajar dalam upaya lulus masuk keperguruan

tinggi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. RencanaPeningkatanKinerja Madrasah

B. ProyeksiKomposisiKelas Lima TahunMendatang

C. ProyeksiKebutuhanDokumenKurikulum

D. ProyeksiKebutuhan Guru

E. ProyeksiKrbutuhanBukuPeganganSiswa

F. ProyeksiKebutuhanTenaga Non-Guru

G. ProyeksiKebutuhan 5 K

H. ProyeksiKebutuhanPerawatan/PemeliharaanFasilitasPendidikan

I.ProyeksiKebutuhanPerabot/Meubeler

You might also like