Tujuan dari Praktik Kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi dan berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan guna merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Original Title
ANALISA RENCANA ANGGARAN BIAYA PERBAIKAN SALURAN DI. DUKUH DUSUN PURWOSEKAR KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG
Tujuan dari Praktik Kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi dan berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan guna merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Tujuan dari Praktik Kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi dan berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan guna merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Air adalah sumber daya alami terbesar yang dianugrahkan Tuhan pada umat manusia. Manusia sangat membutuhkan air untuk mempertahankan hidupnya. Air dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk air minum, irigasi, dll. Proses daur hidrologi di alam bermanfaat sebagai sumber daya yang terbaharukan, secara global kuantitas sumber daya air di bumi relatif tetap, sedangkan kualitasnya makin hari makin menurun. Air dapat ditemukan dalam semua lini kehidupan, mulai dari sel sederhana sampai ekosistem yang paling rumit sekalipun. Air adalah senyawa paling vital dan intim dalam kehidupan manusia. Keyakinan bahwa air adalah berkah dan sumber segala kehidupan adalah nilai universal yang terus hidup dalam tradisi, kepercayaan, dan bahkan agama yang dianut oleh segenap masyarakat di seluruh penjuru dunia. Sebagian besar kepercayaan tradisional dan agama di Indonesia menempatkan air sebagai sumber kehidupan, berkah dan kesembuhan. Dengan demikian, air bukan sekadar untuk kehidupan tetapi air adalah kehidupan itu sendiri. Saat ini, hanya baru sekitar 55% dari total 250 juta penduduk Indonesia yang memiliki akses untuk air bersih. Karena keterbatasan akses air bersih ini, maka sebagian besar penduduk memanfaatkan air sungai untuk keperluan air minum, mandi, dan mencuci. Setiap tahun 100.000 anak meninggal karena diare. Ini merupakan penyebab kedua tertinggi setelah Malnutrisi. Jadi, meskipun Indonesia memiliki hampir 6% dari total sumberdaya air yang ada di dunia atau sekitar 21% dari total sumberdaya air di kawasan Asia Pasifik, tetapi pada kenyataannya negara kita belum mampu mengatasi krisis air bersih atau bahkan untuk ketersedian irigasi. Walaupun hanya untuk memenuhi konsumsi air per kapita sebsar 125 liter per hari. Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi pada negara kita. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari rusaknya ekosistem alam kita. Maka dari itu perlu adanya pengelolahan sistem air baku yang baik, sesuai dengan tuntutan dan aspirasi masyarakat, berdasarkan prinsip dan pendekatan
1 2
partisipasi masyarakat (Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air). Salah satu contoh pengelolahan air baku adalah dengan melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana irigasi yaitu memperbaiki bangunan air yang sudah tidak layak/ rusak menjadi layak dan kembali berfungsi dengan baik. Contohnya seperti rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang dengan terlebih dahulu dilakukan survey perencanaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang ada pada DI. Dukuh adalah kondisi bangunan dan saluran mengalami kerusakan. Hal ini dapat dilihat dari prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang telah rusak sehingga mengakibatkan penyediaan air baku pada Daerah Irigasi Dukuh tidak dapat terpenuhi seluruhnya. Untuk itu perlu diadakan perbaikan pada prasarana pengambilan dan saluran pembawa dengan terlebih dahulu dilakukan perencanaan.
1.3 Batasan Masalah
Dengan adanya ulasan yang sudah disebutkan di atas, maka agar permasalahan yang dibahas dalam laporan ini tidak meluas, dan mengingat keterbatasan waktu, maka permasalahan ini akan dibatasi antara lain sebagai berikut: 1. Lokasi studi adalah DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. 2. Hanya membahas estimasi Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh. 3. Harga satuan upah dan bahan menggunakan nilai harga yang berlaku di Kabupaten Malang tahun 2014 sesuai Keputusan Bupati Malang nomor 180/234/KEP/421.013/2013 tentang standar satuan harga tahun 2014. 4. Analisa RAB yang digunakan adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 11 tahun 2013. 3
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas, maka permasalahan dalam laporan ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana keadaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa DI. Dukuh saat ini? 2. Bagaimana konstruksi dan berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa DI. Dukuh?
1.5 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari Praktik Kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi dan berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan guna merehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa yang ada di DI. Dukuh Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Adapun manfaat yang bisa diberikan yaitu sebagai bahan pertimbangan atau usulan tentang rencana pembiayaan pada rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa DI. Dukuh pada proyek di Dinas Pengairan Kabupaten Malang maupun perencanaan proyek sejenis pada daerah lainnya.
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika Pembahasan ini menyajikan urutan pemikiran penyusunan laporan Praktik Kerja Nyata ini berdasarkan pada pengamatan lapangan dan pengambilan data dari instansi yang bersangkutan. BAB I : Pendahuluan Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika pembahasan dari Laporan Praktik Kerja Nyata. BAB II : Deskripsi Daerah Studi Pada bab ini membahas tentang kondisi DI. Dukuh yang menjadi lokasi Praktik Kerja Nyata. Kondisi yang dibahas meliputi keadaan geografis, peta lokasi studi, topografi dan geologi. BAB III : Landasan Teori Pada bab ini membahas tentang landasan teori Rencana Anggaran Biaya. 4
BAB IV : Dasar Penyusunan Biaya Proyek
Pada bab ini membahas tentang analisa data yang meliputi : analisa perhitungan volume satuan pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) BAB V : Penutup Pada bab ini membahas tentang kesimpulan yang didapat penulis dari analisa, pengamatan dan dialog di lapangan, serta saran dari penulis kepada semua pihak – pihak yang bersangkutan dalam proses Praktik Kerja Nyata. Lampiran – lampiran Bagian ini berisikan data – data mengenai keadaan Daerah Irigasi Dukuh Dusun Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang dalam bentuk peta serta data – data lain yang mendukung uraian – uraian pada bab – bab yang telah ditulis sebelumnya.