Professional Documents
Culture Documents
INFORMASI UMUM
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. A RM : 00917985
Umur : 59 tahun Jenis kelamin :L
Agama : Islam Pendidikan : SD
terakhir
C. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada daerah dada secara tiba-tiba saat sedang
istirahat seperti diremas-remas, nyeri menjalar sampai kepunggung dan lengan kiri
dengan skala nyeri 4 dengan durasi 2 menit dan nyeri hilang timbul.
Riwayat kesehatan Sekarang: pasien menderita sakit jantung sejak 4 tahun yang lalu
sebelum sakit pola hidup pasien sering merokok, minum kopi dan terkadang minum
alkohol.
1. Oksigenasi
a. Fisik
Batuk : O Tidak Ya O Produktif Non Produktif
O Bersih O Putih
O Hijau O Kuning
O Merah
Sesak : O Tidak Ya Fatique : O Tidak Ya
Inspeksi
Nafas : RR 23x/mnt Irama : Normal
Simetris : O Tidak Ya
Reraksi dada : Tidak O Ya
Palpasi
Taktil Fremitus : Kanan + Kiri +
Perkusi
√Resonance Letak disemua lapang paru
Hiperesonance Letak -
Flat Letak -
Dullnes Letak -
Tympany Letak -
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
pH 7,294 7,35 – 7,45 L
PO2 156,3 35,00 – 45,00 mmHg H
PCO2 17,3 75,00 – 100,00 mmHg L
PCO3 8,2 21,00 – 25,00 mEq/liter L
Total CO2 8,7 21,00 – 27,00 mEq/liter L
saO2 98,9 95 – 100% N
BE (Base Excess/ -15,5 -2 smp 2 mEq/liter L
kelebihan basa)
2. Sirkulasi
a. Fisik
TD : 105/62 mmHg Nadi : 86 x/mnt Irama : O Reguler Irreguler
Konjungtiva : O Normal Pucat Kekuatan: O Kuat Lemah O Absent
Membran : Normal Pucat Sianosis : Ya O Tidak
Mukosa/bibir Kulit pucat : O Ya Tidak
Kapillary reffil: 3 detik Akral dingin : Ya O Tidak
CVP :- JVP :
Bunyi jantung : S1 – S2 normal O Gallop
Paradoksial Murmur
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Enzim Jantung
Creatinin Kinase total 98 U/L < 175 N
CK – MB 55 U/L 7 - 25 H
Serum Lipid
Lipid -
Kholesterol -
Triglycerida -
Plasma High-density -
Lipoproteins (HDLs) -
Plasma Low-density -
Lipoprotein (LDL) -
Serum Markers
Troponins 0,02 g/ml < 0, 02 H
Myglobin - < 90 mcg/l
Hematologi
Red Blood Cell (RBC) 4,79 juta/ul 4,40-5,90 juta/uL N
Hemoglobin (Hgb) 14,3 g/dl_____ 12 -18 g/dL N
Hematocrit (Hct) 43% 40% - 50 % N
White Blood Cell (WBC) 13.8 ribu/ul 5 - 10 H
Prothrombin time (PT) 235 ribu/ul 150 - 440 N
3. Nutrisi
a. Fisik
TB : 160 cm BB : 52 kg IMT : 52 : 2,56 = 20,31 BBI : 54-66
Gangguan makan : Tidak nafsu makan × Mual × Muntah : -cc/hr
× Sariawan × Gangguan mengunyah ×Gangguan menelan
Diet sebelumnya : Porsi makan besar 2 x/hr
Jenis makanan dan minuman
Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan uah :
Sayur, telor, ikan
Abdomen :
Inspeksi : Normal ×Asites : - cm ×Stoma ×Luka
× Caput medusa × Spider nevi
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Hemoglobin (Hgb) 14,3 g/dl 12 -18 g/Dl N
Hematocrit (Hct) 43% 40% - 50 % N
Serum Albumin - 3,5 – 5,5 g/dL
Bilirubin total - 0,1- 1,0 mg/dL
Bilirubin direk - 0,1 – 0,3 mg/dL
Bilirubin indirek - 0,2 – 0,8 mg/dL
Calcium -
Potasium -
SGOT 27 U/L 0 - 34 N
SGPT 12 U/L 0 - 40 N
Ammoniak -
Transferin - 240 – 480 mg/dL
4. Eliminasi
a. Fisik
BAK : Keluhan
× Anuria (< 50 ml/hr) × Dysuria (kesusahan kemih)
×Nocturia ×Polyuria ×Inkontinensia
× Rasa panas ×Distensi bladder
Frekuensi : Sebelum sakit : 5 x/hr Saat sakit : terpasang DC cateter x/hr
Jumlah : Sebelum sakit : 600 cc Saat sakit : 1000 cc
Warna : Kuning Merah
Penggunaan obat diuretik sprinolactone
BAB : Keluhan
Belum BAB 4 hari
Konstipasi - hari
Diare - hari
Hemoroid
Frekuensi : Sebelum sakit: 2 hr/x Saat sakit : ________-______x/hr
Warna : Kuning Merah Hitam
Penggunaan oba pencahar -
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Kreatinin serum 4,6 mg/dl 0,6 – 1,5 H
Blood Urea Nitrogen
(BUN)
pH urine
Ketone
Protein
Crystal
Sodium
Calsium 114 mmol/L 95 - 108 H
Chloride 270 mg/dl_____ 20 – 40 _______ H
Ureum
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Hematologi
Eosinofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
LED
7. Sensori
a. Fisik
Nyeri :
P : nyeri pada daerah dada secara tiba-tiba saat sedang istirahat.
Q: seperti diperas atau diremas-remas
R: nyeri menjalar sampai kepunggung dan lengan kiri
S: skala 4
T: durasi 2 menit dan nyeri hilang timbul
Ekstremitas bawah
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4
Other :
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Natrium 131 mmol/L 135 - 147 L
Kalium 5,47 mmol/L 3,10 – 5.10 H
Kalsium
Magnesium
Phospat _______
c. Lainnya
2. Analisa Data
NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM
TD :105/62 mmHg
N: 86x/mnt
Suhu : 36,6’C
RR: 23x/mnt
CTR 3 detik
Akral dingin
Terdapat sianosis
DS :
Ketidakseimbangan
DO:
antara suplai dan Intoleransi aktifitas
Nadi setelah dilakukan kebutuhan oksigen
ROM menjadi 104x/mnt
Gamabran EKG
menunjukkan atrial flutter
dan LVH
Terdapat sianosis
DS:
DO :
2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajian diata, diagnosa yang muncul pada Tn. A berdasarkan SDKI
Tahun 2017, antara lain:
1,2,3 Mengkaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat dengan
14.00
metode PQRST. Tetapkan skala 0-10.
R: Klien mengatakan nyeri berkurang di bandingkan tadi pagi, klien sudah tidak terlalu sesak, klien
mengatakan bisa istirahat, saat di tanya skala nyeri menggunakan metode PQRS. Tetapkan skala 0-10
klien mengatakan nyerinya berada di angka 3, durasinya sekitar ± 2 menit , hilang timbul
Mengkaji dan mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah
15.00
1,2,3 aktivitas, sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pembuluh kapiler, warna kulit, turgor kulit dan
temperature), mengauskultrasi suara jantung dan napas apakah ada suara tambahan atau abnormal.
H: Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 112/78mmHg N: 84x/menit S: 36,3o C RR: 21x/menit
Irama Jantung irreguler, konjungtiva pucat, CRT 3 detik, akral dingin, sianosis, bunyi jantung
normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, mukosa bibir kiring, turgor kulit 2 detik,
kuli teraba hangat.
Berkolaborasi dalam memberikan terapi obat
1,3 15.30 H: Concor 1,25mg via oral
Notisil 2 mg via oral
Memberikan posisi fowler, Mengkaji kehilangan atau gangguan keseimbangan gaya jalan dan
16.00
kelemahan otot, dan memandikan klien
1,2
R: klien mengatakan lemas dan kulit klien tampak pucat, TD: 109/76 mmHg N: 78x/menit S: 36,0 C
RR: 22x/menit. kebutuhan perawatan diri dibantu.
kekuatan otot 5555 5555
5555 5555
Setelah dimandikan klien mengalami peningkatan tekanan darah dan nadi TD: 118/89 x/menit N: 91
x/menit
22.00 Memberikan obat simvastatin 1x20 mg via po, asptet1x80 mg via po, dobutamin 3 mg/kgBB/unit via
IV, vascon 0,05 mg/Kg BB/ Unit via IV sesuai intruksi dokter
Rabu 20 feb H: Klian mengatakantidak mual, muntah, dan tidak adatanda-tanda alergi obat
2019
Melakukan pemeriksaan EKG sesuai intruksi dokter
02.00 H: gambar EKG menunjukan dengan atrial flutter dengan AV block
05.15 Memberikan obat concor 1x1,23 mg via po, cpg 1x75 mg via po, nefrosteril 2x mg via Iv
H: klien mengatakan tidak mual, tidak muntah dan tidak adatanda-tanda alergi
Mengkaji PQRST
05.40 H: P: nyeri timbul tiba-tiba saat diam saja tiba-tiba nyeri, Q: Nyeri seperti di timpa benda berat, nyeri
menjalardari dada, ke leher setelahitu menjalar ke tangan kiri dan ke punggung, S: sekala 4, T:nyeri
timbul tiba-tiba durasi 30 menit
06.00 Mengkaji kehilangan atau gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot, melatihan gerak
pasif atau aktif terutama pada ekstremitas bawah selama berbaring.
R: Klien mengatakan lemah setelah melakukan ROM, klien tidak mampu untuk berjalan tanpa
dibantu, kebutuhan perawatan diri dibantu.
06.30
kekuatan otot 5555 5555
5555 5555
Memberikan lingkungan tenang dengan membatasi pengunjung dan kurangi suara bising, pertahankan
tirah baring bila di indikasikan, menganjurkan klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan
H: Klien mengerti agar beristirahat, klien tampak tenang, klien tampak tidur siang
07.00
Menghitung Intake dan Output klien
H: Intake : Peroral : 150cc, Perparenteral 110cc
Output: Urine : 400 cc
07.00 Balance Cairan : intake- (IWL+Output): 260 cc- ( 32.5+200)
: 260 cc- (232.5)
: + 27,5cc
Mengkaji dan mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah
aktivitas, sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pembuluh kapiler, warna kulit, turgor kulit dan
temperature), mengauskultrasi suara jantung dan napas apakah ada suara tambahan atau abnormal.
H: Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 120/72 mmHg N: 80x/menit S: 36,8o C RR: 22x/menit
Irama Jantung irreguler, konjungtiva pucat, CRT 3 detik, saturasi oksigen 97%, akral hangat, tidak ada
sianosis, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, mukosa bibir
kiring, turgor kulit 2 detik, kulit teraba hangat.
Mengkaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat dengan
metode PQRST. Tetapkan skala 0-10.
15.00 R: Klien mengatakan nyeri pada daerah dada secara tiba-tiba saat sedang istirahat seperti diremas-
remas, nyeri menjalar sampai kepunggung dan lengan kiri dengan skala nyeri 4 dengan durasi 2
menit dan nyeri hilang timbul.
Mengkaji dan mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah
aktivitas, sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pembuluh kapiler, warna kulit, turgor kulit dan
temperature), mengauskultrasi suara jantung dan napas apakah ada suara tambahan atau abnormal.
15.10
09.00 Mengkaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat dengan
1,2,3 metode PQRST. Tetapkan skala 0-10. Kelompok 6
R: Klien mengatakan nyeri pada daerah dada secara tiba-tiba saat sedang istirahat seperti diremas-
remas, nyeri menjalar sampai kepunggung dan lengan kiri dengan skala nyeri 4 dengan durasi 2
menit dan nyeri hilang timbul.
Kelompok 6
Mengkaji dan mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah
aktivitas, sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pembuluh kapiler, warna kulit, turgor kulit dan
temperature), mengauskultrasi suara jantung dan napas apakah ada suara tambahan atau abnormal.
H: Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 115/72 mmHg N: 90x/menit S: 36,6o C RR: 20x/menit
Irama Jantung irreguler, konjungtiva pucat, CRT 3 detik, akral dingin, sianosis, bunyi jantung
normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, mukosa bibir kiring, turgor kulit 2 detik,
kuli teraba hangat.
1,3 09.30 Memberikan posisi semifowler dan berkolaborasi dalam pemberian oksigen Kelompok 6
R: Klien tampak nyaman, pemberian oksigen 3liter
Mengkaji kehilangan atau gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot, melatihan gerak
1,2 10.00
pasif atau aktif terutama pada ekstremitas bawah selama berbaring.
R: Klien mengatakan lemah dan sesak setelah melakukan ROM, klien tidak mampu untuk berjalan
tanpa dibantu, kebutuhan perawatan diri dibantu.
kekuatan otot 5555 5555
5555 5555
Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 110/72 mmHg N: 86x/menit S: 36,6o C RR: 20x/menit
Tanda-tanda vital setelah aktivitas: Kelompok 6
o
TD: 135/75 mmHg N: 114x/menit S: 36,8 C RR: 25x/menit
Memonitor gambaran EKG Kelompok 6
1,3 11.00
H: Gambaran EKG menunjukkan atrial flutter dengan LVH
1,3 12.00 Berkolaborasi dalam memberikan terapi obat Kelompok 6
H: Dobutamin 3 mg/Kg BB/ Unit via IV
Vascon 0,05 mg/Kg BB/Unit via IV
Memberikan lingkungan tenang dengan membatasi pengunjung dan kurangi suara bising, pertahankan
2,3 13.00 tirah baring bila di indikasikan, menganjurkan klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan Kelompok 6
H: Klien mengerti agar beristirahat, klien tampak tenang, klien tampak tidur siang
Mengobservasi keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat dengan
1,2,3 14.20
metode PQRST. Tetapkan skala 0-10.
R: Klien mengatakan nyeri pada daerah dada seperti diremas-remas berkurang, nyeri menjalar sampai
kepunggung dengan skala nyeri 2 dengan durasi 20 detik dan nyeri hilang timbul.
Mengkaji dan mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah selama dan sesudah
aktivitas, sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pembuluh kapiler, warna kulit, turgor kulit dan
temperature), mengauskultrasi suara jantung dan napas apakah ada suara tambahan atau abnormal.
H: Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 123/75 mmHg N: 73x/menit S: 36,8o C RR: 23x/menit
Irama Jantung reguler, konjungtiva ananemis, CRT <3 detik, saturasi oksigen 98%, akral hangat,
tidak ada sianosis, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, turgor
kulit baik dan elastis, mukosa bibir kering, kulit teraba hangat.
Mengkaji kehilangan atau gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot, melatihan gerak
1,3 14.30
pasif atau aktif terutama pada ekstremitas bawah selama berbaring.
R: Klien mengatakan tidak sesak setelah dilakukan ROM, klien sudah mampu makan dan mandi
sendiri ditempat tidur
kekuatan otot 5555 5555
5555 5555
Tanda-tanda vital sebelum aktivitas:
TD: 123/75 mmHg N: 73x/menit S: 36,8o C RR: 23x/menit
Tanda-tanda vital setelah aktivitas:
TD: 130/82 mmHg N: 92x/menit S: 36,8 o C RR: 25x/menit
S: Klien mengatakan nyeri pada daerah dada seperti diremas-remas berkurang, nyeri menjalar sampai
kepunggung dengan skala nyeri 4 dengan durasi 30 detik dan nyeri hilang timbul.
3. O : O: TD: 122/75 mmHg N: 105x/menit S: 37,2 o C RR: 25x/menit
Klien tampak tenang dan nyaman, klien masih sulit beristirahat dengan tenang, klien paham saat
diajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan nyeri berkurang saat memperaktikan relaksasi nafas dalam,
Kelompok 6
gambaran EKG menunjukkan atrial flutter dengan av block.
A : Nyeri dapat terkontrol dan berkurang
P : Intervensi dilanjutkan.
1. Kaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat dengan
metode PQRST. Tetapkan skala 0-10.
2. Kaji dan monitor gambaran EKG.
3. Kaji dan monitor tanda-tanda vital.
4. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi nafas dalam.
6. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri.
7. Kolaborasi dalam pemberian analgetik.
8. Pertahankan tirah baring, posisi semifowler dengan tulang spinal, pinggang dan lutut dalam
keadaan fleksi, posisi telentang
9. Batasi aktifitas selama fase akut sesuai dengan kebutuhan
Kamis,
21/2/2019
S: Klien mengatakan nyeri dada sudah tidak dirasakan, klien tidak dapat tidur malam
O:
- Tanda-tanda vital : TD: 138/76 mmHg, S: 35.9ºC, N: 95x/menit, R: 22x/menit, SaO2: 99%
- Klien tampak tenang dan nyaman
- Klien tidak menunjukkan tanda meringis
- Klien mampu mengontrol nyeri dengan teknik relaksasi napas dalam
A : Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
3. 08.10 P : Intervensi dihentikan Kelompok 6
Kamis,
1 21/2/2019
16.30 S: Klien mengatakan sudah tidak sesak
O: TD: 123/75 mmHg N: 73x/menit S: 36,8o C RR: 23x/menit Kelompok 6
Irama Jantung reguler, konjungtiva ananemis, CRT <3 detik, saturasi oksigen 98%, akral hangat, tidak
ada sianosis, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, turgor kulit
baik dan elastis, mukosa bibir kering, kulit teraba hangat. Gambaran EKG menunjukkan sinus rytem
dengan LVH. Balance Cairan : +30cc. Klien mengerti untuk tidak melakukan aktivitas berat dan untuk
tidak mengejan saat buang air besar
A: Penurunan curah jantung teratasi
P: Intervensi dihentikan. Klien dipindahkan keruang perawatan Lantai 6 Selatan RSUP Fatmawati.
S: Klien mengatakan sudah tidak sesak setelah dilakukan ROM, sudah tidak merasa lelah.
2 16.35 O: KU baik, Irama Jantung reguler, konjungtiva ananemis, CRT <3 detik, akral hangat, tidak ada
sianosis, bunyi jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada edema, turgor kulit baik Kelompok 6
dan elastis, mukosa bibir kering, kulit teraba hangat. klien sudah mampu makan dan mandi sendiri
ditempat tidur
kekuatan otot 5555 5555
5555 5555
Tanda-tanda vital sebelum aktivitas: TD: 123/75 mmHg N: 73x/menit S: 36,8o C RR: 23x/menit
Tanda-tanda vital setelah aktivitas: TD: 130/82 mmHg N: 92x/menit S: 36,8 o C RR: 25x/menit
A: Aktivitas meningkat, Intoleransi aktvitas dapat teratasi
P: Intervensi dihentikan. Klien dipindahkan keruang perawatan Lantai 6 Selatan RSUP Fatmawati
3 S: Klien mengatakan nyeri pada daerah dada seperti diremas-remas berkurang, nyeri menjalar sampai
16.40 kepunggung dengan skala nyeri 2 dengan durasi 20 detik dan nyeri hilang timbul. Kelompok 6
o
O : Tanda-tanda vital : TD: 123/75 mmHg N: 73x/menit S: 36,8 C RR: 23x/menit
Klien tampak tenang dan nyaman, klien dapat istirahat dan tidur dengan tenang, klien mampu
mengontrol nyeri dengan teknik relaksasi napas dalam, gambaran EKG menunjukkan sinus rytem
dengan LVH
A : Nyeri dapat terkontrol dan berkurang
P : Intervensi dihentikan. Klien dipindahkan keruang perawatan Lantai 6 Selatan RSUP Fatmawati