ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. WM, 33th

Status Interaksi perawat-klien : Fase I (orientasi)
Lingkungan : Kamar pasien 114A, ruangan tenang, pasien di tempat tidur, perawat berdiri disamping
tempat tidur pasien. Istri duduk di samping klien
Deskripsi Klien : Klien terpasang iv cath, pasien pucat, pasien lemas, Pasien tidur di tempat tidur dengan
menggunakan selimut, pasien baru datang dari poli internis
Tujuan (berorientasi pada klien) : Fase orientasi : klien dan perawat dapat membina hubungan saling percaya.
Fase kerja : klien dan perawat dapat mendiskusikan hak dan kewajiban pasien, orientasi
ruangan, pemasangan gelang identitas, tim kesehatan yang bertanggung jawab merawat
pasien.
Fase terminasi : klien dapat menyebutkan apa saja hak dan kewajiban pasien, orientasi
ruangan, pemasangan gelang identitas, tim kesehatan yang bertanggung jawab merawat
pasien dan dapat menyetujui untuk interaksi dengan perawat selanjutnya
Nama Mahasiswa : Meilinda TR
Tanggal : 4 Oktober 2018
Jam : 08.00
Tempat : RS POLRI ruang Anton Soedjarwo Lat 1
 Analisa Berpusat Analisa Berpusat
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
pada perawat pada pasien
Fase Interaksi
P: Assalamualaikum, selamat pagi P: Berdiri di samping tempat Merasa ragu apakah Tampak tidak Saat fase awal
bapak, bagaimana kabarnya pagi tidur klien, kontak mata sejajar pasien mau bersemangat komunikasi, salam
hari ini? dengan pasien, berjabat tangan menerima (lemas), namun merupakan bentuk
dengan Tn.W sambil kehadiran P, karena tetap tersenyum penghargaan pada
tersenyum. pasien tampak tidak bangun dari tidur, klien.
bersemangat menjabat tangan. Dengan berjabat
K : Tampak lemas tidak (lemas). tangan dan kontak
bersemangat, namun tetap mata sejajar sambil
membalas senyum, kemudian tersenyum dapat
menyambut jabatan tangan P. memberikan kesan
sikap terbuka siap
K : Waalaikumsalam, pagi suster. P : Berdiri di samping tempat Merasa senang, membantu pasien
Badan saya masih lemas dan tidur pasien, kontak mata dan karena klien Menanyakan kabar
merasa demam sus. tersenyum. menerima klien merupakan
kehadiran P dengan bentuk perhatian
K : Bangun menjabat tangan, membalas senyum P pada klien.
membalas senyum, kemudian
merebahkan diri kembali ke
tempat tidur, tangan terbuka.

P : Baik Pak, saya suster Meilinda, P : Sikap terbuka, tersenyum Sambil berdiri di Klien menjawab Untuk memberi
saya perawat yang bertugas pagi sambil melihat gelang identitas samping tempat dengan baik namun informasi mengenai
ini dari jam 08.00 sampai jam Tn. W yang dipegang oleh P tidur K. masih terlihat siapa perawat yang
15.00, bapak bisa sebutkan nama kurang bersemangat merawat Tn. W, dan
lengkap bapak? Bapak senang K : Menatap dan membalas (lemas) membina hubungan
dipanggil apa? Tanggal lahir senyum P saling percaya
bapak kapan?
K : Oh iya suster nama saya W, P : Membaca gelang identitas  Diam menunggu K mau membuka Teknik komunikasi
suster panggil saya W saja ya, yang dipegang dan tetap jawaban nama diri kepada P diam memberi
tanggal lahir 6 April 1985. mempertahankan kontak mata dan tanggal lahir dengan menjawab kesempatan kepada
dan tersenyum klien. pertanyaan perawat. K untuk menjawab
 Melihat gelang Mulai terjalin pertanyaan P agar
K : Menyebutkan nama dan pasien yang hubungan saling terbina hubungan
tanggal lahir dipegang percaya saling percaya.
perawat. Validasi informasi
 Membina yang diberikan K
hubungan saling
percaya

P : Baik Pak nanti saya akan P : Tetap tersenyum, sikap P percaya diri K memperhatikan Dengan
memasang gelang identitas Bapak, terbuka, mempertahankan menjelaskan kepada penjelasan P, memberikan
gelangnya warnanya biru yaa Pak kontak mata, memperhatikan K tentang H&K K, mengangguk tanda penjelasan tersebut
sesuai dengan jenis kelamin non verbal klien tentang fungsi mengerti apa yang dapat meningkatkan
Bapak, laki-laki. Sesuai dengan gelang identitas dan dijelaskan oleh P. pengetahuan K,
standar keselamatan pasien, agar tentang pemasangan mencegah
Bapak tidak jatuh dipasang pagar pagar tempat tidur terjadinya
tempat tidur yaa Pak. Saya juga kesalahan dalam
akan menjelaskan H&K Bapak tindakan pelayanan
sebagai pasien, bagaimana Pak? kesehatan

K : Baik suster. K : Menatap dan membalas

senyum P

P : Waktunya kurang lebih 10-15 P : Tetap tersenyum Berfikir apakah K Klien menyepakati Melibatkan klien
menit Pak, apakah Bapak memperhartikan K dengan mau melanjutkan kontrak waktu dalam pembuatan
bersedia? sikap terbuka. Memperhatikan interaksi dan keputusan
non verbal klien Mencoba membuat
kesepakatan tentang
K : Menatap P dengan tidak kontrak waktu
bersemangat.
K : Bisa suster. Tapi saya masih
lemas sus, tidak apa-apa jika saya
kurang bersemangat ya sus.

P : Baik pak, karena bapak masih P : Berdiri di samping K,
lemas, bagaimana kalau kita mempertahankan kontak mata
ngobrolnya disini saja pak? dan fokus menanyakan, dan
tersenyum
K : Boleh suster. K : Tidur di tempat tidur
dengan posisi duduk semi
fowler, kontak mata, dan
fokus menjawab
Menjelaskan topik Mau mendengarkan Memberikan
dan mencoba dengan serius dan informasi tentang
membuat memperhatikan P tempat dengan K
kesepakatan tentang dengan seksama, K
kontrak tempat menyepakati
kontrak

P : Baik Pak, kalau begitu pagi ini P : Sikap terbuka Berharap K mau Mengerti apa yang Melibatkan klien
kita akan mengobrol mengenai mempertahankan kontak mata, berdiskusi dimaksud oleh P dalam pembuatan
pasien safety serta H&K. tidak menyilangkan tangan mengenai informasi dan menerima keputusan dan
yang akan diberikan tawaran P kontrak diperlukan
K : Iya suster K : wajah tersenyum, untuk melanjutkan
menerima tawaran P interaksi

Fase Kerja
P : Bapak, saya pasang gelang P : Mempertahankan kontak Perawat berharap K Mengerti apa yang Untuk
identitas ini untuk menjaga mata, sikap terbuka, sambil mau mendengarkan dimaksud oleh P
keamanan setiap tindakan yang memegang gelang pasien lalu informasi yang dan menerima
diberikan, karena akan selalu memakaikannya ke pasien, akan diberikan P tawaran P
dicek Pak. Kan banyak yang
namanya sama, digelang ini ada
nama, tanggal lahir bapak, dan no
registrasi Bapak.
K : Oh begitu ya suster, baik sus K : kontak mata,tersenyum, Senang karena K
pakaikan saja. duduk berhadapan, lemas, mau mendengarkan
sambil menjukurkan tangan dan antusias
informasi yang
diberikan oleh P

P : Bapak, setiap ada pemberian P : Mempertahankan kontak Perawat berharap K Mengerti apa yang
infus dan obat akan ditanyakan mata, sikap terbuka, sambil mau mendengarkan dimaksud oleh P
nama lengkap, tanggal lahir tersenyum informasi yang dan menerima
bapak, jadi tidak akan salah. akan diberikan P tawaran P
Kalau ada perawat atau dokter
tidak melakukannya bapak dapat
mengingatkannya ya.

K : Jadi setiap tindakan akan di cek K : Mulai bersemangat, Senang karena K

kembali suster identitas saya? mempertahankan kontak mata, mau mendengarkan
Baik kalau begitu sus dan antusias
informasi yang
diberikan oleh P

P : iya bapak, bagaimana apakah P : Mempertahankan kontak

sudah jelas bapak? mata, sikap terbuka, sambil
tersenyum

K : Iya suster jelas K : bersemangat,

mempertahankan kontak mata

P : Saya akan orientasikan ke P : Menjelaskan dengan

bapak dan ibu (istri K) ruangan ini: tersenyum, menunjukkan
itu kamar mandi, di dalam ada bagian-bagian ruangan yang
kloset, shower (air panas dan diorientasikan.
dingin), ini tempat tidur dapat
diubah posisinya seperti ini yak
pak. Ini bel, jika ada sesuatu yg
diperlukan pencet saja, Ini untuk
lampu bu, ini untuk TV. Disini
juga ada kulkas. Ada lagi yang
mau ditanyakan?

K : Baik suster mengerti, untuk K : Mendengarkan dengan

keluarga yang dapat menunggu seksama dan mengangguk
berapa orang suster? tanda sudah mengerti dengan
penjelasan P

P : Satu sampai dua orang Pak, tapi

kalau bisa 1 saja yak

Fase Terminasi
P : Bagaimana perasaan Bapak P : Mempertahankan kontak
setelah kita mengobrol? Apakah mata, sikap terbuka, sambil
sudah jelas informasi yang saya tersenyum
berikan?

K : Iyaa Suster, saya senang sudah K : bersemangat,

diberi informasi dengan jelas. mempertahankan kontak mata

P : Bapak tadi saya sudah jelaskan

kegunaan gelang identitas ini,
coba Bapak jelaskan kembali
kegunaan gelang identitas ini?

K : Untuk menjaga keamanan,

karena akan selalu dicek. Karena
banyak yang namanya sama,
supaya tidak salah pasien.
Kesan Perawat:
Pasien merasa senang karena perawat memperdulikan kondisi nya sekarang. Perawat bersikap terbuka terhadap klien, begitu juga dengan
klien, mau memperhatikan apa yang di sampaikan perawat.