Nama : Reynold Alow

Nim : 20817007

Partial Melting

A process known as partial melting generates the molten rock , known as magma , that
cools to form crystalline rocks in the earth's outer compositional layer, or its crust . The terms
"partial melting," "partial fusion," and "anatexis" refer to processes that create a magmatic melt
from a portion of a solid rock less than the whole. Because most crystalline, or igneous, rocks
in the earth's crust are composed of a number of silicate minerals that melt at different
temperatures, and of minerals with heterogeneous crystal lattices, almost all magmas are
generated by partial melting. Incongruent melting occurs over a range of temperatures; the
mineral components with the lowest melting temperatures melt first, and the minerals with the
highest melting temperatures melt last.

Partial melts are thus enriched in the chemical components of minerals with lower melting
temperatures, and the remaining unmelted portion of the rock is composed of minerals with the
highest melting temperatures. There are two end member types of partial melting. In
equilibrium fusion, the liquid melt continuously reacts with the residual crystals , changing
composition until the whole rock has melted. In fractional fusion, the melted material is
separated from the remaining solid rock as it is produced. Fractional fusion leads to
differentiation of chemical components in the melt, and to creation of different rock types from
the same magmatic source. Only a very small portion (<5%) of the rock in magmatic source
areas is thought to be liquid.
Peleburan Sebagian

Suatu proses menerjemah sebagai pencairan parsialmenghasilkan batuan cair , Yang dikenal
sebagai magma , Yang mendinginkan untuk review membentuk batu kristal di lapisan tebal
kulit komposisi Luar bumi, ATAU keraknya . Istilah "pencairan parsial," "fusi parsial," dan
"anatexis" pada proses yang menciptakan pencairan magmatik dari bagian batuan padat yang
kurang dari keseluruhan. Karena sebagian besar kristal, atau beku, gelembung di kerak bumi
terdiri dari beberapamineral silikat yang meleleh pada temperatur yang berbeda, dan mineral
dengan kristal heterogen, hampir semua magma dihasilkan oleh peleburan parsial.

Pencairan tak tentu terjadi di berbagai suhu; komponen mineral dengan suhu leleh tertinggi
mencair pertama, dan mineral dengan suhu leleh tertinggi meleleh terakhir.

70% dari Kerudung Luar - Toko Kerudung Rentang

Seleksi Besar & Harga Terendah Pada Kerudung Luar Siap Dikirim.

therangehoodstore.com | Disponsori ▼

Laporkan Iklan

Lelehan parsial dengan demikian diperkaya dalam komponen-komponen kimia mineral dengan
suhu leleh yang lebih rendah, dan bagian batu yang tanpa peleburan tersusun dari mineral-
mineral dengan temperatur leleh tertinggi.Ada dua jenis ujung akhir melting akhir. Dalam fusi
ekuilibrium, cairan meleleh terus berlanjut dengankristal residu , mengubah komposisi sampai
seluruh batu meleleh. Dalam fusi fraksional, bahan yang meleleh terlepas dari batu yang padat
saat diproduksi. Fraksional fusi mengarah ke diferensiasi komponen kimia dalam mencair, dan
melayani jenis-jenis yang berbeda dari sumber magmatik yang sama.

Kecepatan gelombang gempa bumi dan gempa bumi adalah satu-satunya lapisan cairan total
planet kita. Namun, inti dari besi , dan bukan merupakan magma yang menghasilkan
silika. Luas Area magmatik terbatas pada daerah permukaan atas dan kerak lebih rendah yang
menunjukkan gelombang seismik hampir seluruhnya solid. Hanya sebagian kecil (<5%) dari
batu di daerah yang magmatik dimiliki cair.
Oven Kombinasi Rasional |wardscatering.co.uk

Oven Rasional Tersedia Dari Stok

wardscatering.co.uk | Disponsori ▼

Laporkan Iklan

Mencair parsial bermigrasi ke atas dari daerah ke daerah penstapan menengah, atau ruang
magma, di kerak tengah dan atas sebelum meletus dari gunung berapi, atau pendinginan untuk
pengaturan pluton beku intrusif. Magma dihasilkan oleh pelelehan parsial di berbagai tektonik
lempeng saat ini, termasuk zona subduksi,pegunungan di tengah laut, dan titik panas. Granit
benua interior, yang disebut perisai Benua atau kawah, mungkin terbentuk di zona zona
subduksi kuno, atau dengan meleleh di dasar kerak selama EraPrecambria dan Paleozoikum
yang lebih banyak daripada panas yang berasal dari bumi bagian dalam.