Pendukung Sirkulasi Mekanik

1. Pompa Balon Intraaortik (Intraaortic Ballon Pump, IABP)

IABP biasanya digunakan pada pasien gagal jantung tingkat lanjut yang tidak memberi
respon yang baik atas penanganan medikasi, pasien yang iskemi miokardial atau pasien dengan
syok kardiogenik. IABP menyokong peningkatan indeks kardiak, perfusi arteri koroner, dan asupan
oksigen miokardiak, bersamaan dengan penurunan kebutuhan oksigen. Seyawa vasodilator dan
agen inotropik yang diberian secara IV umumnya digunakan secara bersamaan dengan IABP untuk
memaksimalkan efe hemodnamik serta keuntungan klinis secara keseluruhan.
2. Alat Bantu Ventrikuler (Ventricular Assist Device (VADs)
VADs merupakan alat yang diimplantasikan ke dalam ventrikel dan membantu, atau pada
beberapa kasus bahkan menggantikan fungsi pompa ventrikel kiri atau kanan. VADs digunaan
dalam jangka pendek untuk menyokong hemodinamik pasien dalam keadaan akut (misalnya
pasien yang menderita infark miokard akut serta syok kardogenik. VADs digunakan sebagai
langkah persiapan untuk transplatasi kardiak pada pasien yang kemungkinan pemulihan fungsi
ventrikulernya kecil atau sebagai terapi paliatif bagi pengganti inotropik berkelanjutan pada
pasien yang bukan kandidat transplan.

Terapi Operasi

 Transplatasi kardiak ortotropik merupakan pilihan penanganan yang terbaik bagi pasien dengan
gagal jantung yang kronik dan ireversibel kelas IV NYHA, dengan kemungkinan bertahan 5 tahun
sebesar 60-70% pada pasien yang terseleksi ketat.
 Minimnya donor jantung pada kasus gagal jantung, menjadikan teknik-teknik operasi yang baru
dan beragam bermunculan, termasuk diantaranya ventricular aneurysm resection, mitral valve
repair, serta transplatasi sel miokardial, yang berhasil meminimalisir efek negatif yang umum
timbul pada gagal jantung