You are on page 1of 24

Alat Kontrasepsi

Jenis-Jenis Alat Konstasepsi, Keuntungan dan Efek Sampingnya

Alat-Alat Kontrasepsi
Posted by Alat Kontrasepsi

Berbagai usaha yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah


pertumbuhan penduduk yang sudah terlalu pesat. Upaya yang dilakukan
adalah untuk membuat Undang-Undang tetntang perkawinan dan
diberlakukannya program Keluarga Berencana.Program ini
merupakan salah satu program pemerintah yang mempunyai tujuan dalam
meningkatkan kepedulian dan juga peran serta dari masyarakat dengan
melakukan suatu pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran,
serta pembinaan ketahanan keluarga, serta juga peningkatan kesejahteraan
keluarga untuk membantu untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan juga
sejahtera.Untuk mencegah terjadinya kehamilan bisa dengan
menggunakan alat-alat kontrasepsi.

Alat-alat kontrasepsi merupakan alat untuk usaha pencegahan dari


bertemunya sel sperma dan sel telur agar tidak mengalami suatu
pembuahan. Untuk keperluan itu, biasanya kontrasepsi ini dilakukan dengan
beberapa alat dan juga cara. Misalnya adalah dengan pemakaian kondom pada
pria, diafragma pada wanita dan juga IUD (Intra uterine Device) yang
berbentuk spiral pada wanita. Dari ketiga alat-alat kontrasepsi ini mempunyai
tujuan yang sama yakni mencegah terjadinya pertemuan antara sperma dengan
sel telur yang sudah matang sehingga tidak terjadinya ovulasi atauu
pembuahan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan selain dengan menggunakan alat-alat
kontrasepsi bisa juga dengan melakukan prinsip tidak melakukan hubungan
seksual pada saat istri sedang dalam masa subur. Cara ini biasanya dikenal
dengan sistem kalender. Ovulasi ini biasanya terjadi setiap sekitar 14 2 hari
sebelum hari pertama menstruasi. Ovum ini mempunyai kemampuan untuk
dibuahi sperma dalam waktu 24 jam setelah ovulasi. Masa subur biasanya
terjadi sekitar 48 jam sebelum obulasi hingga 24 jam setelah mengalami
ovulasi. Sehingga, untuk mencegah terjadinyakehamilan, hubungan intim tidak
boleh dilakukan sekurang-kurangnya 3 hari sebelum dan juga sesudah ovlasi
ini terjadi. Namun, sistem dari kalender tidak efektif untuk wanita yang siklus
haid mereka tidak teratur karena tingkat kegagalan sangat tinggi.

Selain dengan cara kontrasepsi itu, untuk mencegah dari terjadinya kehamilan
biasanya bisa dilakukan juga dengan pil KB, suntik, atau juga susuk KB.Ketiga
dari alat-alat kontrasepsi ini merupakan hormon sintetik estrogen
progesterone. Dan kedua hormon ini bisa mempengaruhi sistem reproduksi
pada wanita.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi | Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam
rahim, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD), alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD, alat
kontrasepsi diafragma, alat kontrasepsi iud, alat kontrasepsi kb, alat kontrasepsi spiral, alat kontrasepsi
suntik, alat kontrasepsi wanita,alat kontrasepsi yang aman, Kondom,Kondom perempuan, kondom
wanita, Pil atau Tablet KB, Pil KB, Program BKKBN,Spermisida, Sterilisasi, Suntikan KB | Leave a
comment

Alat Kontrasepsi Untuk Wanita


Posted by Alat Kontrasepsi

Alat Kontrasepsi Untuk Wanita –Banyak jenis macam alat kb atau alat
kontrasepsi yang di perjual belikan di luar sana. Baik wanita dan pria bisa
menggunakannya tapi untuk orang yang sudah menikah saja, diluar dari
situ sangat di larang keras. fungsi dari alat kb tersebut sangat beraneka
ragam tergantung memakainya yang mana. jika kalian ingin tahu lebih
dalam, bisa membaca artikel ini sampai tuntas.

Alat Kontrasepsi Untuk Wanita

Alat kb itu, ada yang bisa di minum dan ada juga yang tidak. pemakaiannya
pun, harus sesuai dengan petunjuk yang berikan, agar tidak mengalami sesuatu
hal yang tidak di inginkan. Alat alat tersebut pun sudah sangat terkenal di
masyarakat indonesia. Jika ingin memilih alat kb ini, pilihlah yang paling tepat
untuk diri Anda, karena ada sebagian yang tidak cocok dalam
menggunakannya. dan lebih baiknya berkonsultasi lah pada dokter, agar tidak
salah dalam melakukan tindakan.

Di bawah ini adalah cara yang paling aman untuk memilih Alat
Kontrasepsi Untuk Wanita dan pria.

1. Harus ada tujuannya, jika ingin memakai alat kb / kontrasepsi ini.


Mengapa di katakan demikian? Karena jenis alat alat tersebut bisa di katakan
sebagai alat menunda kehamilan atau menurunkan masa subur, jika
memakainya.

1. Mengenali tubuh sendiri

Wanita yang sudah melahirkan dan lantas menyusui itu berbeda


penggunaan Alat Kontrasepsi Untuk Wanita dengan orang yang belum
hamil. Bagi ibu yang sedang memberikan asi kepada anaknya, saat
menggunakan alat kontrasepsi, pakailah yang caranya di minum atau di
suntikan kebagian tubuh dana lain lainnya. dan bagi yang belum hamil,
lakukan tanpa alat, seperti menggunakan kalender dan mengeluarkan
sperma di luar miss v yang di jalankan oleh suaminya.

1. Menyepakati penundaan kehamilan

Setelah melakukan pernikahan berlangsung, ada sebagian pasangan yang


menunda ingin memiliki anak. hal ini bisa di jalani oleh siapa pun, bila
menggunakan Alat Kontrasepsi Untuk Wanita berupa spiral. Setelah
penundaan selesai, lepaslah alat kb tersebut, supaya kesuburan kembali lagi
dan cepat memiliki momongan.

1. Alat kb yang di gunakan harus di kenali terlebih dahulu

Jika ingin memakai alat kontrasepsi atau kb harus tahu cara kerjanya
seperti apa dan keefektifannya. Jangan asal memilih dan sembarang
memakainya. apalagi membelinya di sembarang tempat. Beli lah barang
barang tersebut di apotek terdekat. jika kita mengetahui ke efektifannya,
maka akan membuat ke nyamanan karena sesuai dengan keinginannya dan
tujuannya.

1. Mengetahui efek sampingnya

Alat kb yang di gunakan pasti akan memiliki efek atau resikonya. Makannya
kalian jika ingin menggunakannya harus yang benara dan tujuannya untuk
apa, bila memakai jenis alat kb tersebut, yang nantinya bisa mempengaruhi
kesehatan tubuh Anda, apabila mengasal dalam memilihya. Menstruasi atau
haid tidak berjalan, selam penggunaan alat kb berupa suntik, nyeri dan
banyak sekali mengeluarkan darah haid itu menggunakan spiral, kram,
mood yang berubah, mual dan kepala sakit akibat pil kb dan vagina akan
mengeluarkan cairan atau bercak.

Jenis Alat Kontrasepsi Untuk Wanita

Alat kb yang di pakai oleh pria & wanita itu memiliki jenis dan fungsinya
masing masing. dan di bawah ini penjelasan dari Alat Kontrasepsi Untuk
Wanita.

 Kontrsepsi temporer

Alat Kontrasepsi Untuk Wanita ini, bisa di pakai jika kalian ingin menunda
mempunyai anak. alat kontrasepsi ini bisa di temukan di apotek dan bila siap
kembali memiliki momongan, tujuannya ingin hamil cepat bisa melepasnya.
Banyak metode yang dapa di lakukan dengan bentuk yang berbeda beda,
seperti di bawah.

1. Pil kb

Sudah banyak para wanita yang menggunakan pil kb ini untuk mencegah
kehamilan. Dan pil kb ini memiliki bentuk yang kecil seperti telur cicak
dengan warna putih. pil kb ini mempunyai cara kerjanya seperti mencegah
terjadinya ovulasi dengan tidak adanya hormon estrogen. Pil kb ini memiliki
dua macam, masing masingnya mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

Yang pertama pil kombinasi adalah pil yang di dalamnya terkandung hormon
berupa progesteron dan estrogen, bila di minum pada waktu yang cepat, akan
efekif sekali cara kerjanya sebanyak 99% dan contoh pil kombinasi seperti,
diane 35, marvelon dan yasmin. selain pil diane untuk kontrasepsi, dapat di
pakai juga sebagai obat jerawat ampuh. Kelebihannya meminimkan resiko
kanker rahim, usus dan ovarium. Kekurangannya adalah mengakibatkan
hipertensi dan berat badan menjadi naik.

Yang kedua pil progesteron tentunya terdapat hormon progesteron,


mengkonsumsi harus tiap hari yang tidak boleh terlewatkan dan ke efektifan
dapa terjadi sekitar 99% bila di konsumsi dengan rajin. Kelebihan dari alat kb
waniata ini adalah bisa di konsumsi oleh penderita penyakit darah tinggi
hipertensi tanpa memakai alat kontrasepsidengan kandungan estrogen.
Kelemahannya adalah mengkonsumsinya harus pada jam yang sama dengan
sebelumnya.

 Koyo (patch)

Mempunyai kekurangan dan kelebihannya jika memakainya dan cara


penggunaannya itu sangat gamang sekali. yang hanya di letakkan di lengan,
bokong, perut bawah dalam waktu 1-3 minggu. Cara kerja Alat Kontrasepsi
Untuk Wanita berupa koyo adalah hormon progestin dan estrogen akan
lepas jika koyo di letakkan di kulit tubuh.

 Suntikan (depo provera)

Pada Alat Kontrasepsi Untuk Wanita seperti ini bisa di pergunakan yang
menyuntikannya di daerah bokong. Suntikan ini mampu bertahan selama 3
bulan dan juga sangat bekerja efektif. dan masih banyak lagi alat kb lainnya
yang belum di jelaskan seperti cincin vagina, susuk (implan), kontrasepsi
spons, spermisida, kondom pria, diafragma, cervical cap dan intrauterine
devices (iuds) dan kondom wanita.

Alat Kontrasepsi Untuk Wanita

Posted in Alat Kontrasepsi | Tagged alat kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi diafragma, alat
kontrasepsi suntik, Alat Kontrasepsi untuk wanita, alat kontrasepsi wanita,alat kontrasepsi yang paling
aman | Leave a comment

Jenis Alat Kontrasepsi


Posted by Alat Kontrasepsi

Jenis Alat Kontrasepsi – Alat kontrasepsi merupakan alat yang di gunakan


pada wanita atau pun pada pria yang ingin mencegah kehamilan. Proses
pembuahan dan juga ovulasi bisa di cegah dengan menggunakan alat
kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi akan mempengaruhi pelepasan
hormon di dalam tubuh sehingga bisa mencegah kehamilan. Ada banyak
wanita atau pun pria yang menggunakan alat kb untuk memberikan jarak dari
anak yang satu dan selanjutnya agar tidak terlalu dekat sehingga menggunakan
alat kontrasepsi. Atau juga bisa menggunakan alat kontrasepsi karena ingin
menikmati masa yang lama dengan pasangan, karena ketika memiliki anak
tentunya waktu berdua dengan pasangan akan lebih sedikit atau bahkan tidak
bisa karena sibuk mengurus anak dan juga lelah, maka dari banyak pasangan
baru menikah menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan tersebut.
Menggunakan alat kontrasepsi juga di sarankan pemerintah karena untuk
menekan jumlah populasi yang begitu banyak. sejak dulu pun juga ada alat
kontrasepsi namun kini lebih banyak alat kontrasepsi yang di jual.

alat kontrasepsi

Jenis Alat Kontrasepsi

Jika ingin mencegah kehamilan dengan alasan apa pun maka bisa memilih alat
kontrasepsi yang cocok untuk di gunakan. Karena ada berbagai macam jenis
alat kontrasepsi yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing. Alat
kontrasepsi juga memiliki berbeda beda harganya, dan bisa di gunakan jangka
lama atau pun jangka pendek saja. Jenis alat kontrasepsi yang bisa di gunakan
untuk mencegah kehamilan bisa seperti di bawah ini :

Alat Kontrasepsi

 Pil kb

Jenis alat kontrasepsi yang pertama yaitu dengan menggunakan pil kb, pil kb
sudah sangat populer di kalangan wanita yang telah hamil dan menikah karena
sudah banyak yang menggunakan alat kontrasepsi ini. Pil kb juga salah satu
jenis alat kontrasepsi yang sangat populer sebab menggunakan pil kb juga
sudah terbukti keakuratannya. Pil kb bisa di gunakan setiap hari,
kekuranganya hanya harus menggunakan alat kb ini setiap hari untuk
mencegah ovulasi sehingga rentan untuk orang yang pelupa.

 IUD

Alat konstrasepsi yang sering di gunakan pada wanita juga yaitu IUD yang
merupakan plastik yang di masukan ke dalam vagina dengan bentuk T.
Letak alat kb ini akan berada di rahim agar mencegah sperma untuk masuk
sehingga tidak dapat membuahi sel telur. IUD di juga jenis alat kontrasepsi
yang efektif di gunakan dan juga bisa jangka lama digunakan. Karena ada
jenis IUD yang bisa digunakan dalam rentan waktu 5 tahun atau juga ada
yang 10 tahun lamanya, sehingga tidak perlu khawatir dengan untuk lupa
seperti menggunakan pil kb.
 Plester

Bukan hanya ada yang di masukan ke dalam vagina atau pun yang di minum,
jenis alat kontrasepsi yang selanjutnya hanya ditempel pada kulit. jenis alat
kontrasepsi ini memang sangat praktis di gunakan karena bentuknya seperti
plester atau koyo yang bisa ditempel saja pada kulit. fungsi dari alat
kontrasepsi ini akan melepaskan hormon progestin dan juga estrogen sehingga
ditempelkan pada bagian kulit yang melepaskan hormon tersebut seperti di
bagian lengan, perut dan juga pada bagian bokong.

 Susuk

Jenis alat kontrasepsi yang selanjutnya yaitu dalam bentuk susuk atau implan.
Susuk di masukan ke dalam kulit bagian lengan. Susuk ini sangat kecil
sehingga bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah. Fungsi dari alat
kontrasepsi ini juga akan mengeluarkan hormon progestin untuk membantu
mencegah kehamilan. Menggunakan susuk biasanya selama 3 bulan sekali
harus di ganti.

 Cincin Vagina

ada pula jenis alat kontrasepsi yang di gunakan dalam bentuk cincin atau
disebut juga dengan cincin vagina. jenis alat kontrasepsi ini memang di
gunakan di dalam vagina ketika kondisi tubuh sedang
tidakmenstruasi sehingga menggunakan alat kontrasepsi ini harus selalu
diganti setiap satu bulan sekali. Tetapi biarpun begitu alat kontrasepsi ini juga
cukup akurat dan efektif di gunakan.

 Suntik

Tidak sedikit wanita juga yang menggunakan alat kontrasepsi dengan cara
menyuntikan hormon progestin. Suntik ini jenis alat kontrasepsi yang bisa di
lakukan selama 3 bulan sekali ke bidan atau pun ke klinik kesehatan yang
menyediakannya. Jenis alat kontrasepsi ini juga lebih murah, sehingga sangat
efektif di gunakan. Namun, efek samping dari suntik kb juga akan
meningkatkan berat badan atau pun menimbulkan rasa nyeri di bagian
payudara.

 Kontrasepsi Spons
Jenis alat kontrasepsi yang lainnya yaitu spons, yang akan di gunakan ke dalam
vagina atau dekat mulut rahim. Fungsi dari alat kontrasepsi ini akan
membunuh sperma yang akan masuk ke dalam rahim. Jika ingin menggunakan
alat kontrasepsi ini sebaiknya di gunakan sehari sebelum melakukan hubungan
seksual karena lebih efektif.

 Kondom

Kondom juga alat kontrasepsi yang banyak di gunakan sampai sekarang


khususnya untuk para pria karena di gunakan cukup mudah dan harganya
yang tidak mahal sehingga banyak yang menggunakan kondom ketika sebelum
berhubungan. Fungsi dari kondom menampung sperma agar tidak masuk ke
vagina.

 Spermisida

Jenis alat kontrasepsi spermisida akan membunuh sperma yang masuk juga
sehingga tidak akan membuahi sel telur di dalam rahim.

Jenis Alat Kontrasepsi

Posted in Alat Kontrasepsi | Tagged alat kontrasepsi diafragma, alat kontrasepsi suntik,alat kontrasepsi
yang aman, alat kontrasepsi yang paling aman, Kondom, Pil atau Tablet KB, produk Alat Kontrasepsi
| Leave a comment

Macam Macam Alat Kontrasepsi


Posted by Alat Kontrasepsi

Macam Macam Alat Kontrasepsi– Sudah tidak asing lagi dalam terkena
sebagai alat kontrasepsi karena dengan adanya alat itu yang dapat mengatur
dengan keturunan yang akan di laksanakan dalam rumah tangga dan sudah
tidak asin lagi jika alat kontrasepsi itu telah hadir dengan berbagai macam alat
kb yang dapat membantu menjadikan keluarga berencana yang di dalam
rumah tangga karena dengan menggunakan alat itu hanya dapat di gunakan
dalam berbagai macam alat dan tujuan untuk melaksanakan.

Macam Macam Alat Kontrasepsi

Memang dalam beberapa waktu yang lalu telah hadir dengan meramaikan
dengan istilah KB atau keluarga berencana karena dengan mempunyai istilah
seperti itu akan mempunyai slogan yang memang dapat di rencanakan pada
para keluarga yang sudah mempunyai anak pertama sehingga ke depannya
akan menggunakan alat kontrasepsi untuk melakukan keluarga yang
berencana.

Hal ini memang dapat di canangkan oleh pihak pemerintah karena dengan
mengkonsumsi untuk masyarakat maka akan sebagai pemicu taraf hidup yang
tinggi dan ekonomi yang akan jauh di harapkan kembali, oleh karena itu dalam
menggunakan alat kontrasepsi ini akan membantunya dalam membuat
keluarga jauh lebih baik dan program KB yang di jalankan akan berjalan sesuai
dengan rencana dan 2 anak itu lebih cukup.

Sebenarnya dalam terkenal sebagai alat kontrasepsi itu adalah salah satu
gerakan yang dapat membentuk sebuah keluarga sehat dan sejahtera dengan
syarat yang membatasi lahiran atau mempunyai anak karena hal ini alat
kontrasepsi yang tentu akan membantu menjalankan program kb tanpa
mengganggu hubungan intim dengan para pasangan atau suami di rumah.

Alat kontrasepsi adalah salah satu alat yang mempunyai tujuan untuk
membantu mencegah terjadinya pembuahan yang di alami oleh pasangan
rumah tangga karena dengan menggunakan alat kontrasepsi ini akan
mencegah kehamilan dan fungsi dari alat kontrasepsi yaitu dengan
mengendalikan suatu pertumbuhan jumlah penduduk yang dapat membuat
padat penduduk. Selain itu dalam menggunakan alat kontrasepsi itu memang
mempunyai jenis macam macam alat kontrasepsi sehingga dengan
menggunakan alat kontrasepsi akan mudah di gunakan dan di pilih sesuai
dengan keinginan yang akan di lakukan oleh para pasangan rumah tangga.

Maka untuk itu dalam membahas fungsi alat kontrasepsi tergantung dengan
jenis Macam Macam Alat Kontrasepsi yang di gunakan maka untuk itu saya
akan memberi penjelasan terhadap fungsi Macam Macam Alat Kontrasepsi
yang terpopuler di indonesia atau pun yang sudah di kenal pada kalangan
masyarakat.

Macam Macam Alat Kontrasepsi


Macam Macam Alat Kontrasepsi:

1. Macam Macam Alat Kontrasepsi IUD/Sprial

Dalam menggunakan Macam Macam Alat Kontrasepsi spiral ini memang


terkenal di kalangan masyarakat dan singkatan dari IUD atau spiral yaitu
dengan Intra Uterine Device sehingga dapat di sebut dengan spiral karena
dalam menggunakan Macam Macam Alat Kontrasepsi IUD atau spiral ini akan
membantunya dalam mencegah kehamilan yang akan di alami dan sesuai
dengan rencana yang di terapkan.

Bentuk IUD atau spiral ini yaitu dengan adanya bentuk dari alat kontrasepsi
IUD/spiral dan cara menggunakan spiral ini yaitu dengan memasukkan alat
kontrasepsi ke dalam rahim wanita maka dalam pembuahan akan di cegah
dengan adanya spiral di dalam rahim dan berhubungan intim akan terasa
nyaman dan aman dengan menggunakan Macam Macam Alat Kontrasepsi
IUD/Spiral.

Dan spiral itu adalah Macam Macam Alat Kontrasepsi yang dapat di
gunakan oleh kalangan masyarakat kalangan tengah dan menengah ke atas
karena dengan menggunakan spiral ini bisanya meminta bantuan ke pada
dokter untuk memasukkan ke dalam rahim dan spiral akan mencegah
sperma bersarang dan bersatu dengan sel telur di dalam rahim dan spiral ini
bertahan dalam waktu yang sangat lama yaitu dengan 2 tahun sampai
dengan 5 tahun, dan jika ingin hamil maka spiral ini akan di lepas atau di
buka pada rahim.

1. Macam Macam Alat Kontrasepsi Suntik KB

Macam Macam Alat Kontrasepsi suntik kb yang di lakukan oleh wanita akan di
lakukan selama 3 bulan sekali karena dengan menggunakan suntik kb akan
membuat pencegahan ovulasi atau pelepasan sel telur sehingga dengan
menggunakan suntik kb akan membuat kehamilan menjadi terhambat tanpa
melakukan hal yang lainnya.

Dan Macam Macam Alat Kontrasepsi suntik kb ini mempunyai kelebihan


tersendirinya yaitu dengan menggunakan suntik kb tergolong suntik kb yang
relatif murah sehingga dengan menggunakan suntik kb akan pas dengan
ekonomi yang tidak stabil atau tidak terbilang berkelas dan suntik kb akan
sangat banyak di gunakan oleh kalangan masyarakat yang berencana.

1. Macam Macam Alat Kontrasepsi Pil KB

Macam Macam Alat Kontrasepsi pil kb ini memang pertama di indonesia


karena dengan menggunakan pil kb sangat populer dan terkenal di kalangan
masyarakat sehingga dengan menggunakan pil kb akan membantunya dalam
mengurangi rasa sakit dan kram di saat menstruasi dan akan menghambat sel
telur bertemu dengan sel sperma dan tetapi jika pil kb tidak di gunakan
kembali maka dalam sel telur dan sel sperma akan bertemu dengan mudah dan
cepat sehingga pembuahan akan mudah dan kesuburan akan pulih kembali.

Dengan menggunakan Macam Macam Alat Kontrasepsi pil kb yaitu dengan


mengandung hormon progesteron dan juga dapat di kombinasikan dengan
estrogen dengan progesteron maka konsumsi lah alat kontrasepsi secara rutin
dan teratur agar dapat membuat hambatan dalam kehamilan yang akan terjadi.

Macam Macam Alat Kontrasepsi

Posted in Alat Kontrasepsi | Tagged alat kontrasepsi, Alat Kontrasepsi alat kb, Alat Kontrasepsi untuk
wanita, jenis Alat Kontrasepsi,macam macam Alat Kontrasepsi, produk Alat Kontrasepsi | Leave a
comment

Alat Kontrasepsi Wanita


Posted by Alat Kontrasepsi

Banyak kontrasepsi wanita yang tersedia. Berdasarkan masa kerjanya,


kontrasepsi dibedakan menjadi dua kelompok yaitu sementara (reversible) dan
permanen. Pilihan kontrasepsi untuk menunda kehmailan pertama dan
mengatur jarak kehamilan adalah kontrasepsi yang memiliki masa kerja
bersifat sementara, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pilihan
kontrasepsi rasional untuk memgakhiri kesuburan sangat dianjurkan
menggunakan kontrasepsi yang memiliki masa kerja permanen
yaitu kontrasepsi mantap.

a. Kontrasepsi hormonal

Kontrasepsi hormonal adalah pilihan KB yang paling banya dipakai oleh


akseptor yang terbagi dalam 3 cara KB yaitu suntik 28%, pil 13% dan implant
4% atau jika ditotal sekitar 15,2 juta perempuan usia reproduktif menggunakan
kontrasepsi hormonal. Kontrsepsi hormonal berisi estrogen, progestin atau
campuran keduanya.

Saat ini makin banyak metode yang bisa dipilih dalam menggunakan
kontrasepsi hormonal selain suntik, pil yang diminum dan implan/susuk yaitu
kontrasepsi hormonal dalam rahim (dimasukkan dalam IUD), transdermal
patch (seperti koyo), vaginal ring (kondom wanita), kontrasepsi emergensi (pil
KB darurat setelah berhubungan).

b. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

AKDR atau yang lebih dikenal dengan IUD atau spiral yajuga banyak digemari.
Beberapa alasannya adalah penggunaannya yang jangka panjang, tidak
mengganggu produksi ASI serta tidak memerlukan upaya tertentu untuk
mempertahankan AKDR ini bertahan di dalam rahim.

Banyak jenis AKDR yang pernah berkembang di Indonesia, diantaranya adalah


bentuk spiral tapal kuda, copper T. Saat ini telah dikembangkan metode
terbaru dari AKDR yang dapat mengeluarkan hormon progestin levonogestrol
dari tangkainya. AKDR yang populer dengan nama lenovogestrel intrauterine
system (LNG-IUS) ini memberikan efek lokal pada daerah rahim (uterus) dan
sekitarnya. Manfaat kontrasepsinya sangat baik dengan indeks “pearl”
mencapai 0.09 dan bisa bertahan selama 5 tahun dengan efek samping cukup
minimal.

c. Kontrasepsi mantap wanita (tubektomi)

Kontrasepsi mantap adalah pilihan untuk mengakhiri kehamilan, biasanya


dianjurkan untuk ibu yang sudah memiliki cukup anak dan usia di atas 35
tahun dan harus dipilih dengan sukarela oleh akseptor. Pada tubektomi,
dilakukan pemotongan tuba atau saluran yang berfungsi sebagai jalan lewat sel
telur dari ovarium ke dalam rahim.

d. Kontrasepsi mantap pria (vasektomi)

Vasektomi sebagai cara mantap kontrasepsi pria yang sangat efektif


melindungi istri dari kehamilan dengan tingkat kegagalan 0.1 per 100
perempuan dalam tahun pertama. Vasektomi berarti pemotongan vas deferens
(saluran tempat keluarnya sperma dari testis). Mengakhiri kesuburan dan
pilihan menjalani vasektomi harus secara sukarela, bahagia dan sehat. Untuk
menilai 3 syarat tersebut, maka setiap calon akseptor vasektomi harus
menjalani konseling dan seleksi kelayakan medik pratindakan.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi |Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam
rahim, alat kontrasepsi iud, alat kontrasepsi spiral,alat kontrasepsi wanita, andalan, Kondom,kondom
wanita | Leave a comment

Alat Kontrasepsi Kondom


Posted by Alat Kontrasepsi

Kondom mempunyai sejarah yang unik di Inggris. Dokter Condom membuat


alat yang dipergunakan untuk menghindari kehamilan. Kondom dibuat
pertama kali dari kulit, selanjutnya usus sehingga pembuatan kondom mahal
dan saat memakai kondom memerlukan perhatian khusus. Karena dibuat dari
kulit dan usus sering menimbulkan irtasi liang senggama. Tebal kondom
menyebabkan kurang nikmat saat dipakai.

Alat kontrasepsi penghalang pada pria adalah kondom. Kondom


merupakan selubung karet tipis yang di pasang pada penis yang
ereksi dan dikeakan selama snggama untuk mencegah
penumpuukan sperma dalam vagina. Kondom tersedia secara luas
dan dapat dibeli dengan bebas di toko obat atau di apotik.

Jika digunakan dnegan benar (khususnya bersama preparat


spermisida). Kondom merupakan bentuk kontrasepi yang efeisien.
Alat ini merupakan penghalang fisik yang dapat mencegah
kehamilan maupun infeksi oleh mikrooganisme yang menular.
Namun demikian, kondom menggangu proses spontanitas pada
senggama karena tidak bisa dipasang sebelum penis
mengalami ereksi.

Sebagian orang merasakan bahwa kondom mengurangi kepekaan. Jika penis


tidak segera dikeluarkan setelah ejakulasi, kondom dapat terlepas dan sperma
di dalamnya bisa mengalir masuk ke vagina. Faktor biaya yang mungkin pula
dipertimbangkan pula. Alat kontrsepsi penghalang pada wanita-diafragma dan
cervical cap merupakan dua metode kontrasepsi penghalang yang sering
digunakan pada wanita. Diafragma berupa tutup karet berbentuk piing kecil
dengan kawat pegas di sebelah bingkai sirkulernya. Ketika dipasang, bingkai
diafragma akan berada pada forniks vagina sehingga tutup karet tersebut
menutupi serviks. Cervical cap yang tidak begitu sering digunakan, memiliki
bentuk seperti alat pelindung jari dari logam yang dipakai ketika menjahit
(thinble). Besar alat ini pas pada serviks. Preparat spermisida biasanya
dianjurkan unutk digunakan bersama-sama alat kontrasepsi penghalang ini.

Kerugian pada metode alat kontrasepsi kondom untuk wanita ini adalah alanya
tidak selalu sesuai bagi setiap wanita, khsusunya jika terdapat pergeseran
rahim atau dinding vaginanya kendor. Demikian pula, setelah melahirkan atau
bila terjadi penurunan atau penambahan berat badan yang bermakna, ukuran
alat tersebut harus disesuaikan kembali sehingga diperlukan pengecekan
setahun sekali.

Sebagian besar petugas kesehatan menganjurkan penggunaan kombinasi


preparat kontrasepsi kiia dengan kontrasepsi penghalang seperti diafragma
atau kondom. Preparat kontrasepsi kimia dapat dibeli tanpa resep dokter dan
membantu melicinkan vagina. Namun demikian, pemakaiannya mungkin
merepotkan karena kebanyakan harus digunakan sebelum senggama dan
kadang-kadang menimbulkan reaksi seperti rasa gatal serta terbakar.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi |Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam
rahim, alat kontrasepsi iud, alat kontrasepsi spiral,alat kontrasepsi wanita, andalan, Kondom,kondom
wanita | Leave a comment

Alat Kontrasepsi Paling Aman


Posted by Alat Kontrasepsi

Setiap jenis alat kontrasepsi ada efek sampingnya. Demikian juga


dengan suntik KB 3 bulan yang biasanya berisi hormon progesteron. Efek
samping yang sering terjadi adalah peningkatan berat badan, sakit
kepala, mual dan perubahan mood. Berbeda dengan suntik 1 bulan,
suntik KB 3 bulan ini memang seringkali tidak menghasilkan siklus menstruasi
yang rutin. Atau dapat pula flek-flek saja di setiap bulannya seperti yang
dialami kebanyakan wanita pada umumnya. Oleh karenanya, flek berupa
keluarnya darah meski dalam jumlah yang sedikit masih terbilang wajar
terjadi dan tidak perlu dirisaukan.
Gambar : alat suntikan KB

Namun apabila terjadi perdarahan yang banyak dan panjang ketika


menggunakan alat kontrasepsi pada pil 3 bulan atau suntik KB, maka perlu
dikonsultasikan kepada dokter terkait atau bidan untuk mencari penyebabnya,
apakah karena efek samping KB dan perlu diganti, atau ada penyebab lain.
Mintalah saran untuk penggunaan alat kontrasepsi yang sekiranya cocok
dengan Anda.

Jenis alat kontrasepsi dengan suntik KB yang mengandung hormon


di dalamnya. Suntik KB memiliki masa suntik yang bervariasi yakni
per satu atau tiga bulan. Suntik KB dapat mengurangi risiko telat
atau lupa. Efek samping dari kontrasepsi ini adalahmenstruasi
tidak teratur, dan peningkatan berat badan.

Sebagian besar wanita yang menggunakan suntikan KB dinilai lebih praktis,


sederhana dan efektif pula. Suntikan KB diberikan di bokong. Namun, suntikan
berefek samping perdarahan spotting atau mungkin juga perdarahan terus-
menerus, selain kemungkinan tidak haid sama sekali (amenorrhoe).
Keuntungannya, bagi ibu yang pelupa minum pil, suntikan KB pilihan yang
tepat. Suntik KB termasuk kontrasepsi yang diminati oleh banyak perempuan.
Anda bisa melalukan suntik KB setiap 1 bulan atua 3 bulan sekali. Suntik KB
aman digunakan bagi wanita menyusui setelah 6 minggi pasca persalinan. Efek
samping yang biasa terjadi adalah keluar flek-flek, perdarahan ringan di antara
dua masa haid, sakit kepala dan kenaikan berat badan. Jika Anda
menghentikan penggunaan suntik KB kemungkinan untuk hamil kembali
sangat tinggi.

Suntikan KB ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan endometrium yang


normal. Diperkirakan hal ini dapat mengganggu rangkaian hubungan
hipotalamus-hipofisis-indung telur.Metode kontrasepsi dengan suntikan
KB diperkirakan 99% efektif dan angka berkelanjutan pemakaian
suntikan KB adalah 70% setelah satu tahun.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi |Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam
rahim, alat kontrasepsi iud, alat kontrasepsi spiral,alat kontrasepsi wanita, andalan, Kondom,kondom
wanita | Leave a comment

Alat Kontrasepsi Untuk Ibu Menyusui


Posted by Alat Kontrasepsi
Semua alat kontrasepsi tentu ada kekurangan disamping kegunaan yang sudah
tidak diragukan. Pada ibu menyusui dapat menggunakan kontrasepsi yang
prinsipnya tidak mengurangi jumlah ASI, terutama pada 6 bulan pertama di
mana bayi belum mendapat makanan tambahan selain ASI. Yang dapat dipakai
bisa KB non hormonal atau hormonal, misalnya pil KB dr golongan
progesteron rendah, atau suntikan yang hanya mengandung hormon
progesteron yang disuntikan per 3 bulan.

Kontrasepsi yang mengandung estrogen tidak dianjurkan karena akan


mengurangi jumlah ASI, misalnya Diane. IUD cukup aman pada ibu menyusui
dan banyak dipilih. Mengenai bergeser atau tidak tentu dokter akan tahu
seandainya ibu datang kontrol minimal 6 bulan sekali.

Untuk ibu menyusui, pilihan kontrasepsi yang aman adalah


kontrasepsi non hormonal. Beberapa alat kontrasepsi ini bisa Anda
pilih :

– Kondom untuk mencegah agar sperma tidak masuk ke dalam serviks.

– IUD (Intrauterine Device).

– Spermatisida, yaitu bahan kimia berbentuk cairan atau krim untuk


membunuh sperma.

– Operasi tubektomi, bagi yang memenuhi syarat dan indikasi. Yaitu dengan
mengikat tuba falopi agar sperma tidak dapat mencapai sel telur.

– Diafragma, yaitu sejenis alat dari bahan lateks lembut atau silikon yang
dimasukkan ke dalam serviks untuk membentengi serviks agar sperma tidak
dapat mencapai uterus. Jika Anda memilih kontrasepsi ini, hubungi dokter
untuk mengukur ulang diafragma yang akan digunakan karena ukuran dan
bentuk leher rahim dapat berubah pasca melahirkan. Diafragma dapat
digunakan kembali 6 minggu setelah melahirkan.

Semua kontrasepsi mempunyai angka keberhasilan yang tinggi, lebih dari 95%
sepanjang ibu menjaga kedisipilinan baik dalam mengkonsumsi atau
memeriksakan ke dokter untuk kontrol.

Perlu diingat bahwa pil KB dengan dosis rendah progesteron untuk ibu
menyusui, bekerja bersama-sama dalam mencegah dalam kehamilan. Jadi bila
menyusui sudah jarang, sebaiknya jangan digunakan lagi karena tidak akan
memberi perlindungan yang optimal.

Untuk mendapat pil KB, tentu pertama kali harus ke layanan kesehatan untuk
dicek ada tidaknya kontraindikasi dalam mengkonsumsinya. Biasanya pil KB
utk menyusui, akan terdapat tanda di blisternya berupa gambar payudara dan
ada beberapa jenis dipasaran.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi |Tagged alat kontrasepsi dalam rahim, Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD), alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD, alat kontrasepsi
diafragma, alat kontrasepsi iud, alat kontrasepsi suntik, alat kontrasepsi wanita,Diafragma, Pil KB | Leave
a comment

Alat Kontrasepsi Yang Aman


Posted by Alat Kontrasepsi

Merawat, mendidik, dan membesarkan anak tidak mudah karena memerlukan


kesiapan mental dan fisik orang tua. Memberi jarak yang cukup antara anak
pertama, kedua, dengan anak berikutnya sangat penting. Untuk dapat
mengatur waktu kehamilan, baik isteri maupun suami perlu
mepertimbangkan penggunaan suatu metode alat kontrasepsi yang
aman.

Pemilihan alat kontrasepsi sebaiknya dilakukan segera setelah masa nifas


habis. Karena pada waktu tersebut ibu akan kembali memasuki masa subur
yang diperkirakan terjadi ovulasi (lepasnya sel telur matang dari
folikel/kantung pada indung telur).Jika pada masa subur Anda melakukan
hubungan intim tanoa kontrasepsi, mungkin saja terjadi kehamilan kembali.
Oleh sebab itu, perlu memilih alat kontrasepsi yang aman.

Sebelum memilih alat kontrasepsi yang aman dan yang diinginkan,


diskusikan hal ini dengan pasangan. Tentukan siapa yang akan menjalani
metode alat kontrasepsi yang aman. Saat ini pria pun dapat menjadi pengguna
alat kontrasepsi secara aman dan nyaman. Lakukan pula konsultasi dengan
dokter kandungan. Riwayat kesehatan Anda berdua dapat menjadi acuan
memilih alat kontraspesi paling tepat. Beberapa ibu yang mempunyai alergi
tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi tertentu.
Saat ini banyak sekali pilihan alat kontrasepsi. Yang sebaiknya
dipertimbangkan pertama kali adalah metode kontrasepsi non-hormonal atau
tidak menggunakan hormon sebagai bahan aktifnya. Jenis ini tidak akan
menganggu proses laktasi bagi ibu yang tengah menyusui bayi.

Posted in Alat Kontrasepsi | Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam rahim, Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR/IUD), alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD, alat kontrasepsi diafragma, alat
kontrasepsi iud, alat kontrasepsi kb, alat kontrasepsi spiral, alat kontrasepsi wanita, alat kontrasepsi yang
aman,alat kontrasepsi yang paling aman, Cincin vagina,Diafragma, KB (keluarga
Berencana), Kondom,Kondom perempuan, Kontrasepsi Hormonal |Leave a comment

Alat Kontrasepsi KB
Posted by Alat Kontrasepsi

Hampir semua pasangan suami -istri memerlukan perencanaan yang matang


dari kehamilan guna untuk membatasi jumlah anak dan menekan angka
kelahiran yang semakin bertambah. Banyak para pasangan suami-istri
melakukan program keluarga berencana yang memang diharuskan. Alasan
penggunaan alat kontrasepsi bagi para pasangan suami-istri untuk menunda
kehamilan, memberi jarak antara anak pertama dengan anak kedua sampai
pada tujuan yang mungkin bagi pasangan suami-istri yang telah dikarunia
banyak anak dengan menghentikan kehamilan.

Banyak alasan yang dikemukakan para pasangan suami-istri dalam


menggunakan alat kontrasepsi yang mungkin disertai adanya suatu faktor yang
terlihat seperti adanya faktor ekonomi, faktor kesiapan mental, faktor usia
hingga faktor kesehatan.

Alat kontrasepsi memiliki berbagai macam jenis. Secara garis besar,


alat kontrasepsi dibagi menjadi 3 bagian yakni kontrasepsi
mekanik, kontrasepsi hormonal, dan konstrasepsi mantap. Berikut
ulasan singkat dari berbagai macam atau jenis alat kontrasepsi :

1. Kontrasepsi mekanik

Disebut mekanik, karena memiliki sifat untuk melindungi. Kontrasepsi


mekanik ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma
dengan sel telur yang ada di dalam rahim. Yang termasuk dalam kontrassepsi
mekanik ini , ialah kondom dan diafragma.

a. Kondom
Kondom yang dahulu terbuat dari usus atau kulit binatang, yang jika
digunakan harus direndam terlebih dahulu, kini ada kondom yang terbuat dari
bahan karet yang tipis dan elastis (lentur) berbentuk seperti kantong. Pada
dasarnya fungsi kondom hanya untuk menampung sperma agar tidak masuk ke
dalam vagina. Penggunaan kondom dinilai cukup efektif mencegah kehamilan
hingga 90 %. Bahkan penggunaan kondom untuk pencegahan kehamilan akan
semakin efektif apabila disertai penggunaan spermisida (pembunuh sperma)
namun jarang sekali ditemukan pasangan suami istri yang menggunakan
spermisida. Namun kemungkinan terjadinya kehamilan masih dapat terjadi
dari survei yang dilakukan dari 100 pasangan suami-istri yang menggunakan
alat kontrasepsi ini sekitar 4 orang wanita yang terjadi kehamilan.

Kondom mudah didapat, dan harga relatif terjangkau, tidak memerlukan resep
dokter. Kondom selain berfungsi sbagai pencegah kehamilan, kondom juga
dapat digunakan sebagai suatu alat bantu dalam pencegahan penularan
penyakit kelamin seksual.

b. Diafragma

Diafragma bentuknya hampir menyerupai kondom. Diafragma berbentuk


seperti topi yang menutupi mulut rahim. Diafragma terbuat dari bahan karet
namun agak tebal dibanding dengan kondom. Kondom berbahan karet tipis
yang masih memiliki kemungkinan terjadinya kebocoran. Namun berbeda
dengan diafragma yang berbahan karet tebal sehingga tidak memungkinkan
terjadinya kebocoran. Diafragma ini hanya digunakan ketika ingin melakukan
hubungan intim, usai melakukan aktivitas seksual dapat dilepaskan kembali
atau tetap berada pada tempatnya. Jenis kontrasepsi yang satu ini cukup efektif
dalam mencegah kehamilan yang cara kerjanya hanya dimasukkan ke dalam
vagina, untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.

c. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD)

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau IUD atau yang lebih dikenal sebagai alat
kontrasepsi spiral. AKDR atau IUD ini berbentuk alat kecil dan banyak variasi.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) atau spiral ini ada yang terbuat
dari plastik seperti huruf S (Lippes Loop), tembaga yang berbentuk seperti
angka 7 (tujuh/ Copper Seven) dan huruf T (Copper T) serta ada yang
berbentuk seperti sepatu kuda (Multiload).

Dari beberapa jenis alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD ini yang paling
sering digunakan adalah jenis Copper T dan Multiload. Kedua alat kontrasepsi
tersebut dipilih karena kenyamannya. Adapula model terbaru dari Copper T
yakni Nova T yang memiliki keunggulan karena lebih lembut.

Alat kontrasepsi Dalam Rahim ini hanya dapat dilakukan dan dipasang lelh
dokter ahli atau bidan yang sudah terlatih. Fungsi dari AKDR ini adalah
mencegah kehamilan dengan mencegah sel telur yang telah dibuahi bersarang
di dalam rahim. AKDR atau IUD dapat bertahan di dalam rahim selama 2-5
tahun dan dapat dikeluarkan kembali apabila ada keinginan untuk hamil
kembali.

Namun disarankan bagi wanita atau istri yang menggunakan Alat Kontrasepsi
Dalam rahim ini harus melakukan pemeriksaan ulang, entah 2 minggu sekali, 3
bulan sekal, 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali setelah pemasangan alat
konrasepsi ini. Penggunaan alat kontrasepsi yang dipilih tanpa adanya bahan
aktif Copper dapat digunakan hingga menjelang menopause, namun apabila
penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung bahan aktif Copper 3-4 tahun
harus diganti.

Hal yang perlu diingat alat kontrasepsi jenis ini dapat menimbulkan infeks
vagina, pendarahan, keputihan yang disebabkan dari benang pada alat
kontrasepsi yang digunakan. Disarankan apabila terdapat infeksi genetalia atau
pendarahan yang tidak jelas sebaiknya jangan menggunakan alat kontrasepsi
jenis ini. Namun keuntungan dari alat kontrasepsi jenis ini adalah dapat
digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak mempengaruhi
produksi ASI bagi ibu atau wanita yang sedang dalam menyusui balita.

d. Spermisida

Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang berbahan kimia yang dapat


membunuh sperma. Spermisida memiliki variasi bentuk ada yang berbentuk
busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet atau aerosol. Penggunaan alat kontrsepsi
jenis ini memang dinilai kurang efektif karena dapat menimbulkan
ketidaknyaman, ketidak puasan pasangan dalam mencapai orgasme dan
menimbulkan alergi yang tidak enak.

Namun masih ada beberapa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi jenis
ini. Kontrasepsi jenis ini digunakan dengan cara sebelum melakukan hubungan
seksual, alat ini dimasukkan ke dalam vagina, dan tunggu sekitar 5-10 menit
pemasangan, hubungan sekual baru dapat dilakukan. Keefektifan alat
kontrasepsi ini dinilai efektif apabila dikombinasikan dengan alat lain seperti
kondom atau diafragma.

Jenis alat kontrasepsi apapun masih memungkinkan terjadinya kehamilan.


untuk alat kontrasepsi jenis ini, menurut survei dari 100 pasanagn dalam
setahun, ada 3 wanita yang haml, bahkan ada beberapa kasus yang terjadi
karena salah pemasangan atau pemakaiannya, dapat terjadi kehamilan sampai
30 kehamilan.

2. Kontrasepsi Hormonal

Jenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi antara hormon


estorgen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam
bentuk pil, suntikan atau susuk.

Kontrasepsi hormonal ini dilakukan dengan cara menggunakan hormon


progesteron dengan mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan
mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sel sperma kesulitan untuk
menembus masuk ke sel telur, membuat lapisan rahim menjadi tipis dan hasil
konsepsi tidak dapat tumbuh, serta menghambat jalannya saluran telur
sehingga sel sperma sulit bertemu dengan sel telur.

a. Pil atau Tablet

Dengan minum pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak
digunakan para wanita atau istri dari sekian banyaknya alat kontrasepsi. Di
Indonesia, banyak wanita yang menggunakan PIL KB atau disuntikan sebagai
alat kontrasepsi yang dinilai aman. Pil KB memiliki berbagai macam, ada pil
yang hanya mengandung hormon progesteron, adapula yang mengandung
kombinasi antara progesteron dan estrogen.
Namun penggunaan pil KB ini dinilai cukup rumit karena menggunakan sistem
kalender laykanya siklus haid (sekuensial). Dengan menggunakan sistem
kalender ini mereka para wanita dapat mengetahui batasan waktu dalam
mengkonsumsi pil KB ini. Pil KB menggunakan 2 cara yakni

– Diminum dengan menggunakan sistem 28, yang artinya pil diminum terus-
menerus tanpa berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo)

– Dengan sistem 22/21, yakni pil diminum terus-menerus, kemudian


dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapatkan kesempatan menstruasi.

Namun pada beberapa wanita yang menggunakan Pil KB sebagai alat


kontrasepsi ini, mengalami siklus menstruasi dengan perbandingan. Apabila
wanita mengkonsumsi pil KB dengan efek estorgen yang tinggi akan
mengalami menstruasi kurang dari 4 hari. Sedangkan dengan menggunakan pil
KB dengan kadar estrogen yang rendah akan mengalami menstruasi lebih dari
6 hari.

Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi ini menyebabkan seorang


wanita mudah tersinggung, mudah tegang dan stress, bertambahnya berat
badan, nyeri kepala, darah menstruasi yang banyak seperti pendarahan.
Sedangkan yang berkolaborasi progesteron menyebabkan payudara tegang,
menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama menjadi
kering.

Efek samping lainnya dari pemakaian pil KB dalam jangka waktu yang cukup
lama akan menekan fungsi ovarium. Tak hanya itu efek samping lainnya
seperti rasa mual sampai muntah, pusing, mudah lupa, timbul bercak di kulit
wajah seperti flek hitam sampai mempengaruhi fungsi organ ginjal dan hati. Pil
KB yang mengandung estrogen dapat mengganggu produksi ASI.

Kelebihan dari pil KB ini dapat meningkatkan gairah seksual, sekaligus sebagai
obat untuk mengobati penyakit endometriosis. Haid menjadi teratur,
mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah haid. Efektifitas
penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang hamil dari
1.000 pasangan dalam setahun.

b. Suntikan
Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon sintetik.
Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan
(Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem).

Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI.


Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang
keluar.

Kontrasepsi dengan menggunakan suntikan ini dapat membuat tubuh


mengalami kenaikan berat badan karena menigkatnya nafsu makan. Tak hanya
itu membuat lendir rahim menjadi tipis sehingga menstruasi menjadi sedikit,
bahkan beberapa wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali. Tingkat
kegagalannya hanya 3-5 wanita hamil dari setiap 1.000 pasangan dalam
setahun.

c. Susuk

Susuk juga digunakan sebagai alat kontrasepsi wanita atau yang juga disebut
sebagai alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada
lengan kiri atas. Bentuk susuk ini seperti tabung-tabung kecil atau
pembungkus silastik (plastik berongga) dan ukurannya sebesar batang korek
api. Susuk dipasang seperti kipas dengan 6 buah kapsul. Susuk yang ditanam
dibawah kulit ini berisi zat aktif yang berupa hormon atau levonorgestrel.
Kemudian susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit.
Susuk ini bekerja dengan cara menghalangi terjadinya ovulasi (pembuahan)
dan menghalangi migrasi sperma.

Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun


(Implanon). Sekarang ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan
kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya
jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000 pasangan, ada 4
wanita yang hamil dalam setahun.

Dampak negatif dari penggunaan alat kontrasepsi jenis susuk ini berupa
terganggunya menstruasi, haid tidak lancar, bercak atau tidak mengalami
menstruasi sama sekali. Selain itu mengalami kenaikan berat tubuh,
ketegangan payudara dan liang vagina terasa kering. Timbul infeksi pada
pencabutan susuk yang disebabkan susuk sulit untuk dikeluarkan karena
pemasangan susuk yang terlalau dalam.
3. Kontrasepsi Mantap

Kontrasepsi mantap, jarang sekali dilakukan para pasangan suami-istri. Kalau


pun dilakukan didasari alasan yang sangat umum yakni merasa cukup dengan
jumlah anak yang dimiliki. Kontrasepsi mantap ini dilakukan dengan jalan
operasi pemotongan atau memutuskan saluran sperma pada pria yang disebut
vasektomi begitu pula dengan wanita memutuskan atau memotong saluran sel
telur yang disebut dengan tubektomi. Sehingga tidak akan terjadi kehamilan
kembali atau tidak akan memiliki keturunan.

Posted in Alat Kontrasepsi, Jenis Alat Kontrasepsi |Tagged alat kontrasepsi, alat kontrasepsi dalam
rahim, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD),alat kontrasepsi diafragma, alat kontrasepsi iud,alat
kontrasepsi kb, alat kontrasepsi spiral, alat kontrasepsi suntik, alat kontrasepsi wanita, alat kontrasepsi
yang aman, alat kontrasepsi yang paling aman, Diafragma, Kondom, Kontrasepsi Hormonal, Kontrasepsi
mekanik, Pil atau Tablet KB, Spermisida, Suntikan KB | Leave a comment

← Older posts

 Recent Posts
o Alat Kontrasepsi Untuk Wanita
o Jenis Alat Kontrasepsi
o Macam Macam Alat Kontrasepsi
o Alat-Alat Kontrasepsi
o Alat Kontrasepsi Wanita
o Alat Kontrasepsi Kondom
o Alat Kontrasepsi Paling Aman
o Alat Kontrasepsi Untuk Ibu Menyusui
o Alat Kontrasepsi Yang Aman
o Alat Kontrasepsi KB
o Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
o Jenis – Jenis Alat Kontrasepsi

Alat Kontrasepsi - Jenis-Jenis Alat Konstasepsi, Keuntungan dan Efek Sampingnya

You might also like