You are on page 1of 2

JURNAL PERKEMBANGAN BALITA

OLEH :

PUTRI MAYYOLA VIRDA

17211946

II.B/ DIII KEDIDANAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2018/2019
Jurnal perkembangan balita di daerah konflik bencana

Masa balita yang disebut dengan golden periode, dan masa batita yang disebut masa
critical periode merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang palingpesat pada
otak manusia, masa ini otak bersifat plastisdibandingkan dengan orang dewasa sehingga
balitasangat terbuka dan peka dalam menerima berbagaimacam pembelajaran dan pengayaan
baik bersifat positif maupun negatif. Tumbuh kembang balita akan optimal jikalingkungan
memberikan dukungan yang positif atau sebaliknya.

Masa balita yang disebut dengan golden periode, dan masa batita yang disebut masa
critical periode merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada
otak manusia, masa ini otak bersifat plastis dibandingkan dengan orang dewasa sehingga
balita sangat terbuka dan peka dalam menerima berbagai macam pembelajaran dan
pengayaan baik bersifat positif maupun negatif. Tumbuh kembang balita akan optimal jika
lingkungan memberikan dukungan yang positif atau sebaliknya.

Pada dasarnya, setiap anak akan melewati proses tumbuh kembang sesuai dengan
tahapan usianya. Akan tetapi, banyak faktor yang memengaruhi di antaranya faktor genetik
dan lingkungan sejak prenatal, perinatal, dan postnatal. Faktor lingkungan adalah faktor
yang menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan yang terdiri atas lingungan bio-
psiko-sosial.1 Tumbuh kembang anak yang optimal berhubungan dengan lingkungan tempat
lahir dan tinggal anak.11 Anak yang lahir dan tinggal di daerah yang rawan terjadi bencana
baik berupa bencana alam, perang, atau konflik bersenjata sangat berisiko tinggi mengalami
kegagalan pertumbuhan dan keterlambatan perkembangan. Hasil penelitian mendapatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3 - 24 bulan yang tinggal di daerah konflik lebih
terganggu dibandingkan dengan yang tinggal di daerah bukan konflik. Konflik yang terjadi di
suatu daerah akan memengaruhi banyak sektor di antaranya
sistem pemerintahan, keadaan ekonomi, keamanan, dan kesehatan yang kesemuanya akan
berdampak pada kehidupan bermasyarakat.18,19 Faktor penyebab konfik dalam masyarakat
yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan
perubahan sosial.

You might also like