Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
2) Kesiapan mental
a. Mengenal rasa ingin berkemih dan defekasi
b. Komunikasi secara verbal dan nonverbal jika merasa ingin berkemih
c. Keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru perilaku
orang lain
3) Kesiapan psikologis
a. Dapat jongkok dan berdiri ditoilet selama 5-10 menit tanpa berdiri dulu
b. Mempunyai rasa ingin tahu dan rasa penasaran terhadap kebiasaan orang
dewasa dalam buang air keci, dan buang air besar
c. Merasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya benda padat
dicelana dan ingin segera diganti segera
4) Kesiapan orangtua
a. Mengenal tingkat kesiapan anak dalam berkemih dan defekasi
b. Ada keinginan untuk meluangkan waktu untuk latihan berkemih dan
defekasi pada anak
c. Tidak mengalami konflik tertentu atau stres keluarga yang berarti
(Perceraian)
/
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Merupakan suatu usaha untuk melatih anak untuk mengontrol dalam
melakukan buang air kecil dan buang air besar. Dalam melakukan latihan
buang air kecil dan besar pada anak membutuhkan persiapan secara fisik,
psikologis, maupun secara intelektual, melalui persiapan tersebut diaharapkan
anak mampu mengontrol buang air kecil sendiri. Pada toilet training selain
eltih anak mengontrol buang air besar dan kecil juga dapat bermanfaat dakam
pendidikan seks sebab saat anak melakukan kegiatan tersebut disitu anak akan
mempelajari anatomi tubuhnya sendiri serta fungsinya.
Teknik yang digunakan bis amelalui lisan dan modeling terhadap pada hal hal
yang perlu diperhatikan selama toilet training, diantaranya : hindari popok
sekali pakai dimana anak anak akan merasa aman, ajari anak mengucapkan
kata kata yang khas yang berhubungan dengan air besar, mendorong anak
untuk melakukan rutinitas ke kamar mandi seperti cuci muka saat bangun
tidu, cuci muka, cuci kaki, dan lain lain. Jangna marh bila anak gagal, dalam
melakukan toilet training.
3.2 Saran
Bagi para mahasiswa agar lebih aktif dalam diskusi maupun bertanya
dengan orang yang lebih tahu sehingga para mahasiswa dapat memperoleh
pengetahuan yang lebih dalam. Bagi para dosen agar dapat menjelaskan pada
mahasiswa lebih detail lagi pada bagian yang masih kurang pada pembahasan
yang dilakukan pada saat diskusi.
DAFTAR PUSTAKA