You are on page 1of 12

1. Alat Bedah 5.

Termometer Badan
WD.B.KPA.250

10. Auksanometer
KTA 20-1.KWD 484
Termometer air raksa, Skala mudah di baca
BPB 40.00.BWD 217 dan tidak mudah hilang, dengan rentang Untuk menentukan kecepatan
suhu 35-42 derajat Celcius skala 0,1. pertumbuhan tanaman.
Semua komponen terbuat dari stainless steel
Dalam wadah plastik dan tidak mudah Bahan alas logam, dengan
terdiri dari : 2 pisau bedah dengan
lepas. tiang dari logam. Terdiri
mata pisau berujung lancip dan lengkung, 1
pinset, 3 gunting terdiri dari 1 gunting dengan dari katrol dengan
ujung lurus, 1 gunting dengan ujung bengkok 6. Termometer penunjuk skala
dan 1 gunting dengan salah satu ujung bilah pertumbuhan. Rentang pengukuran
tumpul, lup/kaca pembesar (bahan plastik), 0-15 cm, petunjuk pada skala
1 rantai dengan 3 kawat pengait. ditempatkan menunjukkan ukuran pertumbuhan
dalam dompet kanvas dengan zipper sesungguhnya. Dilengkapi benang dengan
pemberat dan petunjuk pemakaian bahasa
Termometer alkohol, Skala mudah di baca dan Indonesia.
2. Papan Bedah tidak mudah hilang, dengan rentang suhu -10 11. Osmometer
hingga 110 derajat celcius skala 1. Dalam wadah
plastik dan tidak mudah lepas.

7. Rak Tabung Reaksi


Bahan kaca, ukuran tinggi 20 cm, diameter
Bahan stainless steel, ukuran sekitar 280 x 190 x
muka corong 4 cm, terdapat skala yang tidak
40 mm, isi parafin putih padat.
mudah luntur/rontok. Dilengkapi dengan
kertas slofan (membran) ukuran 10x10 cm
3. Kancing Genetika sebanyak 50 lembar, dan penjepit khusus osmometer
(bahan kayu). Lengkap dengan petunjuk pemakaian
berbahasa indonesia
KTA 91.KWD 432
12. Insect Net
Dari kayu keras ( kelas 2 )
6 lubang dalam dua baris (total 12 lubang)
berdiameter sekitar 18 mm. Pada
bagian dasar terdapat lekukan sehingga tabung
BFS 96..BWD 201 stabil ditempatkan. Digunakan sebagai
tempat untuk meletakkan tabung reaksi Bahan kain kasa lembut, ukuran sekitar 300
Untuk mempelajari konsep genetika yang dengan diameter 10-16 mm. x 500 mm (diameter x panjang kain) berbingkai
mewakili pasangan pada Lokus gen, dapat kawat seng diameter 5mm, dengan pegangan
mudah dibongkar-pasang. Sehingga bisa dari aluminium panjang 500 mm.
dipakai untuk mensimulasi persilangan dengan 8. Kertas Saring, pak isi 100
2 sifat beda atau lebih. Terdiri dari 5 macam
13. Keranjang Serangga
warna: merah, putih, hijau, kuning dan hitam
masing-masing 100 pasang serta memiliki
bentuk dan ukuran yang sama. Semua warna
dapat saling berpasangan secara acak. Dengan
petunjuk pemakaian dalam Bahasa Indonesia.
Seluruh komponen kit ditempatkan pada KKE 28/100.KWD 339
wadah bersekat untuk memisahkan setiap
warna. Bentuk 3/4 lingkaran dengan alas datar sebagai
Kertas saring, diameter 100 mm. pak isi 100
lembar dudukan. Diameter lingkaran 20 cm, panjang
40 cm dibagi dua bagian yang sama. Terdapat lubang
4. Lup 9. Lakmus yang cukup untuk sirkulasi udara pada sisi atas,
samping dan bawah. Dilengkapi pegangan (tali) untuk
membawa. Kedua sisi dilengkapi penutup yang dapat
dibuka tutup. Bahan plastik ABS injection dan jaring
kawat pada logam
14. Cawan Petri

BMK 90/050. BWD 182


Pembesaran 3-5 kali, lensa kaca
50 mm, berbingkai logam stainless steel dan WD.KL.KPA
lengkap dengan pemegang. KCA 45//012.KWD 285
Lakmus merah dan lakmus biru, tiap warna
terdiri dari tiga pak. Tiap pak terdiri dari min 5 Bahan: Borosilikat.
buku, tiap buku terdiri dari min 20 lembar Ukuran: tinggi 18 mm x diameter 95 mm,
lakmus. dengan diameter tutup 101 mm.

24
15. Pipet Tetes, pak isi 10 21. Gelas Ukur 25 mL 27. Kuadrat
Bahan: kaca Borosilikat, volume
25 mL berdiri tegak, dengan
skala 0,5 mL yang tidak mudah
hilang, terdapat bibir tuang.
WD.KK.PA

Bahan: batang stainless steel, Ukuran: 500 x 500


KCA 45/012.KWD 285 mm, diameter batang baja 4 mm. Sudut-
KSL. 40/020.KWD 315
Kaca dengan pemompa dari silikon. Panjang 22. Corong Kaca sudut dikancing dengan sekrup palang (kupu-
150 mm. (pak isi 10). kupu) yang tidak mudah lepas. Digunakan
untuk pengambilan contoh populasi
tumbuhan/hewan dilapangan. Dapat dilipat.
16. Gelas Kimia 1000 mL
28. Statif
KCR 15/90.KWD 291 Bahan batang stainless steel
dilengkapi landasan bentuk
Bahan: kaca Borosilikat, diameter 90 mm, tinggi lempengan terbuat dari logam
corong kaca lebih rendah dari tinggi ukuran landasan sekitar 140 x 210
KGE 11/1000.KWD 309 mm, diameter batang 10 mm
permukaan gelas kimia 1000 mL.
panjang 500 mm.
Kaca Borosilikat, bentuk rendah dengan bibir 23. Sumbat Karet Satu Lubang,
tuang. Volume : 1000 mL.

KST 45.KWD 452


17. Gelas Kimia 250 mL

29. Klem Universal


KKE 28/100.KWD 339

KGE 11/250.KWD 310 Sumbat dapat terpasang pada labu Erlemeyer


250 mL. Lubang pada karet dapat digunakan
Kaca Borosilikat, bentuk rendah dengan bibir untuk memasang tumbuhan. Bahan sumbat
KST 34/F.KWD 341
tuang. Volume : 250 mL. karet berkualitas baik, shore A 45 ±5.
pak isi 6 buah Bahan: Aluminium die casting, dengan batang
18. Gelas Kimia 100 mL 24. Kaca Arloji dari stainless steel, dapat menjepit benda
dengan diameter 2 mm - 70 mm.
Pada ujung dilengkapi cork/gabus tebal,
dilengkapi baut kupu-kupu dari stainless steel
dan tidak dapat dilepas.
KKA 25/075.KWD 327
KGE 11/100.KWD 313
Kaca Borosilikat, tahan panas diameter 75 mm. 30. Boss Head
Kaca Borosilikat, bentuk rendah dengan bibir
tuang. Volume : 100 mL. 25. Aquarium
19. Erlemeyer 250 mL

KLA 45/250.KWD 305 KST 36/F.KWD 340

Celah bentuk V untuk 3 kontak titik pada batang


Bahan plastik, kaca, ukuran dengan diameter sampai 13 mm, lengkap dengan 2
60 x 30 x 36 cm. buah baut pengencang dari baja divernikel
baut tidak dapat dilepas.
Bahan: Kaca Borosilikat. Volume: 250 mL.
26. Tabung Reaksi
20. Gelas Ukur 250 mL 31. Sirink

Bahan : kaca Borosilikat, volume


250 mL berdiri tegak, dengan KTA 40/016 P. KWD 467/50
skala 2 mL yang tidak mudah
hilang, terdapat bibir tuang.
Bahan: Kaca Borosilikat tahan dibakar/panas,
dinding medium, dengan ujung tabung Volume 60 mL. Bahan plastik.
berbibir. Ukuran: 150 mm x diameter 16 mm,
tebal dinding sekitar 1,2 mm. pak isi 50 buah
KSL. 40/250.KWD 318

25
32. Stopwatch 34. Stetoskop 40. Batang Monokotil

Digital, mampu mengukur dengan Memiliki daya tahan dan respon akustik yang tinggi
ketelitian 0,1 detik. BMS.BWD/B30.227/004
terdiri dari 2 set ear tip untuk telinga dan satu untuk
33. Tensi Meter Analog diafragma. panjang selang atau tubing 60 cm dan Memperlihatkan struktur batang, penampang
berbahan dasar karet. Bahan dasar ear tube dan melintang batang monokotil (Zea mays).
diafragma dari stainless steel Sayatan utuh dan tidak robek, terlihat jelas epidermis,
kortex, xylem dan floem yang tersebar (diberi dua
36. Kit Pemeliharaan macam pewarnaan).
Mikroskop
WD.TMD.PA 41. Akar Dikotil
Tensi meter manual dengan menggunakan aneroid
atau jarum sebagai informasi hasil pengukuran
tekanan darah manusia, sistol dan diastol dengan
akurat. Tensimeter terdiri dari meteran pengukur BMK48.BWD 218
tekanan, balon pompa, serta selang yang tersambung Terdiri dari alat-alat sebagai berikut: Kertas
ke manset lengan yang tahan lama dan mudah BMS.BWD/B30.227/005
untuk pembersih lensa (1 pack), kunci allen (1
dioperasikan . Rentang pengukuran : tekanan 0-300 set lengkap), obeng halus (1 set lengkap), alat Memperlihatkan penampang melintang
mm Hg, kaitan meter manset tanpa cincin logam, khusus pembuka baut pengatur fokus yang akar dikotil dari tanaman (Helianthus/Cucurbita).
ukuran sekitar 50 cm x 14 cm, dilengkapi tempat sesuai dengan mikroskop siswa, alat semprot Sayatan utuh dan tidak robek, terlihat bagian
penyimpanan dompet kanvas dengan petunjuk udara dilengkapi dengan sikat halus untuk epidermis, rambut akar, endordermis, dan silinder
pemakaian dalam bahasa indonesia membersihkan lensa, kunci pas, obeng + -, pusat (diberi dua macam pewarnaan).
tang lancip. Ditempatkan dalam dompet kanvas.
Kompatible dengan mikroskop siswa

35. Mikroskop Siswa 42. Akar Monokotil


Mikroskop Siswa Monokular dengan 3 lensa okular: 5X, 10X, 12.5X.
okular 10X dilengkapi jarum dengan penunjuk. 3 lensa objektif akromatik:
4X, 10X, 40X. Diafragma disk, cermin datar dan cekung. Konstruksi
logam/besi padat, stabil dan kuat, meja horizontal dengan penjepit
mikroslide yang dapat digerakan X-Y. Kemiringan badan mikroskop terhadap
penyangga bisa diatur, terdapat pengatur fokus halus dan kasar, terdapat BMS.BWD/B30.227/006
komponen pengunci sehingga lensa tidak menyentuh kaca objek.
Memperlihatkan, penampang melintang akar
Komponen lensa dan asesoris disimpan dalam kotak plastik, dilengkapi
monokotil dari tanaman (Zea mays sp). Terlihat
dengan penutup khusus dari plastik polythene transparan untuk penahan
bagian epidermis, rambut akar, endordermis dan
debu, kuat dan tidak mudah robek serta dilengkapi silica gel. Dilengkapi
silinder pusat (diberi dua macam pewarnaan).
dengan buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan dalam bahasa
Indonesia.
WD.MS.PA 43. Daun Dikotil

PREPARAT KERING
Objek terfiksasi pada kaca benda ukuran sekitar 75 X 25 mm, dengan tebal 1 mm.
Ketebalan gelas penutup 0,16 mm. Diberi pewarnaan.
BMS.BWD/B30.227/007

Memperlihatkan penampang melintang daun


37. Tulang Rawan 38. Tulang Keras Ficus sp. Terlihat jaringan epidermis dengan
stomatanya, jaringan palisade, jaringan spon
dan jaringan pengangkut.
(Diberi dua macam pewarnaan).

44. Daun Monokotil


BMS.BWD/B30.227/001 BMS.BWD/B30.227/002

Memperlihatkan struktur tulang rawan atau Memperlihatkan sayatan melintang tulang


hialin mamalia sehingga terlihat sel dan intinya, keras mamalia. Sehingga terlihat sistem havers,
sayatan utuh dan tidak robek. sayatan utuh tidak robek. Diberi pewarnaan.

BMS.BWD/B30.227/008
39. Batang Dikotil
Memperlihatkan struktur batang, penampang Memperlihatkan penampang melintang daun
melintang batang dikotil (Heliantus/Cucurbita). Zea may . Terlihat jaringan epidermis dengan
Sayatan utuh dan tidak robek, terlihat jelas stomatanya jaringan mesofil dan jaringan
epidermis, xylem dan floem yang dibatasi pengangkut. (Diberi dua macam pewarnaan).
kambium. (diberi dua macam pewarnaan).
BMS.BWD/B30.227/003

26
45. Otot Lurik 51. Hydra 52. Spirogyra

BMS.BWD/B30.227/009 BMS.BWD/B30.227/015 BMS.BWD/B30.227/016

Memperlihatkan penampang membujur dari otot Memperlihatkan Hydra utuh dengan Memperlihatkan Spyrogyra dengan chloroplas-
lurik mamalia. Terlihat bagian yang terang dan tentakelnya. nya bentuk spiral.
gelap serta inti. (Diberi pewarnaan).

46. Otot Polos 53. Jamur Aspergillus


Memperlihatkan jamur Aspergillus dengan
konidianya.

BMS.BWD/B30.227/010 BMS.BWD/B30.227/017

Memperlihatkan penampang membujur dari 54. Kotak Preparat


otot polos pada usus halus mamalia. Terlihat
sel-sel otot polos dengan intinya.
(Diberi pewarnaan).
47. Otot Jantung
Bahan: plastik ABS injection, dengan penutup transparan.
Untuk penyimpanan 100 slaid/preparat kering.

BMS.BWD/B30.227/011

Memperlihatkan penampang membujur dari


BMS.BWD/B30.227/018
otot jantung mamalia dan diskus interkalaris.
Terlihat serabut otot jantung dengan
percabangan. (Diberi pewarnaan).
55. Kaca Benda
48. Sel Darah Merah
Kaca jernih berukuran sekitar 75 x 25 x 1 mm.
Digunakan untuk meletakkan objek yang akan
diamati dengan mikroskop. pak isi 50 buah

BMS.BWD/B30.227/012

Memperlihatkan sel darah merah manusia

49. Sel Darah Putih

BMK 62/50BWD 179

BMS.BWD/B30.227/013 56. Kaca Penutup


Memperlihatkan sel darah putih manusia
beserta inti sel dengan pewarnaan sehingga
dapat dibedakan dari sel darah merah.
Kaca jernih berukuran sekitar 22 x 22
50. Paramaecium x 0,16 mm. Digunakan untuk menutup
objek yang akan diamati dengan
mikroskop. pak isi 50 buah

BMS.BWD/B30.227/014

Memperlihatkan Paramaecium dan alat


geraknya, tidak tercampur dengan organisme
BMK 72/022 BWD 191
lain.

27
MODEL CARTA
Spesifikasi no 57 s.d. 59 merupakan model. Terbuat dari plastik Spesifikasi no 60 s.d. 85 merupakan carta.
PVC durabel kualitas baik. Stuktur mirip aslinya, pengecatan Bahan Carta : kertas art karton 210 gr dengan laminasi (DOFF)
menggunakan bahan cat anti toxin yang aman dan diberi nomor Ukuran Carta: ± 70 x 100 cm, dicetak berwarna, berupa hasil foto atau desain
permanen dan dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa grafis bukan lukisan tangan, menggambarkan struktur dengan bagian-bagian
Indonesia. dan informasinya akurat. Keterangan bagian-bagian dan kedalamannya mengacu
atau sesuai dengan kurikulum SMP yang berlaku saat ini. Mencantumkan
referensi yang digunakan. Bagian atas dan bawah diberi lis terbuat dari pipa PVC
57. Model Mata
dengan penggantung. Skala harus proposional dengan aslinya.

60. Hukum Mendel


Menunjukkan persilangan monohibrid dan
dihibrid (contoh pada tumbuhan), dominan,
intermediet dan resesif.

BWD-M/M1 24
61. Sel

Ukuran: 4x lebih besar dari ukuran asli, memperlihatkan


bola mata dan bagian-bagiannya termasuk tulang hidung, tulang IPASD.WD 06/001
mata dan saraf. Kornea lensa dibuat dari bahan plastik transparan,
dapat dibongkar pasang untuk menunjukkan bagian-bagian mata, Menunjukkan perbedaan se tumbuhan dan
otot penggerak mata. Terpasang pada alas yang stabil. sel hewan lengkap dengan bagian-bagian
organel.
58. Model Telinga

62. Sistem Reproduksi Manusia

Menunjukkan penampang pinggul pria


dan wanita, testis dan ovarium dilengkapi
dengan nama-nama bagiannya.
BWD-M/T 23

Ukuran 4x lebih besar dari ukuran aslinya, 63. Metamorfosis


memperlihatkan telinga manusia bagian luar, tengah dan dalam
terpasang pada alas yang stabil. Bagian telinga yang dapat
dibongkar pasang adalah bagian: gendang telinga dengan Menunjukkan metamorfosis sempurna dan
tulang-tulang pendengaran, rumah siput dan tiga saluran tak sempurna.
setengah lingkaran.

59. Model Jantung

64. Tahapann Pertumbuhan dan


Perkembangan Manusia
Menunjukkan tahapan perkembangan
manusia mulai dari bayi hingga dewasa
dengan ciri-cirinya.

65. Reproduksi Tumbuhan Generatif


BWD-M/BJ 21
Menunjukkan pembuahan pada tumbuhan berbunga
dan pertumbuhan biji sampai berkecambah
membentuk siklus. Pembuahan ganda. Struktur bunga
terlihat jelas dengan bagian-bagiannya,
Ukuran 3x lebih besar dari ukuran aslinya, dapat dibuka untuk . Penampang memanjang mewakili bunga sempurna
memperlihatkan jantung dan bagian-bagiannya (serambi kanan yang menunjukkan tabung buluh sari ketika pembuahan
dan kiri, bilik kanan dan kiri, tricuspid, bicuspid). Dipergunakan .
untuk mempelajari aliran darah. Terpasang pada alas yang stabil.

28
66. Reproduksi Tumbuhan Vegetatif 71. Sistem Peredaran Darah Manusia

Menunjukkan berbagai cara Menunjukkan sistem peredaran darah


perkembangbiakan vegetatif alami kecil dan peredaran darah besar pada
dengan cara tunas, rhizoma, geragih, manusia, contoh sel-sel darah
tunas adventif, umbi batang. manusia (sel darah merah, sel darah
putih dan keping-keping darah).
Terdapat keterangan nama bagian-
bagiannya.
IPASD.WD 06/003
IPASD.WD 06/006

67. Reproduksi Hewan Tinggi (Generatif) 72. Sistem Pencernaan


Manusia
Menunjukkan oogenesis dan
spermatogenesis, fertilisasi eksternal Menunjukkan sistem pencernaan
dan internal, tipe penetasan telur makanan manusia, penampang
dan inkubasi telur (vivipar, ovipar, membujur kepala dan leher, kelenjar dan
ovovivipar). organ pendukung, penampang
melintang usus halus menunjukkan
pembuluh limfe dan pembuluh darah.
IPASD.WD 06/007
IPASD.WD 06/004

68. Siklus Hidup Tumbuhan Paku dan Lumut 73. Sistem Ekskresi Manusia

Menunjukkan potongan membujur


Menunjukkan pergiliran keturunan
ginjal, dengan korteks, medula, nefron,
pada tumbuhan lumut dan paku, untuk
badan malpighi (simpai/kapsul bowman
menunjukkan fase gametofit dan sporofit.
dan glomerulus), tubulus. menggambarkan
proses filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi
pada pembentukan urin

IPASD.WD 06/008

69. Macam-macam Penyerbukan 74. Interaksi Makhluk Hidup

Menunjukkan beberapa penyerbukan


(penyerbukan sendiri, tetangga, silang) Menggambarkan berbagai simbiosis
dan beberapa contoh proses penyerbukan pada makhluk hidup, mencakup
yang dibantu hewan. mutualisma, komensalisma dan
parasitisma.

IPASD.WD.06/011

70. Macam-macam Bunga 75. Sistem Pernafasan Manusia

Menunjukkan struktur bunga dan bagian-


bagiannya, macam bunga sympetal, Menunjukkan sistem pernafasan
dialypetal dan apetal, bunga lengkap dan manusia bagian frontal. Dilengkapi
tidak lengkap, bunga majemuk dan bunga bagian terkecil dari paru-paru
tunggal, serta kelengkapan alat (bronkiolus, alveolus). Proses ekspirasi
reproduksinya. dan inspirasi.

IPASD.WD 06/009

29
76. Jaringan pada Tumbuhan 82. Organisasi Kehidupan
Menunjukkan organisasi dari tingkat sel
hingga organisme.
Menunjukkan stuktur jaringan akar,
batang dan daun monokotil dan dikotil.

IPASD.WD 06/010
83. Zat Psikotropika
Menunjukkan jenis psikotropika,
77. Otot Tubuh Manusia tanaman bahan psikotropika, serta
nama zat dan pengaruhnya.
Menunjukkan otot polos, lurik dan
jantung, secara khusus ditunjukkan
bagian-bagian dari otot lurik (perut otot,
berkas otot, serabut otot, dan tendon).
Ditunjukkan pula contoh otot trisep, bisep,
fleksor, ekstensor, pronator.

IPASD.WD 06/012 84. Perubahan dan


Aliran Energi
78. Struktur Tulang dan Sendi
Menggambarkan berbagai bentuk
Menunjukkan penampang struktur tulang
perubahan energi; serta aliran energi pada
keras dan tulang spon. Struktur persendian
peristiwa fotosintesis dan respirasi.
dan macam-macam sendi.

85. Sistem Periodik

79. Penyakit dan IPASD.WD 06/018


Kelainan Tulang
Dicetak pada plastik atau kertas berlaminasi. Ukuran
Menunjukkan penyakit-penyakit pada
1000 X 750 mm. Edisi terbaru, terisi 111 unsur. Carta memperlihatkan
tulang dan kelainan tulang.
simbol atom, nomor atom, massa atom relatif, konfigurasi elekktron,
energi ionisasi pertama, massa jenis, titik leleh atau titik didih untuk setiap
unsur. Pengelompokan unsur-unsur (logam, non logam, semi logam, gas
cair) dalam carta dibedakan berdasarkan warna.

80. Sistem Saraf Manusia 86. Kit Respirasi/Pernafasan


Peralatan di dikemas dalam sebuah boks plastic, kecuali KOH,
Vaselin dan Kapur Tohor dikemas terpisah.
Menunjukkan sistem saraf manusia,
penampang membujur otak manusia,
medula spinalis, bagian-bagian sel saraf, Respirometer
bentuk sel saraf sensorik, motorik dan
penghubung serta mekanisme gerak reflex.

IPASD.WD 06/005 Jenis sederhana, untuk menentukan banyaknya O2 yang dikonsumsi oleh
serangga atau tumbuhan. Pipa kaca kapiler dengan skala ketelitian 0,01
mL berwarna mencolok serta tidak mudah hilang. Skala dimulai dari
81. Alat Indra Manusia angka 0 pada ujung pipa. Terpasang pada bantalan dari plastik dengan
penjepit spring steel. Salah satu ujung pipa yang diperbesar tersambung
Menunjukkan bagian-bagian dari mata, (dapat dipasang dan dilepas) ketabung dengan volume 40-60 mL sebagai
telinga, hidung, lidah dan kulit manusia. tempat makhluk hidup (spesimen).

IPASD.WD 06/017

30
Labu Erlenmeyer Vaslin

KLA 45/250.KWD 305

Pasta, botol plastik berisi 500 gram.


Untuk melapisi sambungan kaca agar
kedap udara.

Bahan: Kaca Borosilikat. Volume: 250 mL.

Kapur Tohor

Sumbat Karet Dua Lubang Dikemas dalam wadah plastik.

Sumbat dapat terpasang pada labu


Erlenmeyer 250 ml. Bahan sumbat karet
berkualitas baik, shore A 45±5. Lubang pada
sumbat karet digunakan untuk memasang
pipa kaca L.

Boks dan Tray


Pipa L Tray (dudukan) alat :

Bahan vacum plastik, tebal 1,6 mm, memiliki lekukan-lekukan ( celah-celah)


Terbuat dari kaca soda. Bentuk huruf L, ukuran panjang 25 cm, yang jumlah dan bentuknya sesuai dengan jumlah dan bentuk item yang
tekukan 10 cm dengan diameter luar 0,6 cm. Dapat masuk pada ditempatkan. Ukuran sesuai dengan ukuran bagian dalam boks kit, ada merk
sumbat karet 2 lubang. (simbol produsen) kedua tingkat tray mudah dikeluarkan dan dimasukan ke
boks kit. Pinggiran kedua lembar vacum plastik dari setiap tray disatukan
(dengan sistem lem) secara rapih dan kokoh (tak ada yang lepas)

Pipa Y Boks Kit


Boks kit merupakan boks injection moulding bahan plastik, ukuran : 60 x 26
x 16 cm. Bentuk kotak kokoh, penutup boks dilengkapi dengan engsel dan
pengunci yang kuat di dua tempat. Penutup boks pada posisi terbuka
membentuk susut 120-130 derajat. Dilengkapi pegangan (bukan tali) pada
kedua sisi samping untuk memudahkan mobilitas
Nama kit KIT RESPIRASI/PERNAPASAN dan nama/merk perusahaan
(ukuran proporsional, nama/merk perusahaan tidak menonjol) disablon
Bahan: kaca soda, Ukuran: panjang keseluruhan 150 mm, bercabang
permanen pada sisi boks ( atas, samping, kanan, samping kiri dan depan).
pada salah satu ujungnya diameter Lubang pipa kaca 5 mm.
Pada sisi tutup bagian dalam disablon gambar, tata letak dan nama setiap
Digunakan untuk membuat model paru-paru.
komponen.

87 Kit Pencernaan
Peralatan di bawah dikemas dalam sebuah kotak plastik kecuali Benedict,
KOH Lugol dan Biuret dikemas terpisah.

Padatan berbentuk serpihan atau butiran, botol


Kaki Tiga
berisi 250 gram. Diberi label peringatan: Iritasi
pada mata dan kulit. Digunakan untuk menyangga kawat
kasa dan labu Erlenmeyer, gelas beker,
terbuat dari bahan besi diamater
6 mm, tinggi kaki penyangga 12 cm dan
diameter lubang 10 cm.

31
Kawat Kasa Lumpang dan Alu
Ukuran sekitar 120 X 120 mm, terbuat
dari kawat stainlless, pada bagian sisi
dilapisi aluminium.

Pembakar Spiritus

Lumpang berbentuk mangkuk dari porselen dengan dasar lumpang


rata dan kasar, permukaan luar licin dengan alu yang ukurannya
bersesuaian. Diameter lumpang 80 mm.

Plat Tetes
Wadah dari kaca volume sekitar 100 mL dengan tutup dari plastik,
dan bersumbu.

Tabung Reaksi
Bahan: Porselen putih dengan 12 lekukan, diameter lekukan sekitar 2
cm. Ukuran sekitar 117 x 93 x 15 mm. Dilengkapi dengan 4 kaki karet
untuk kestabilan.

Sikat Pembersih Tabung Reaksi

Bahan: Kaca Borosilikat tahan dibakar/ Kepala berbulu keras diameter 22 mm, pada tangkai dari kawat
panas, dinding medium, dengan ujung yang dipuntir. Panjang sekitar 25 cm.
tabung berbibir. Ukuran: 150 mm x diameter
16 mm, tebal dinding sekitar 1,2 mm. Benedict

Penjepit Tabung Reaksi


Satu paket 500 mL dalam botol gelap
dengan label: Nama zat dan tanggal
pembuatan.

Lugol
Terbuat dari kayu, dengan jepitan pegas baja untuk memegang Dalam botol gelap 250 mL.
tabung reaksi diameter 10-25 mm, panjang 180 mm.

Pipet Tetes
Biuret

Kaca dengan pemompa dari silikon. Panjang 150 mm.

Berupa bahan untuk membuat larutan biuret, untuk satu resep 500
mL. Digunakan dalam pemeriksaan kualitatif protein. Masing-
masing bahan dikemas secara terpisah dalam botol gelap, diberi
label, dilengkapi dengan petunjuk pembuatan larutan biuret.

32
Boks dan Tray 89. Bryophyta
Tray (dudukan) alat :

Bahan vacum plastik, tebal 1,6 mm, memiliki lekukan-lekukan ( celah-celah)


yang jumlah dan bentuknya sesuai dengan jumlah dan bentuk item yang Terdiri dari 3 blok, bila tumbuhan lumut berukuran kecil dalam satu
ditempatkan. Ukuran sesuai dengan ukuran bagian dalam boks kit, ada merk blok dapat diisi lebih dari satu tumbuhan yang sama (satu spesies)
(simbol produsen) kedua tingkat tray mudah dikeluarkan dan dimasukan ke maksimal 5 tumbuhan. Pada setiap blok, harus terlihat bentuk
boks kit. Pinggiran kedua lembar vacum plastik dari setiap tray disatukan individunya, terdapat bentuk sporofit dan gametofitnya
(dengan sistem lem) secara rapih dan kokoh (tak ada yang lepas) lengkap, ukuran tumbuhan 3-10 cm, mewakili lumut daun dan lumut
hati.
Boks Kit Tiga jenis tumbuhan lumut dapat dipilih dari:
Boks kit merupakan boks injection moulding bahan plastik, ukuran : 60 x 26
1. Marchantia, tallus dichotomy lengkap dengan antheridiofor /
x 16 cm. Bentuk kotak kokoh, penutup boks dilengkapi dengan engsel dan
archegoniofor
pengunci yang kuat di dua tempat. Penutup boks pada posisi terbuka
2. Polytrichum atau Dicranum lengkap dengan sporofit
membentuk susut 120-130 derajat. Dilengkapi pegangan (bukan tali) pada
3. Rhodobryum atau Hypnodendron dengan atau tanpa sporofit
kedua sisi samping untuk memudahkan mobilitas
4. Fissiden atau Plagiochila dengan atau tanpa sporofit
Nama kit KIT PENCERNAAN dan nama/merk perusahaan
5. Leucobryum atau Campylopus dengan atau tanpa sporofit
(ukuran proporsional, nama/merk perusahaan tidak menonjol) disablon
6. Bryum atau Rhizogonium dengan sporofit
permanen pada sisi boks ( atas, samping, kanan, samping kiri dan depan).
Pada sisi tutup bagian dalam disablon gambar, tata letak dan nama setiap
komponen.
90. Pterydopyta

88. Higrometer

Terdiri dari 3 blok masing-masing berisi 1 spesies, mewakili jenis paku


homosfer, heterosfer, dan paku peralihan.
Lebih baik mbila terdapat bagian daun yang mengandung kantung spora
(sporofil). Ukuran spesimen 5-10 cm. Tiga jenis tumbuhan dipilih dari:
1. Equisetumsp lengkap akar, batang dan strobilus
Tipe gantung, terdiri dari 2 termometer basah dan kering rentang 3-50 2. Selaginella sp lengkap akar, batang, daun dan strobilus
derajat Celcius, skala 1 derajat pada lempeng plastik, 3. Lycopodium sp lengkap akar, batang daun dan strobilus
dilengkapi dengan tabel untuk menentukan kelembaban, dan petunjuk 4. Hymenohypillum sp lengkap akar, batang daun dan sorus
pemakaian dalam bahasa indonesia.
91. Gymnospermae

AWETAN SPESIMEN,
spesifikasi no. 89 s.d 91
Merupakan awetan specimen asli di blok dalam polyester resin jernih
sehingga tampak jelas. Awetan dalam resin berbentuk balok persegi
berukuran minimal 8 cm x 12 cm dengan tebal minimal 1 cm atau Berisi strobilus/sporofil jantan dan betina dari spesies yang sama
disesuaikan dengan ukuran spesimen. Spesimen awetan tumbuhan Gymnospermae, Terdiri dari 3 blok, yaitu:
mewakili karakteristik kelompoknya dan dari aspek perkembangan 1. Pinnus sp, berupa strobilus betina terbelah, strobilus jantan, sporofil
evolusinya. Fungsi media awetan untuk menjelaskan klasifikasi dan dengan biji bersayap dan tumbuhan muda (kecambah)
keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Di dalam blok, terdapat skala, 2. Cupressus sp, berupa strobilus jantan dan betina, biji serta daun
dan deskripsi singkat mengenai habitat atau karakteristik 3. Gnetum gnemon, berupa buah betina yang dibelah sehingga
jenis, tanpa label nama spesies, diberi kode nomor, setiap set disertai terlihat mikrofilnya, serta strobilus jantan dan betina.
dengan kunci determinasi atau deskripsi. Deskripsi menjelaskan ciri-
ciri, siklus hidup dan takson, serta kunci determinasi dalam bentuk
cetak .

33
92. Kartu Tumbuhan Merupakan gambar 50 jenis tumbuhan khas dari hasil fotografi
atau editan desain grafis dalam kertas ukuran 8 X 12 cm. Dicetak full
color pada kertas yang diperkuat dengan plastik PVC sehingga
membentuk kartu dan dilaminasi. Menggambarkan tumbuhan yang
hidup pada ekosistem yang berbeda seperti tumbuhan air, tumbuhan
gurun/padang pasir, tumbuhan pantai, tumbuhan mangrove.
Mencakup tumbuhan alga, lumut, paku Gymnospermae dan
Angospermae. Kartu ini digunakan untuk pembelajaran klasifikasi dan
menjelaskan keanekaragaman serta penyebaran berdasarkan kondisi
geografis dari tumbuhan serta dapat menunjukkan pula kekhasan dari
bentuk adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan tersebut. Pada bagian
belakang terdapat nama ilmiah, klasifikasi dan deskripsi habitat.
Jenis tumbuhan yang diperlukan adalah:
l 10 Jenis tumbuhan Alga (mikroskopis dan makroskopis)
l 5 Jenis tumbuhan Lumut
l 5 Jenis jamur yang hidup diserasah, menempel di batang kayu
lapuk, pohon serta yang dibudidayakan.
l 10 Jenis tumbuhan Paku-pakuan
l 5 Jenis tumbuhan Gymnospermae
l 15 Jenis tumbuhan Angiospermae (Dikotil dan monokotil).

93. Kartu Hewan


Merupakan gambar hasil fotografi full color atau hasil editan desain grafis dan bukan hasil
lukisan. Terdiri dari 50 jenis hewan secara individual dalam posisi tegak atau berdiri
untuk mammalia dan aves sehingga terlihat bagian-bagian utama tubuhnya. Dicetak pada
kertas yang diperkuat dengan plastik PVC ukuran 8 x 12 cm dan dilaminasi. Menunjukkan
jenis sesuai dengan habitatnya, atau khas geografis Indonesia dan dunia atau merupakan
hewan langka, menunjukkan pula kekhasan dari bentuk adaptasi yang dilakukan oleh
hewan tersebut. Kartu ini dapat digunakan untuk pembelajaran klasifikasi menjelaskan
keanekaragaman dan penyebaran berdasarkan kondisi geografis dari binatang, rantai
makanan dan jaring-jaring makanan serta dapat pula digunakan untuk mempelajari
adaptasi pada hewan. Pada bagian belakang terdapat nama ilmiah, klasifikasi dan deskripsi
habitat.
l 15 Hewan Vertebrata khas geografis dan langka di dunia selain Indonesia
l 15 Hewan Vertebrata (pisces, amphibia, reptilia, aves, mammalia) langka dan terancam
punah di Indonesia
l 5 Hewan vertebrata domestikasi yang bermanfaat membantu manusia
l 5 Hewan Invertebrata yang hidup di laut
l 10 Hewan Invertebrata yang hidup di darat.

94. Buku Kegiatan Laboratorium


Berisi penjelasan nama alat dan kegiatan laboratorium yang menggunakan peralatan
mengacu pada kurikulum 2013. terdiri dari 30 kegiatan laboratorium,
menggambarkan proses belajar terkait dengan pengamatan, eksperimen dan pengumpulan
data untuk mengembangkan pemahaman terkait dengan konsep yang dipelajari. Buku
dicetak pada kertas HVS min 80 gr. Kertas sampul art paper min 210 gr ukuran A4.
Cetak full color. Pada sampul halaman belakang tertulis identitas perusahaan minimal nama,
alamat dan nomor telepon.

34

You might also like