You are on page 1of 184

K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : IPA/IPS
Kelas/Semester : X/1

Nama Guru : Dra. Salmah


NIKY :
Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga


Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Bangsa dan Negara
o manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial
o Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa
o Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara
- Rakyat
- Wilayah
- Pemerintah yang berdaulat
- Pengakuan dari negara lain
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik


Indonesia (NKRI).

II. KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur


terbentuknya negara.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk Religius, jujur, toleransi,
individu dan makhluk sosial disiplin, kerja keras, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu,
2 Menganalisis pengertian bangsa dan unsur-unsur semangat kebangsaan,
terbentuknya bangsa cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta
3 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya damai, gemar membaca,
Negara peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1 Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur Pengertian dan unsur terbentuk-nya bangsa,
Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara

MATERI PEMBELAJARAN

KEDUDUKAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN


MAKHLUK SOSIAL
Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung
pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu
kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi
merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan
tak terbatas.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur
raga dan jiwa.Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu
dalam dirinya.Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai
individu.Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya,
atau ada unsur raga dan jiwanya.

Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari
sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.Seorang individu
adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa
individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang
individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan
karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan
(fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang.Istilah lingkungan
merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial.Ligkungan fisik seperti kondisi alam
sekitarnya.Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana eorang individu melakukan interaksi
sosial.Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial
yang lebih besar.

Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki
kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan genotip)dan faktor lingkungan
(fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga
diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.Dalam hubungannya
dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia
lainnya.Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam
berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam
kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada
dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan
bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan
orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan,
yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

PENGERTIAN BANGSA
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan senasib
dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama. Pengertian bangsa
menurut para ahli :
 Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal yaitu rakyat yang harus
menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus memilikim kemauan, keinginan untuk hidup
menjadi satu.
 Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan karakter yang tumbuh karena
kesamaan nasib.

UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA


Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif tertentu yang
membedakannya dengan bangsa lain, seperti:
1. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
2. Wilayah.
3. Bahasa.
4. Adat-istiadat
5. Kesamaan politik.
6. Perasaan.
7. Agama.
Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya:
1. Persamaan sejarah.
2. Persamaan cita-cita.
3. Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.

PENGERTIAN NEGARA
Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah
yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar).Dalam arti luas, Negara merupakan kesatuan social
(masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.

UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA


1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan seperti
rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
a. Rakyat
Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu Negara yang
tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara tersebut.
Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan penduduk.
 Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu Negara
dalam jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI dan WNA (pekerja asing
yang tinggal menetap di Indonesia). Penduduk juga dibedakan menjadi warga
Negara dan bukan warga Negara. Warga Negara adalah orang yang secara syah
menurut hukum menjadi warga Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan
asing. Bukan warga Negara adalah orang yang menurut hukum tidak menjadi warga
suatu Negara atau WNA.
 Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu Negara tidak secara
menetap atau tionggal untuk sementara waktu. Contoh: turis asing yang sedang
berlibur.
b. Wilayah
Wilayah adalah unsurr mutlak suatu Negara yang terdiri dari daratan, lautan, dan udara dan
terkadang suatu Negara hanya memiliki daratan dan udara saja karena Negara tersebut
terletak di tengah benua jadi tidak memiliki lautan atau pantai.
c. Pemerintahan yang berdaulat :.
Pemerintah suatu Negara berdaulat keluar dan kedalam :
 Berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan Negara-negara lain,
sehingga bebas dari campur tangan Negara-lain.
 Berdaulat ke dalam artinya pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengatur dan
memberlakukan hukum bagi semua rakyat dan wilayahnya
ngakuan dari Negara lain yang berlaku selamanya karena kenyataan menunjukkan
pemerintahan yang stabil.
STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami hakikat  Menganalisis pengertian  Siswa berlatih


bangsa dan Negara bangsa dan unsur-unsur Mendeskripsikan kedudukan
Kesatuan Republik terbentuknya bangsa manusia sebagai makhluk
Indonesia (NKRI).  Menganalisis pengertian individu dan makhluk sosial.
 Memahami hakikat negara dan unsur
bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara
terbentuknya negara

STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
- Berdoa

2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,


 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menyampaikan demokratis, rasa
kompetensi yang ingin tahu,
ingin dicapai semangat
kebangsaan,
 Menjelaskan
cinta tanah air,
pengertian negara
menghargai
dan unsur
prestasi,
terbentuknya Negara
bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan gemar
elaborasi, membaca,
 Diskusi Kelompok peduli
tentang hakikat lingkungan,
bangsa dan unsur- peduli sosial,
unsur terbentuknya tanggung jawab
negara. Mandiri
 Tanya jawab
 Latihan
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab
- Penenangan

Model dan metodel pembelajaran


-model pembelajaran :Kooperative learning
-Metode pembelajaran: Tanya jawab,diskusi kelompok dan penugasan

Sumber/Media pembelajaran
-Sumber : 1 .Aang Witarsa Rofik:Pendidikan Kewarganegaraan kelas X :Regina:Bogor,2007 :hal:
6-10
2.Sri Jutmini dan Winarno:Pendidikan Kewarganegaraan SMA kelas X:Tiga serangkai.
Surakarta,2007 ,hal:10-14
3.Internet
-Media : 1.Bagan tentang pengertian dan unsure-unsur terbentuknya bangsa dan Negara
2.Gambar tentang manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial
PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Tindak lanjut
Bagi siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 diberikan remedial .dan bagi siswa yang mwmperoleh nilai di
atas 75 diberikan pengayaan.

Mengetahui Pallangga, Juli 2012


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran,

Dra. Fatmawati Dra. Salmah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Negara dan Bentuk-bentuk Negara.
o Hakikat negara
o Asal mula terjadinya negara
o pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain
o Bentuk- bentuk kenegaraan
o Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal
o Pengertian dan tujuan NKRI
o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
o Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

II. KOMPETENSI DASAR :


1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menganalisis pengertian Negara Religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, mandiri,
2 Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara
demokratis, rasa ingin tahu,
3 Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain semangat kebangsaan,
bagi suatu negara cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta
4 Menganalisis bentuk-bentuk kenegaraan damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


1 Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian, asal mula terjadinya
Negara
2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara
lain dan bentuk-bentuk kenegaraan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami hakikat  Menganalisis pengertian  Siswa Menguraikan


bangsa dan Negara Negara pentingnya pengakuan oleh
Kesatuan Republik  Menganalisis bentuk- negara lain bagi suatu
Indonesia (NKRI). bentuk kenegaraan negara.
 Memahami hakikat
negara dan bentuk-
bentuk kenegaraan

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menyampaikan demokratis,
kompetensi yang rasa ingin tahu,
ingin dicapai semangat
kebangsaan,
 Menjelaskan hakikat
cinta tanah air,
negara dan bentuk-
menghargai
bentuk kenegaraan
prestasi,
 Elaborasi bersahabat,
Dalam kegiatan cinta damai,
elaborasi, gemar
 Diskusi Kelompok membaca,
tentang hakikat peduli
negara dan bentuk- lingkungan,
bentuk kenegaraan. peduli sosial,
 Tanya jawab tanggung
 Latihan jawab
 Konfirmasi Mandiri
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian diri -
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


a. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
b. Musthafa Kamal Pasha, B.Ed,(2002), Pendidikan Kewarganegaraan (Civics Education), Yogyakarta:
Citra Karsa Mandiri.

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Negara dan Bentuk-bentuk Negara
o Hakikat negara
o Asal mula terjadinya negara
o pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain
o Bentuk- bentuk kenegaraan
o Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal
o Pengertian dan tujuan NKRI
o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
o Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

II. KOMPETENSI DASAR :


1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menguraikan pengertian dan fungsi negara Religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, mandiri,
2 Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan
demokratis, rasa ingin tahu,
tujuan negara
semangat kebangsaan, cinta
3 Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik tanah air, menghargai
Indonesia prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


1 Siswa dapat mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pengertian, fungsi negara secara
universal
2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur teori tentang fungsi dan tujuan negara serta tujuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menjelaskan demokratis,
pengertian, fungsi rasa ingin tahu,
dan tujuan NKRI semangat
kebangsaan,
 Elaborasi cinta tanah air,
Dalam kegiatan menghargai
elaborasi,
 mendiskusikan hasil prestasi,
kajian literatur teori bersahabat,
tentang fungsi dan cinta damai,
tujuan negara serta gemar
tujuan Negara membaca,
Kesatuan Republik peduli
Indonesia. lingkungan,
 Tanya jawab peduli sosial,
 Latihan tanggung jawab
 Konfirmasi Mandiri
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami hakikat  Menganalisis pengertian  Siswa Menguraikan


bangsa dan Negara Negara pengertian dan fungsi
Kesatuan Republik  Menganalisis bentuk- negara.
Indonesia (NKRI). bentuk kenegaraan
 Menjelaskan pengertian,
fungsi dan tujuan NKRI

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
2. Idrus Affandi, (1997), tata negara, Jakarta: Depdikbud- balai pustaka
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Semangat Kebangsaan
o Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)
- Makna nasionalisme
- Makna patriotisme
o Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
o Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

II. KOMPETENSI DASAR :


Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri,
2 Menguraikan macam-macam perwujudan demokratis, rasa ingin tahu,
nasionalisme dalam kehidupan semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi,
3 Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan bersahabat, cinta damai, gemar
semangat kebangsaan membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
4 Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Mandiri
Indonesia

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1 Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang semangat kebangsaan dan patriotisme dan nasionalisme
Indonesia, macam-macam perwujudan nasionalisme
2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian nasionalisme serta
menunjukkan bersikap positif terhadap nasionalisme dan patriotisme Indonesia

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menjelaskan demokratis,
semangat rasa ingin
kebangsaan, tahu,
nasionalisme dan semangat
patriotisme dalam kebangsaan,
kehidupan cinta tanah air,
bermasyarakat, menghargai
berbangsa dan prestasi,
bernegara. bersahabat,
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan membaca,
elaborasi, peduli
 mendiskusikan hasil lingkungan,
kajian literatur peduli sosial,
tentang pengertian tanggung
nasionalisme serta jawab
menunjukkan Mandiri
bersikap positif
terhadap
nasionalisme dan
patriotisme
Indonesia.
 Tanya jawab
 Latihan
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahami hakekat  Menunjukkan contoh  Siswa Menguraikan macam-


bangsa dan NKRI. perilaku yang sesuai macam perwujudan
 Menunjukkan semangat dengan semangat nasionalisme dalam
kebangsaan, kebangsaan kehidupan.
nasionalisme dan
patriotisme dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


 Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
 Anhar Gonggong (2002), Nasionalisme sebuah kajian sejarah, (makalah sarasehan antar generasi)
Departemen Sosial, Jakarta
 Hans Kohn (1961), Nasionalisme arti dan sejarahnya, Jakarta: PT Pembangunan Djakarta.

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Sistem Hukum dan Lembaga Peradilan
 Pengertian hukum
 Tata hukum Indonesia
 Penggolongan hukum
 Sumber hukum
 Lembaga- lembaga peradilan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :
2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional.

II. KOMPETENSI DASAR :


2.1. Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan pengertian hukum Religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras,
mandiri, demokratis, rasa
2 Menentukan macam-macam penggolongan hukum ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai,
3 Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material
gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri
4 Menjelaskan sistim tata hukum Indonesia

5 Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga


peradilan nasional

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian hukum
2. Menentukan macam-macam penggolongan Hukum
3. Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material
4. Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia
5. Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
Dan
No. Kegiatan Belajar ( Menit yang
Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan mengetahui kondisi - Keterampilan
siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius,
 Eksplorasi - Kesungguhan jujur,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin toleransi,
 Menjelaskan pengertian sistem - Uji diri disiplin, kerja
hukum dan peradilan nasional. keras,
mandiri,
 Elaborasi demokratis,
Dalam kegiatan elaborasi, rasa ingin
 Membagi siswa dalam kelompok- tahu,
kelompok kecil @ 4 orang, semangat
dinamakan kelompok kooperatif kebangsaan,
 Guru menyampaikan tugas-tugas cinta tanah
yang harus dikerjakan masing- air,
masing anggota kelompok menghargai
kooperatif, yang terdiri atas : prestasi,
a) Sistem hukum dan lembaga bersahabat,
peradilan cinta damai,
 Pengertian hukum gemar
membaca,
 Tata hukum Indonesia
peduli
 Penggolongan hukum
lingkungan,
 Sumber hukum peduli sosial,
 Lembaga- lembaga tanggung
peradilan jawab
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti Mandiri
terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas materi
sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok kecil,
setiap anggota kelompok
mengambil undian tugas secara
indivual yang telah disediakan
oleh guru. Undian berisi materi-
materi yang telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui teman
lain yang mempunyai tugas sama
untuk membentuk kelompok baru
dan mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas materi
berbeda. Jadi anggota kelompok
baru jumlahnya lebih banyak dan
berisi siswa dari kelompok yang
membahas materi berbeda dan
dinamakan kelompok ahli.
 Setiap anggota kelompok baru
bertindak sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali berkumpul
ke kelompok kooperatif semula,
bertugas memberikan informasi
dari hasil diskusi kelompok ahli.
 Meminta perwakilan kelompok
kooperatif untuk
mempresentasikan hasil diskusi
secara menyeluruh dalam diskusi
kelas dan mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika terdapat
siswa atau kelompok yang
mengalami kesulitan dan
memberikan klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
 Menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Menjelaskan sistim tata  Siswa Menentukan macam-


pengertian sistem hukum hukum Indonesia macam penggolongan
dan peradilan nasional hukum.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


a. Buku Paket PKn Kelas X.
b. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
c. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
d. Soehino (1987) Ilmu Negara, Jakarta.
e. Sudargo Gautama (1987), Hukum Perdata Internasional Indonesia, Jakarta, Alumni.
f. Lembar Kerja Siswa
VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Lembaga Peradilan
 Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan
 Klasifikasi lembaga peradilan
 Tingkatan lembaga peradilan
 Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI :
2.Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional.

II. KOMPETENSI DASAR :


2.2. Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
1 Menguraikan perangkat lembaga peradilan Religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras,
mandiri, demokratis, rasa
2 Menganalisis macam-macam lembaga peradilan ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai,
3 Menganalisis peranan lembaga peradilan
gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri
4 Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
IV. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Menguraikan perangkat lembaga peradilan
2. Menganalisis macam-macam lembaga peradilan
3. Menganalisis peranan lembaga peradilan
4. Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menjelaskan peranan demokratis,
lembaga-lembaga rasa ingin tahu,
peradilan. semangat
kebangsaan,
 Elaborasi cinta tanah air,
Dalam kegiatan elaborasi, menghargai
 Membagi siswa prestasi,
dalam kelompok- bersahabat,
kelompok kecil @ 4 cinta damai,
orang, dinamakan gemar
kelompok kooperatif membaca,
 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang lingkungan,
harus dikerjakan peduli sosial,
masing-masing tanggung jawab
anggota kelompok Mandiri
kooperatif, yang
terdiri atas :
a) Lembaga
Peradilan
 Perangkat atau
alat
kelengkapan
lembaga
peradilan
 Klasifikasi
lembaga
peradilan
 Tingkatan
lembaga
peradilan
 Peranan atau
tugas dan
fungsi lembaga
peradilan
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang
membahas materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk kelompok
baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa
yang dalam kelompok
kecil membahas
materi berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas
materi berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat,
ikut serta secara aktif
memberikan informasi
dan berdiskusi.
 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke
kelompok kooperatif
semula, bertugas
memberikan informasi
dari hasil diskusi
kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi
jika terdapat siswa
atau kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian -
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis peranan  Menganalisis macam-  Siswa Menguraikan


lembaga-lembaga macam lembaga perangkat lembaga
peradilan peradilan peradilan.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


a. Buku Paket PKn Kelas X
b. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
c. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
d. UU kehakiman Republik Indonesia.
e. Lembaga pemasyarakatan.
f. Lembar Kerja Siswa.

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Sikap yang sesuai dengan hukum
 Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum
 Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya
 Pemberantasan korupsi
 Pengertian Korupsi
 Dasar hukum pemberantas korupsi
 Klasifikasi perbuatan korupsi
 Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
2.Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional.

II. KOMPETENSI DASAR


2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menunjukkan contoh sikap taat Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
terhadap hukum mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menganalisis macam-macam
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
perbuatan yang bertentang dengan
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
hukum
peduli sosial, tanggung jawab
3 Menganalisis macam-macam sanksi Mandiri
sesuai hukum yang berlaku

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum
2. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku
3. Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi
4. Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi.

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi - Disiplin disiplin, kerja
: - Uji diri keras, mandiri,
 Menjelaskan sikap demokratis,
yang sesuai dengan rasa ingin
ketentuan hukum yang tahu,
berlaku. semangat
kebangsaan,
 Elaborasi cinta tanah air,
Dalam kegiatan elaborasi, menghargai
 Membagi siswa dalam prestasi,
kelompok-kelompok
kecil @ 4 orang, bersahabat,
dinamakan kelompok cinta damai,
kooperatif gemar
 Guru menyampaikan membaca,
tugas-tugas yang peduli
harus dikerjakan lingkungan,
masing-masing peduli sosial,
anggota kelompok tanggung
kooperatif, yang terdiri jawab
atas : Mandiri
a. Sikap yang sesuai
dengan hukum
 Perbuatan-
perbuatan yang
sesuai dan
yang
bertentangan
dengan hukum
 Contoh
perbuatan yang
melanggar
hukum beserta
sanksinya
 Pemberantasan
korupsi
 Pengertian
Korupsi
 Dasar hukum
pemberantas
korupsi
 Klasifikasi
perbuatan
korupsi
 Kasus korupsi
yang telah
dikenakan
sanksi
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang
membahas materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk kelompok
baru dan mengerjakan
tugas yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas
materi berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat,
ikut serta secara aktif
memberikan informasi
dan berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke
kelompok kooperatif
semula, bertugas
memberikan informasi
dari hasil diskusi
kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang
hal-hal yang belum
diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menunjukkan sikap yang  Menunjukkan contoh  Siswa Menganalisis macam-


sesuai dengan ketentuan sikap taat terhadap macam perbuatan yang
hukum yang berlaku hukum bertentang dengan hukum.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti

4. Berbagai media cetak dan elektronik


5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Pemberantasan Korupsi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional

II. KOMPETENSI DASAR


2.4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan macam-macam aturan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
tentang pemberantasan korupsi keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta
2 Menganalisis macam-macam perbuatan tanah air, menghargai prestasi,
yang berkategori korupsi bersahabat, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh macam-macam tindak
pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Menunjukkan contoh upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
2. Menunjukkan contoh sikap anti korupsi
3. Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menjelaskan upaya demokratis,
pemberantasan rasa ingin
korupsi di Indonesia. tahu,
semangat
 Elaborasi kebangsaan,
Dalam kegiatan cinta tanah air,
elaborasi, menghargai
 Membagi siswa prestasi,
dalam kelompok- bersahabat,
kelompok kecil @ 4 cinta damai,
orang, dinamakan gemar
kelompok kooperatif membaca,
 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang lingkungan,
harus dikerjakan peduli sosial,
masing-masing tanggung
anggota kelompok jawab
kooperatif, yang Mandiri
terdiri atas :
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok
mengambil undian
tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh
guru. Undian berisi
materi-materi yang
telah didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa
yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas
materi berbeda dan
dinamakan
kelompok ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut serta
secara aktif
memberikan
informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli
kembali berkumpul
ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas
memberikan
informasi dari hasil
diskusi kelompok
ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi
jika terdapat siswa
atau kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian diri -
- Evaluasi / Tanya jawab
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis upaya  Menunjukkan contoh  Siswa dapat


pemberantasan korupsi macam-macam tindak Mendeskripsikan macam-
di Indonesia pidana korupsi yang telah macam aturan tentang
dikenakan sanksi pemberantasan korupsi

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. Kumpulan naskah yang dikeluarkan oleh KPK
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
 Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi
 Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi
 Sikap diri anti korupsi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
2. Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional

II. KOMPETENSI DASAR


2.5. Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menunjukkan contoh sikap anti korupsi Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi
rasa ingin tahu, semangat
anti korupsi
kebangsaan, cinta tanah air,
3 Menganalisis macam-macam perbuatan anti menghargai prestasi, bersahabat,
korupsi cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial,
4 Manampilkan sikap anti korupsi tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi
2. Menunjukkan contoh sikap anti korupsi
3. Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi
4. Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
5. Manampilkan sikap anti korupsi.

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan
kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin disiplin, kerja
 Menjelaskan peran - Uji diri keras, mandiri,
serta dalam upaya demokratis,
pemberantasan korupsi rasa ingin tahu,
di Indonesia. semangat
kebangsaan,
 Elaborasi cinta tanah air,
Dalam kegiatan elaborasi, menghargai
 Membagi siswa dalam prestasi,
kelompok-kelompok bersahabat,
kecil @ 4 orang, cinta damai,
dinamakan kelompok gemar
kooperatif membaca,
 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing- peduli sosial,
masing anggota tanggung jawab
kelompok kooperatif, Mandiri
yang terdiri atas :
a. Peran serta dalam
upaya
pemberantasan
korupsi di Indonesia
 Macam- macam
Gerakan atau
organisasi anti
korupsi
 Contoh peran serta
masyarakat dalam
pemberantasan
tindak korupsi
 Sikap diri anti
korupsi

Jika jumlah siswa 40 orang,


berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima. Anggota
kelompok baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih banyak
dan berisi siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat,
ikut serta secara aktif
memberikan informasi
dan berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas memberikan
informasi dari hasil
diskusi kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
 Menyimpulkan tentang
hal-hal yang belum
diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Manampilkan sikap anti  Menunjukkan contoh  Siswa dapat Menganalisis


korupsi sikap anti korupsi macam-macam perbuatan
anti korupsi

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. Media cetak dan elektronik
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

II. KOMPETENSI DASAR


3.1. Menganalisis upaya pemajuan, dan penegakan HAM

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menganalisis upaya pemajuan, Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
penghormatan, dan penegakan HAM yang keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
dilakukan pemerintah tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi,
2 Menentukan instumen HAM nasional
bersahabat, cinta damai, gemar
3 Mendeskripsikan upaya pemajuan, membaca, peduli lingkungan, peduli
penghormatan, dan penegakan HAM yang sosial, tanggung jawab
dilakukan oleh individu dan masyarakat Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah
Menentukan instrumen HAM nasional
Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh
individu dan masyarakat
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menganalisis upaya demokratis, rasa
pemajuan, ingin tahu,
penghormatan, dan semangat
penegakan HAM kebangsaan,
yang dilakukan cinta tanah air,
pemerintah menghargai
prestasi,
 Menjelaskan upaya
bersahabat,
pemajuan,
cinta damai,
penghormatan, dan
gemar
penegakan HAM
membaca, peduli
yang dilakukan oleh
lingkungan,
individu dan
peduli sosial,
masyarakat.
tanggung jawab
 Elaborasi Mandiri
Dalam kegiatan
elaborasi,
 Diskusi Kelompok
tentang instrumen
HAM nasional.
 Guru menugaskan
siswa untuk
menjelaskan upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM
yang dilakukan oleh
individu dan
masyarakat.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis upaya  Menentukan instumen  Siswa dapat


pemajuan, dan HAM nasional Mendeskripsikan upaya
penegakan HAM pemajuan, penghormatan,
dan penegakan HAM yang
dilakukan oleh individu dan
masyarakat

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. Fakih Mansour, Antonius M. Indrianto, Eko Prasetyo, (2003), Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan,
Pogunglor C-145, Yogyakarta: Insist Press.
5. Mansyur Effendi, ( 1993), HAM, Jakarta, GI
6. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

II. KOMPETENSI DASAR


3.2. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM di
Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, Religius, jujur, toleransi, disiplin,
penghormatan, dan penegakan HAM kerja keras, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat
2 Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran
kebangsaan, cinta tanah air,
HAM
menghargai prestasi, bersahabat,
3 Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan cinta damai, gemar membaca,
upaya pemajuan, penghormatan, dan peduli lingkungan, peduli sosial,
penegakan HAM di Indonesia tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM
Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
di Indonesia
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi - Disiplin disiplin, kerja
: - Uji diri keras, mandiri,
 Menguraikan proses demokratis, rasa
dalam upaya ingin tahu,
pemajuan, semangat
penghormatan, dan kebangsaan,
penegakan HAM. cinta tanah air,
menghargai
 Menyimpulkan contoh
prestasi,
perilaku yang dengan
bersahabat,
upaya pemajuan,
cinta damai,
penghormatan, dan
gemar
penegakan HAM di
membaca,
Indonesia.
peduli
 Elaborasi lingkungan,
Dalam kegiatan elaborasi, peduli sosial,
 Diskusi Kelompok tanggung jawab,
tentang contoh Mandiri
perilaku yang dengan
upaya pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia.
 Guru menugaskan
siswa untuk
menjelaskan proses
dalam upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menampilkan peran serta  Menyimpulkan contoh  Siswa dapat Menguraikan


dalam upaya pemajuan, perilaku yang dengan proses dalam upaya
penghormatan dan upaya pemajuan, pemajuan, penghormatan,
penegakkan HAM di penghormatan, dan dan penegakan HAM
Indonesia penegakan HAM di
Indonesia

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. UU HAM
5. Munir (2003), HAM dan posisi Hukum, LPTHI Ikadin, Jakarta
6. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

II. KOMPETENSI DASAR


3.3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan instrumen HAM Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
internasional keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta
2 Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM
tanah air, menghargai prestasi,
internasional
bersahabat, cinta damai, gemar
3 Mendeskripsikan peradilan HAM membaca, peduli lingkungan, peduli
internasional sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan instrumen HAM internasional
Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional
Mendeskripsikan peradilan HAM internasional

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
( Menit )
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan - Disiplin disiplin, kerja
eksplorasi : - Uji diri keras, mandiri,
 Menunjukkan bentuk demokratis, rasa
pelanggaran HAM ingin tahu,
internasional. semangat
kebangsaan,
 menjelaskan
cinta tanah air,
instrumen hukum
menghargai
dan peradilan
prestasi,
internasional HAM.
bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan gemar
elaborasi, membaca,
 Diskusi Kelompok peduli
tentang instrumen lingkungan,
hukum dan peduli sosial,
peradilan tanggung jawab,
internasional HAM. Mandiri
 Guru menugaskan
siswa untuk
menjelaskan bentuk
pelanggaran HAM
internasional.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup 20’ - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan Menunjukkan bentuk  Siswa dapat


instrumen hukum dan pelanggaran HAM Mendeskripsikan peradilan
peradilan internasional internasional HAM internasional
HAM

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4.Aturan HAM Internasional
5.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : X/2

Nama Guru :
NIKY :
Sekolah :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Dasar negara dengan konstitusi
o Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara
o Tujuan dan Nilai konstitusi
o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

II. KOMPETENSI DASAR


4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskripsikan pengertian dasar negara Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara
rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
3 Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial,
4 Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan tanggung jawab,
konstitusi di sebuah negara Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian dasar negara
Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi
Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara

V. STRATEGI PEMBELAJARAN

Waktu Aspek lifeskill yang Nilai Budaya Dan


No. Kegiatan Belajar
(Menit) dikembangkan Karakter Bangsa

1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan - Keterampilan
mengetahui kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi, disiplin,
Dalam kegiatan - Disiplin kerja keras,
eksplorasi : - Uji diri mandiri,
 Menguraikan tujuan demokratis, rasa
dan nilai konstitusi. ingin tahu,
semangat
 menjelaskan
kebangsaan,
pengertian dasar
cinta tanah air,
negara dan
menghargai
konstitusi negara.
prestasi,
 Elaborasi bersahabat, cinta
Dalam kegiatan damai, gemar
elaborasi, membaca, peduli
 Membagi siswa lingkungan,
dalam kelompok- peduli sosial,
kelompok kecil @ 4 tanggung jawab,
orang, dinamakan Mandiri
kelompok kooperatif.
 Guru menyampaikan
tugas-tugas yang
harus dikerjakan
masing-masing
anggota kelompok
kooperatif, yang
terdiri atas :
Dasar negara
dengan konstitusi
o Pengertian
Dasar Negara
dan Konstitusi
Negara
o Tujuan dan Nilai
konstitusi
o Keterkaitan
Dasar negara
dan konstitusi.
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti
terdapat 10
kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok
mengambil undian
tugas secara indivual
yang telah
disediakan oleh
guru. Undian berisi
materi-materi yang
telah didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa
yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas
materi berbeda dan
dinamakan
kelompok ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut serta
secara aktif
memberikan
informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli
kembali berkumpul
ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas
memberikan
informasi dari hasil
diskusi kelompok
ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk
mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi
jika terdapat siswa
atau kelompok yang
mengalami kesulitan
dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep..
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Menguraikan tujuan dan  Siswa dapat Menyimpulkan


hubungan dasar negara nilai konstitusi keterkaitan dasar negara
dengan konstitusi dengan konstitusi di sebuah
negara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. J.C.T.Simorangkir, SH., Dr. (1986), Hukum dan Konstitusi Indonesia, Jakarta: PT: Gunung Agung.
5.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Subtansi konstitusi negara
o Muatan konstitusi negara
o Klasifikasi konstitusi di Indonesia
o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

II. KOMPETENSI DASAR


4.2. Menganalisis subtansi konstitusi negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Menguraikan unsur sebuah Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
konstitusi mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menyimpulkan ciri sebuah
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
konstitusi bagi negara tertentu
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
3 Menganalisis substansi konstitusi peduli sosial, tanggung jawab
Indonesia Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menguraikan unsur sebuah konstitusi
Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu
Menganalisis substansi konstitusi Indonesia
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan
kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin disiplin, kerja
 Menguraikan tujuan dan - Uji diri keras, mandiri,
nilai konstitusi. demokratis,
rasa ingin tahu,
 menjelaskan pengertian
semangat
dasar negara dan konstitusi
kebangsaan,
negara.
cinta tanah air,
 Elaborasi menghargai
Dalam kegiatan elaborasi, prestasi,
 Membagi siswa dalam bersahabat,
kelompok-kelompok kecil cinta damai,
@ 4 orang, dinamakan gemar
kelompok kooperatif. membaca,
 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli sosial,
anggota kelompok tanggung
kooperatif, yang terdiri atas jawab,
: Mandiri
Subtansi konstitusi
negara
o Muatan konstitusi
negara
o Klasifikasi konstitusi di
Indonesia
o Implementasi dasar
negara ke dalam
konstitusi atau UUD
1945.
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok
baru tersebut kemungkinan
besar terdiri atas siswa
yang dalam kelompok kecil
membahas materi berbeda.
Jadi anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa
dari kelompok yang
membahas materi berbeda
dan dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas memberikan
informasi dari hasil diskusi
kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif untuk
mempresentasikan hasil
diskusi secara menyeluruh
dalam diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang mengalami
kesulitan dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep..
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-
hal yang belum diketahui
 Menjelaskan tentang hal-
hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis subtansi  Menyimpulkan ciri sebuah  Siswa dapat Menguraikan


konstitusi negara konstitusi bagi negara unsur sebuah konstitusi
tertentu

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4.Mimbar Demokrasi, Jurnal Ilmiah, Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Jakarta, Vol 5, No. 1, Oktober 2005
5.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945
o Makna setiap alinia dalam pembukaan
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

II. KOMPETENSI DASAR


4.3. Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat Religius, jujur, toleransi, disiplin,
dalam pembukaan UUD 1945 kerja keras, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat
2 Menguraikan makna tiap alenia yang terdapat
kebangsaan, cinta tanah air,
dalam pembukaan UUD 1945
menghargai prestasi, bersahabat,
3 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD cinta damai, gemar membaca,
1945 peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Mendeskripsikan pengertian dasar negara
Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara
Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi
Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara
Menguraikan unsur sebuah konstitusi
Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu
Menganalisis substansi konstitusi Indonesia
Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan
kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin disiplin, kerja
 Menguraikan tujuan dan - Uji diri keras, mandiri,
nilai konstitusi. demokratis,
rasa ingin
 menjelaskan pengertian
tahu,
dasar negara dan
konstitusi negara. semangat
 Elaborasi kebangsaan,
Dalam kegiatan elaborasi, cinta tanah air,
 Membagi siswa dalam menghargai
kelompok-kelompok kecil prestasi,
@ 4 orang, dinamakan bersahabat,
kelompok kooperatif. cinta damai,
gemar
 Guru menyampaikan
membaca,
tugas-tugas yang harus
peduli
dikerjakan masing-
lingkungan,
masing anggota
peduli sosial,
kelompok kooperatif,
tanggung
yang terdiri atas :
jawab
Pembukaan UUD 1945
Mandiri
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
o Pokok pikiran
pembukaan UUD
1945
o Kedudukan
Pembukaan dalam
UUD 1945
o Makna setiap alinia
dalam pembukaan
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang
membahas materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap
anggota kelompok
mengambil undian tugas
secara indivual yang
telah disediakan oleh
guru. Undian berisi
materi-materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang
ia terima. Anggota
kelompok baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya
lebih banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas materi
berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai
ahli yang harus
mencatat, ikut serta
secara aktif memberikan
informasi dan berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas memberikan
informasi dari hasil
diskusi kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif
untuk mempresentasikan
hasil diskusi secara
menyeluruh dalam
diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang
mengalami kesulitan dan
memberikan klarifikasi
jika terjadi kesalahan
konsep..
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
 Menyimpulkan tentang
hal-hal yang belum
diketahui
 Menjelaskan tentang hal-
hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis kedudukan  Menguraikan makna tiap  Siswa dapat


Pembukaan UUD 1945 alenia yang terdapat Mendeskripsikan pokok
dalam pembukaan UUD pikiran yang terdapat dalam
1945 pembukaan UUD 1945

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. H. Dahlan Thaib Dr. dkk (1999), Teori dan Hukum Konstitusi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
5.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Perkembangan konstitusi Indonesia
o Periode berlakunya konstitusi
o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945
o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi

II. KOMPETENSI DASAR


4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menunjukkan priodesasi konstitusi Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
Indonesia keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menguraikan fungsi perubahan
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
sebuah konstitusi
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
3 Menyimpulkan perilaku positif peduli sosial, tanggung jawab
terhadap konstitusi negara Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia
Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan.
Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi
Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin
- Memberikan salam siswa - Kerjasama
15’
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan
kondisi siswa
2. Kegiatan Inti 55’ - Kerjasama Religius, jujur,
 Eksplorasi - Kesungguhan toleransi,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin disiplin, kerja
 Menguraikan tujuan dan - Uji diri keras, mandiri,
nilai konstitusi. demokratis,
rasa ingin tahu,
 menjelaskan pengertian
semangat
dasar negara dan
kebangsaan,
konstitusi negara.
cinta tanah air,
 Elaborasi menghargai
Dalam kegiatan elaborasi, prestasi,
 Membagi siswa dalam bersahabat,
kelompok-kelompok kecil cinta damai,
@ 4 orang, dinamakan gemar
kelompok kooperatif. membaca,
 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli sosial,
anggota kelompok tanggung
kooperatif, yang terdiri atas jawab
: Mandiri
Perkembangan konstitusi
Indonesia
o Periode berlakunya
konstitusi
o Fungsi dan tahapan
perubahan UUD 1945
o Kesepakatan dasar
dalam melakukan
perubahan
o Contoh perilaku positif
terhadap konstitusi
negara
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok
baru tersebut kemungkinan
besar terdiri atas siswa
yang dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya
lebih banyak dan berisi
siswa dari kelompok yang
membahas materi berbeda
dan dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas memberikan
informasi dari hasil diskusi
kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif untuk
mempresentasikan hasil
diskusi secara menyeluruh
dalam diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang mengalami
kesulitan dan memberikan
klarifikasi jika terjadi
kesalahan konsep..
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-
hal yang belum diketahui
 Menjelaskan tentang hal-
hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menunjukkan priodesasi  Menguraikan fungsi  Siswa dapat Menyimpulkan


konstitusi Indonesia perubahan sebuah perilaku positif terhadap
konstitusi konstitusi negara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. Sekjen Mahkamah Konstitusi RI. (2005). UUD Negera Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
5.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
PKn
Materi Pokok :
Warga negara dan pewarganegaraan
o Dasar hukum yang mengatur Warga negara
o Asas dan stesel dalam kewarganegaraan
o Syarat menjadi warga negara
o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan

II. KOMPETENSI DASAR


5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
yang diatur dalam UUD 1945 keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta
2 Menguraikan persyaratan untuk menjadi
tanah air, menghargai prestasi,
warga negara Indonesia dan hal yang
bersahabat, cinta damai, gemar
menyebabkan hilangnya status
membaca, peduli lingkungan, peduli
kewarganegaraan
sosial, tanggung jawab
3 Menjelaskan asas kewarganegaraan yang Mandiri
berlaku secara umum

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945
 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan
hilangnya status kewarganegaraan
 Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill
Waktu Nilai Budaya Dan
No. Kegiatan Belajar yang
(Menit) Karakter Bangsa
dikembangkan
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama toleransi, disiplin,
- Mengabsen dan - Keterampilan kerja keras,
mengetahui kondisi siswa mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerjasama demokratis, rasa
 Eksplorasi - Kesungguhan ingin tahu,
Dalam kegiatan - Disiplin semangat
eksplorasi : - Uji diri kebangsaan,
 Menguraikan tujuan cinta tanah air,
dan nilai konstitusi. menghargai
prestasi,
 menjelaskan
bersahabat, cinta
pengertian dasar
damai, gemar
negara dan
membaca, peduli
konstitusi negara.
lingkungan,
 Elaborasi peduli sosial,
Dalam kegiatan tanggung jawab
elaborasi, Mandiri
 Membagi siswa
dalam kelompok-
kelompok kecil @ 4
orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
 Guru menyampaikan
tugas-tugas yang
harus dikerjakan
masing-masing
anggota kelompok
kooperatif, yang
terdiri atas :
Warga negara dan
pewarganegaraan
o Dasar hukum
yang mengatur
Warga negara
o Asas dan stesel
dalam
kewarganegaraa
n
o Syarat menjadi
warga negara
o Hal yang
menyebabkan
kehilangan
kewarganegaraa
n
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti
terdapat 10
kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta 55’
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk kelompok
baru dan mengerjakan
tugas yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Menguraikan persyaratan  Siswa dapat Menjelaskan


kedudukan warga negara untuk menjadi warga asas kewarganegaraan yang
yang diatur dalam UUD negara Indonesia dan hal berlaku secara umum
1945 yang menyebabkan
hilangnya status
kewarganegaraan

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4. CT. Kansil (1976), Aku warga negara Indonesia, Jakarta,
5.UU tentang Kewarganegaraan
6.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran PKn:
Materi Pokok :
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
o Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara
o Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara
o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan

II. KOMPETENSI DASAR


5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menunjukkan persamaan kedudukan warga Religius, jujur, toleransi, disiplin,
negara dalam kehidupan bermasyarakat, kerja keras, mandiri, demokratis,
berbangsa dan negara rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mendeskripsikan landasan persamaan
menghargai prestasi, bersahabat,
kedudukan warga negara dalam kehidupan
cinta damai, gemar membaca,
bermasyarakat, berbangsa dan negara
peduli lingkungan, peduli sosial,
3 Memberikan contoh perilaku yang menampilkan tanggung jawab
persamaan kedudukan warga negara dalam Mandiri
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
negara
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
 Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
 Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras, mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerjasama demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguhan rasa ingin tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin semangat
 Menguraikan tujuan dan - Uji diri kebangsaan,
nilai konstitusi. cinta tanah air,
menghargai
 menjelaskan pengertian
prestasi,
dasar negara dan
bersahabat,
konstitusi negara.
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
 Membagi siswa dalam peduli
kelompok-kelompok lingkungan,
kecil @ 4 orang, peduli sosial,
dinamakan kelompok tanggung jawab
kooperatif. Mandiri
 Guru menyampaikan
tugas-tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Persamaan
kedudukan warga
negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan negara
o Landasan yang
menjamin
persamaan
kedudukan warga
negara
o Berbagai aspek
persamaan
kedudukan setiap
warga negara
o contoh perilaku
yang menampilkan
persamaan
kedudukan warga
negara
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi
sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan. 55’
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima. Anggota
kelompok baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih banyak
dan berisi siswa dari
kelompok yang
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis persamaan  Memberikan contoh  Siswa dapat


kedudukan warga negara perilaku yang Mendeskripsikan landasan
dalam kehidupan menampilkan persamaan persamaan kedudukan
bermasyarakat, kedudukan warga negara warga negara dalam
berbangsa dan negara dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat,
bermasyarakat, berbangsa dan negara
berbangsa dan negara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1.Buku Paket PKn Kelas X
2.UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
4.Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran PKn:
Materi Pokok :
Persamaan kedudukan warga
o ras
o Agama
o Gender
o golongan,
o budaya, suku
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan

II. KOMPETENSI DASAR


5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya dan suku

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menunjukkan persamaan kedudukan warga Religius, jujur, toleransi, disiplin,
negara tanpa membedakan ras, agama, kerja keras, mandiri, demokratis,
gender, golongan, budaya, dan suku rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender,
menghargai prestasi, bersahabat,
golongan, budaya dan suku secara garis besar
cinta damai, gemar membaca,
3 Menghargai persamaan kedudukan warga peduli lingkungan, peduli sosial,
negara tanpa membedakan ras, agama, tanggung jawab
gender, golongan, budaya, dan suku Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. Tujuan Pembelajaran :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku
 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar
 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku.

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama jujur,
- Mengabsen dan - Keterampilan toleransi,
mengetahui kondisi siswa disiplin, kerja
2. Kegiatan Inti - Kerjasama keras,
 Eksplorasi - Kesungguhan mandiri,
Dalam kegiatan - Disiplin demokratis,
eksplorasi : - Uji diri rasa ingin
 Menguraikan tujuan tahu,
dan nilai konstitusi. semangat
kebangsaan,
 menjelaskan
cinta tanah
pengertian dasar
air,
negara dan konstitusi
menghargai
negara.
prestasi,
 Elaborasi bersahabat,
Dalam kegiatan cinta damai,
elaborasi, gemar
 Membagi siswa membaca,
dalam kelompok- peduli
kelompok kecil @ 4 lingkungan,
orang, dinamakan peduli sosial,
kelompok kooperatif. tanggung
 Guru menyampaikan jawab
tugas-tugas yang Mandiri
harus dikerjakan
masing-masing
anggota kelompok
kooperatif, yang
terdiri atas :
Persamaan
kedudukan warga
o ras
o Agama
o Gender
o golongan,
o budaya, suku
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti
terdapat 10
kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas
yang ia terima. 55’
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa
yang dalam
kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi
anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi
siswa dari kelompok
yang membahas
materi berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menghargai persamaan  Menunjukkan persamaan  Siswa dapat Mengidentifikasi


kedudukan warga negara kedudukan warga negara ciri ras, agama, gender,
tanpa membedakan ras, tanpa membedakan ras, golongan, budaya dan suku
agama, gender, agama, gender, golongan, secara garis besar
golongan, budaya, dan budaya, dan suku
suku

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X.
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
4. Buletin, surat kabar dan sumber lain yang relevan.
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
PKn
Materi Pokok :
Supra struktur dan infra struktur politik
 pengertian sistem politik Indonesia
 cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara
 Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat
 partai politik
 kelompok kepentingan
 kelompok penekan
 media komunikasi politik
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

II. KOMPETENSI DASAR


6.1. Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menganalisis pengertian sistim politik Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
Indonesia keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
2 Mendeskripsikan supra struktur politik
air, menghargai prestasi, bersahabat,
Indonesia
cinta damai, gemar membaca, peduli
3 mendeskripsikan infrastruktur politik lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia
 Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia
 mendeskripsikan infrastruktur politik

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras, mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerjasama demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguhan rasa ingin tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin semangat
 Menguraikan tujuan dan nilai - Uji diri kebangsaan,
konstitusi. cinta tanah air,
menghargai
 menjelaskan pengertian
prestasi,
dasar negara dan konstitusi
bersahabat,
negara.
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
 Membagi siswa dalam peduli
kelompok-kelompok kecil @ 4 lingkungan,
orang, dinamakan kelompok peduli sosial,
kooperatif. tanggung
 Guru menyampaikan tugas- jawab
tugas yang harus dikerjakan Mandiri
masing-masing anggota
kelompok kooperatif, yang
terdiri atas :
Supra struktur dan infra
struktur politik
o pengertian sistem politik
Indonesia
o cara berpolitik melalui
Suprastruktur politik atau
lembaga formal negara
o Infrastruktur kelompok
kekuatan politik dalam
masyarakat
 partai politik
 kelompok kepentingan
 kelompok penekan
 media komunikasi
politik
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok kecil,
setiap anggota kelompok
mengambil undian tugas
secara indivual yang telah
disediakan oleh guru. Undian
berisi materi-materi yang 55’
telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk kelompok baru
dan mengerjakan tugas yang
ia terima. Anggota kelompok
baru tersebut kemungkinan
besar terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi berbeda.
Jadi anggota kelompok baru
jumlahnya lebih banyak dan
berisi siswa dari kelompok
yang membahas materi
berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula, bertugas
memberikan informasi dari
hasil diskusi kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan supra  Memberikan contoh supra  Siswa dapat Menganalisis


struktur dan infra struktur struktur dan infra struktur pengertian sistim politik
di Indonesia di Indonesia Indonesia

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


a. Buku Paket PKn Kelas X
b. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
c. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
d. Afan Gafar ( 2002) Civic education, Jakarta, Universitas Islam Negeri.
e. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

..........., ....................
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
PKn
Materi Pokok :
Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara
 Dinamika politik Indonesia
 Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

STANDAR KOMPETENSI
6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

II. KOMPETENSI DASAR


6.2. Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menguraikan dinamika politik Indonesia Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
2 Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
tahu, semangat kebangsaan, cinta
sistem politik yang dianut Indonesia
tanah air, menghargai prestasi,
3 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik bersahabat, cinta damai, gemar
Indonesia dengan negara liberal dan membaca, peduli lingkungan, peduli
komunis sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan dinamika politik Indonesia
 Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia
 Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras, mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerjasama demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguhan rasa ingin tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin semangat
 Menguraikan tujuan - Uji diri kebangsaan,
dan nilai konstitusi. cinta tanah air,
menghargai
 menjelaskan
prestasi,
pengertian dasar
bersahabat,
negara dan konstitusi
cinta damai,
negara.
gemar
 Elaborasi membaca,
Dalam kegiatan elaborasi, peduli
 Membagi siswa dalam lingkungan,
kelompok-kelompok peduli sosial,
kecil @ 4 orang, tanggung
dinamakan kelompok jawab
kooperatif. Mandiri
 Guru menyampaikan
tugas-tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Sistem politik
Indonesia dan sistem
politik di berbagai
negara
o Dinamika politik
Indonesia
o Sistem politik di
negara Liberal dan
negara komunis
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas materi
sama.
 Setelah selesai
melakukan diskusi
dalam kelompok kecil,
setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
 Siswa diminta
menemui teman lain
yang mempunyai tugas
sama untuk
membentuk kelompok
baru dan mengerjakan 55’
tugas yang ia terima.
Anggota kelompok
baru tersebut
kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi
berbeda. Jadi anggota
kelompok baru
jumlahnya lebih banyak
dan berisi siswa dari
kelompok yang
membahas materi
berbeda dan
dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota
kelompok baru
bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat,
ikut serta secara aktif
3. Penutup - Pengendalian diri
- Evaluasi / Tanya jawab 20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Menunjukkan kelebihan  Siswa dapat Menguraikan


perbedaan sistem politik dan kekurangan sistem dinamika politik Indonesia
di berbagai negara politik yang dianut
Indonesia

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
4. Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik.
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran PKn:
Materi Pokok :
Peran serta dalam sistem politik di Indonesia
 Ciri masyarakat politik
 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
 Contoh peranserta dalam system politik
Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

STANDAR KOMPETENSI
6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

II. KOMPETENSI DASAR


6.3. Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
3 Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang menghargai prestasi, bersahabat,
diselenggarakan oleh pemerintah (Pemilu) cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial,
4 Berperan serta secara aktif dalam sistem politik tanggung jawab
di Indonesia Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik
 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
 Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu )
 Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerjasama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras,
2. Kegiatan Inti - Kerjasama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguhan demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin rasa ingin
 Menguraikan tujuan dan - Uji diri tahu,
nilai konstitusi. semangat
kebangsaan,
 menjelaskan pengertian
cinta tanah air,
dasar negara dan konstitusi
menghargai
negara.
prestasi,
 Elaborasi bersahabat,
Dalam kegiatan elaborasi, cinta damai,
 Membagi siswa dalam gemar
kelompok-kelompok kecil membaca,
@ 4 orang, dinamakan peduli
kelompok kooperatif. lingkungan,
 Guru menyampaikan peduli sosial,
tugas-tugas yang harus tanggung
dikerjakan masing-masing jawab
anggota kelompok Mandiri
kooperatif, yang terdiri atas
:
Peran serta dalam sistem
politik di Indonesia
o Ciri masyarakat politik
o Menunjukkan perilaku
politik yang sesuai
aturan
o Contoh peranserta
dalam system politik
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang membahas
materi sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang
mempunyai tugas sama
55’
untuk membentuk
kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok
baru tersebut kemungkinan
besar terdiri atas siswa
yang dalam kelompok kecil
membahas materi berbeda.
Jadi anggota kelompok
baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa
dari kelompok yang
membahas materi berbeda
dan dinamakan kelompok
ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula,
bertugas memberikan
informasi dari hasil diskusi
kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif untuk
mempresentasikan hasil
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menampilkan peran serta  ciri – ciri masyarakat  Siswa dapat Berperan serta
dalam sistem politik di politik secara aktif dalam sistem
Indonesia politik di Indonesia

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas X
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen.
3. Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti.
4. Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik.
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : IPA/IPS
Kelas/Semester : XI/1

Nama Guru : Dra. Salmah


NIKY :
Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : BUDAYA POLITIK
o Pengertian Budaya Politik
o Ciri-ciri budaya politik
o Macam-macam budaya politik
o faktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu
daerah
o Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia

2. Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Mendeskripsikan pengertian Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
budaya politik mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
2 Menjelaskan orientasi masyarakat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar
terhadap suatu sistem politik.
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
 Mendeskripsikan pengertian budaya politik
 Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
 Mendeskripsikan macam-macam budaya politik
 Menjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik di daerahnya
 Mengidentifikasi perkembangan budaya politik di Indonesia
V. MATERI PEMBELAJARAN

. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK


1. Pengertian Umum Budaya Politik
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat.
Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum
dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict R. O'G Anderson, kebudayaan
Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa.

. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli


a. Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan
politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
b. Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang
menegaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
d. Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang
dipegang secara bersama-sama; sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.

e. Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr.

Budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi,
juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut diatas (dalam arti umum atau menurut para ahli), maka
dapat ditarik beberapa batasan konseptual tentang budaya politik sebagai berikut :

Pertama : bahwa konsep budaya politik lebih mengedepankan aspek-aspek non-perilaku aktual
berupa tindakan, tetapi lebih menekankan pada berbagai perilaku non-aktual seperti orientasi, sikap,
nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayaan. Hal inilah yang menyebabkan Gabriel A. Almond
memandang bahwa budaya politik adalah dimensi psikologis dari sebuah sistem politik yang juga
memiliki peranan penting berjalannya sebuah sistem politik.

Kedua : hal-hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik, artinya setiap
berbicara budaya politik maka tidak akan lepas dari pembicaraan sistem politik. Hal-hal yang
diorientasikan dalam sistem politik, yaitu setiap komponen-komponen yang terdiri dari komponen-
komponen struktur dan fungsi dalam sistem politik. Seseorang akan memiliki orientasi yang berbeda
terhadap sistem politik, dengan melihat fokus yang diorientasikan, apakah dalam tataran struktur
politik, fungsi-fungsi dari struktur politik, dan gabungan dari keduanya. Misal orientasi politik
terhadap lembaga politik terhadap lembaga legislatif, eksekutif dan sebagainya.
Komponen budaya politik
Menurut Ranney, terdapat dua komponen utama dari budaya politik, yaitu orientasi kognitif
(cognitive orientations) dan orientasi afektif (affective oreintatations). Sementara itu, Almond dan
Verba dengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils tentang
klasifikasi tipe-tipe orientasi, bahwa budaya politik mengandung tiga komponen obyek politik
sebagai berikut.

Orientasi kognitif : yaitu berupa pengetahuan tentang dan kepercayaan pada politik, peranan dan
segala kewajibannya serta input dan outputnya.

Orientasi afektif : yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan pe-nampilannya.

Orientasi evaluatif : yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal
dan perasaan

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN


Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan - Keterampil toleransi,
mengetahui kondisi siswa an disiplin, kerja
- Berdoa keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguh demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : an rasa ingin
 Menguraikan tujuan dan - Disiplin tahu,
nilai konstitusi. - Uji diri semangat
kebangsaan,
 menjelaskan pengertian
cinta tanah
dasar negara dan
air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
 Membagi siswa dalam cinta damai,
kelompok-kelompok kecil gemar
@ 4 orang, dinamakan membaca,
kelompok peduli
kooperatif,yang masing- lingkungan,
 Masing anggota peduli sosial,
kelompok mendapat tanggung
 nomor jawab
 Guru menyampaikan Mandiri
tugas-tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
BUDAYA POLITIK
o Pengertian Budaya
Politik
o Ciri-ciri budaya
politik
o Macam-macam
budaya politik
o faktor penyebab
berkembangnya
budaya politik di
suatu daerah
o Budaya politik yang
berkembang dalam
masyarakat
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
 Tiap kelompok mendisku 55’
 Sikanjawaban yang
benar dan memastikan
 Tiap kelompok dapat
 Mengerjakan dan
mengetahui jawabannya
 Guru memanggil salah
satu nomor peserta didik
 Dan yang nomornya
 Dipanggil melaporkan
 Hasil kerja kelompoknya
 Tanggapan dari
kelompok lain,kemudian
 Guru memanggil nomor
 Yang lain dan
seterusnya

 an informasi dari hasil
diskusi kelompok ahli.
 untuk mempresentasikan
hasil diskusi
semenyealam diskusi
kelas dan mengambil
kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang
mengalami kesulitan dan
memberikan klarifikasi
jika terjadi kesalahan
3. Penutup - Pengendali
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ an diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  pengertian budaya politik  Siswa dapat Menjelaskan


pengertian budaya politik orientasi masyarakat
terhadap suatu sistem politik.

VII. Model dan metode pembelajaran


-Model pembelajaran: Kooperative learning tipe Kepala Bernomor
-Metode pembelajaran : inquiri.diskusi dan penugasan

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2 Media massa (Koran, Majalah, Internet)
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
Media : -Bagan tentang budaya politik
-Gambar yang berkaitan dengan macam-macam budaya politik

VIII PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Evaluasi

 Jenis Penilaian: Tertulis

 Bentuk Penilaian: Uraian


 Alat Penilaian:
1. Rumuskan pengertian budaya politik secara umum!
2. Kemukakan 3 pendapat para ahli tentang pengertian budaya politik!
3. Jelaskan dengan singkat 3 komponen budaya politik!
4. Simplkan unsur-unsur definsi budaya politik!
5. Uraikan 3 ruang linkup budaya politik!

Tugas:
Individu:
Buatlah rangkuman materi tentang pengertian budaya politk.

Kelompok:

Buatlah laporan tentang hasil kerja kelompok Anda!

Patokan Jawaban (Kunci:


No. Jawaban skor
1. Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh
masyarakat, walaupun setiap unsur masyarakat mempunyai perbedaan budaua 5
politik
2. Tiga (3) Pendapat para ahli tentang pengertian politik:
(a) Anmond dan Powell: Budaya
politik merupakan dimensi psikologis dari sistem politik, yaitu budaya politik
bersumber pada prilaku lahiriah manusia yang bersumber dari penalaran-
penalaran yang sadar.
(b) Rusadi Sumantipura: Budaya
politik tidak lain adalah tingkah laku dan orientasinya terhadap kehidupan 5
politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik
(c) Austin Ranney: Budaya politik
adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan dipegang
secara bersama-sama, sebuah pola oeirntasi terhadap objek-objek politik

3. Tiga komponen budaya politik:


(1) Orientasi kognitif: berupa pengetahuan tentang kepercsayaan pada
politik, peranan, dan segala kewajiban serta input dan outputnya.
(2) Orientasi afektif: berupa perasaan terhadap sistem politik, peranannya,
para aktor, dan penampilannya.
(3) Orientasi evaluatif: berupa keputusan dan pendapat tentang objek- 5
objek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria
informasi dan perasaan.
4. Unsur-unsur definisi budaya politik:
(1) Budaya politik apatis (acuh tak acu, masa bodoh, pasif) 5
(2) Budaya politik mobilisasi ( didorong atau sengaja dimobilisir)
(3) Budaya politik partisipan (masyarakat yang bersifat aktif)
5. Ruang lingkup budaya politik:
(1) Orientasi yang dipengaruhi oleh perasaan keterlibatan dan penolakan
terhadap kehidupan politik 5
(2) Orientasi yang bersifat menilai objek dan peristiwa politik
(3) Orientasi dari individu yang diperolehnya dari pengetahuan mengenai
kehidupan politik

Skor Perolehan
Ulangan harian: x nilai ideal (100)
Skor Maksimal

Tindak lanjut :
Bagi siswa yang yang memperoleh nilai di bawah 75,diberikan remedial,dan bagi siswa yang
Memperoleh nilai di bawah 75,diberikan pengayaan.

Mengetahui, Pallangga, Juli 2012


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Dra. Fatmawati,M.Si Dra. Salmah


Lampiran

Penilaian Tes Tertulis


No soal Bobot Skor

01. 20 20
02. 20 20
03. 20 20
04. 20 20
05. 20 20

Jumlah Skor 100

2. TUGAS DAN KUIS


a. Kuis (Essay) c. Tugas kelompok
b. Tugas Individu (Essay) - Uji Kompetensi halaman
- Uji Kompetensi halaman

3.RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF (Nilai Pertemuan: )

N – tugas dan Kuis Rata N- Nilai Pert.


No Nama Peserta Didik N – Tes
1 2 3 Tugas 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
(2 N Tes  1N Tugas ) 3. Tugas kelompok
N KD 
3

2.Tugas Individu
4. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
 Aspek Sikap :

a) Tidak terlambat mengikuti pelajaran


b) Membawa buku pelajaran
c) Buku catatan rapi
d) Mengerjakan tugas sesuai petunjuk
e) Mandiri dalam ujian (tidak mencontek)
f) Tidak memaksakan kehekndak dalam
diskusi
g) Menyerahkan tugas tepat waktu
Kriteria pemberian skor tiap indukator Kriteria Penilaian Afektif

5 = Sangat Sering/Sangat Mampu


Sangat Baik = Jumlah Skor 33 - 40
4 = Sering/Mampu
Baik = Jumlah Skor 25 -32
3 = Kadang-kadang/Ragu-ragu
Cukup = Jumlah Skor 17 - 24
2 = Jarang/Tidak Mampu
Kurang = Jumlah Skor 8 - 16
1 = Tidak Pernah/Sangat Tdk Mampu

5. Nilai Afektif kelas XI /


Mata Pelajaran : pkn Guru Mata Pelajaran: Dra. Salmah
N Indikator Jml Kriter
NAMA SISWA
o 1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Tipe-tipe budaya politik
o Macam-macam tipologi budaya politik
o Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan
sistem politik yang berlaku
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia

2. Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mengidentifikasi tipe-tipe budaya Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
politik menurut Almond, dkk mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mengidentifikasi tipe-tipe budaya
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
politik yang berkembang di
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
Indonesia
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
 Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
 Mengidentifikasi tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

Materi pelajaran
Tipe-tipe budaya politik

1. Tipe budaya politik parochial


Budaya politik ini terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit.Pada umumnya b
2. A
3. A
4. A

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
No. Kegiatan Belajar Dan Karakter
(Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras, mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerja sama demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguha rasa ingin
Dalam kegiatan eksplorasi : n tahu,
 Menguraikan tujuan dan nilai - Disiplin semangat
konstitusi. - Uji diri kebangsaan,
cinta tanah air,
 menjelaskan pengertian
menghargai
dasar negara dan konstitusi
prestasi,
negara.
bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan elaborasi, gemar
 Membagi siswa dalam membaca,
kelompok-kelompok kecil @ peduli
4 orang, dinamakan lingkungan,
kelompok kooperatif. peduli sosial,
 Guru menyampaikan tugas- tanggung
tugas yang harus dikerjakan jawab
masing-masing anggota Mandiri
kelompok kooperatif, yang
terdiri atas :
Tipe-tipe budaya politik
o Macam-macam tipologi
budaya politik
o Perkembangan tipe
budaya politik sejalan
perkembangan sistem
politik yang berlaku
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
 Siswa diminta menemui
teman lain yang mempunyai
tugas sama untuk
membentuk kelompok baru 55’
dan mengerjakan tugas yang
ia terima. Anggota kelompok
baru tersebut kemungkinan
besar terdiri atas siswa yang
dalam kelompok kecil
membahas materi berbeda.
Jadi anggota kelompok baru
jumlahnya lebih banyak dan
berisi siswa dari kelompok
yang membahas materi
berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
 Setiap anggota kelompok
baru bertindak sebagai ahli
yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
 Kelompok ahli kembali
berkumpul ke kelompok
kooperatif semula, bertugas
memberikan informasi dari
hasil diskusi kelompok ahli.
 Meminta perwakilan
kelompok kooperatif untuk
mempresentasikan hasil
diskusi secara menyeluruh
dalam diskusi kelas dan
mengambil kesimpulan.
 Guru memfasilitasi jika
terdapat siswa atau
kelompok yang mengalami
kesulitan dan memberikan
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  pengertian budaya politik  Siswa dapat Menjelaskan


pengertian budaya politik orientasi masyarakat
terhadap suatu sistem politik.

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran :Kooperative Learning tipe JIGSAW
Metode pembelajara :diskusi.tanya jawab dan penugasan

VII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Sumber
1. Buku Paket PKn Kelas XI

2. Buku-Buku Sumber yang Relevan


3. Surat kabar, majalah, dan internet.

Medi: 1.Bagan tentang tipe budaya politik


2.Gambar-gambar tentang berhubungan dengan materi yang dibahas

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif :Bentuk penilaian : Uraian
Tehnik penilaian :non tes dan tes tertulis
2. Penilaian Afektif

Alat Penilaian:
1. Uraikan macam-macam budaya politik!
2. Uraikan tipe budaya politik menurut para ahli!
3. Kemukakan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi budaya politik!
4. Uraikan budaya politik berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik warga negara.
5. Kemukakan ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik Indonesia.

Tugas:

Individu:
Buatlah rangkuman tentang:
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
1. Macam-macam budaya politik
2. Tipe budaya politik menurut para ahli
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi budaya politik
4. Budaya politik berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik warga negara.

Kelompok:

Buatlah laporan tentang hasil kerja kelompok Anda!

Patokan Jawaban (Kunci):


No. Jawaban skor
1. Macam-macam budaya politik:
(1) Budaya politik militan: yaitu tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari 5
alternatif yang terbaik tetapi melihatnya sebagai usaha yang jaat dan menantang.
(2) Buaya politik toleransi: yaitu berfikir terpusat ke masalah atau ide yang harus
dinilai (pemecahan masalah)
2. Tipe budaya politik menurut para ahli
Syahrial Syarbaini: (1) Tipe absolut: sikap mental yang memiliki nilai-nilai dan
kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dan tidak dapat dirubah lagi, (2)
Akomodatif: biasanya terbuka dan bersifat menerima apa saja yang dianggap 5
berharga.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi budaya politik:
(1) Tingkat pendidikan warga negara
(2) Tingkat ekonomi
(3) Reformasi politik 5
(4) Supermasi hukum
(5) Media komunikasi yang independen
4. Budaya politik berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik
warga negara 5
(1) parokial: tingkat partisipasi politik rendah, yang disebabkan faktor kognitif
(2) budaya politik kaula(subjec) masyarakat bersangkutan sudah relatif maju
tetapi masih bersifat pasif
(3) partisipan yaitu ditandai dengan kesadaran politik yang tinggi.

5. Ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik di Indoensia


yaitu: budaya politik Pancasila tetapi dalam praktiknya masih dipengaruhi 5
oleh budaya politik leberal dan diktator, yang saat ini belum memberi
kontribusi maksimal terhadap harkat dan martabat bangsa Indonesia
menjadi negara demokratris dan sejahtera.

Skor Perolehan
Ulangan harian: x nilai ideal (100)
Skor Maksimal

Tindak lanjut :
Bagi siswa yang yang memperoleh nilai di bawah 75,diberikan remedial,dan bagi siswa
yang memperoleh nilai di bawah 75,diberikan pengayaan

Mengetahui, Pallangga, Juli 2012


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Dra. Fatmawati Dra. Salmah

Lampiran

Penilaian Tes Tertulis


No soal Bobot Skor

01. 20 20
02. 20 20
03. 20 20
04. 20 20
05. 20 20

Jumlah Skor 100

2. TUGAS DAN KUIS


d. Kuis (Essay) f. Tugas kelompok
e. Tugas Individu (Essay) - Uji Kompetensi halaman
- Uji Kompetensi halaman

3.RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF (Nilai Pertemuan: )

N – tugas dan Kuis Rata N- Nilai Pert.


No Nama Peserta Didik N – Tes
1 2 3 Tugas 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
(2 N Tes  1N Tugas )
N KD 
3

4. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Aspek Sikap :
h)

Kriteria pemberian skor tiap indukator Kriteria Penilaian Afektif

5 = Sangat Sering/Sangat Mampu


Sangat Baik = Jumlah Skor 33 - 40
4 = Sering/Mampu
Baik = Jumlah Skor 25 -32
3 = Kadang-kadang/Ragu-ragu
Cukup = Jumlah Skor 17 - 24
2 = Jarang/Tidak Mampu
Kurang = Jumlah Skor 8 - 16
1 = Tidak Pernah/Sangat Tdk Mampu

i) 5. Nilai Afektif kelas XI /


j) Mata Pelajaran : pkn Guru Mata Pelajaran: Dra. Salmah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

II. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Sosialisasi budaya politik
o Makna sosialisasi kesadaran politik
o Mekanisme sosialisasi budaya politik
o Fungsi dan peranan partai politik
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

III. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia

2. Kompetensi Dasar
1.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menganalisis budaya politik yang Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
berkembang di Indonesia. mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menjelaskan pendapat para pakar
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
tentang perkembangan budaya
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
politik di Indonesia.
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
 Menganalisis dampak perkembangan tipe politik sesuai dengan perkembangan sistem
politik yang berlaku
 Mendeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politik
 Menguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik
 Mengidentifikasikan fungsi partai politik
 Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya politik berserta contohnya
 Menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat
pembangunan politik bangsa

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.2 Menguraikan tujuan dan nilai uhan tahu,
konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.3 menjelaskan pengertian dasar
n, cinta
negara dan konstitusi negara.
tanah air,
 Elaborasi menghargai
Dalam kegiatan elaborasi, prestasi,
2.4 Membagi siswa dalam bersahabat,
kelompok-kelompok kecil @ 4 cinta
orang, dinamakan kelompok damai,
kooperatif. gemar
2.5 Guru menyampaikan tugas- membaca,
tugas yang harus dikerjakan peduli
masing-masing anggota lingkungan,
kelompok kooperatif, yang peduli
terdiri atas : sosial,
Sosialisasi budaya politik tanggung
o Makna sosialisasi jawab
kesadaran politik Mandiri
o Mekanisme sosialisasi
budaya politik
o Fungsi dan peranan partai
politik
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.6 Setelah selesai melakukan
diskusi dalam kelompok kecil,
setiap anggota kelompok
mengambil undian tugas
secara indivual yang telah
disediakan oleh guru. Undian
berisi materi-materi yang telah
didiskusikan.
2.7 Siswa diminta menemui teman
lain yang mempunyai tugas
sama untuk membentuk
kelompok baru dan 55’
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.8 Setiap anggota kelompok baru
bertindak sebagai ahli yang
harus mencatat, ikut serta
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Menganalisis budaya  Siswa dapat Menjelaskan


pentingnya sosialisasi politik yang berkembang pendapat para pakar tentang
pengembangan budaya di Indonesia. perkembangan budaya politik
politik di Indonesia.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

II. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : .........
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Budaya Politik Partisipan di Indonesia
o Bentuk- bentuk budaya politik partisipan
o budaya politik yang bertentangan dengan semangat
pembangunan politik bangsa
o contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
o Contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang
berkembang di masyarakat
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

III. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menganalisis budaya politik di Indonesia

2. Kompetensi Dasar
1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Mendeskripsikan budaya Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
politik partisipan di Indonesia mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu :
 Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
 Mendemonstrasikan budaya politik partisipan

IV. STRATEGI PEMBELAJARAN


Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill yang
Kegiatan Belajar Dan Karakter
No. (Menit) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama toleransi,
- Mengabsen dan - Keterampila disiplin, kerja
mengetahui kondisi siswa n keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguh demokratis,
Dalam kegiatan an rasa ingin
eksplorasi : - Disiplin tahu,
2.14 Mengurai - Uji diri semangat
kan tujuan dan nilai kebangsaan,
konstitusi. cinta tanah
air,
2.15 menjelas
menghargai
kan pengertian dasar
prestasi,
negara dan konstitusi
bersahabat,
negara.
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
2.16 Membagi siswa peduli
dalam kelompok- lingkungan,
kelompok kecil @ 4 peduli sosial,
orang, dinamakan tanggung
kelompok kooperatif. jawab
2.17 Guru Mandiri
menyampaikan tugas-
tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Budaya Politik
Partisipan di
Indonesia
o Bentuk- bentuk
budaya politik
partisipan
o budaya politik yang
bertentangan
dengan semangat
pembangunan
politik bangsa
o contoh budaya
politik partisipan
dalam kehidupan
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara
o Contoh perilaku
berperan aktif
dalam politik yang
berkembang di
masyarakat
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok
yang membahas materi
sama.
2.18 Setelah
selesai melakukan
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis budaya  Menampilkan peran serta  Siswa dapat


politik di Indonesia budaya politik partisipan Mendeskripsikan budaya
politik partisipan di Indonesia

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

I. DENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pengertian dan prinsip-prinsip budaya
demokrasi
o Macam- macam demokrasi
o Prinsip- prinsip demokrasi
o Pengertian Budaya demokrasi
o Prinsip- prinsip budaya demokrasi
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR
o Standar Kompetensi
2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

2. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Mendeskripsikan pengertian Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
budaya demokrasi mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
2 Mendeskripsikan prinsip-prinsip kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
budaya demokrasi
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menjelaskan perbedaan antara demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila
 Mendeskripsikan prinsip- prinsip demokrasi.
 Menjelaskan makna budaya demokrasi
 Menjelaskan tentang prinsip budaya politik
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa

1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,


- Memberikan salam siswa - Kerja toleransi,
- Mengabsen dan sama disiplin, kerja
mengetahui kondisi siswa - Ketera keras, mandiri,
mpilan demokratis,
rasa ingin tahu,
semangat
2. Kegiatan Inti - Kerja kebangsaan,
 Eksplorasi sama cinta tanah air,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesun menghargai
2.26 Menguraik gguhan prestasi,
an tujuan dan nilai - Disiplin bersahabat,
konstitusi. - Uji diri cinta damai,
gemar
2.27 menjelaska
membaca,
n pengertian dasar
peduli
negara dan konstitusi
lingkungan,
negara.
peduli sosial,
 Elaborasi tanggung
Dalam kegiatan elaborasi, jawab
2.28 Membagi siswa Mandiri
dalam kelompok-
kelompok kecil @ 4
orang, dinamakan
kelompok kooperatif.
2.29 Guru
menyampaikan tugas-
tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Pengertian dan prinsip-
prinsip budaya
demokrasi
o Macam- macam
demokrasi
o Prinsip- prinsip
demokrasi
o Pengertian Budaya
demokrasi
o Prinsip- prinsip
budaya demokrasi
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat 10
kelompok. Jadi terdapat
kelompok yang
membahas materi sama.
2.30 Setelah
selesai melakukan
diskusi dalam kelompok
kecil, setiap anggota
kelompok mengambil
undian tugas secara
indivual yang telah
disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-
materi yang telah
didiskusikan.
2.31 Siswa
diminta menemui teman
lain yang mempunyai
tugas sama untuk 55’
3. Penutup - Penge
- Evaluasi/Tanya jawab ndalian
20’
- Penenangan diri

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 menganalisis budaya  Mendeskripsikan  Siswa dapat Menjelaskan


demokrasi menuju pengertian dan prinsip- pengertian dan prinsip-
masyarakat madani prinsip budaya demokrasi prinsip budaya demokrasi

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
5. Majalah, koran, dan internet

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : .........
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Masyarakat Madani
o Pengertian masyarakat madani (civil society)
o Ciri-ciri masyarakat madani
o Proses menuju masyarakat madani
o kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa
Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

2. Kompetensi Dasar
2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani
 Mengidentifikasikan ciri- ciri masyarakat madani
 Menjelaskan proses menuju masyarakat madani

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui sama toleransi,
kondisi siswa 15’ - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
mandiri,
demokratis,
2. Kegiatan Inti - Kerja rasa ingin
 Eksplorasi sama tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg semangat
2.38 Menguraikan uhan kebangsaa
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin n, cinta
- Uji diri tanah air,
2.39 menjelaskan
menghargai
pengertian dasar negara dan
prestasi,
konstitusi negara.
bersahabat,
 Elaborasi cinta
Dalam kegiatan elaborasi, damai,
2.40 Membagi siswa dalam gemar
kelompok-kelompok kecil @ 4 membaca,
orang, dinamakan kelompok peduli
kooperatif. lingkungan,
2.41 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus sosial,
dikerjakan masing-masing tanggung
anggota kelompok kooperatif, jawab
yang terdiri atas : Mandiri
Masyarakat Madani
o Pengertian masyarakat
madani (civil society)
o Ciri-ciri masyarakat madani
o Proses menuju masyarakat
madani
o kendala yang dihadapi dan
upaya mengatasinya
bangsa Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat
madani
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.42 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.43 Siswa diminta
menemui teman lain yang 55’
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskrisikan  ciri-ciri masyarakat  Siswa dapat Menguraikan


pengertian masyarakat madani kendala yang dihadapi
madani bangsa Indonesia dalam
mewujudkan masyarakat
madani

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Buku-Buku Sumber yang Relevan
3. Majalah, Koran, dan internet
4. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : .........
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Demokrasi di Indonesia
o Prinsip- prinsip demokrasi Pancasila
o Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde
baru, dan reformasi
o Pemilihan Umum (Pemilu)
- Pengertian Pemilu
- tujuan pemilu
- Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan Pemilihan umum
- Perilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip-
prinsip demokrasi
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

2. Kompetensi Dasar
2.3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan
reformasi

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menganalisis pelaksanaan demokrasi yang Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
berkembang di Indonesia keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta
2 Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi
tanah air, menghargai prestasi,
Pancasila
bersahabat, cinta damai, gemar
3 Menganalisis pelaksanaan Demokrasi di membaca, peduli lingkungan, peduli
Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru, sosial, tanggung jawab
dan Reformasi. Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan prinsip demokrasi Pancasila
 Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,orba dan orde
reformasi
 Membandingkan pelaksanaan pemilu pada masa orla, orba maupun orde reformasi
 Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa

1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,


- Memberikan salam siswa - Kerjasam toleransi,
- Mengabsen dan a disiplin, kerja
mengetahui kondisi siswa - Keteramp keras, mandiri,
ilan demokratis,
2. Kegiatan Inti - Kerjasam rasa ingin
 Eksplorasi a tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg semangat
2.50 Mengurai uhan kebangsaan,
kan tujuan dan nilai - Disiplin cinta tanah air,
konstitusi. - Uji diri menghargai
prestasi,
2.51 menjelas
bersahabat,
kan pengertian dasar
cinta damai,
negara dan konstitusi
gemar
negara.
membaca,
 Elaborasi peduli
Dalam kegiatan elaborasi, lingkungan,
2.52 Membagi siswa peduli sosial,
dalam kelompok- tanggung
kelompok kecil @ 4 jawab
orang, dinamakan Mandiri
kelompok kooperatif.
2.53 Guru
menyampaikan tugas-
tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Demokrasi di
Indonesia
o Prinsip- prinsip
demokrasi
Pancasila
o Pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia sejak
orde lama, orde
baru, dan reformasi
o Pemilihan Umum
(Pemilu)
- Pengertian
Pemilu
- tujuan
pemilu
- Prinsip-
prinsip
dalam
pelaksanaan
Pemilihan
umum
- Perilaku
yang
mendukung
terhadap
tegaknya
prinsip-
prinsip
demokrasi
Jika jumlah siswa 40
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab alian diri
20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis  Membandingkan  Siswa dapat Menjelaskan


pelaksanaan demokrasi demokrasi yang prinsip-prinsip Demokrasi
di Indonesia sejak orde diterapkan di Indonesia Pancasila
lama, orde baru, dan pada masa orla,orba dan
reformas orde reformasi

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pemilihan Umum dan Perilaku yang
Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani

2. Kompetensi Dasar
2.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kehidupan sehari-hari kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
kehidupan sehari-hari.
menghargai prestasi, bersahabat,
3 Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, cinta damai, gemar membaca,
pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia. peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
4 Menunjuk contoh perilaku yang mendukung Mandiri
tegaknya budaya demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari.

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendemostrasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerahnya
 Mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi
 Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui 15’ sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.62 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.63 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.64 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.65 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Pemilihan Umum dan jawab
Perilaku yang Mandiri
Mendukung Tegaknya
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.66 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.67 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru 55’
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.68 Setiap anggota
kelompok baru bertindak
sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menampilkan perilaku  Memberi contoh  Siswa dapat Menjelaskan


budaya demokrasi dalam pelaksanaan demokrasi hakikat Pemilihan Umum,
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari- pelaksanaan Pemilihan
hari. Umum di Indonesia.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


 Penilaian Kognitif
 Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
a. Pengertian keterbukaan dan keadilan
b. Macam-macam keadilan
c. Makna keterbu-kaan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
d. Ciri-ciri keter-Bukaan
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

2. Kompetensi Dasar
3. 1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan pengertian keterbukaan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
dan keadilan keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
2 Menguraikan pentingnya keterbukaan dan tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
keadilan dalam kehidupan berbangsa dan air, menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca, peduli
bernegara
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan
 Mengidentifikasikan macam-macam keadilan
 Mendeskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.74 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.75 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.76 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.77 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Keterbukaan dan Jaminan jawab
Keadilan Mandiri
a. Pengertian keterbukaan
dan keadilan
b. Macam-macam keadilan
c. Makna keterbu-kaan
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
d. Ciri-ciri keter-Bukaan
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.78 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.79 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk 55’
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab alian diri
- Penenangan 20’
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Memberi contoh macam-  Siswa dapat Menguraikan


pengertian dan macam keadilan pentingnya keterbukaan
pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam
dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
kehidupan berbangsa bernegara
dan bernegara.

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
a. Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
b. Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


o Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

o Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mengidentifikasi dampak Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
penyelenggaraan pemerintahan yang keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
tidak transparan. semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
2 Menyebutkan contoh perilaku
penyelenggaraan pemerintah yang tidak damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
transparan di Indonesia.
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan
 Memberikan contoh penyelenggaran pemerintahan yang transparan
 Mendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
 Mengidentifikasikan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan
 Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

IV. STRATEGI PEMBELAJARAN


Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerja toleransi,
- Mengabsen dan sama disiplin, kerja
mengetahui kondisi siswa - Keterampi keras,
lan mandiri,
2. Kegiatan Inti - Kerja demokratis,
 Eksplorasi sama rasa ingin
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesunggu tahu,
2.86 Mengurai han semangat
kan tujuan dan nilai - Disiplin kebangsaan,
konstitusi. - Uji diri cinta tanah
air,
2.87 menjelas
menghargai
kan pengertian dasar
prestasi,
negara dan konstitusi
bersahabat,
negara.
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
2.88 Membagi siswa peduli
dalam kelompok- lingkungan,
kelompok kecil @ 4 peduli sosial,
orang, dinamakan tanggung
kelompok kooperatif. jawab
2.89 G Mandiri
uru menyampaikan
tugas-tugas yang harus
dikerjakan masing-
masing anggota
kelompok kooperatif,
yang terdiri atas :
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Tidak
Transparan
o Penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
o Dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
Jika jumlah siswa 40
orang, berarti terdapat
10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi
sama.
2.90 Setelah
selesai melakukan
diskusi dalam
kelompok kecil, setiap
anggota kelompok
mengambil undian
tugas secara indivual
yang telah disediakan
oleh guru. Undian berisi
materi-materi yang
telah didiskusikan.
2.91 Siswa
diminta menemui
teman lain yang
3. Penutup - Pengenda
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ lian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis dampak  Menyebutkan contoh  Siswa dapat Menyimpulkan


penyelenggaraan perilaku penyelenggaraan dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak pemerintah yang tidak pemerintahan yang tidak
transparan transparan di Indonesia. transparan

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Sikap Keterbukaan dan Keadilan
a. Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan
keadilan
b. sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Kelas/Program : XI/I
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2. Kompetensi Dasar
3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menunjukkan sikap keterbukaan dan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keadilan dalam kehidupan sehari-hari. keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
2 Menjelaskan hak dan kewajiban
air, menghargai prestasi, bersahabat,
masyarakat dalam negara.
cinta damai, gemar membaca, peduli
3 Menunjukkan perilaku positif terhadap lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
upaya peningkatan jaminan keadilan. Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan
 Menganalisis makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah, dan masyarakat.
 Memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
mandiri,
demokratis,
2. Kegiatan Inti - Kerja rasa ingin
 Eksplorasi sama tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg semangat
2.98 Menguraikan uhan kebangsaa
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin n, cinta
- Uji diri tanah air,
2.99 menjelaskan
menghargai
pengertian dasar negara dan
prestasi,
konstitusi negara.
bersahabat,
 Elaborasi cinta
Dalam kegiatan elaborasi, damai,
2.100 Membagi siswa dalam gemar
kelompok-kelompok kecil @ 4 membaca,
orang, dinamakan kelompok peduli
kooperatif. lingkungan,
2.101 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus sosial,
dikerjakan masing-masing tanggung
anggota kelompok kooperatif, jawab
yang terdiri atas : Mandiri
Sikap Keterbukaan dan
Keadilan
o Bentuk sikap yang
mencerminkan keterbukaan
dan keadilan
o sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.102 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.103 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk 55’
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menunjukkan sikap  Memberikan contoh sikap  Siswa dapat Menjelaskan


keterbukaan dan keterbukaan dan keadilan hak dan kewajiban
keadilan dalam di lingkungan sekolah, masyarakat dalam negara.
kehidupan berbangsa dan masyarakat.
dan bernegara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Majalah, koran, dan internet
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

.
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : XI/2

Nama Guru :
NIKY :
Sekolah :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah : .........
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Hubungan Internasional
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


a. Standar Kompetensi
1. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

b. Kompetensi Dasar
4. 1. Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan
internasional bagi suatu negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mendeskripsikan pengertian hubungan Religius, jujur, toleransi, disiplin,
internasional kerja keras, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat
2 Mendeskripsikan pentingnya hubungan
kebangsaan, cinta tanah air,
internasional
menghargai prestasi, bersahabat,
3 Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan cinta damai, gemar membaca,
internasional peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional
 Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional
 Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
No Kegiatan Belajar Waktu Aspek lifeskill Nilai
. (Menit yang Budaya
) dikembangkan Dan
Karakter
Bangsa

1. Pendahuluan - Disiplin Religius,


- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui 15’ sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.110 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.111 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.112 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.113 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Hubungan Internasional jawab
Jika jumlah siswa 40 orang, Mandiri
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.114 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.115 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar 55’
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.116 Setiap anggota
kelompok baru bertindak
sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
2.117 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menjelaskan pengertian,  Memberikan contoh  Siswa dapat latihan


pentingnya, dan sarana- sarana-sarana hubungan Mendeskripsikan
sarana hubungan internasional bagi suatu pengertian, pentingnya, dan
internasional bagi suatu negara sarana-sarana hubungan
negara internasional bagi suatu
negara

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Majalah, Koran, dan Internet
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Tahap-Tahap Perjanjian Internasional
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional
Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Menunjukkan contoh sikap anti korupsi Religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras, mandiri, demokratis,
2 Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi
rasa ingin tahu, semangat
anti korupsi
kebangsaan, cinta tanah air,
3 Menganalisis macam-macam perbuatan anti menghargai prestasi, bersahabat,
korupsi cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial,
4 Manampilkan sikap anti korupsi tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukkan contoh sikap anti korupsi
 Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi anti korupsi
 Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
 Manampilkan sikap anti korupsi

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa

1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,


- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi sama toleransi,
siswa - Keterampil disiplin, kerja
an keras,
mandiri,
demokratis,
2. Kegiatan Inti - Kerja rasa ingin
 Eksplorasi sama tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesunggu semangat
2.122 Menguraikan tujuan han kebangsaan,
dan nilai konstitusi. - Disiplin cinta tanah
- Uji diri air,
2.123 menjelaskan
menghargai
pengertian dasar negara dan
prestasi,
konstitusi negara.
bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan elaborasi, gemar
2.124 Membagi siswa dalam membaca,
kelompok-kelompok kecil @ 4 peduli
orang, dinamakan kelompok lingkungan,
kooperatif. peduli sosial,
2.125 Guru menyampaikan tanggung
tugas-tugas yang harus dikerjakan jawab
masing-masing anggota kelompok Mandiri
kooperatif, yang terdiri atas :
Tahap-Tahap Perjanjian
Internasional
Jika jumlah siswa 40 orang, berarti
terdapat 10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.126 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian tugas
secara indivual yang telah
disediakan oleh guru. Undian
berisi materi-materi yang telah
didiskusikan.
2.127 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia terima. 55’
Anggota kelompok baru tersebut
kemungkinan besar terdiri atas
siswa yang dalam kelompok kecil
membahas materi berbeda. Jadi
anggota kelompok baru jumlahnya
lebih banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas materi
berbeda dan dinamakan kelompok
ahli.
2.128 Setiap anggota
kelompok baru bertindak sebagai
ahli yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif memberikan
informasi dan berdiskusi.
2.129 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke kelompok
kooperatif semula, bertugas
memberikan informasi dari hasil
3. Penutup - Pengendal
- Evaluasi/Tanya jawab ian diri
20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menjelaskan tahap-tahap  Memberikan contoh  Siswa dapat Menganalisis


perjanjian internasional contoh gerakan atau macam-macam perbuatan
organisasi anti korupsi anti korupsi

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Organisasi Internasional
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional

2. Kompetensi Dasar
4.3. Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan internasional

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menguraikan peranan ASEAN, AA dan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
PBB dalam meningkatkan hubungan keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
internasional tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Waktu Aspek lifeskill Budaya
No
Kegiatan Belajar (Menit yang Dan
.
) dikembangkan Karakter
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui sama toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.134 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.135 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.136 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.137 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Organisasi Internasional Jika jawab
jumlah siswa 40 orang, berarti Mandiri
terdapat 10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.138 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.139 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar 55’
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.140 Setiap anggota
kelompok baru bertindak
sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
2.141 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis peranan  Memberikan contoh  Siswa dapat Menguraikan


organisasi internasional peranan organisasi peranan ASEAN, AA dan
(ASEAN, AA, PBB) internasional (ASEAN, PBB dalam meningkatkan
dalam meningkatkan AA, PBB) dalam hubungan internasional
hubungan internasional meningkatkan hubungan
internasional

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


 Penilaian Kognitif
 Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar
4.4. Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menunjukkan manfaat perjanjian Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
internasional bagi Indonesia keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Waktu Aspek lifeskill Nilai Budaya
No
Kegiatan Belajar (Menit yang Dan Karakter
.
) dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi sama toleransi,
siswa - Keterampi disiplin,
lan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerja mandiri,
 Eksplorasi sama demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesunggu rasa ingin
2.146 Menguraikan tujuan han tahu,
dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaan
2.147 menjelaskan
, cinta tanah
pengertian dasar negara dan
air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.148 Membagi siswa dalam cinta damai,
kelompok-kelompok kecil @ 4 gemar
orang, dinamakan kelompok membaca,
kooperatif. peduli
2.149 Guru menyampaikan lingkungan,
tugas-tugas yang harus peduli
dikerjakan masing-masing sosial,
anggota kelompok kooperatif, tanggung
yang terdiri atas : jawab
Manfaat Kerja Sama dan Mandiri
Perjanjian Internasional Jika
jumlah siswa 40 orang, berarti
terdapat 10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.150 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang telah
disediakan oleh guru. Undian
berisi materi-materi yang telah
didiskusikan.
2.151 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia 55’
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas materi
berbeda. Jadi anggota kelompok
baru jumlahnya lebih banyak dan
berisi siswa dari kelompok yang
membahas materi berbeda dan
dinamakan kelompok ahli.
2.152 Setiap anggota
kelompok baru bertindak sebagai
ahli yang harus mencatat, ikut
serta secara aktif memberikan
informasi dan berdiskusi.
2.153 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke kelompok
kooperatif semula, bertugas
3. Penutup - Pengenda
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ lian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis kerja sama  Memberikan contoh kerja  Siswa dapat Menunjukkan


dan perjanjian sama dan perjanjian manfaat perjanjian
internasional yang internasional yang internasional bagi Indonesia
bermanfaat bagi bermanfaat bagi
Indonesia Indonesia

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


 Penilaian Kognitif
 Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Hukum Internasional
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

2. Kompetensi Dasar
5.1. Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Menguraikan sistem hukum dan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
peradilan internasional mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerjasam jujur,
- Mengabsen dan mengetahui 15’ a toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerjasam mandiri,
 Eksplorasi a demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.158 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.159 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.160 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.161 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Hukum Internasional Jika jawab
jumlah siswa 40 orang, berarti Mandiri
terdapat 10 kelompok. Jadi
terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.162 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.163 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru
tersebut kemungkinan besar 55’
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.164 Setiap anggota
kelompok baru bertindak
sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
2.165 Kelompok ahli
kembali berkumpul ke
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi/Tanya jawab alian diri
20’
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis sistem  Memberikan contoh  Siswa dapat Menguraikan


hukum dan peradilan sistem hukum dan sistem hukum dan peradilan
internasional peradilan internasional internasional

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. Majalah, Koran, dan Internet
3. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
4. Buku-Buku Sumber yang Relevan
5. Lembar Kerja Siswa

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. IDENTITAS
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan
Sengketa
Kelas/Program : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional

2. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mengidentifikasi penyebab timbulnya Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
sengketa internasional keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menguraikan cara penyelesaian
sengketa internasional oleh Mahkamah menghargai prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
internasional
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional
 Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan 15’ - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerjasam jujur,
- Mengabsen dan mengetahui a toleransi,
kondisi siswa - Keteram disiplin,
pilan kerja keras,
2. Kegiatan Inti - Kerjasam mandiri,
 Eksplorasi a demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Kesungg rasa ingin
2.170 Menguraikan uhan tahu,
tujuan dan nilai konstitusi. - Disiplin semangat
- Uji diri kebangsaa
2.171 menjelaskan
n, cinta
pengertian dasar negara dan
tanah air,
konstitusi negara.
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.172 Membagi siswa dalam cinta
kelompok-kelompok kecil @ 4 damai,
orang, dinamakan kelompok gemar
kooperatif. membaca,
2.173 Guru menyampaikan peduli
tugas-tugas yang harus lingkungan,
dikerjakan masing-masing peduli
anggota kelompok kooperatif, sosial,
yang terdiri atas : tanggung
Peran Mahkamah jawab
Internasional dalam Mandiri
Menyelesaikan Sengketa
Jika jumlah siswa 40 orang,
berarti terdapat 10 kelompok.
Jadi terdapat kelompok yang
membahas materi sama.
2.174 Setelah selesai
melakukan diskusi dalam
kelompok kecil, setiap anggota
kelompok mengambil undian
tugas secara indivual yang
telah disediakan oleh guru.
Undian berisi materi-materi
yang telah didiskusikan.
2.175 Siswa diminta
menemui teman lain yang
mempunyai tugas sama untuk
membentuk kelompok baru dan
mengerjakan tugas yang ia
terima. Anggota kelompok baru 55’
tersebut kemungkinan besar
terdiri atas siswa yang dalam
kelompok kecil membahas
materi berbeda. Jadi anggota
kelompok baru jumlahnya lebih
banyak dan berisi siswa dari
kelompok yang membahas
materi berbeda dan dinamakan
kelompok ahli.
2.176 Setiap anggota
kelompok baru bertindak
sebagai ahli yang harus
mencatat, ikut serta secara aktif
memberikan informasi dan
berdiskusi.
3. Penutup - Pengend
- Evaluasi / Tanya jawab 20’ alian diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menjelaskan penyebab  Memberikan contoh  Siswa dapat Menguraikan


timbulnya sengketa penyebab timbulnya cara penyelesaian sengketa
internasional dan cara sengketa internasional internasional oleh
penyelesaian oleh dan cara penyelesaian Mahkamah internasional
Mahkamah Internasional oleh Mahkamah
Internasional

VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PKn Kelas XI
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
5. Majalah, Koran, dan Internet

VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


 Penilaian Kognitif
 Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : XII/1

Nama Guru :
NIKY :
Sekolah :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 1 dan 2
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan Pancasila sebagi ideologi terbuka

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mengemukakan rumusan Pancasila sebagai dasar Religius, jujur, toleransi,
negara disiplin, kerja keras, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu,
2 Menguraikan fungsi Pancasila
semangat kebangsaan, cinta
3 Mengemukakan Pancasila sebagai dasar negara tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta
4 Membedakan ideologi terbuka dan tertutup damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli
5 Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi sosial, tanggung jawab
terbuka Mandiri
6 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai

7 Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma


pembangunan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengemukakan rumusan Pancasila sebagai dasar negara
 Menguraikan fungsi Pancasila
 Mengemukakan Pancasila sebagai dasar negara
 Membedakan ideologi terbuka dan tertutup
 Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka
 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
 Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa

1. Pendahuluan - Disiplin Religius,


- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
15’ toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi - Keterampila
siswa n disiplin,
2.  Kegiatan Inti 55’ - Kerja sama kerja keras,
mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguha
demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : n
rasa ingin
2.182 Mengemukakan - Disiplin tahu,
rumusan Pancasila sebagai dasar - Uji diri semangat
negara kebangsaa
2.183 Menguraikan fungsi n, cinta
Pancasila tanah air,
2.184 Mengemukakan menghargai
Pancasila sebagai dasar negara prestasi,
2.185 Membedakan bersahabat,
ideologi terbuka dan tertutup cinta damai,
2.186 Mendeskripsikan gemar
makna Pancasila sebagai ideologi membaca,
terbuka peduli
2.187 Menganalisis lingkungan,
Pancasila sebagai sumber nilai peduli
2.188 Mendeskripsikan sosial,
Pancasila sebagai paradigma tanggung
pembangunan jawab
Mandiri
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
2.189 Berdiskusi
mengenai makna Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
2.190 Diskusi Kelompok
tentang Pancasila sebagai dasar
negara
2.191 Guru menugaskan
siswa untuk menjelaskan
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.192 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.193 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi / Tanya jawab n diri
- Penenangan 20’

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis Pancasila  Membedakan ideologi  Siswa dapat Menguraikan


sebagai sumber nilai terbuka dan tertutup fungsi Pancasila

VI PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 3
6. Alokasi Waktu : 3 x 45 (3 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Kompetensi Dasar
1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menganalisis Pancasila sebagai Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
sumber nilai keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mendeskripsikan Pancasila sebagai
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
paradigma pembangunan
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
 Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
V. STRATEGI PEMBELAJARAN

Aspek lifeskill Nilai Budaya


Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui - Keterampilan toleransi,
kondisi siswa 15’ disiplin, kerja
keras,
mandiri,
demokratis,
rasa ingin
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama tahu,
 Eksplorasi - Kesungguhan semangat
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin kebangsaan,
2.194 Mengana - Uji diri cinta tanah
lisis Pancasila sebagai air,
sumber nilai menghargai
2.195 Mendesk prestasi,
ripsikan Pancasila bersahabat,
sebagai paradigma cinta damai,
pembangunan gemar
 Elaborasi membaca,
peduli
Dalam kegiatan elaborasi,
lingkungan,
2.196 Berdisku
peduli sosial,
si mengenai makna
tanggung
Pancasila sebagai
jawab
sumber nilai.
Mandiri
2.197 Diskusi
Kelompok tentang
Pancasila sebagai 55’
paradigma
pembangunan
2.198 Guru
menugaskan siswa
untuk menjelaskan
Pancasila sebagai
sumber nilai dan
paradigma
pembangunan
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
2.199 Menyimp
ulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2.200 Menjelas
kan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis Pancasila  Jelaskan Pancasila  Siswa dapat


sebagai sumber nilai dan sebagai sumber nilai dan Mendeskripsikan Pancasila
paradigma paradigma pembangunan sebagai paradigma
pembangunan pembangunan

VI.PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan

VII.PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Perilaku yang Sesuai Nilai-Nilai Pancasila
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 4
6. Alokasi Waktu : 3 x 45 ( 6 jam pelajaran )

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Kompetensi Dasar
1.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Menunjukan sikap positif terhadap Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
nilai Pancasila mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
2 Menemukan cara bersikap positif semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
yang sesuai denga Pancasila
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
sebagai ideologi terbuka
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukan sikap positif terhadap nilai Pancasila
 Menemukan cara bersikap positif yang sesuai denga Pancasila sebagai ideologi terbuka
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Waktu Aspek lifeskill
Budaya Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
No. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampilan toleransi,
siswa disiplin,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama kerja keras,
 Eksplorasi - Kesungguha mandiri,
Dalam kegiatan eksplorasi : n demokratis,
2.201 Menunjukan sikap - Disiplin rasa ingin
positif terhadap nilai Pancasila - Uji diri tahu,
semangat
2.202 Menemukan cara
kebangsaan
bersikap positif yang sesuai
, cinta tanah
denga Pancasila sebagai
air,
ideologi terbuka
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.203 Berdiskusi cinta damai,
mengenai makna sikap positif gemar
terhadap nilai Pancasila membaca,
2.204 Diskusi Kelompok 55’ peduli
tentang sikap positif terhadap lingkungan,
Pancasila sebagai ideologi peduli
terbuka . sosial,
2.205 Guru menugaskan tanggung
siswa untuk menjelaskan sikap jawab
positif terhadap Pancasila Mandiri
sebagai ideologi terbuka
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.206 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.207 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menampilkan sikap  Menunjukan sikap positif  Siswa dapat Menemukan


positif terhadap terhadap nilai Pancasila cara bersikap positif yang
Pancasila sebagai sesuai denga Pancasila
ideologi terbuka sebagai ideologi terbuka

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Sistem Pemerintahan
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 5
6. Alokasi Waktu : 3 x 45 (3 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
2. Kompetensi Dasar
2.1. Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Nilai Budaya Dan Karakter
No Indikator Pencapaian Kompetensi
Bangsa
1 Mengklasifikasikan sistem pemerintahan Religius, jujur, toleransi, disiplin,
Presidensial dan Parlementer di berbagai kerja keras, mandiri, demokratis,
Negara rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mengidentifikasi ciri sistem pemerintahan
menghargai prestasi, bersahabat,
Presidensial dan Parlementer
cinta damai, gemar membaca,
3 Menguraikan kelebihan dan kekurangan sistem peduli lingkungan, peduli sosial,
pemerintahan Presidensial dan Parlementer tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengklasifikasikan sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer di berbagai Negara
 Mengidentifikasi ciri sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 Menguraikan kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Waktu Aspek lifeskill
No Budaya Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampila toleransi,
siswa n disiplin,
kerja keras,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguha
rasa ingin
Dalam kegiatan eksplorasi : n
tahu,
2.208 Mengklasifikasikan - Disiplin
semangat
sistem pemerintahan Presidensial - Uji diri kebangsaa
dan Parlementer di berbagai n, cinta
Negara tanah air,
2.209 Mengidentifikasi ciri menghargai
sistem pemerintahan Presidensial prestasi,
dan Parlementer bersahabat,
2.210 Menguraikan cinta
kelebihan dan kekurangan sistem damai,
pemerintahan Presidensial dan gemar
Parlementer membaca,
 Elaborasi peduli
Dalam kegiatan elaborasi, lingkungan,
55’ peduli
2.211 Berdiskusi mengenai
makna sistem pemerintahan di sosial,
berbagai negara tanggung
jawab
2.212 Diskusi Kelompok
tentang sistem pemerintahan di Mandiri
berbagai negara.
2.213 Guru menugaskan
siswa untuk menjelaskan sistem
pemerintahan di berbagai negara
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.214 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.215 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis sistem  Sebutkan ciri-ciri sistem  Siswa dapat Menguraikan


pemerintahan di berbagai pemerintahan kelebihan dan kekurangan
negara Presidensial dan sistem pemerintahan
Parlementer Presidensial dan
Parlementer

VI PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VII PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 6 dan 7
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 ( 6 jam pelajaran )

STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
2. Kompetensi Dasar
2.2. Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menguraikan sistem pemerintahan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
yang digunakan oleh Negara keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
Indonesia menurut UUD 1945 semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Membandingkan sistem pemerintahan menghargai prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
Indonesia berdasarkan UUD 1945
peduli sosial, tanggung jawab
sebelum dan sesudah perubahan
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan sistem pemerintahan yang digunakan oleh Negara Indonesia menurut UUD
1945
 Membandingkan sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945 sebelum dan
sesudah perubahan
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampila toleransi,
siswa n disiplin,
kerja keras,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguha demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : n rasa ingin
2.216 Menguraikan sistem - Disiplin tahu,
pemerintahan yang digunakan - Uji diri semangat
oleh Negara Indonesia menurut kebangsaa
UUD 1945 n, cinta
tanah air,
2.217 Membandingkan
menghargai
sistem pemerintahan Indonesia
prestasi,
berdasarkan UUD 1945 sebelum
bersahabat,
dan sesudah perubahan
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
2.218 Berdiskusi peduli
mengenai makna sistem 55’ lingkungan,
pemerintahan Negara Indonesia peduli
2.219 Diskusi Kelompok sosial,
tentang sistem pemerintahan tanggung
Negara Indonesia. jawab
2.220 Guru menugaskan Mandiri
siswa untuk menjelaskan sistem
pemerintahan Negara Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.221 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.222 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis  Membandingkan sistem  Siswa dapat Menguraikan


pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia sistem pemerintahan yang
pemerintahan Negara berdasarkan UUD 1945 digunakan oleh Negara
Indonesia sebelum dan sesudah Indonesia menurut UUD
perubahan 1945
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 8 dan 9
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
2. Kompetensi Dasar
2.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menguraikan kelebihan dan kekurangan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
sistem pemerintahan Indonesia keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Membandingkan sistem pemeintahan
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
Indonesia dengan negara lain
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan Indonesia
 Membandingkan sistem pemeintahan Indonesia dengan negara lain
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa 15’ - Keterampilan toleransi,
disiplin, kerja
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama keras,
 Eksplorasi - Kesungguhan mandiri,
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin demokratis,
2.223 Menguraikan - Uji diri rasa ingin
kelebihan dan kekurangan sistem tahu,
pemerintahan Indonesia semangat
kebangsaan,
2.224 Membandingkan
cinta tanah
sistem pemeintahan Indonesia
air,
dengan negara lain
menghargai
 Elaborasi prestasi,
Dalam kegiatan elaborasi, bersahabat,
2.225 Berdiskusi mengenai cinta damai,
makna sistem pemerintahan yang gemar
berlaku di Indonesia dengan negara membaca,
lain 55’ peduli
2.226 Diskusi Kelompok lingkungan,
tentang sistem pemerintahan yang peduli sosial,
berlaku di Indonesia dengan negara tanggung
lain. jawab
2.227 Guru menugaskan Mandiri
siswa untuk menjelaskan sistem
pemerintahan yang berlaku di
Indonesia dengan negara lain
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.228 Menyimpulkan tentang
hal-hal yang belum diketahui
2.229 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Memahamin  Membandingkan sistem  Siswa dapat Menguraikan


pelaksanaan sistem pemeintahan Indonesia kelebihan dan kekurangan
pemerintahan yang dengan negara lain sistem pemerintahan
berlaku di Indonesia Indonesia
dengan negara lain
V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
Mengetahui, Juli 2011
Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pallangga
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Peranan Pers
4. Kelas/Program : XII :
5. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
2. Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di
Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menguraikan pengertian, fungsi dan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
peranan pers dalam masyarakat yang mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
demokratis semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Mendeskripsikan perkembangan pers menghargai prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
di Indonesia
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menguraikan pengertian, fungsi dan peranan pers dalam masyarakat yang demokratis
 Mendeskripsikan perkembangan pers di Indonesia

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill
Waktu Nilai Budaya Dan
No. Kegiatan Belajar yang
(Menit) Karakter Bangsa
dikembangkan
1. Pendahuluan - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama toleransi, disiplin,
- Mengabsen dan 15’ - Keterampilan kerja keras,
mengetahui kondisi siswa mandiri,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama demokratis, rasa
 Eksplorasi - Kesungguhan ingin tahu,
Dalam kegiatan eksplorasi - Disiplin semangat
: - Uji diri kebangsaan,
-Menguraikan cinta tanah air,
pengertian, fungsi dan menghargai
peranan pers dalam prestasi,
masyarakat yang bersahabat, cinta
demokratis damai, gemar
membaca, peduli
-Mendeskripsikan
lingkungan,
perkembangan pers di
peduli sosial,
Indonesia
tanggung jawab
 Elaborasi Mandiri
Dalam kegiatan elaborasi,
-Berdiskusi mengenai
makna sistem
pengertian, fungsi dan
peran serta
perkembangan pers di
Indonesia
-Diskusi Kelompok 55’
tentang pengertian,
fungsi dan peran serta
perkembangan pers di
Indonesia
-Guru menugaskan
siswa untuk
menjelaskan
pengertian, fungsi dan
peran serta
perkembangan pers di
Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
-Menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
-Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
-Guru memberikan penilaian diri
- Evaluasi/Tanya jawab
20’
- Memberikan tugas (PR)
- Menyampaikan rencana
pertemuan berikutnya

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mendeskripsikan  Jelaskan pengertian,  Siswa dapat Menguraikan


pengertian, fungsi dan fungsi dan peran serta pengertian, fungsi dan
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
peran serta perkembangan pers di peranan pers dalam
perkembangan pers di Indonesia masyarakat yang
Indonesia demokratis

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Kode Etik Jurnalistik
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 12 dan 13
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
2. Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik
dalam masyarakat Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan kode etik jurnalistik Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keras, mandiri, demokratis, rasa ingin
2 Menganalisis kode etik jurnalistik dalam
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
masyarakat demokratis di Indonesia
air, menghargai prestasi, bersahabat,
3 Menguraikan upaya pemerintah dalam cinta damai, gemar membaca, peduli
mengendalikan pers lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan kode etik jurnalistik
 Menganalisis kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia
 Menguraikan upaya pemerintah dalam mengendalikan pers
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampila toleransi,
siswa n disiplin,
kerja keras,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguha demokratis,
Dalam kegiatan eksplorasi : n rasa ingin
2.230 Mendeskripsikan - Disiplin tahu,
kode etik jurnalistik - Uji diri semangat
kebangsaa
2.231 Menganalisis kode
n, cinta
etik jurnalistik dalam masyarakat
tanah air,
demokratis di Indonesia
menghargai
2.232 Menguraikan upaya
prestasi,
pemerintah dalam mengendalikan
bersahabat,
pers
cinta damai,
 Elaborasi gemar
Dalam kegiatan elaborasi, membaca,
2.233 Berdiskusi peduli
mengenai makna pers yang lingkungan,
bebas dan bertanggungjawab peduli
sesuai kode etik jurnalistik dalam sosial,
masyarakat Indonesia tanggung
2.234 Diskusi Kelompok 55’ jawab
tentang pers yang bebas dan Mandiri
bertanggungjawab sesuai kode
etik jurnalistik dalam masyarakat
Indonesia
2.235 Guru menugaskan
siswa untuk menjelaskan pers
yang bebas dan
bertanggungjawab sesuai kode
etik jurnalistik dalam masyarakat
Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.236 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.237 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menganalisis pers yang  Mendeskripsikan kode  Siswa dapat Menguraikan


bebas dan etik jurnalistik upaya pemerintah dalam
bertanggungjawab mengendalikan pers
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
sesuai kode etik
jurnalistik dalam
masyarakat Indonesia

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Kebebasan Pers dan Dampaknya
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 14 dan 15
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
2. Kompetensi Dasar
3.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media
massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menunjukan dampak Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
penyalahgunaan kebebasan media keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
massa / pers semangat kebangsaan, cinta tanah air,
2 Menguraikan manfaat pers dalam menghargai prestasi, bersahabat, cinta
kehidupan masyarakat demokratis damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab
di Indonesia
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menunjukan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa / pers
 Menguraikan manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokratis di Indonesia
V. STRATEGI PEMBELAJARAN

Aspek lifeskill Nilai Budaya


Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampilan toleransi,
siswa disiplin, kerja
keras,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
demokratis,
 Eksplorasi - Kesungguhan
rasa ingin
Dalam kegiatan eksplorasi : - Disiplin
tahu,
2.238 menjelaskan - Uji diri
semangat
dampak penyalahgunaan kebangsaan,
kebebasan media massa / pers cinta tanah
2.239 Menguraikan air,
manfaat pers dalam kehidupan menghargai
masyarakat demokratis di prestasi,
Indonesia bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan elaborasi, gemar
2.240 Berdiskusi membaca,
mengenai makna kebebasan pers peduli
dan dampak penyalahgunaan lingkungan,
kebebasan media massa dalam peduli sosial,
masyarakat demokratis di tanggung
Indonesia jawab
2.241 Diskusi Kelompok 55’ Mandiri
tentang kebebasan pers dan
dampak penyalahgunaan
kebebasan media massa dalam
masyarakat demokratis di
Indonesia
2.242 Guru menugaskan
siswa untuk menjelaskan
kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan
media massa dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.243 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.244 Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengevaluasi kebebasan  Menunjukan dampak  Siswa dapat Menguraikan


pers dan dampak penyalahgunaan manfaat pers dalam
penyalahgunaan kebebasan media kehidupan masyarakat
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
kebebasan media massa massa / pers demokratis di Indonesia
dalam masyarakat
demokratis di Indonesia

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( K T S P )
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan


Kewarganegaraan
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Program : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : XII/2

Nama Guru :
NIKY :
Sekolah :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Globalisasi
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 16 dan 17
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Mengevaluasi dampak globalisasi
2. Kompetensi Dasar
4.1. Mendeskripsikan proses, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kompetensi
1 Mengemukakan proses dan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
aspek globalisasi mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
2 Mendeskripsikan dampak
bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
globalisasi
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mengemukakan proses dan aspek globalisasi
 Mendeskripsikan dampak globalisasi

V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai
Waktu Aspek lifeskill
No Budaya Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampilan toleransi,
siswa disiplin,
kerja keras,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama mandiri,
 Eksplorasi - Kesungguha demokratis,
n rasa ingin
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Disiplin tahu,
2.245 menjelaskan
- Uji diri semangat
proses dan aspek globalisasi
kebangsaan
2.246 Memahami , cinta tanah
dampak globalisasi air,
 Elaborasi menghargai
Dalam kegiatan elaborasi, prestasi,
2.247 Berdiskusi bersahabat,
mengenai makna proses, aspek cinta damai,
dan dampak globalisasi dalam gemar
kehidupan berbangsa dan membaca,
bernegara peduli
2.248 Diskusi Kelompok lingkungan,
tentang proses, aspek dan peduli
55’
dampak globalisasi dalam sosial,
kehidupan berbangsa dan tanggung
bernegara jawab
2.249 Guru menugaskan Mandiri
siswa untuk menjelaskan proses,
aspek dan dampak globalisasi
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.250 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.251 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengevaluasi dampak  Mengemukakan proses  Siswa dapat


globalisasi dan aspek globalisasi Mendeskripsikan proses,
aspek dan dampak
globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

i. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pengaruh Globalisasi
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 18 dan 19
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

ii. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Mengevaluasi dampak globalisasi
2. Kompetensi Dasar
4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan pengaruh Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
globalisasi terhadap kehidupan mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
berbangsa dan bernegara semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
2 Menunjukkan contoh pengaruh
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
Negara lain yang dirasakan oleh
peduli sosial, tanggung jawab
bangsa Indonesia
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Mendeskripsikan pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
 Menunjukkan contoh pengaruh Negara lain yang dirasakan oleh bangsa Indonesia
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Nilai Budaya
Waktu Aspek lifeskill
No Dan
Kegiatan Belajar (Menit yang
. Karakter
) dikembangkan
Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama jujur,
- Mengabsen dan mengetahui kondisi 15’ - Keterampila toleransi,
siswa n disiplin,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama kerja keras,
 Eksplorasi - Kesungguha mandiri,
Dalam kegiatan eksplorasi : n demokratis,
2.252 menjelaskan - Disiplin rasa ingin
pengaruh globalisasi terhadap - Uji diri tahu,
kehidupan berbangsa dan semangat
bernegara kebangsaan
, cinta tanah
2.253 Menyembuhkan
air,
contoh pengaruh Negara lain
menghargai
yang dirasakan oleh bangsa
prestasi,
Indonesia
bersahabat,
 Elaborasi cinta damai,
Dalam kegiatan elaborasi, gemar
2.254 Berdiskusi membaca,
mengenai makna pengaruh peduli
globalisasi terhadap kehidupan lingkungan,
Bangsa dan Negara Indonesia 55’ peduli
2.255 Diskusi Kelompok sosial,
tentang contoh pengaruh Negara tanggung
lain yang dirasakan oleh bangsa jawab
Indonesia Mandiri
2.256 Guru menugaskan
siswa untuk menjelaskan
pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
2.257 Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
2.258 Menjelaskan
tentang hal-hal yang belum
diketahui.
3. Penutup - Pengendalia
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ n diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengevaluasi pengaruh  Menunjukkan contoh  Siswa dapat


globalisasi terhadap pengaruh Negara lain Mendeskripsikan pengaruh
kehidupan Bangsa dan yang dirasakan oleh globalisasi terhadap
Negara Indonesia bangsa Indonesia kehidupan berbangsa dan
bernegara

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

I. IDENTITAS
1. Nama Sekolah :
2. Mata Pelajaran : PKn
3. Materi Pokok : Pengaruh Globalisasi
4. Kelas/Program : XII
5. Pertemuan Minggu ke : 20
6. Alokasi Waktu : 6 x 45 (6 jam pelajaran)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR


1. Standar Kompetensi
4. Mengevaluasi dampak globalisasi
2. Kompetensi Dasar
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa
dan Negara Indonesia

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
1 Menentukan posisi terhadap implikasi Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
globalisasi dalam kehidupan berbangsa keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
dan bernegara semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta
2 Menunjukkan sikap selektif terhadap
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
pengaruh globalisasi.
peduli sosial, tanggung jawab
Mandiri

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :


 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
 Menentukan posisi terhadap implikasi globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Menunjukkan sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi.
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
Aspek lifeskill Nilai Budaya
Waktu
No. Kegiatan Belajar yang Dan Karakter
(Menit)
dikembangkan Bangsa
1. Pendahuluan - Disiplin Religius, jujur,
- Memberikan salam siswa - Kerja sama toleransi,
- Mengabsen dan mengetahui 15’ - Keterampilan disiplin, kerja
kondisi siswa keras, mandiri,
demokratis,
2.  Kegiatan Inti - Kerja sama rasa ingin
 Eksplorasi - Kesungguhan tahu,
Dalam kegiatan - Disiplin semangat
eksplorasi : - Uji diri kebangsaan,
2.259 Menentu cinta tanah air,
kan posisi terhadap menghargai
implikasi globalisasi prestasi,
dalam kehidupan bersahabat,
berbangsa dan cinta damai,
bernegara gemar
membaca,
2.260 Menunju
peduli
kkan sikap selektif
lingkungan,
terhadap pengaruh
peduli sosial,
globalisasi
tanggung
 Elaborasi jawab
Dalam kegiatan elaborasi, Mandiri
2.261 Berdisku
si mengenai makna
sikap terhadap
pengaruh dan
implikasi globalisasi
terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
2.262 Diskusi 55’
Kelompok tentang
posisi terhadap
implikasi globalisasi
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
2.263 Guru
menugaskan siswa
untuk menjelaskan
sikap terhadap
pengaruh dan
implikasi globalisasi
terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
 Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, Siswa:
2.264 Menyimp
ulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2.265 Menjelas
kan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
3. Penutup - Pengendalian
- Evaluasi/Tanya jawab 20’ diri
- Penenangan

STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Menentukan sikap  Menunjukkan sikap  Siswa dapat Menentukan


terhadap pengaruh dan selektif terhadap posisi terhadap implikasi
implikasi globalisasi pengaruh globalisasi. globalisasi dalam kehidupan
terhadap Bangsa dan berbangsa dan bernegara
Negara Indonesia

V. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Buku Paket PKn Kelas XII
2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen
3. Buku-Buku Sumber yang Relevan
4. Lembar Kerja Siswa

VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT


1. Penilaian Kognitif
2. Penilaian Afektif

Mengetahui, Juli 2011


Kepala Guru Mapel PKN

You might also like