You are on page 1of 28

ANALISA PROYEKSI PENUMPANG KAPAL CEPAT

PALEMBANG - MUNTOK

MINI SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Tugas Manajemen Operasional
ASDP

Disusun Oleh :

AMALIA HASANAH NUR AHLINA


NOTAR : 12.01031

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TRANSPORTASI DARAT


SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERHUBUNGAN
BEKASI
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas mini skripsi ” Analisa Proyeksi Penumpang
Kapal Cepat Palembang – Muntok”.
Mini skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas manajemen operasional
ASDP yang diampu bapak M. Fatony, ST,MT.
Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Zulmafendi SE, MSc selaku Ketua Sekolah Tinggi Transportasi
Darat beserta staf.
2. Jurusan D IV Transportasi Darat
3. Bapak M. Fatoni , ST, MT selaku dosen pengampu
4. Orang Tua, teman-teman, dan adik-adik yang telah memberikan motivasi
dan dorongan yang sangat berarti bagi penulis, baik secara moril maupun
spiritual.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan mini skripsi ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran yang bersifat membangun demi perbaikan m inini skrips ini.

Bekasi, 12 April 2015


Penulis

AMALIA HASANAH NUR AHLINA


Notar : 10.02.013
Karya kecil ini kupersembahkan untuk :

Bapak, Ibu, dan adik−adikku tercinta atas doa, perhatian, dan


kasih sayang yang berlimpah.

Dan juga untuk orang-orang disekeliling saya yang begitu twranat


menyangi saya. Khususnya untuk teman-teman seperjuangan saya
“Why Always B”
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i


PERSEMBAHAN ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah ........................................................ 3
C. Rumusan Masalah ............................................................ 3
D. Tujuan Penelitian ............................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ........................................................... 5

BAB II ANALISIS
A. Peramalan Menggunakan Compounding Interest ............ 5
B. Peramalan Menggunakan Trend ...................................... 7
C. Peramalan Menggunakan Regresi .................................... 17

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN................................................................. 22
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

produk domestik regional bruto/ PDRB (pendaptan kotor suatu daerah) yang

banyak diperoleh dari aspek minyak dan gas serta dari aspek nonmigas

seperti batu bara hasil perkebunan dan pertanian. Untuk memperlancar arus

barang tersebut peranan transportasi sangat besar. Selain angkutan jalan

raya dan angkutan rel (kereta api babaranjang), angkutan sungai juga sangat

berperan. Sungai Musi yang berada di daerah Palembang merupakan alur

pelayaran utama bagi angkutan sungai.

Kota Palembang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan

merupakan sentral dari segala kegiatan atau dapat disebut bahwa kota

Palembang merupakan Central Business of District (CBD) pada daerah-daerah

yang berada di Propinsi Sumatera Selatan, dimana kota Palembang

merupakan pusat Pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perdagangan dan

lain sebagainya, maka dari itu transportasi untuk menghubungkan

Palembang dengan daerah dengan sekitarnya sangatlah dibutuhkan.

Peranan sungai Musi dalam menghasilkan pendapatan juga tidak

sedikit, baik itu perannya secara langsung maupun tidak langsung. Secara

langsungmisalnya ada proyek pengerukan (pemeliharaan alur sungai), adanya


usaha angkutan yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lain yang

masih dalam wilayah sungai Musi. Salah satu peranan sungai Musi yang lain

yaitu sebagai prasarana untuk mengangkut penumpang, kendaraan atau

barang baik itu dari Palembang menuju Bangka atauun sebaliknya. Seiring

dengan perkembangan zaman dan didorong untuk mendapatkan penghasilan

yang layak, maka pertumbuhan tenaga kerja di berbagai sektor juga

meningkat. Hal ini juga terjadi di daerah bangka terutama pada sektor

pertanian (sebagai daerah penghasil lada), industri logam dasar besi dan baja,

industri makanan/minuman dan tembakau yang mengalami kemajuan.

Kemajuan pada sektor inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan

pergerakan jumlah kendaraan ataupun barang dari bangka ke palembang

Lintasan Palembang – Muntok dilayani oleh kapal cepat yang berada

di Pelabuahn Boom Baru palembang. Dimana Kapal cepat ini melayani

angkutan penumpang.

Dari tahun ke tahun produksi angkutan kapal cepat terjadi

peningkatan hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah pergerakan

angkutan penumpang seiring dengan meningkatnya pembangunan antara

Bangka dengan Palembang selain itu angkutan Penyeberangan yang di

anggap paling tepat untuk angkutan penumpang.

Dengan meningkatnya kegiatan ekonomi, industri, dan juga

perdagangan dari Palembang – Bangka maka angkutan Penyeberangan


dituntut untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai sesuai

dengan tingkat permintaan jasa angkutan.

Seiring dengan hal diatas, maka perlu dilakukan peramalan untuk

dapat mengetahui demand kapal cepat Palembang – Muntok tahun-tahun

berikutnya. Sehingga, pihak-pihak yang terkait dapat menetapkan banyaknya

kapal yang akan dioperasikan sesuai dengan jumlah ramalan penumpang

yang telah didapatkan.

B. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan ini penulis hanya membatasi pada penerapan

metode

Compounding interest, trend, dan regresi. Serta perbandingan ketiganya untuk

peramalan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang kapal cepat

Palembang – Muntok.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan

penumpang kapal cepat Palembang – Muntok dengan menggunkan

metode compounding interst?

2. Bagaimana model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan
penumpang kapal cepat Palembang – Muntok dengan menggunkan

metode trend?

3. Bagaimana model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan

penumpang kapal cepat Palembang – Muntok dengan menggunkan

metode regresi?

4. Bagaimana perbandingan hasil peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang – Muntok

menggunakan metode compounding interst, trend, dan regresi?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan dan penelitian ini, antara lain:

1. Mengetahui model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan

penumpang kapal cepat Palembang – Muntok mengunkan metode

compounding interest.

2. Mengetahui model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan

penumpang kapal cepat Palembang – Muntok mengunkan metode

trend.

3. Mengetahui model peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan
penumpang kapal cepat Palembang – Muntok mengunkan metode

regresi..

4. . Mengetahui perbandingan hasil peramalan jumlah kedatangan

dan

keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang – Muntok

menggunakan metode compounding interst, trend, dan regresi.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara

lain:

1. Dapat membantu PT. ASDP dalam meramalkan jumlah kedatangan

dan keberangkatan penumpang domestik untuk periode ke depan.

2. Dengan mengetahui nilai peramalan jumlah kedatangan dan

keberangkatan penumpang domestik, dapat diperhitungkan besarnya

pendapatan PT.ASDP untuk periode ke depan.

3. Dapat membantu PT. ASDP dalam pengambilan kebijakan untuk

mengatasi peningkatan jumlah penumpang.


BAB II
ANALISIS DATA

A. Peramalan Menggunakan Compounding Interst

Peramalan menggunakan metode Compounding Interest di


pengaruhi oleh tingkat pertumbuhan (R). Tingkat pertumbuhan bisa berupa
pertumbuhan produktivitas, penduduk, PDRB, atau faktor pertumbuhan
lainya.
Metode Compounding Interest :
Yn = Yo x (1+r) ᴺ
Ket :
Yn : Data tahun rencana
Yo : Data tahun sekarang
R : tingkat pertumbuhan
N : tahun rencana
∆Y Y1−Yo
r = x100% = x 100%
∆Yo Yo

Peramalan Compounding Interest Berdasarkan Tingkat Pertumbuhan


Penduduk
 Data Jumlah Penduduk Kota Palembang
tahun jumlah penduduk r
2001 1.369.239
2002 1.394.954 2%
2003 1.417.040 2%
2004 1.438.938 2%
2005 1.481.814 3%
2%

Dari data tabel jumlah penduduk kota Palembang 5 tahun terakhir


kita dapat mencari tingkat pertumbuhan (r) tiap tahunya. Sehingga kita
mendapatkan rata-rata tingkat pertumbuhan penduduk pada 5 tahun
terakhir kota Palembang yaitu sebesar 2 %.

 Data jumlah penumpang kapal cepat Palembang-Muntok

Tahun Keberangkatan Penumpang Kedatangan Penumpang


2005 588.125 583.897

Peramalan Jumlah Penumpang Kapal Cepat Palembang Muntok 2006 – 2010


Menggunakan Metode Compounding Interest Berdasarkan Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Tahun keberangkatan pnp Tahun kedatangan pnp
2006 599.619 2006 595.308
2007 611.337 2007 606.943
2008 623.285 2008 618.804
2009 635.466 2009 630.898
2010 647.885 2010 643.228

Jumlah penumpang tahun rencana

881,961
861,025

812,132
797,823
keberangkatan
747,832 penumpang
739,260
kedatangan penumpang

688,623
684,996

634,715
634,102

2006 2007 2008 2009 2010

Melalui metode compounding interest kita dapat mengetahui jumlah


penumpang kapal cepat Pelembang – Muntok selama 5 tahun kedepan yaitu
jumlah penumpang naik dan turun selema kurun waktu 2006 hingga 2010
mendatang. Dapat dilihat di tabel diatas bahwasanya terjadi peningkatan secara
konstan terhadap jumlah penumpang di tahun-tahun yang akan datang.
B. Peramalan Menggunakan Trend

Metode Trend digunakan untuk memperkirakan kondisi di masa


mendatang berdasarkan data pada masa lampau. Peramalan menggunakan
metode Trend ini di pengaruhi oleh waktu (T) . Peramalan menggunakan
Trend bisa dilakukan dengan berbagai tipe, yaitu :
a. Trend Linear
b. Trend Exponenesial
c. Trend Logaritmik
d. Trend Polynomial
e. Trend Power

1. Trend Linear
Trend linear jika dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika
sebagaimana rumus persamaan garis linear, y = ax + b atau dengan
kata lain jika dalam grafik, koordinat dari data yang terbentuk dapat
ditarik garis lurus.

 Peramalan jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat


Palembang – Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend
Linear

keberangkatan penumpang

y = 42,191.1000x + 369,164.7000 588.125


R² = 0.9812

532,614

penumpang
493,274
Linear (penumpang)

442,401

422,276

2001 2002 2003 2004 2005


Dari grafik yang dibuat dari jumlah keberangkatan penumpang di tahun-
tahun sebelumnya kita dapat mengetahui y yang merupakan rumus untuk
menghitung peramalan jumlah keberangkatan penumpang di tahun-tahun
selanjutnya. Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberangkatan penumpang
kapal cepat Palembang - Muntok adalah y= 42.191,1000x + 369.164,7000 dengan
R square atau koefisien determinan (R²) 0,9812.

T Tahun Keberangkatan Pnp


1 2001 422.276
2 2002 442.401
3 2003 493.274
4 2004 532.614
5 2005 588.125
6 2006 622.311
7 2007 664.502  Peramalan
jumlah 8 2008 706.694 kedatangan
penumpang 9 2009 748.885 kapal cepat
Palembang – 10 2010 791.076 Muntok tahun 2005 –
2010 menggunakan Trend
Linear

kedatangan penumpang
y = 44298x + 356794 583.897
R² = 0.9931

529,027

penumpang
489,045
Linear (penumpang)

439,094

407,374
2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk kedatangan penumpang kapal


cepat Palembang - Muntok adalah y = 44298x + 356794 dengan R square atau
koefisien determinan (R²) 0,9931.

T Tahun kedatangan pnp


1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 583.897
6 2006 622.582
7 2007 666.880
8 2008 711.178
9 2009 755.476
10 2010 799.774

2. Trend Exponensial

Untuk mengukur sebuah deret waktu yang mengalami kenaikan


atau penurunan yang cepat maka digunakan metode trend eksponensial.
Dalam metode ini digunakan persamaan:

 Peramalan jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang


– Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend Exponensial

keberangkatan penumpang
y = 381,569.5414e0.0848x 588.125
R² = 0.9882

532,614

penumpang
493,274
Expon. (penumpang)

442,401
422,276

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberangkatan


penumpang kapal cepat Palembang - Muntok adalah y =
381.569,5414e0,0848x dengan R square atau koefisien determinan (R²)
0,9882.
Keberangkatan
Tahun
T Pnp
1 2001 422.276
2 2002 442.401
3 2003 493.274
4 2004 532.614
5 2005 588.125
6 2006 616.645
7 2007 668.003
8 2008 723.639
9 2009 783.909
10 2010 849.199

 Peramalan jumlah kedatangan penumpang kapal cepat Palembang –


Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend Exponensial.

kedatangan penumpang
y = 370050e0.0906x 583.897
R² = 0.9974

529,027

penumpang
489,045
Expon. (penumpang)

439,094

407,374
2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk kedatangan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 370050e0,0906 dengan R square
atau koefisien determinan (R²) 0,9974.

kedatangan
T Tahun pnp
1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 583.897
6 2006 637.298
7 2007 697.734
8 2008 763.901
9 2009 836.342
10 2010 915.654

3. Trend Logaritmik
 Peramalan jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang
– Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Logaritmik

keberangkatan penumpang
588.125

y = 99.124,64ln(x) + 400.826,32
R² = 0,8749

532,614

penumpang
493,274
Log. (penumpang)

442,401
422,276

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberankatan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 99.124,64ln(x) + 400.826,32
dengan R square atau koefisien determinan (R²) 0,8749.

kedatangan
T Tahun pnp
1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 569.863
6 2006 570.146
7 2007 585.531
8 2008 598.859
9 2009 610.614
10 2010 621.130

 Peramalan jumlah kedatangan penumpang kapal cepat Palembang –


Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend Logaritmik.

kedatangan penumpang
569.863
y = 99807ln(x) + 391316
R² = 0.9317
529,027

489,045 penumpang
Log. (penumpang)

439,094

407,374

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk kedatangan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 99807ln(x) + 391316 dengan
R square atau koefisien determinan (R²) 0,9317.

kedatangan
T Tahun pnp
1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 569.863
6 2006 570.146
7 2007 585.531
8 2008 598.859
9 2009 610.614
10 2010 621.130
4. Trend Polynomial
 Peramalan jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang
– Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan polynimial

keberangkatan penumpang

588.125
y = 4.231,36x2 + 16.802,96x + 398.784,20
R² = 0,9950

532,614

penumpang
493,274 Poly. (penumpang)

442,401
422,276

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberankatan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 4.231,36x2 + 16.802,96x +
398.784,20 dengan R square atau koefisien determinan (R²) 0,9950.

Keberangkatan
Tahun
T Pnp
1 2001 422.276
2 2002 442.401
3 2003 493.274
4 2004 532.614
5 2005 588.125
6 2006 651.931
7 2007 723.742
8 2008 804.015
9 2009 892.751
10 2010 989.950

 Peramalan jumlah kedatangan penumpang kapal cepat Palembang –


Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend Polynomial.
kedatangan penumpang
y = 2595.1x2 + 28727x + 374959 583.897
R² = 0.9979

529,027

penumpang
489,045
Poly. (penumpang)

439,094

407,374
2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberankatan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 2595,1x2 + 28727x + 374959
dengan R square atau koefisien determinan (R²) 0,9979

kedatangan
T Tahun pnp
1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 583.897
6 2006 640.745
7 2007 703.208
8 2008 770.861
9 2009 843.705
10 2010 921.739
5. Trend Power
 Peramalan jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang
– Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend power

keberangkatan penumpang
588.125

y = 405.867,67x0,20
R² = 0,8990

532,614

penumpang
493,274
Power (penumpang)

442,401
422,276

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberankatan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 405.867,67x0,2 dengan R
square atau koefisien determinan (R²) 0,8990.

Keberangkatan
Tahun
T Pnp
1 2001 422.276
2 2002 442.401
3 2003 493.274
4 2004 532.614
5 2005 588.125
6 2006 651.931
7 2007 723.742
8 2008 804.015
9 2009 892.751
10 2010 989.950

 Peramalan jumlah kedatangan penumpang kapal cepat Palembang –


Muntok tahun 2005 – 2010 menggunakan Trend power
kedatangan penumpang

583.897
y = 394053x0.2183
R² = 0.935

529,027

penumpang
489,045 Power (penumpang)

439,094

407,374

2001 2002 2003 2004 2005

Dari grafik diatas dapat diketahui y untuk keberankatan penumpang


kapal cepat Palembang - Muntok adalah y = 394053x0,2183 dengan R square
atau koefisien determinan (R²) 0,9350.

kedatangan
T Tahun pnp
1 2001 407.374
2 2002 439.094
3 2003 489.045
4 2004 529.027
5 2005 583.897
6 2006 640.745
7 2007 703.208
8 2008 770.861
9 2009 843.705
10 2010 921.739

Diantara semua jenis trendline yang telah dicoba, nilai R² tertinggi adalah
peramalan trend mengunakan metode trend polynomial yaitu R² = 0,9979.

3. Peramalan Regresi
Analisis regresi adalah hubungan antara satu variabel independen
(X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah
positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen
apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Rumus regresi sebagi berikut:


Y’ = a + bX
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Peramalan menggunakan metode Regresi dipengaruhi oleh x yang


merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai variabel, dimana
penulis mengambil variabel x berupa jumlah penumpang kapal cepat
Palembang - Muntok. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi adalah
kondisi sosio ekonomi, dapat berupa, jumlah penduduk, PDRB, dan lain-
lain.
a. Data Eksisiting keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang -
Muntok

jumlah
Tahun Keberangkatan Pnp
penduduk
2001 422.276 1.369.239
2002 442.401 1.394.954
2003 493.274 1.417.040
2004 532.614 1.438.938
2005 588.125 1.481.814

korelasi = 0,9915

Dengan korelasi sebesar 0,9915 maka menunjukan bahwa jumlah


penduduk memiliki keterkaitan yang cukup erat untuk mempengaruhi
jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat Palembang - muntok.
Dari Data jumlah penduduk 5 tahun sebelumnya kita ramalkan
menggunakan metode trend Polynomial untuk mengetahui jumlah
penduduk di tahun-tahun berikutnya untuk dapat menghitung dengan
metode regresi.

Pertumbuhan penduduk menggunakan metode peramalan tren


polynomial
pertumbuhan penduduk

y = 2,438.14x2 + 12,284.54x + 1,356,723.80 1,481,814


R² = 0.99

1,438,938
penduduk
1,417,040 Poly. (penduduk)

1,394,954

1,369,239

2001 2002 2003 2004 2005

Keberangkatan jumlah
Tahun
Pnp penduduk
2001 422.276 1.369.239
2002 442.401 1.394.954
2003 493.274 1.417.040
2004 532.614 1.438.938
2005 588.125 1.481.814
2006 1.518.204
2007 1.562.184
2008 1.611.041
2009 1.664.774
2010 1.723.383

Setelah mendapatkan jumlah penduduk tahun rencana menggunakan


metode Trend Polynomial, maka dari data keberangkatan penumpang dan jumlah
penduduk dapat kita analisis menggunakan metode regresi.
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0,99145385
R Square 0,98298074
Adjusted R
Square 0,97730766
Standard
Error 10145,2197
Observations 5

ANOVA
Significance
df SS MS F F
Regression 1 17833993007 1,78E+10 173,2709 0,000947179
Residual 3 308776447,3 1,03E+08
Total 4 18142769454

Standard
Coefficients Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0
- - -
Intercept -1710567,3 167672,4898 -10,2018 0,002007 2244175,956 1176958,564 2244175,956 1176958,5
X Variable 1 1,55330183 0,118002991 13,16324 0,000947 1,177763649 1,928840011 1,177763649 1,9288400

Dari hasil output analisis menggunakan metode Regresi kita dapat


meramalkan jumlah penumpang di tahun-tahun berikutnya menggunakan rumus
y= ax +b +c melalui intercept dan x variabel.

Keberangkatan jumlah
Tahun
Pnp penduduk
2001 422.276 1.369.239
2002 442.401 1.394.954
2003 493.274 1.417.040
2004 532.614 1.438.938
2005 588.125 1.481.814
2006 591.137 1.518.204
2007 647.662 1.562.184
2008 715.977 1.611.041
2009 791.866 1.664.774
2010 875.329 1.723.383
.
b. Data eksisting kedatangan penumpang kapal cepat Palembang –
Muntok

kedatangan jumlah
Tahun pnp penduduk
2001 407.374 1.369.239
2002 439.094 1.394.954
2003 489.045 1.417.040
2004 529.027 1.438.938
2005 583.897 1.481.814

korelasi 0,9943
Dengan korelasi sebesar 0,9943 maka
menunjukan bahwa jumlah penduduk memiliki keterkaitan yang cukup
erat untuk mempengaruhi jumlah keberangkatan penumpang kapal cepat
Palembang - muntok.
Mengikuti langkah pada saat menganalisis regresi keberangkatan
penumpang kapal cepat Palembang – Muntok, penulis menggunakan data
jumlah penduduk sebagai x variabel yang telah diramalkan selama 5 tahun
kedepan menggunakan trend Polynomial.
Tahun jumlah penduduk
2005 1.481.814
2006 1.518.204
2007 1.562.184
2008 1.611.041
2009 1.664.774
2010 1.723.383

Setelah diketahui jumlah penduduk tahun rencana maka, kita analisis


menggunakan metode regresi.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0,994278
R Square 0,988588
Adjusted R
Square 0,984784
Standard Error 8669,471
Observations 5

ANOVA
Significance
df SS MS F F
Regression 1 1,9533E+10 1,9533E+10 259,8888 0,000519
Residual 3 225479207 75159735,6
Total 4 1,9759E+10

Standard Upper Lower Uppe


Coefficients Error t Stat P-value Lower 95% 95% 95,0% 95,0%
-
Intercept -1819333 143282,444 -12,697527 0,001054 -2275321 1363344 -2275321 -13633
X Variable 1 1,625616 0,10083799 16,1210673 0,000519 1,304705 1,946528 1,304705 1,9465

Dari hasil output analisis menggunakan metode Regresi kita dapat


meramalkan jumlah penumpang di tahun-tahun berikutnya menggunakan rumus
y= ax +b +c melalui intercept dan x variabel.
kedatangan jumlah
Tahun pnp penduduk
2001 407.374 1.369.239
2002 439.094 1.394.954
2003 489.045 1.417.040
2004 529.027 1.438.938
2005 583.897 1.481.814
2006 589.528 1.518.204
2007 648.684 1.562.184
2008 720.179 1.611.041
2009 799.601 1.664.774
2010 886.951 1.723.383
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Peramalan jumlah penumpang kapal cepat Palembang -


Muntok terus meningkat. Hal ini terjadi karena melihat rata-rata
jumlah penduduk eksisting dari tahun 2001 hingga 2005 yang
juga selalu meningkat. Maka hasil peramalan jumlah penduduk
di tahun-tahun berikutnya juga terus meningkat.

Metode yang digunakan untuk meramalkan yaitu :


1. Metode Coumpounding Interest
2. Metode Trend
3. Metode Regresi

Dari berbagai metode peramalan diatas, penulis menitik


beratkan pada hasil peramalan penumpang kapal cepat
Palembang – Mutok dengan menggunakan metode regresi
dikarenakan dalam metode analisis regresi dilakukan analisis
korelasi dimana hal tersebut membuktikan bahwa ada atau
tidaknya keterkaitan antara jumlah penumpang dengan faktor
yang mempengaruhi yaitu jumlah penduduk. Dari hasil korelasi,
di dapatkan hasil 0,99 yang berarti bahwa jumlah penduduk
sangat mempengaruhi jumlah penumpang.

You might also like